Stratigrafi Stratigrafi daerah ini dari berumur tua–muda terdiri dari Gambar 4: Struktur Geologi Ubahan

yaitu Gambar 3 : 1. Zona mineralisasi emas dan perak dalam urat-urat kuarsa dijumpai: di daerah bukit Basung Au, W, Bukit Panjalingan Au, Hg, Batang Air Jalamu Cu, Pb,Sungai Painan Au, Sungai Tigo Au, Salida Au, Ag dan Gunung Arum. 2. Zona mineralisasi logam dasar, pada lingkungan batuan intrusi, seperti granit, granodiorit dan batuan gunungapi, diantaranya terdapat : di daerah Bukit Sumur Tuangku Cu, Mo, Air Abu Gedeng Fe, Cu, Bukit Indurang Cu, Fe, Air Dingin Fe, Air Haji Cu, Pb, Zn, Gunung Karang Bentang Cu, Pb dan Siulak Deras Cu, Mo. 3. Zona endapan logam mulia dan logam dasar pada lingkungan batuan metamorf, yang dijumpai: di daerah Air Dingin Fe, Bukit Sompong Au, Ag, S. Bangko Cu, Pb, Zn, Au, Ag, Bukit Ulu Kumingking Au, Ag, S. Pagu Cu, Pb, Zn, Au, Ag, Bulungsi Cu, Pb, Zn, Ag dan Lubuk Gadang Pb, Cu, Au, Ag. 4. Zona mineralisasi skarn berhubungan dengan batuan intrusi dan batuan meta-vulkanik, dijumpai: di daerah Muara Sungai Palu Cu, Zn, Ngaol Au, Cu dan G. Karang Bentang Cu, Pb. 3. HASIL PENYELIDIKAN Pemetaan geologi dan mineralisasi di Teratak Tempatih dilakukan seluas + 66 km 2 , batas geografis 100° 36‘ 2,75“-100° 40‘ 57,43 Bujur Timur : 1° 21‘ 33,55“-1°25‘ 34,78“ Lintang Selatan. Sedangkan di daerah Lubuk Selasih dilakukan seluas + 42 km 2 , batas geografis 100° 33‘ 13,62“ -100° 37‘ 28,02“ Bujur Timur dan 0° 56‘ 52,25“ - 1°00‘ 10,26“ Lintang Selatan. Hasil penyelidikan yang dilakukan di kedua daerah uji petik berupa conto-conto konsentrat dulang dan batuanurat kuarsa termineralisasi. 3.1. Geologi Dan Mineralisasi Daerah Uji Petik Geologi dan Mineralisasi Daerah Teratak Tempatih, Kec. Batang Kapas, Kab. Pesisir Selatan

3.1.1. Stratigrafi Stratigrafi daerah ini dari berumur tua–muda terdiri dari Gambar 4:

Satuan Lava dan Satuan Tufa Breksi Formasi Painan : terdiri dari lava dan tufa breksi, andesitik, yang telah mengalami propilitik-argilik-filik,tersilisifikasi, mengandung pirit tersebar, dan di beberapa tempat dipotong oleh urat–urat kuarsa halus vein let. Satuan tufa ini menutupi secara selaras dan menjemari terhadap satuan lava. Kedua satuan ini ditafsirkan berumur Oligosen-Miosen HMD. Rosidi, dkk., 1976. Satuan Breksi Gunungapi Tak Terpisahkan Sbv: berupa breksi–konglomeratik aneka bahan, breksi gunungapi andesitik-dasitik, dan tufa. lapili. Satuan ini ditafsirkan berumur Kuarter atau Plio Plestosen H.M.D. Rosidi, dkk., 1976. Satuan Batuan Intrusi Granit Gr: Batuan Granit ini menerobos satuan tufa dan lava Formasi Painan. Batuan terobosan ini diperkirakan berumur Miosen Tengah H.M.D. Rosidi, dkk., 1976. Satuan Endapan Aluvial Qa: berupa material lepas-lepas sampai agak terkonsolidasi berukuran lanau, lempung, lumpur, pasir-kerikil-bongkah, tersusun dari: bongkah lava andesit, tufa, urat kuarsa, pasir tufaan, dan lain-lain. Satuan ini diperkirakan berumur Resen.

3.1.2. Struktur Geologi

Struktur geologi di daerah Teratak Tempatih adalah Sesar-sesar mendatar dengan arah utara-selatan dan timurlaut-baratdaya. Sesar-sesar tersebut umumnya berkembang di dalam satuan lava, tufa dan granit, diperkirakan pembentukan sesar ini pada kala Miosen Akhir. Sesar yang berarah utara-selatan merupakan sesar mendatar menganan dan sesar yang berarah timur laut–barat daya merupakan sesar geser sinistral yang relatip lebih muda dari sesar utara – selatan. Kedua struktur sesar tersebut diperkirakan sebagai pengontrol pembentukan mineralisasi emas di daerah ini.

3.1.3. Ubahan

Jenis-jenis ubahan yang ditemukan di daerah ini, yaitu : propilitik, argillik dan argilik-filik. Ubahan propilitik : terbentuk pada batuan lava andesitik, yang mengalami silisifikasi, dengan mineral ubahan : khlorit-epidot-illit-monmorilonit-kalsit. Ubahan argi-lik: terbentuk pada batuan lava andesitik dan tufa breksitufa lapili yang mengalami silisifikasi, dengan mineral ubahan : halloy-sit-kaolinit-monmorillonit-muscovit. Ubahan argilik-filik: terbentuk pada batuan tufa felsik, yang terpotong oleh urat-urat kuarsa, dengan mineral ubahan : muscovite-illit-phengit-halloysit-monmorillonite.

3.1.4. Mineralisasi