Situs www. Blogger.com dan Minat Menulis (Studi Korelasional Pengaruh situs www.blogger.com terhadap Minat Menulis Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di Kota Medan)

(1)

SITU ( Studi Korelasional Pengaruh Situs Menulis Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara di Kota Medan )

Diajukan Oleh:

INDA SARI MEILIA A GINTING 080904031

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011


(2)

ABSTRAKS

Penelitian ini berjudul Situs (Studi Korelasional Pengaruh situs Menulis Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di Kota Medan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh situs menulis mahasiswa di Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Sejauhmanakah pengaruh situs Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di Kota Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat stambuk 2009 dan 2010 dengan jumlah populasi sebanyak 1288 orang. Dari data populasi tersebut, diambil sampel dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%, sehingga diperoleh sampel sebanyak 93 orang. Untuk menentukan jumlah sampel dari setiap stambuk di fakultas masing-masing, maka digunakan teknik Proportional Stratified Sampling dan menggunakan teknik pemilihan sampel dengan metode Purposive Sampling.

Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan bentuk analisa tabel tunggal dan uji hipotesis melalui rumus korelasi rank-order (Spearman’s Rho Rank – Order Correlations) dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and System Solution) versi 17.0.

Dari uji hipotesis yang dilakukan, maka diperoleh hasil rs adalah 0,381 , berdasarkan skala Guilford, hal ini menunjukkan hubungan kedua variabel adalah rendah,pasti. Maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah,pasti antara situs minat menulis mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Kota Medan.


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Situs www. Blogger.com dan Minat Menulis (Studi Korelasional Pengaruh situs Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di Kota Medan)”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk meraih gelar sarjana (S1) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk ayahanda tercinta Drs.Adil Ginting,MSc, ibunda tercinta Dra.Lina Tarigan,Apt,MS, kakak terbaik Maria Isabella A. Ginting, adik tersayang Adli Reynaldo A.Ginting, abang ipar Rudi Astra Sinulingga beserta keponakan Ibreina Elizabeth Sinulingga yang memberikan semangat lewat doa, dukungan moril dan materiil yang diberikan kepada penulis sehingga penulis terpacu untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik karena adanya dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.


(4)

2. Ibu Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A selaku ketua dan Ibu Drs. Dayana, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof.Suwardi Lubis selaku Dosen Pembimbing yang banyak memberikan masukan, bimbingan, dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

4. Bapak Drs.Humaizi,MA selaku dosen wali yang membimbing penulis dari awal untuk menetapkan pengambilan mata kuliah dan lain sebagainya.

5. Seluruh Dosen/staf pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, khususnya para dosen Departemen Ilmu Komunikasi. Terima kasih untuk ilmu dan bimbingan yang telah diberikan selama penulis menjalankan perkuliahan.

6. Kak Maya, kak Icut, kak Rose yang telah membantu penulis dalam urusan administrasi di Departemen Ilmu Komunikasi. 7. Kepada kak Ilma Tamsil yang menjadi teman berdiskusi ketika

mendalami sebuah materi dari judul skripsi yang akan di ambil. 8. Untuk teman-teman IMAJINASI (Ikatan Mahasiswa Departemen

Ilmu Komunikasi) yang bersama-sama berpacu menyeimbangkan pendidikan dengan organisasi.


(5)

9. Sahabat – sahabat penulis; Lia Febriyanti Pakpahan, Mawi Anna Berutu, Gerhard Kanisius, Jefri Gurusinga, Ezzy Augusta Mutiara dan Felix Budi yang banyak memberikan motivasi yang selalu menjadi penyemangat.

10.Untuk teman – teman Departemen Ilmu Komunikasi khususnya stambuk 2008 yang selalu mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11.Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini yang tidak disebutkan satu – persatu terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang dapat membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca.

