Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
BAB I PENDAHULUAN
Berbagai permasalahan mengenai pengaruh lingkungan sosial terhadap hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS Geografi bisa mengubah pola pikir seorang
siswa tentang mata pelajaran tersebut sehingga hasil belajar siswa berkurang. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang selalu meremehkan mata pelajaran Geografi. Berbagai
faktor lainnya seperti faktor lingkungan kelas juga mempengaruhi hasil siswa dalam pembelajaran IPS Geografi, sebagai contoh guru bidang studi mata pelajaran terkait cara
mengajarnya apakah dapat menarik perhatian siswa atau malah menjadi pelajaran yang membosankan. Hal itu juga dapat mengurangi semangat siswa dalam mengikuti
pembelajaran dikelas. Selain kedua faktor tadi, ada faktor lainnya yang turut mempengaruhi hasil siswa dalam pembelajaran Geografi, seperti halnya ajakan teman
sekelas untuk membolos saat mata pelajaran Geografi sedang berlangsung. Secara kajian empirik, SMA Negeri 2 Palu terdapat berbagai permasalahan seperti
beberapa siswa yang kedapatan membolos saat jam belajar, siswa yang bolos dalam arti siswa tersebut keluar kelas sebentar hanya untuk menghilangkan kejenuhan dalam kelas,
sesudah itu siswa yang bersangkutan masuk kembali mengikuti pelajaran. Kejenuhan yang dimaksud adalah rasa bosan siswa terhadap materi pembelajaran yang berlangsung yang
disebabkan oleh kegiatan interaksi yang terjadi dalam kelas yang terlihat kurang kondusif. Contoh nyata yang terlihat berdasarkan hasil observasi adalah ketika pembelajaran sedang
berlangsung dikelas, yaitu dimana dalam pembelajaran tersebut terjadi kegiatan interaksi antara siswa terhadap guru mengenai pembelajaran. Dari hasil observasi, kegiatan
interaksi di kelas yaitu interaksi guru terhadap siswa terlihat lancar namun kurang kondusif, hal ini dikarenakan cara penyampaian materi oleh guru kurang bervariatif,
artinya cara atau metode yang digunakan guru bersifat monoton sehingga siswa cenderung lebih tertarik untuk melakukan kegiatan lain seperti berinteraksi dengan teman yang
tujuannya hanya untuk meminimalisir kejenuhan mereka, terlihat ada juga siswa yang lebih cenderung tertarik pada hal-hal yang diluar kelas sehingga tidak menutup
kemungkinan siswa untuk keluar kelas sejenak untuk menghilangkan penat. Hal ini tentunya mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil observasi lain menunjukan bagaimana
peranan atau pengaruh kantin terhadap hasil belajar siswa. Kantin sekolah juga berperan penting dalam keberhasilan belajar siswa, siswa yang keluar kelas pada pembelajaran
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
sedang berlangsung lebih banyak menuju ke kantin sekolah. Hasil observasi menunjukan aktivitas yang dilakukan siswa saat ke kantin adalah untuk bercerita dengan teman atau
siswa lain yang kebetulan sedang berada di kantin saat jam belajar berlangsung untuk sekedar menghilangkan kepenatan dikelas ataupun sekedar membeli makanan atau
minuman, kemudian setelah kejenuhan siswa berkurang siswa kembali masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. Namun ada siswa yang tidak
memanfaatkan waktu istirahat dengan baik di kantin, hal ini terlihat yaitu ketika jam istirahat aktivitas yang siswa lakukan adalah bercerita dengan temannya, pada saat jam
belajar dimulai siswa baru memanfaatkan waktu istirahatnya. Hal ini tentunya menyebabkan waktu belajar siswa terpotong yang secara tidak langsung mempengaruhi
hasil belajar siswa. Hasil pengamatan tersebut menarik perhatian penulis melakukan penelitian di
SMA Negeri 2 Palu untuk mengukur pengaruh lingkungan sosial terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Geografi. Untuk memudahkan dalam menemukan informasi
yang lebih akurat, penulis melakukan penelitian dengan judul “ pengaruh lingkungan sosial terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada pembelajaran IPS Geografi di SMA
Negeri 2 Palu. Namun fokus penulisan ini adalah bagaimana mengukur pengaruh lingkungan sosial yang terjadi di sekolah yang berupa interaksi yang terjadi, pengaruh
fasilitas, dan pengaruh lingkungan kantin disekolah SMA Negeri 2 Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat signifikansi antara lingkungan sosial terhadap hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPS Geografi. Kegunaan penelitian adalah 1 Bagi Sekolah, adalah untuk mengambil kebijakan sebagai bahan masukkan dan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan sehingga dapat menciptakan atmosfer yang dapat mendukung proses pembelajaran Geografi di Lingkungan SMA Negeri 2 Palu 2 Bagi
Guru, dalam hal ini sebagai pendidik diharapkan lebih tegas dan disiplin terhadap anak didiknya untuk mencapai tujuan utama pendidikan yaitu mendidik dan membimbing 3
Bagi Siswa, diharapkan untuk lebih menaati aturan yang ada disekolah dan lebih menghormati guru disekolahnya sehingga menjadi seseorang yang dewasa dalam berfikir,
dewasa dalam bertindak dan dewasa dalam bertutur kata.4 Bagi peneliti, adalah agar menjadi lebih peka terhadap pemasalahan sosial terutama pada aspek lingkungan sekolah
sehingga sekiranya dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan mengenai lingkungan sosial di SMA Negeri 2 Palu
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
BAB II METODE PENELITIAN