xlv Konsultan Syariah: dr. Zainal Arifin Adnan, Sp.P.D.
Ketua: Usman Sudarmaji, S.E., M.Acc. Sekretaris: Arif Setiawan, S.Si.
Pengelola: Manajer Umum : Catur Wibowo
Manajer Adm Keuangan : Sutiyono Manajer Fundraising Marketing : Edi Santoso
4. Keanggotaan LAZIS UNS
LAZIS UNS adalah lembaga yang profesional, sehingga status keanggotaan LAZIS tidak terikat pada status kemahasiswaan. Sehingga meskipun sudah lulus
sebagai mahasiswa UNS maka seseorang selama tidak melanggar kode etik keanggotaan LAZIS UNS atau diberhentikan atau mengundurkan diri maka
seseorang itu masih sebagai amggota LAZIS UNS.
B. Program LAZIS UNS
1. Zakat
Zakat sebagaimana telah dijelaskan diatas adalah kewajiban. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan, maka zakat berdasarkan waktu dan jenis barang
yang dizakatkan dibagi menjadi 2 dua macam, yaitu : a. Zakat Mall atau Zakat Profesi
LAZIS UNS fokus menghimpun dana zakat profesi dari semua civitas akademika UNS. Sebagian besar pejabat dan dosen yang gajinya sudah mencapai
nishab sehingga wajib dizakati, jumlah tenaga edukatif mencapai 1.600 orang,
xlvi sedangkan jumlah tenaga administrasi mencapai 800 orang. Dengan dasar tersebut
bisa dikatakan potensi zakat dan infaq di UNS sangat besar. b. Zakat Fitrah
UNS, hal ini sebagai salah satu layanan kepada semua muslim di UNS untuk melaksanakan kewajibannya pada bulan Ramadhan.
2. Infaq dan Shadaqah
Infaq dan shodaqoh merupakan dana yang tidak terikat yang dikeluarkan oleh donatur, biasanya donatur mempercayakan secara penuh kepada LAZIS UNS
untuk mengelola dana tersebut. Infaq dan shodaqoh sangat berbeda dengan zakat, wakaf dan donasi amanah, karena dapat digunakan secara fleksibel dalam
program apapun yang masih dibenarkan dalam syariat.
3. Dana Amanah
Kadang-kadang, donatur mmberikan dana dengan pesan tertentu, misalnya donasi khusus untuk anak yatim, pembangunan masjid, buka puasa, Kurban dan
lain-lain. LAZIS UNS sebagai lembaga yang dipercaya berusaha menyampaikan dana tersebut kepada yang berhak melalui program atau secara langsung.
4. Wakaf
Seiring berkembangnya kebutuhan umat muslim, maka LAZIS UNS membuka layanan donasi berupa wakaf, yaitu donasi yang bisa digunakan terus-
menerus. Misalnya wakaf Al-Qur’an, Buku, Tanah, uang. Khusus wakaf uang- biasa juga disebut wakaf tunai- pengelolaan uang wakaf tersebut diinvestasikan
xlvii melalui usaha produktif dan amanah lalu keuntungan bisa digunakan untuk
program-program tertentu.
5. Dana Lain-lain
Selain mengelola dan menerima dana-dana di atas, LAZIS UNS juga mengelola dana-dana lainnya, misalnya dana hibah, fidyah, dana sosial
perusahaan, dan lainnya. Untuk menyambut tingginya kesadaran zakat dan infaq dari kalangan
civitas akademika UNS, LAZIS UNS membuat program auto zakat infaq. Yaitu program zakat dan infaq dari karyawan dan dosen UNS dengan sistem potong
gaji. Para karyawan dan dosen sebelumnya diberikan formulir kesediaan untuk mengikuti program ini. Formulir kesediaan tersebut selanjutnya diserahkan ke
bagian keuangan tiap fakultas atau unit kerja. selanjutnya gaji bisa dipotong sesuai dengan formulir kesediaan oleh bagian keuangan setiap bulan.
6. Auto Zakat