Medan, Febuari 2012 Penulis,


(6)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Tujuan Penelitian ... 8

1.5. Manfaat Penelitian ... 9

1.6. Kerangka Teori ... 9

1.6.1. Teknologi Komunikasi ... 10

1.6.2. Internet... 11

1.6.3. Blog dan Situs www.blogger.com ... 12

1.6.4. Teori S-O-R ... 14

1.6.5. Minat ... 15

1.7. Kerangka Konsep ... 16

1.8. Model Teoritis ... 16


(7)

1.10. Defenisi Operasional Variabel ... l9

1.11. Hipotesis ... 22

BAB II URAIAN TEORITIS... 23

II.I. Teknologi Komunikasi... 23

II.2. Internet... 25

II.2.1. Sekilas Mengenai Internet ... 26

II.2.2. Dampak yang Dihasilkan oleh Internet ... 28

II.3. Blog dan situs www.blogger.com ... 31

II.4. Teori S-O-R ... 37

II.5. Minat ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 41

III.1.1. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara... 41

III.1.1.1. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Hukum USU………..42

III.1.1.2. Pimpinan Fakultas Hukum USU ... 44

III.1.2. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara... 48

III.1.2.1. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Kesehatan Masyarakat ... 50

III.2. Metode Penelitian ... 51

III.2.1. Metode Penelitian………..51


(8)

III.3. Populasi dan Sampel ... 52

III.3.1. Populasi………52

III.3.2. Sampel……….53

III.5. Teknik Penarikan Sampel ... 54

III.6. Teknik Pengumpulan Data ... 55

III.7. Teknik Analisis Data... 55

BAB IV ANALISIS DATA ... 59

IV.1. Pengumpulan Data ... 59

IV.2. Pengolahan Data ... 60

IV.3. Analisia Deskritif... 60

IV.3.1. Analisis Data Karakteristik Responden ... 61

IV.3.1.1. Usia Responden ... 61

IV.3.1.2. Fakultas Responden ... 62

IV.3.1.3. Stambuk Responden ... 62

IV.3.1.4. Jenis Kelamin Responden……….63

IV.3.1.5. Hobbi Responden………..64

IV.3.2. Situs www.blogger.com ... 64

IV.3.2.1Pertama Sekali Membaca Tulisan di situs www.blogger.com... 65 IV.3.2.2. Tujuan Membaca Tulisan di www.blogger.com... 65 IV.3.2.3. Tema yang sering dibaca lewat situs www.blogger.com ... 66

IV.3.2.4. Background situs www.blogger.com ... 67


(9)

IV.3.2.6. Ketertarikan dengan Tema yang dipublikasikan lewat situs IV.3.2.7. Hiburan yang dipublikasikan lewat situs

www.blogger.com...70

IV.3.3. Minat Menulis... 71

IV.3.3.1. Tingkat perhatian responden terhadap tulisan yang dipublikasikan lewat situs www.blogger.com ... 72

IV.3.3.2. Tingkat Minat Menulis dari Tulisan yang Dipublikasikan lewat situs www.blogger.com ... 73

IV.3.3.3. Keinginan membuat tulisan ... 73

IV.3.3.4. Keputusan responden terhadap minat menulis………74

IV.3.3.5. Tindakan untuk ikut menulis ... 75

IV.4. Uji Hipotesis ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

V.1. Kesimpulan ... 81

V.2. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Variabel Operasional ... 18

Tabel 2 Defenisi Operasional ... 43

Tabel 3 Jumlah Populasi ... 44

Tabel 4 Sampel ... 64

Tabel 5 Usia Responden... 65

Tabel 6 Fakultas Responden………...69

Tabel 7 Stambuk Responden ... 71

Tabel 8 Jenis Klamin Responden ... 78

Tabel 9 Hobbi Responden ... 78

Tabel 10 Mengetahui tulisan di www.blogger.com ... 79

Tabel 11 Tujuan membaca tulisan di www.blogger.com ... 80

Tabel 12 Tema tulisan yang sering di baca di www.blogger.com ... 81

Tabel 13 Background tulisan di www.blogger.com ... 83

Tabel 14 Tata letak tulisan di www.blogger.com ... 84

Tabel 15 Ketertarikan dengan tema ... 85

Tabel 16 Hiburan yang dipublikasikan lewat situs www.blogger.com. 86 Tabel 17 Perhatian responden terhadap tulisan yang dipublikasikan lewat situs www.blogger.com ... 87

Tabel 18 Minat menulis responden ... 88

Tabel 19 Keinginan membuat tulisan ... 89

Tabel 20 Keputusan responden terhadap minat menulis ... 90

Tabel 21 Tindakan untuk membuat tulisan ... 91


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Teoritis ... 10 Gambar 2 Tampilan tulisan yang diposting lewat situs www.blogger.com ... 17 Gambar 3 Unsur-unsur teori S-O-R ... 26


(12)

ABSTRAKS

Penelitian ini berjudul Situs (Studi Korelasional Pengaruh situs Menulis Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di Kota Medan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh situs menulis mahasiswa di Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Sejauhmanakah pengaruh situs Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di Kota Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat stambuk 2009 dan 2010 dengan jumlah populasi sebanyak 1288 orang. Dari data populasi tersebut, diambil sampel dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%, sehingga diperoleh sampel sebanyak 93 orang. Untuk menentukan jumlah sampel dari setiap stambuk di fakultas masing-masing, maka digunakan teknik Proportional Stratified Sampling dan menggunakan teknik pemilihan sampel dengan metode Purposive Sampling.

Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan bentuk analisa tabel tunggal dan uji hipotesis melalui rumus korelasi rank-order (Spearman’s Rho Rank – Order Correlations) dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and System Solution) versi 17.0.

Dari uji hipotesis yang dilakukan, maka diperoleh hasil rs adalah 0,381 , berdasarkan skala Guilford, hal ini menunjukkan hubungan kedua variabel adalah rendah,pasti. Maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah,pasti antara situs minat menulis mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Kota Medan.


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kehidupan manusia yang dinamis adalah salah satu yang membuat berbagai perkembangan-perkembangan yang sangat menarik untuk di pelajari dan di ikuti. Inovasi yang tiada henti ini lah yang membuat semakin mewarnai kehidupan. Salah satu contohnya adalah perkembangan dalam teknologi komunikasi yang semakin hari semakin berkembang. Salah satu nya adalah kehadiran internet yang menawarkan berbagai kemudahan. Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia, informasi apapun dan dari manapun memungkinkan untuk didapatkan melalui teknologi ini. Perkembangan yang begitu pesat ini menandai lahirnya era komunikasi interaktif (Bungin, 2006 : 113).

Internet merupakan media komunikasi yang mempunyai banyak manfaat karena melalui internet khalayak dapat mendapatkan informasi yang baru dengan segera, menjalin persahabatan, berbisnis, mencari jodoh, media belajar sampai menyalurkan hobby. Dan kini internet tidak hanya bisa dinikmati di komputer/ laptop, tetapi juga sudah menjangkau telepon genggam.

Kehadiran internet di tengah masyarakat saat ini, tentu membuat sangat banyak perubahan. Keinginan untuk mempelajari internet akan terus muncul supaya terhindar mendapatkan label gaptek (gagap teknologi) dari


(14)

orang di sekitar kita. Penggunaan internet pun senantiasa dikembalikan pada diri kita sebagai individu yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Sebahagian orang menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif. Misalnya mengunduh gambar-gambar atau video yang bersifat asusila, menjual aneka produk dengan bermoduskan penipuan hingga penculikan melalui perkenalan di situs jejaring sosial. Namun ada juga yang menggunakan internet untuk hal-hal yang membuat seseorang menjadi lebih memiliki nilai positif seperti mencari refrensi tugas sekolah/kuliah, membaca berita terkini hingga menyalurkan hobby menulis dalam situs blog untuk di bagikan kepada orang lain sehingga menimbukan pengetahuan bagi pembacanya.

Anderson mengatakan bahwa dari sekian banyak kalangan yang menggunakan internet sebahagian besar adalah mahasiswa ( full-time college student). Mereka sangat berpotensi untuk mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan penggunaan internet (Athari, 2004 : 177).

Blog muncul di dunia maya pada tahun 1993 oleh Marc Andersen. Dan pada tahun 1994 bolg dikembangkan oleh Justin Hall . Kala itu, blog pada umumnya merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman web lain yang disertai komentar .Sehingga blog ketika itu bisa juga dikatakan sebagai katalog link berdasarkan opini pemilik. Pada tahun 1997, Jorn Barger, seorang programer menciptakan istilah weblog yang diambil dari kata “logging the web”. Logging bisa diartikan masuk. Jadi, logging the web bisa diartikan memasuki web. Dan perkembangan berikutnya pada tahun 1999,


(15)

hingga akhirnya dibuat pendek menjadi blog . Orang yang mengelola blog kemudian di sebut “blogger”. Sehingga pada saat ini sudah sangat banyak perkumpulan blogger yang terus mengembangkan tulisannya untuk dibaca dan menjadi sumber inspirasi.

