BAB II SISTEM KENDALI UMPAN BALIK
BAB II
SISTEM KENDALI UMPAN BALIK
Diagram blok adalah suatu pemyataan gambar yang ringkas dari hubungan sebab dan akibat antara masukan dan keluaran dari suatu sistem fisis. Blok-blok yang menyatakan berbagai komponen suatu sistem pengendalian dihubungkan dengan cara yang mencirikan hubungan fungsional di dalam sistem itu. Bentuk paling sederhana dari diagram blok adalah blok tunggal, dengan satu masukan dan satu keluaran.
Sistem kendali umpan balik dapat digambarkan menggunakan diagram blok yang terdiri atas: masukan (input), keluaran (output), pembanding (comparator), elemen
pengendali (controller), aktuator (actuator), sistem terkendali (plant), serta elemen
umpan balik (feedback element). Blok diagram sistem kendali umpan balik biasanya
digambarkan dalam bentuk fungsi alih (bentuk alih ragam Laplace). Untuk keperluan analisis diagram blok sistem kendali umpan balik disederhanakan dalam bentuk blok tunggal.
+
-H(s)
G(s)
(2)
Slide 1
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
SISTEM KENDALI UMPAN
BALIK
BAB II
BAB II
PENGENALAN SISTEM KENDALI
BUKU ACUAN
Distefano, JJ, Ph.D., Stubberud, AR, Ph.D., dan Williams, IJ., Ph.D., Sistem Pengendalian dan Umpan Balik, Seri Buku Schaum, Teori dan Soal, Terjemahan, Airlangga, Surabaya, Indonesia, Bab 2.
(3)
Slide 2
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
TUJUAN
• Dapat menjelaskan fungsi diagram blok
dalam sistem kendali
• Dapat menggambarkan diagram blok sistem
kendali umpan balik
• Dapat menggambarkan diagram blok sistem
kendali servo mekanika
TUJUAN
1. Dapat menjelaskan fungsi diagram blok dalam sistem kendali 2. Dapat menggambarkan diagram blok sistem kendali umpan balik 3. Dapat menggambarkan diagram blok sistem kendali servo mekanika
(4)
Slide 3
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
CAKUPAN
• Diagram blok
• Sitem pengendalian umpan balik
• Istilah-istilah
• Sistem pengendali servo
CAKUPAN
1. Diagram blok
2. Sistem pengendalian umpan balik 3. Istilah-istilah sistem kendali 4. Sistem pengendali servomekanika
KATA KUNCI
(5)
Slide 4
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
DIAGRAM BLOK
• Diagram blok adalah suatu pernyataan gambar yang ringkas dari hubungan sebab dan akibat antara masukan dan keluaran dari suatu sistem fisis.
• Diagram ini memberikan cara yang mudah dan berguna untuk mencirikan hubungan-hubungan fungsional di antara berbagai komponen dari suatu sistem pengendalian.
• Bentuk paling sederhana dari diagram blok adalah blok
tunggal, dengan satu masukan dan satu keluaran Blok
Input Output
DIAGRAM BLOK
Diagram blok adalah suatu pemyataan gambar yang ringkas dari hubungan sebab dan akibat antara masukan dan keluaran dari suatu sistem fisis. Diagram ini memberikan cara yang mudah dan berguna untuk mencirikan hubungan-hubungan fungsional di antara berbagai komponen dari suatu sistem pengendalian. Komponen-komponen sistem kadang-kadang disebut elemen-elemen sistem. bentuk paling sederhana dari diagram blok adalah blok tunggal, dengan satu masukan dan satu keluaran
(6)
Slide 5
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
DIAGRAM BLOK
Elemen Pengendalian
Input Output
d/dt
x y=dx/dt
Bagian sebelah dalam dari segiempat yang menyatakan blok tersebut biasanya berisi uraian atau nama elemennya, atau simbol untuk operasi matematis yang harus dilakukan pada masukan untuk menghasilkan keluaran. Tanda panah menyatakan arah informasi unilateral atau aliran isyarat.
(7)
Slide 6
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
OPERASI PENJUMLAHAN
+ +
_ + X
Y
Y X
X+Y
X-Y
Operasi-operasi penjumlahan dan pengurangan mempunyai sebuah pernyataan khusus. Bloknya menjadi sebuah lingkaran kecil yang disebut titik penjumlahan dengan tanda plus dan minus yang tepat sesuai dengan panah-panah yang memasuki lingkaran itu. Keluarannya adalah jumlah aljabar dari masukan-masukannya.
