Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten OKU Selatan
Halaman III-4
Ada dua jenis rumus pengukuran capaian kinerja yaitu sebagai berikut : Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin baik, atau sebaliknya jika realisasi semakin rendah pencapaian kinerja semakin rendah maka digunakan rumus sebagai berikut :
Persentase Pencapaian Rencana Tingkat capaian =
Realisasai X 100 Rencana
Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin rendah, atau sebaliknya jika realisasi makin rendah
pencapaian kinerja semakin baik, maka digunakan rumus sebagai berikut :
Persentase Pencapaian Rencana Tingkat capaian
=
Rencana – Realisasai –Rencana X 100
Rencana
Rincian pengukuran kinerja berisi pencapaian indikator kinerja pada tingkat sasaran strategis tahunan dan kegiatan sebagaimana
tertuang dalam Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2016 terdapat pada formulir Pengukuran Kinerja sebagaimana terlampir.
B. Evaluasi Dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
B.1 Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan pengukuran kinerja dan pengembangan indikator kinerja;
oleh karena itu dalam melakukan evaluasi kinerja harus
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten OKU Selatan
Halaman III-5
berpedoman pada ukuran-ukuran dan indikator yang telah disepakati dan ditetapkan. Evaluasi kinerja juga merupakan suatu
proses umpan balik atas kinerja masa lalu yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dimasa datang, sebagai suatu proses
yang berkelanjutan, evaluasi kinerja menyediakan informasi mengenai kinerja dalam hubungannya terhadap tujuan dan
sasaran. Kegiatan ini digunakan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan
fungsi yang dibebankan, dalam kaitan ini adalah keberhasilan atau kegagalan Kepala Daerah dalam melaksanakan pengembanan
visi dan misi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Evaluasi kinerja merupakan analisis dan interpretasi keberhasilan atau
kegagalan pencapaian kinerja. Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap
indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Evaluasi kinerja meliputi analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output
dengan input baik untuk rencana maupun realisasi yang menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi
dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu dan efektivitas yang menggambarkan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten OKU Selatan
Halaman III-6
tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak serta perbedaan kinerja performance gap yang terjadi.
B.2 ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tahun 2016 di lakukan dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi tahun masing-masing indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut :
85 sd 100 : Sangat Berhasil
70 sd 85 : Berhasil
55 sd 70 : Cukup Berhasil
55 : Tidak Berhasil
Pencapaian kinerja yang akan dicapai dapat di ukur dengan mempedomani Indikator Kinerja Utama IKU, Sebagai upaya
pengembangan Sistem Akuntabilitas sekaligus sebagai amanah pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : PER09M.PAN052007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER20M.PAN112008 Tanggal 26 Nopember
2008 Tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama, maka Pemerintah Kabupaten OKU Selatan telah menetapkan Peraturan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten OKU Selatan
Halaman III-7
Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan Tahun 2016-2020. Indikator Kinerja Utama adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. IKU Kabupaten OKU Selatan tidak mencantumkan target yang
akan dicapai pada tahun 2016 karena target capaian Indikator IKU ditetapkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan RKT Tahun
2016 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016. Pencapaian IKU di Lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 telah sesuai dengan pengukuran kinerja yang diuraikan dalam analisa capaian
kinerja. Pengukuran pencapaian kinerja misi RPJMD Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Tahun 2016-2021 perlu dilakukan dalam rangka penilaian apakah arah dan kebijakan pembangunaan yang
ditempuh pada tahun anggaran berjalan telah mendekati harapan atau dapat memenuhi target dari indikator yang telah ditetapkan.
Berikut ini diuraikan capaian kinerja atas indikator keberhasilan sasaran per misi pada tahun anggaran 2016
sebagaimana tertera dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten OKU Selatan
Halaman III-8
Komering Ulu Selatan Nomor 4 Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016-2021.
Gambaran capaian kinerja 11 sebelas sasaran strategis yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten OKU Selatan tahun 2016–
2021, untuk tahun 2016 sebagai berikut:
A. Sasaran 1 : “Mewujudkan kepemerintahan yang baik, bersih dan