BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kehidupan manusia yang dinamis adalah salah satu yang membuat berbagai perkembangan-perkembangan yang sangat menarik untuk di pelajari dan di
ikuti.Inovasi yang tiada henti ini lah yang membuat semakin mewarnai kehidupan.Salah satu contohnya adalah perkembangan dalam teknologi
komunikasi yang semakin hari semakin berkembang.Salah satu nya adalah kehadiran internet yang menawarkan berbagai kemudahan.
Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia, informasi apapun dan dari manapun memungkinkan untuk didapatkan
melalui teknologi ini. Perkembangan yang begitu pesat ini menandai lahirnya era komunikasi interaktif Bungin, 2006 : 113.
Internet merupakan media komunikasi yang mempunyai banyak manfaat karena melalui internet khalayak dapat mendapatkan informasi yang baru dengan
segera, menjalin persahabatan, berbisnis, mencari jodoh, media belajar sampai menyalurkan hobby.Dan kini internet tidak hanya bisa dinikmati di komputer
laptop, tetapi juga sudah menjangkau telepon genggam. Kehadiran internet di tengah masyarakat saat ini, tentu membuat sangat
banyak perubahan. Keinginan untuk mempelajari internet akan terus muncul supaya terhindar mendapatkan label gaptek gagap teknologi dari orang di sekitar
kita. Penggunaan internet pun senantiasa dikembalikan pada diri kita sebagai individu yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Sebahagian orang menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif. Misalnya mengunduh gambar-gambar atau video yang bersifat asusila, menjual
aneka produk dengan bermoduskan penipuan hingga penculikan melalui
Universitas Sumatera Utara
perkenalan di situs jejaring sosial. Namun ada juga yang menggunakan internet untuk hal-hal yang membuat seseorang menjadi lebih memiliki nilai positif seperti
mencari referensi tugas sekolahkuliah, membaca berita terkini hingga menyalurkan hobby menulis dalam situs blog untuk di bagikan kepada orang lain
sehingga menimbukan pengetahuan bagi pembacanya. Anderson mengatakan bahwa dari sekian banyak kalangan yang menggunakan internet sebagian besar
adalah mahasiswa full-time college student. Mereka sangat berpotensi untuk mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan penggunaan internet Athari,
2004 : 177. Blog muncul di dunia maya pada tahun 1993 oleh Marc Andersen. Dan pada
tahun 1994 bolg dikembangkan oleh Justin Hall . Kala itu, blog pada umumnya merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman web lain yang
disertai komentar .Sehingga blog ketika itu bisa juga dikatakan sebagai katalog link berdasarkan opini pemilik. Pada tahun 1997, Jorn Barger, seorang programer
menciptakan istilah weblog yang diambil dari kata “logging the web”. Logging bisa diartikan masuk. Jadi, logging the web bisa diartikan memasuki web. Dan
perkembangan berikutnya pada tahun 1999, Peter Merholz menyebutkan istilah weblog sebagai wee-blog, hingga akhirnya dibuat pendek menjadi blog .
Blog merupakan perkembangan dari penulisan diari yang biasanya kita tuliskan di dalam sebuah buku yang biasanya di sebut diari. Blog sendiri
merupakan publikasi sederhana naskah-naskah yang di tata berdasarkan urutan waktu seperti layaknya sebuah jurnal atau catatan harian. Melalui blog siapa saja
dapat menerbitkan tulisannya baik yang bersifat umum maupun pribadi dari berbagai kalangan dan profesi contohnya mahasiswa, pelajar, dokter, pengusaha,
pekerja bahkan selebriti. Motif untuk menerbitkan naskah lewat blog apa saja. Dari yang meniti karir sebagai penulis, menjadikan blog sebagai catatan harian
pribadi atau bahkan berbisnis. Isi blog dapat digolongkan dalam beberapa jenis yaitu blog politik, blog pribadi, blog bertopik, blog kesehatan, blog sastra, blog
perjalanan, blog riset, blog hukum, blog media, blog agama, blog pendidikan, blog kebersamaan, blog petunjuk, blog bisnis, blog pengejewentahan.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu situs blog pribadi yang kini kian banyak diminati adalah www.dianrainbow.blogspot.com. Blog yang berisi video tutorial dan tulisan yang
berisi tips-tips fashion bagi kaum muslimah ini dimiliki dan dikelola secara langsung oleh Dian Pelangi. Dian Pelangi adalah seorang perancang muda yang
ikut ambil bagian dalam memperkenalkan mode jilbab modern atau hijab kepada wanita-wanita muslim di Indonesia. Dian Pelangi resah setiap mendengar wanita
pemakai jilbab atau hijab dicitrakan kuno, tua, dan kampungan. Tumbuh di keluarga kental tradisi Islam, ayah pengusaha garmen, dan ibu pemilik butik
muslim, ia pun tertantang membuat perubahan.Berbekal pendidikan tata busana dan agama, ia mengambil alih usaha butik ibunya. Tanpa menerjang pakem
syariat Islam, ia perlahan mengubah citra negatif busana muslim lewat rancangannya yang stylish dan trendy. Rancangannya tak hanya memikat
muslimah tanah air, tapi juga mancanegara. Dalam ajaran islam fungsi pakaian terutama sebagai penutup aurat,
sekaligus sebagai perhiasan, memperindah jasmani manusia. Agama Islam memerintahkan kepada setiap orang untuk berpakaian yang baik dan bagus. Baik
berarti sesuai dengan fungsi pakaian itu sendiri, yaitu menutup aurat, dan bagus berarti cukup memadai serasa sebagai perhiasan tubuh yang sesuai dengan
kemampuan si pemakai untuk memilikinya. Berpakaian bagi kaum wanita muslimah telah digariskan oleh Al-Qur’an adalah menutup seluruh auratnya. Hal
tersebut selain sebagai identitas muslimah juga menghindari diri dari gangguan yang tidak diinginkan pada dasarnya pakaian muslim tidak menghalangi
pemakaiannya untuk melakukan kegiatan sehari-hari dalam bermasyarakat. Semuanya kembali kepada niat si pemakainya dalam melaksanakan ajaran Allah.
Abad ke 7 adalah abad dimana awal perintah berkerudung, dalam konteks abad ke 7 di semenanjung Arabia, kondisi sosial masyarakat jauh dari pengaruh
peradaban dua imperium besar yaitu Romawi dan Persia. Hal ini sebagai dampak dari geomorfologi Arab yang terpencil dan terkukung dari pegunungan dan
padang pasir, hal ini berdampak pada pengaruh budaya yang cukup kecil terjadi, sehingga apa yang dikembangkan oleh masyarakat masih sesuai dengan doktrin
yang ada di lingkungan masyarakat Arab. Jilbab sebagai sebuah hasil pemahaman
Universitas Sumatera Utara
atas dalil agama juga belum mengalami perubahan akibat pengaruh dua pusat kebudayaan dan masih sesuai dengan makna, dan ketentuanNya, yang dimaksud
disini sesuai dengan dalil adalah jilbab berarti: kain penutup kepala sehingga kain menjulur hingga dada. Hal ini dapat ditarik sebuah pengetian bahwa masyarakat
pendukung kebudayaan jilbab pada awalnya masih memegang teguh ketentuan- ketentuan dalil tentang jilbab, dan belum terfikirkan untuk merubah makna jilbab.
Pasca islam pada abad ke 9-12 mengalami perkembangan dan persebaran mengalami akulturasi dengan kebudayaan lainya, misalnya di sebagian negara
timur-tengah berkembang model jilbab dengan cadar, burqa, niqop, dan masker, kemudian berkembang pula di Nusantara atau Melayu abad 19 jilbab selendang
yang tidak menutupi penuh kepala, dan hanya di selampirkan. Di kawasan timur juga berkembang jilbab dengan motif hiasan tertentu sesuai dengan konteks
lingkunganya, tidak sebatas polos tanpa motif, dan lain sebagainya. Hal ini menggambarkan bahwa ada sebuah perkembangan dalam berupaya untuk
menafsiakan jilbab. Faktornya tentu banyak, hal ini terkait dengan kondisi sosial budaya, lingkungan, dan pemahaman atas dalil agama.
Seiring perkembagan jaman muncul model jilbab modern atau sering disebut hijab. Yang dimaksud hijab kreatif dalam hal ini adalah sebuah jilbab
yang lebih menonjol pada sisi gaya hidup atau sebuah mode. Ternyata hobi, kegemaran dan bisnis memakai hijab ini menginspirasikan sekelompok wanita
untuk mendirikan sejumlah situs untuk mempromosikan dan kemudian mempunyai basis massa dan visi-misi tertentu. Jilbab modern ini pun tetap sesuai
dengan dalil agama islam tentang aturan menutup aurat. Dimana Dian Pelangi membuat aturan-aturan baku terhadap rancangannya, seperti bahan jilbab dan
bahan pakaian muslim tidak boleh transparan, desain tidak boleh membentuk tubuh, harus tetap menutup rapat aurat seorang wanita muslim, tidak mengundang
perhatian orang, dan tidak boleh terlalu berlebihan. Dulu orang menganggap mengenakan busana muslim selalu identik dengan gaya yang kampungan, tapi
sekarang tidak lagi, mereka yang berbusana muslim juga bisa tetap tampil bergaya namun aurat tetap terjaga.
Universitas Sumatera Utara
Di tengah sukses sebagai perancang muda, wanita kelahiran 14 Januari 1991 itu menelurkan ‘Hijaber Community’. Komunitas muslimah muda yang aktif
membagi tips dan pengalaman terkait hijab dan Islam. Para muslimah muda yang bukan anggota komunitas “Hijjaber Community” pun bisa mendapatkan tips dan
pengalaman terkait hijab dan islam melalui blog resmi Dian Pelangi. Lewat situs blog pribadi www.dianrainbow.blogspot.com, Dian Pelangi berbagi ilmu
mengenai pemakaian jilbab modern baik untuk pemakaian sehari-hari maupun untuk acara khusus. Hal ini dilakukan guna menumbuhkan minat kaum muslimah
muda yang awalnya tidak tertarik menggunakan jilbab, karena telah terbentuk persepsi bahwa jilbab adalah sesuatu yang kuno, membosankan dan kampungan.
Tetapi lewat blog dan komunitas yang dibentuk oleh Dian Pelangi diharapkan semakin banyak lagi kaum muslimah yang mau menutup auratnya dan mengikuti
apa yang menjadi syariat islam bagi seorang muslimah tetapi tetap kelihatan modis, cantik, dan modern.
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat sejauhmanakah pengaruh situs blog pribadi www.dianrainbow.blogspot.com dalam menumbuhkan
minat menggunakan jilbab dalam kehidupan sehari-hari pada mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadyah Sumatera Utara.
Mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadyah Sumatera Utara dipilih menjadi responden karena berdasarkan pengamatan pra
penelitian yang peneliti lakukan dilapangan didapati temuan bahwa jumlah mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadyah
Sumatera Utara jauh lebih banyak dibandingkan jumlah mahasiswi di fakultas lainnya.
Berdasarkan gambaran diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul : “ Situs Blog Pribadi www.dianrainbow.blogspot.com dan Minat Menggunakan Jilbab Pada Mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadyah Sumatera Utara”
Universitas Sumatera Utara
1.2. Rumusan Masalah