(8)
Slide 7
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
SISTEM PENGENDALIAN
+
r Elemen
Pengendalian g1 Plant g2
Elemen Umpan balik g1
e= r b m
b u Variabel terkendali Gangguan Lintasan maju Lintasan balik Variabel termanipulasi Masukan acuan Isyarat penggerak/error Isyarat umpan balik e Penjumlah / pembanding
Istilah-istilah yang digunakan dalam diagram blok untaian-tertutup penting untuk dipahami dengan ielas dan diingat-ingat
DIAGRAM BLOK SISTEM PENGENDALIAN
Plant g2 yang disebut juga sistem terkendali, adalah benda, proses, atau
mesin, dimana besaran atau keadaan tertentu harus dikendalikan.
Elemen pengendalian g1, disebut juga pengendali, adalah komponen yang
diperlukan untuk membangkitkan isyarat pengendalian m yang diterapkan ke plant tersebut secara tepat.
Elemen umpan balik h adalah komponen yang diperlukan untuk menetapkan hubungan fungsional antara isyarat umpan balik primer b dan keluaran terkendali c.
Masukan acuan r adalah isyarat luar yang diterapkan ke sistem pengendalian umpanbalik untuk memerintahkan tindakan tertentu dari plant tersebut. Besaran ini seringkali menyatakan tingkah laku keluaran plant yang ideal.
Keluaran terkendali c adalah besaran atau keadaan plant yang dikendalikan.
(9)
Isyarat umpan balik primer b adalah isyarat yang merupakan fungsi dari keluaran terkendali c, dan yang secara aljabar dijumlahkan dengan masukan acuan r untuk memperoleh isyarat penggerak e.
Isyarat penggerak e,yang disebut juga sesatan atau tindakan pengendalian, adalah jumlah aljabar dari masukan acuan r ditambah atau dikurangi (biasanya dikurangi) umpanbalik primer b.
Variabel termanipulasi m (isyarat pengendalian) adalah besaran atau keadaan yang diterapkan oleh elemen pengendalian g1ke plant g2
Gangguan u adalah isyarat masukan yang tak diinginkan yang mempengaruhi harga dari keluaran terkendali c. Gangguan ini memasuki plant dengan penjumlahan bersama m, atau melalui titik antara, seperti terlihat dalam diagram blok dari gambar slide 8 di atas.
Lintasan maju adalah lintasan transmisi dari isyarat penggerak e ke keluaran terkendali c.
Lintasan umpanbalik adalah lintasan transmisi dari keluarar: terkendali c
ke isyarat umpan balik primer b.
CATATAN
Huruf-huruf r, c, m, dan seterusnya dipilih untuk menandai sifat umum diagram blok.
Istilah-istilah yang digunakan dalam diagram blok untaian-tertutup penting untuk dipahami dengan jelas dan diingat-ingat.
Huruf-huruf kecil digunakan untuk variabel masukan dan variabel keluaran dari setiap elemen maupun sebagai lambang untuk blok-blok gl , g2, , dan h. Kecuali ditetapkan lain, besaran-besaran tersebut menyatakan fungsi-fungsi dari waktu.
Huruf-huruf besar digunakan untuk menuliskan besaran-besaran yang dialih-bentuk Laplace sebagai fungsl-fungsi dari variabel kompleks s, atau besaran-besaran yang dialih-bentuk Fourier (fungsi-fungsi frekuensi) sebagai fungsi dari variabel khayal murni j. Fungsi-fungsi dari s biasanya disingkat dengan huruf besar saja. Fungsi-fungsi frekuensi tidak pernah disingkat. Contoh: R(s) disingkat menjadi R dan R(j) tidak disingkat.
(10)
Slide 8
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
CONTOH
Blok-blok yang menyatakan berbagai komponen suatu sistem pengendalian dihubungkan dengan cara yang mencirikan hubungan fungsional di dalam sistem itu. Konfigurasi dasar dari suatu sistem pengendalian untaian-tertutup (umpanbalik) sederhana digambarkan dalam diagram blok di atas. Harus ditekankan bahwa panah-panah dari untaian tertutupnya menghubungkan satu blok dengan blok lainnya, yang menyatakan arah energi pengendalian atau informasi, dan bukan merupakan sumber energi utama untuk sistem tersebut.
