karakter kepemimpinan, pengukuran kinerja, mampu memanajemen SDM, proyek, hubungan baik dengan sesama pustakawan dan memanajemen
waktu. Kompetensi pustakawan memiliki arti kompetensi yang dimiliki oleh
setiap tenaga perpustakaan yang menunjukkan kualitas tenaga perpustakaan yang sesungguhnya. Kompetensi tersebut akan tampak dari wujud tindakan pustakawan
dalam pelaksanaan tugas kepustakawanannya.
2.2.2.1 Tujuan Peningkatan Kompetensi Pustakawan
Kompetensi yang dimiliki oleh suatu profesi, termasuk profesi pustakawan harus selalu dipelihara dan ditingkatkan. Tujuan peningkatan kompetensi
pustakawan secara umum adalah untuk: 1
Mengikuti perkembangan zaman Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa perubahan yang terjadi
harus disikapi dan diikuti oleh semua profesi termasuk profesi pustakawan. Pustakawan dituntut meningkatkan kinerja dan kompetensinya. Pustakawan
Indonesia seharusnya memiliki standar kompetensi, baik standar nasional, maupun internasional. Dengan adanya standar kompetensi itu diharapkan
pustakawan dapat meningkatkan kualitasnya. Standar kompetensi diperlukan agar dapat berperan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan
zaman. 2
Mengikuti kemajuan di bidang IPTEK Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, telah
mengakibatkan adanya pergeseran teknologi yang digunakan, baik oleh masyarakat, maupun oleh pustakawan. Penggunaan teknologi dalam
pengelolaan informasi telah meningkatkan jumlah kebutuhan masyarakat akan informasi. Kebutuhan akan informasi ini, membwa implikasi yang luas dan
kompleks terhadap peran pustakawan sebagai pelayan informasi. Pustakawan Indonesia dituntut untuk terus meningkatkan kompetensinya, yaitu dengan
cara meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilan yang tinggi sehingga pustakawan dapat memberikan layanan kepada masyarakat secara
Universitas Sumatera Utara
optimal. Konsep “just in case” dalam pengadaan dan layanan informasi sudah berubah menjadi “just in time”.
3 Memenangkan persaingan dan mengantisipasi perdagangan bebas
Peningkatan kompetensi pustakawan diperlukan untuk memenangkan persaingan dan mengantisipasi perdagangan bebas. Dalam era perdagangan
bebas, tenaga asing dari luar negeri dapat peluang untuk bekerja di Negara kita. Oleh karena itu, dalam mengantisipasi berlakunya AFTA, APEC dan
sejenisnya, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kompetensi Pustakawan Indonesia. Dengan adanya peningkatan itu, diharapkan peluang pekerjaan baru
di lingkungan perpustakaan di Negara kita tidak diisi oleh tenaga dari luar, tetapi oleh tenaga pustakawan kita sendiri.
4 Meningkatkan profesionalisme pustakawan
Selaras dengan kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan perpustakaan terus meningkat, populasi pengguna jasa informasi dari hari ke hari terus
meningkat, bervariasi, multi aspek, mereka meminta kebutuhan akan informasi segera instant. Hal ini menuntut agar pustakawan bekerja secara
profesional, mengkaji dan memperhatikan kebutuhan informasi masyarakat. Secara khusus tujuan peningkatan kompetensi pustakawan adalah untuk
meningkatkan profesionalisme sebagai pelayan informasi yang bermutu sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pengguna jasa perpustakaan.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan peningkatan kompetensi pustakawan sangat erat kaitannya dengan peningkatan kinerja perpustakaan, apabila tenaga
perpustakaan tidak meningkatkan profesionalismenya maka berbagai peluang yang seharusnya dimanfaatkan pustakawan sendiri akan diambil oleh pustakawan
atau pakar informasi dari luar.
2.3 Isi Kompetensi