2. Tolak ukur yang dijadikan sebagai indikator keefektifan dalam penelitian ini
adalah 1 tingkat penguasaan siswa; 2 ketuntasan belajar; 3 ketercapaian tujuan pembelajaran khusus; serta 4 aktivitas siswa.
3. Model Pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial.
4. Pembelajaran kooperatif adalah konsep lebih luas meliputi semua jenis kerja
kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru.
5. Model pembelajaran two stay two stray merupakan bagian dari pembelajaran
kooperatif yang memberi pengalaman kepada siswa untuk berbagi pengetahuan baik di dalam kelompok maupun dalam kelompok lainnya,
berisikan 4 orang dalam setiap kelompok. 6.
Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan.
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1.
Penerapan model pembelajaran koopertif tipe two stay two stray mempengaruhi hasil belajar biologi siswa, yaitu dapat dilihat dari
peningkatan nilai hasil belajar siswa sebanyak 37. Nilai postes siswa mencapai rata-rata 80,93 dengan kategori tinggi.
2. Tingkat ketuntasan belajar siswa yang diberi perlakuan dengan menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi pokok sistem respirasi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungmorawa secara
klasikal yaitu 86,05 dengan kategori tinggi. 3.
Tingkat ketercapaian indikator materi sistem respirasi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjungmorawa T.P 20152016 telah tercapai
sepenuhnya 100. 4.
Model pembelajaran koopertif tipe two stay two stray dikategorikan efektif pada pembelajaran sistem respirasi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Tanjungmorawa T.P 20152016 karena model ini memiliki kelebihan, yaitu: lebih berorientasi pada keaktifan, siswa berani mengungkapkan pendapatnya,
menambah kekompakan dan rasa percaya diri siswa, serta meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
5.2 Saran
Dari hasil pembahasan dan kesimpulan di atas, adapun saran yang dapat di berikan peneliti sebagai berikut.
1. Kepada guru, dapat dijadikan sebagai referensi dalam penerapan model
pembelajaran. 2.
Kepada mahasiswa atau peneliti yang akan menggunakan model ini hendaknya mempertimbangkan terlebih dahulu banyaknya siswa dan ukuran
ruangan kelas yang akan digunakan, karena model ini menggunakan ruangan yang cukup luas agar ketertiban dalam proses pembelajaran dapat terjaga.
50
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., 2009, Evaluasi Pembelajaran : Prinsip, Teknik, Prosedur, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Arikunto, S., 2013, Dasar-Dasar Evaluasi Pendikakan,Edisi 2 Cetakan 3, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Asna, L. S., Sugiharto., Susanti, E., 2014, Efektivitas metode pembelajaran Two Stay Two Stray
TSTS menggunakan media LKS Dilengkapi Molymod Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ikatan Kimia Kelas
XI IPA SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 20132014, Jurnal Pendidikan Kimia JPK. 3 1: 123-131.
Baharuddin., dan Esa, N.W., 2015, Teori Belajar dan Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
Fitriyah, I. N., Purwantoyo, E., Chasnah., 2012, Efektivitas Kooperatif Two Stay Two Stray Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Unnes
BioEdu. 1 2: 32-37. Herlianti,Y., 2007, Perception of Science Teacher Candidated Toward
Participation Learning Model, Proceding the First International Seminar on Science Education. Universitas Pendidikan Indonesia.
Jihad, A., dan Abdul, H., 2012, Evaluasi Pembelajaran, Multi Pressindo, Yogyakarta.
Kunandar, 2015, Penilaian autentik penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013, Rajawali Pers, Jakarta.
Lestari, A., 2008, Materi Bahan Diskusi : Model-Model Pembelajaran http:ailestari21.blogspot.com200810makalah-u-pa-uus-model-
model.html Lie, A., 2004, Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di
Ruang-Ruang Kelas, Grasindo, Jakarta. Maryam, S., Sumardi., Sukmanasa, E., 2012, Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Jurnal Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan. 1 1.
Miftchudin., Budiyono., Riyadi., 2015, Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Matematika
pada Materi Bangun Datar ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Peserta Didik Kelas VII Smp Negeri di Kebumen Tahun Pelajaran 20132014,
Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. 3 3.