BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel terikat dependen dan dua variabel babas independen. Variabel bebas tersebut adalah
perputaran kas cash turn over dan perputaran persediaan inventory turn over, sedangkan variabel terikatnya adalah ROA periode konversi. Adapun defenisi dari
masing-masing variabel tersebut adalah sebagai berikut :
3.1.1 ROA Y
ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. ROA merupakan rasio yang terpenting
diantara rasio profitabilitas yang ada ROA atau yang sering disebut juga ROI diperoleh dengan cara membandingkan laba bersih setelah pajak
terhadap total aktiva. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahaan mampu memberikan
laba bagi perusahaan. Sebaliknya jika ROA yang negative menunjukkan bahwa aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntunganrugi.
Secara matematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut : ROA = Laba Bersih Setelah Pajak
Total Aset
3.1.2 Perputaran Kas X1
Perputaran kas merupakan merupakan kemampuan kas dalam menghasilkan pendapatan sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas berputar dalam satu periode
Universitas Sumatera Utara
tertentu. Semakin tinggi tingkat perputaran kas berarti semakin efisien tingkat penggunaan kasnya dan sebaliknya semakin rendah tingkat perputaranya semakin
tidak efisien, karena semakin banyaknya uang yang berhenti atau tidak dipergunakan.
Menurut Bambang Riyanto 2001 : 95 “Perputaran kas cash turnover adalah perbandingan antara penjualan sales dengan jumlah kas rata-rata”.
Rumus perputaran kas sebagai berikut :
3.1.1 Perputaran Persediaan X2
Menurut Munawir 2004 : 77, turn over persediaan adalah merupakan rasio antara jumlah harga pokok penjualan barang yang di jual dengan nilai rata-rata
persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Perputaran persediaan merupakan rasio antara jumlah harga pokok penjualan barang
yang dijual dengan nilai rata-rata persediaan yang dimilki oleh perusahaan, dapat diukur dengan rumus sebagai berikut :
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian