Tujuan
1. Menghasilkan sarjana pendidikan yang profesional dalam bidang
pendidikan dengan memiliki Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Profesional, Sosial.
2. Menghasilkan sarjana yang mampu menganalisa dan memecahkan
permasalahan di bidang pendidikan dengan pendekatan ilmiah. 3.
Menghasilkan sarjana yang mampu memberikan pelayanan dan penyuluhanbimbingan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan.
4. Menghasilkan sarjana yang peka terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. 5.
Menghasilkan sarjana pendidikan yang mampu berkompetisi dan mempunyai wawasan global yang dilandasi dengan nlai-nilai Islam.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan
suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan
dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut Rakhmat, 2004 : 24.
Metode penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau
lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi Suryabrata, 2003 : 82. Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim dalam bukunya yang berjudul
“Penelitian dan Penilaian Pendidikan” mengatakan bahwa penelitian korelasi mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauhmana variasi dalam
satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang dinamakan koefisien
korelasi. Korelasi dapat menghasilkan dan menguji suatu hipotesis mengenai
Universitas Sumatera Utara
hubungan antara variabel atau untuk menyatakan besar kecilnya hubungan antara dua variabel Nana Sudjana dan Ibrahim, 2004 : 76.
Metode korelasional meneliti hubungan atau pengaruh sebab akibat. Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai
hubungan sebab akibat yang lansung bisa dilihat Kriyantono, 2006 ; 62.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, nilai, peristiwa, sikap, hidup dan
sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber penelitian Bungin, 2006 : 100.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi program regular S-1 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
UMSU yang masih aktif menjalani perkuliahan, mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU dipilih
menjadi populasi dalam penelitian ini karena berdasarkan pengamatan pra penelitian yang dilakukan dilapangan didapati temuan bahwa jumlah mahasiswi
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU lebih banyak daripada jumlah mahasiswi di fakultas lainnya.
Tabel 3.1. Jumlah Populasi STAMBUK JUMLAH
MAHASISWI 2007 9
2008 22 2009 1056
2010 1277 2011 1399
2012 1284
Jumlah 5047
Sumber : Bagian kemahasiswaan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Secara sederhana sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang dipilih menjadi sumber data dalam penelitian yang karakteristiknya dianggap mewakili
seluruh populasi.Sampel harus memenuhi unsurrepresentatif dari seluruh sifat- sifat populasi. Sampel yang representatif dapat diartikan bahwa sampel tersebut
mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat
mewakili keadaan yang sebenarnya dalam populasi Kriyantono, 2006 :151. Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan menggunakan cara-
cara tertentu Nawawi, 2004:144. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan area yakni dengan mengambil mahasiswa yang masih aktif berkuliah
di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU program S1. Berrdasarkan pengamatan peneliti, maka peneliti
menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Bungin, 2005:105, yakni sebagai berikut :
Keterangan : N = Jumlah Populasi
n = Sampel d
2
= Presisi digunakan 10 atau 0,1 Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel dilihat sebagai berikut :
5047 5047
n =
= = 98 50470,1
2
+ 1 50,47+1
Setelah dibulatkan maka jumlah sampel dalamn penelitian ini adalah sebanyak 98 orang.
N n
= Nd
2
+ 1
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik Penarikan Sampel