(11)
Slide 9
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
KENDALI SERVO
CONTOH KENDALI SERVO
Peralatan setir-daya automobil adalah sebuah mekanisme servo. Masukan perintahnya adalah kedudukan sudut dari kemudi setirnya. Suatu torsi putaran keeil yang diterapkan ke kemudi setir tersebut diperkuat secara hidraulik, menghasilkan gaya yang cukup untuk memperbaiki keluarannya, yaitu kedudukan sudut dari roda-roda depan. Untuk mengembalikan katup pengendalian ke kedudukan netralnya diperlukan umpan balik negatif, yang memperkeeil torsi dari penguat hidraulik menjadi nol bila kedudukan roda yang diinginkan telah dicapai.
(12)
Slide 10
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
TRANDUSER
Transduser adalah
piranti yang
mengubah satu
bentuk energi
menjadi bentuk
lainnya
ISTILAH-ISTILAH TAMBAHAN
Transduser adalah piranti yang mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk lainnya.
Perintah v adalah sebuah isyarat masukan, yang biasanya sama dengan masukan acuan r. Tetapi bila bentuk energi perintah v tidak sama seperti dari umpan balik primer b, diperlukan sebuah transduser di antara perintah
vdan masukan acuan r seperti terlihat dalam gambar di atas.
-+
v
Tranduser Umpan balik Tranduser
Masukan
e
b
c
(13)
Umpanbalik negatif artinya adalah titik penjumlahannya merupakan sebuah penguarangan atau e = r - b
Umpanbalik positif artinyaadalah titik penjumlahannya merupakan sebuah penjumlahan; atau e = r + b
Rangsangan adalah setiap isyarat masukan yang dimasukkan dari luar yang mempengaruhi keluaran terkendali c.
Tanggapan waktu dari sebuah sistem atau elemen adalah keluarannya sebagai fungsi waktu, akibat penerapan masukan yang ditentukan sebelumnya sebagai syarat-syarat operasi yang telah ditetapkan.
CONTOH SOAL
1. Pada sistem kendali umpan balik servo mekanis untuk menyesuaikan antara keluaran berupa sudut agar diperoleh isyarat penggerak dapat digunakan:
(pilih satu jawaban)
Sensor sudut
Potensiometer
Amplifier
Penjumlah Tegangan
Roda gigi
TUGAS
Buatlah blok diagram, sebutkan bagian-bagian, isyarat, masukan, dan keluarannya untuk sistem:
a. pengendalian kecepatan putaran motor b. pengendalian ketinggian air dalam tangki c. pengendalian posisi katub (valve)
(14)
Slide 11
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
BLOK KENDALI SERVO
KENDALI KERAN (VALVE)
sudut acuan Sudut katub
KENDALI KATUB (VALVE)
Masukan kendali servomekanis untuk kendali katub (kran) berupa sudut acuan sedangkan keluarannya adalah sudut katub. Keluaran disensor dengan menggunakan tranduser potensiometer untuk mengubah kedudukan katub ke bentuk tegangan yang dibandingkan dengan tegangan acuan. Tegangan acuan merupakan representasi sudut acuan yang diberikan ke sistem juga melalui tranduser potensiometer untuk mengubah sudut ke bentuk tegangan.
Tegangan representasi sudut masukan dengan tegangan representasi sudut katub dibandingkan dengan komparator untuk kemudian dikuatkan dan digunakan untuk menggerakan motorservo sebagai actuator. Motor servo akan berputar ke kanan atau ke kiri tergantung besar selisih tegangan antara masukan dan keluaran, motor akan berhenti jika tidak ada perbedaan sudut atau sedikit ada perbedaan (dalam batas toleransi).
(15)
Slide 12
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
IMPLEMENTASI
KENDALI KERAN (VALVE)
Sudut acuan Sudut katub
IMPLEMENTASI
Pada masukan sistem ada potensiometer jenis berputar yang dihubungkan melintasi sumber tegangan batere. Terminal (ketiga) yang dapat bergerak, dikalibrasi dalam kedudukan sudut (radian). Terminal keluaran ini secara listrik dihubungkan ke satu terminal penguat tegangan. yang disebut penguat-seruo. Penguat-servo mensuplai tegangan keluaran yang memadai untuk menggerakkan sebuah motor listrik yang disebut motor servo. Motor servo secara mekanik dihubungkan dengan keran air dengan cara yang memungkinkan keran itu dibuka dan ditutup oleh motor ini.