Blog merupakan perkembangan dari penulisan diari yang biasanya kita tuliskan di dalam sebuah buku yang biasanya di sebut diari. Blog sendiri merupakan publikasi sederhana naskah-naskah yang di tata berdasarkan urutan waktu seperti layaknya sebuah jurnal atau catatan harian. Melalui blog siapa saja dapat menerbitkan tulisannya baik yang bersifat umum maupun pribadi dari berbagai kalangan dan profesi contohnya mahasiswa, pelajar, dokter, pengusaha, pekerja bahkan selebriti. Motif untuk menerbitkan naskah lewat blog apa saja. Dari yang meniti karir sebagai penulis, menjadikan blog sebagai catatan harian pribadi atau bahkan berbisnis.

Kehadiran blog ditengah-tengah kehidupan manusia saat ini harus sebisa mungkin dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tidak jarang, untuk mendapatkan refrensi mata kuliah ataupun tugas bisa di dapatkan dari blog yang dituliskan oleh seseorang. Isi blog pun dapat digolongkan dalam beberapa jenis yaitu blog politik, blog pribadi, blog bertopik, blog kesehatan, blog sastra, blog perjalanan, blog riset, blog hukum, blog media, blog agama, blog pendidikan, blog kebersamaan, blog petunjuk, blog bisnis, blog pengejewentahan. Menulis di blog dengan menulis di media massa tentu sangat berbeda. Untuk menulis di media massa ada aturan-aturan


(16)

bahkan segmentasi yang harus dipatuhi agar tulisan kita dimuat. Namun di blog kita bisa memulai belajar menulis dan lebih mengeksplorasi kata demi kata yang kita tuliskan untuk kemudian kita memposting di internet untuk di baca bahkan bisa mengomentari tulisan yang kita postingkan.

Banyak hal yang didapatkan dari menulis. Dengan menulis kita mengenali kemampuan dan potensi diri. Kita menjadi tahu sampai dimana pengetahuan kita tentang suatu topik (Septiawan Santana, 2007 : 131). Lebih lanjut lagi Septiawan Santana menuliskan bahwa kegiatan menulis itu sendiri membawa seseorang untuk memperluas wawasan. Dengan menulis, seseorang juga terbiasa berlatih untuk mengembangkan pengetahuan dan menemukan , gaya penyampaian yang paling cocok ketika mengeluarkan pikiran.

Banyak manfaat yang didapat dari menulis di blog. Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa. Syarat dasar khusus untuk menjadi seorang blogger yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak lewat tulisan.

Dalam perjalanannya, layanan blog tidak lepas dari tindakan pemblokiran dari sejumlah otoritas negara karena dianggap melakukan


(17)

kampanye negatif. Pada 30 April 2009, Committe to Protect Journalist (CPJ), lembaga independen yang bergerak di bidang kebebasan pers, menerbitkan daftar sepuluh negara berbahaya untuk kegiatan blogging. 10 negara yang masuk daftar tersebut adalah Burma/Myanmar, Iran, Syiria, Kuba, Arab Saudi, Vietnam, Tunisia, Cina, Turkmenistan, Mesir. Sistem demokrasi di Indonesia membuat perkembangan penggunaan blog sangat meningkat. Kebebasan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk lisan maupun tulisan menjadi salah satu angin segar bagi bermunculan tulisan-tulisan melalui blog. Jadi tidak diragukan lagi perkembangan blog saat ini di Indonesia sangat banyak dan beragam isi yang dituangkan untuk dapat dibaca menjadi sumber refrensi bahkan menjadi sumber inspirasi untuk ikut ambil bahagian dalam menuangkan pikiran atau ide kreatif dalam mengembangkan tulisan kita.