Misalkan efek pembebanan keran pada motor bisa diabaikan, maka putaran poros motor sebesar 360 derajat akan membuka penuh keran tersebut. Kemudian, terminal yang bergerak dari potensiometer kedua yang terminal-terminal diamnya berhubungan paralel dengan potensiometer masukan, dihubungkan secara mekanik ke poros motor itu. Secara listrik, terminal ini dihubungkan juga ke terminal masukan lain dari penguat servo tersebut. Perbandingan potensiometer disetel sedemikian rupa sehingga menjadi sama bila keran itu ditutup.
Bila diberikan sebuah perintah untuk membuka keran, motor servo tersebut berputar dalam arah yang tepat. Dengan terbukanya keran,
(16)
Slide 13
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
KENDALI OVEN
KENDALI OVEN
Suhu Acuan Suhu Oven
SISTEM KENDALI OVEN
Sistem kendali oven menerima masukan berupa suhu acuan dan keluaran berupa suhu oven. Suhu oven diindera dengan menggunakan sensor suhu berupa termostat yang sekaligus berfungsi sebagai pembading dengan suhu acuan. Jika suhu oven lebih rendah dari suhu acuan maka termostat akan berfungsi sebagai saklar dan menghidupkan pemanas, jika suhu oven lebih tinggi dari suhu acuan maka termostat akan memutuskan aliran listrik ke pemanas.
TUGAS
1.Gambarkan diagram blok untuk system kendali posisi laras
meriam.
2.Gambarkan diagram blok untuk system kendali autopilot
3.Gambarkan diagram blok system kendali level (ketinggian
permukaan) air dalam tangki.
4.Gambarkan diagram blok system kendali kecepatan putaran
(17)
Slide 14
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
CONTOH SOAL UJIAN
Keluaran dari komparator adalah :(pilih dua jawaban)
Isyarat penggerak
Variabel termanipulasi
Kesalahan (error)
Isyarat umpan balik
Masukan acuan
COMPARATOR (PEMBANDING)
+
r
e= r
b
b
Isyarat penggerak/error
Isyarat umpan balik
Penjumlah / pembanding
Isyarat masukan/input
(18)
Slide 15
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
CONTOH SOAL UJIAN
Piranti yang berguna untuk mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk lainnya.(pilih satu jawaban)
Sensor
Plan
Pengendali
Tranduser
Compensator
CONTOH SOAL UJIAN
1. Keluaran dari komparator adalah :
(pilih dua jawaban )
Isyarat penggerak
Variabel termanipulasi
Kesalahan (error)
Isyarat umpan balik
Masukan acuan
2. Sistem kendali servo tidak dapat diterapkan pada
(pilih dua jawaban )
Pengaturan debit air yang dialirkan dalam sebuah pipa
Pengaturan kecepatan putar motor
Pengaturan jarak tembakan meriam
Pengaturan sudut cermin
(19)
KESIMPULAN
1. Diagram blok berfungsi untuk ___________________
2. Diagram blok sistem kendali umpan balik dapat digambar sebagai berikut
3. Gambar blok diagram sistem kendali posisi adalah sebagai berikut
(1)
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
BLOK KENDALI SERVO
KENDALI KERAN (VALVE)
sudut acuan Sudut katub
KENDALI KATUB (VALVE)
Masukan kendali servomekanis untuk kendali katub (kran) berupa sudut acuan sedangkan keluarannya adalah sudut katub. Keluaran disensor dengan menggunakan tranduser potensiometer untuk mengubah kedudukan katub ke bentuk tegangan yang dibandingkan dengan tegangan acuan. Tegangan acuan merupakan representasi sudut acuan yang diberikan ke sistem juga melalui tranduser potensiometer untuk mengubah sudut ke bentuk tegangan.
Tegangan representasi sudut masukan dengan tegangan representasi sudut katub dibandingkan dengan komparator untuk kemudian dikuatkan dan digunakan untuk menggerakan motorservo sebagai actuator. Motor servo akan berputar ke kanan atau ke kiri tergantung besar selisih tegangan antara masukan dan keluaran, motor akan berhenti jika tidak ada perbedaan sudut atau sedikit ada perbedaan (dalam batas toleransi).
(2)
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
IMPLEMENTASI
KENDALI KERAN (VALVE)
Sudut acuan Sudut katub
IMPLEMENTASI
Pada masukan sistem ada potensiometer jenis berputar yang dihubungkan melintasi sumber tegangan batere. Terminal (ketiga) yang dapat bergerak, dikalibrasi dalam kedudukan sudut (radian). Terminal keluaran ini secara listrik dihubungkan ke satu terminal penguat tegangan. yang disebut penguat-seruo. Penguat-servo mensuplai tegangan keluaran yang memadai untuk menggerakkan sebuah motor listrik yang disebut motor servo. Motor servo secara mekanik dihubungkan dengan keran air dengan cara yang memungkinkan keran itu dibuka dan ditutup oleh motor ini.
Misalkan efek pembebanan keran pada motor bisa diabaikan, maka putaran poros motor sebesar 360 derajat akan membuka penuh keran tersebut. Kemudian, terminal yang bergerak dari potensiometer kedua yang terminal-terminal diamnya berhubungan paralel dengan potensiometer masukan, dihubungkan secara mekanik ke poros motor itu. Secara listrik, terminal ini dihubungkan juga ke terminal masukan lain dari penguat servo tersebut. Perbandingan potensiometer disetel sedemikian rupa sehingga menjadi sama bila keran itu ditutup.
Bila diberikan sebuah perintah untuk membuka keran, motor servo tersebut berputar dalam arah yang tepat. Dengan terbukanya keran, potensiometer kedua, yang disebut potensiometer umpanbalik, berputar dalam arah yang sama seperti potensiometer masukannya. Putaran
(3)
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
KENDALI OVEN
KENDALI OVEN
Suhu Acuan Suhu Oven
SISTEM KENDALI OVEN
Sistem kendali oven menerima masukan berupa suhu acuan dan keluaran berupa suhu oven. Suhu oven diindera dengan menggunakan sensor suhu berupa termostat yang sekaligus berfungsi sebagai pembading dengan suhu acuan. Jika suhu oven lebih rendah dari suhu acuan maka termostat akan berfungsi sebagai saklar dan menghidupkan pemanas, jika suhu oven lebih tinggi dari suhu acuan maka termostat akan memutuskan aliran listrik ke pemanas.
TUGAS
1.Gambarkan diagram blok untuk system kendali posisi laras meriam.
2.Gambarkan diagram blok untuk system kendali autopilot 3.Gambarkan diagram blok system kendali level (ketinggian
permukaan) air dalam tangki.
4.Gambarkan diagram blok system kendali kecepatan putaran motor listrik
(4)
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
CONTOH SOAL UJIAN
Keluaran dari komparator adalah :
(pilih dua jawaban) Isyarat penggerak
Variabel termanipulasi
Kesalahan (error)
Isyarat umpan balik
Masukan acuan
COMPARATOR (PEMBANDING)
+
r
e= r
b
b
Isyarat penggerak/error
Isyarat umpan balik
Penjumlah / pembanding
Isyarat masukan/input
(5)
Menguasai Teknologi dengan Teknologi
CONTOH SOAL UJIAN
Piranti yang berguna untuk mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk lainnya.
(pilih satu jawaban) Sensor
Plan
Pengendali
Tranduser
Compensator
CONTOH SOAL UJIAN
1. Keluaran dari komparator adalah :
(pilih dua jawaban )
Isyarat penggerak
Variabel termanipulasi Kesalahan (error)
Isyarat umpan balik Masukan acuan
2. Sistem kendali servo tidak dapat diterapkan pada
(pilih dua jawaban )
Pengaturan debit air yang dialirkan dalam sebuah pipa Pengaturan kecepatan putar motor
Pengaturan jarak tembakan meriam Pengaturan sudut cermin
(6)
1. Diagram blok berfungsi untuk ___________________
2. Diagram blok sistem kendali umpan balik dapat digambar sebagai berikut
3. Gambar blok diagram sistem kendali posisi adalah sebagai berikut