Salah satu situs blog yang kini kian banyak diminati adalah dunia setelah wordpress dan xanga. Blogger pertama kali diperkenalkan pada tahun Agustus 1999 oleh perusahaan Silicon Valley. Perusahaan ini membuat situs dengan nama oleh siapa saja sehingga tertarik untuk bergabung. Situs blog ini memiliki banyak kemudahan yang ditawarkan antara lain karena dimiliki oleh google, blog yang dibuat dengan blogspot sangat cepat artinya mudah mendapatkan kunjungan, semua fitur dalam situs blog ini sifatnya gratis, sama sekali tidak membutuhkan installasi karena bersifat web based yang artinya walaupun masih pemula bisa membuat blog anda sendiri, bisa diedit dengan


(18)

menambahkan foto ataupun video, tampilan layarnya yang bisa dibuat sesuai keinginan kita sehingga tampilannya menarik untuk dibaca oleh orang lain, bisa dikomentari oleh pembaca untuk masukkan bagi penulis. Tulisan yang kita tuang di blog bisa kita kirimkan ke akun jejaring social facebook atau twitter untuk bisa orang di sekitar kita mengetahui tulisan yang kita buat.

Situs dipergunakan di Indonesia. Hal ini tidak terlepas karena situs blog ini gratis dan mudah diakses. Kelebihan situs ini adalah karena pada dasarnya digunakan untuk mempubliskan tulisan. Bahkan kini situs fitur internet. Untuk memiliki akun d Hanya diperlukan alamat email, kita bisa mendaftarkan diri dalam situs yang ada di benak kita untuk di baca oleh orang lain. Tulisan yang kita buat nantinya bisa kita tampilkan dengan variasi warna dan tata letak yang unik dimana semuanya ada di dalam pengaturan menarik untuk dibaca.

Penelitian dilakukan dikalangan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara stambuk 2009 dan 2010 karena berdasarkan pertimbangan perolehan informasi yang peneliti lakukan bahwa 80 % dari mahasiswa menggunakan situs


(19)

seputar tips dan lainnya untuk kemudian di teliti apakah tulisan yang dihadirkan lewat situs tertarik untuk lebih lanjut memulai mengembangkan keinginan untuk menulis mulai dari hal yang kecil sesuai dengan keinginannya.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai situs mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Sejauhmanakah pengaruh situs Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan?”

1.3. Pembatasan Masalah

Tujuan dari pembatasan masalah adalah untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian. Adapun pembatasan masalah yang diteliti adalah :

1. Penelitian bersifat studi korelasional

2. Objek yang akan di teliti adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara program S1 Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan


(20)

Masyarakat angkatan 2009 dan 2010 yang pernah membaca tulisan yang diposting lewat situs (tiga) kali

3. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana akan mencari apakah ada hubunga mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

4. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober sampai selesai

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis tujuan membaca tulisan yang diposting lewat situs Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan

2. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat menulis di kalangan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan 3. Untuk menganalisis ketertarikan mahasiswa Fakultas Hukum dan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara terhadap tulisan yang diposting lewat situs


(21)

Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Secara teoritis, penulis dapat menerapkan ilmu yang sudah diperoleh selama menjadi mahasiswa Departemen ilmu Komunikasi FISIP USU, sekaligus memperkaya wawasan penulis mengenai perkembangan teknologi komunikasi

2. Secara akademis, penelitian ini dapat disumbangkan kepada Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, guna memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan

3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca agar lebih bijak untuk menggunakan perkembangan teknologi komunikasi yang ada sebagi sumber pengembangan diri

1.6. Kerangka Teori

Kerlinger menyebutkan teori adalah himpunan konstruk (konsep), defenisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut (Rakhmat, 2004 : 6)

Setiap penelitian mempunyai titik tolak atau landasan berfikir dalam memecahkan atau menyoroti sebuah masalah. Untuk itu perlu disusun


(22)

kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan diri dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti (Nawawi, 2001 : 9).

Dalam penelitian ini, teori-teori yang digunakan adalah : 1.6.1. Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi untuk memproduksi suatu item material bagi efektifitas dan efesiensi proses komunikasi (Liliweri, 2011 : 854). Lebih lanjut Liliweri menuliskan teknologi komunikasi juga dapat dipandang sebagai penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi melalui penciptaan material agar meningkat kualitas dan kuantitas peranan unsur-unsur komunikasi seperti sumber, pesan, media, sasaran, dampak sesuai dengan konteks komunikasi.

Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebutnya sebagai suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam perjalanannya, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya berbagai perubahan di bidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lain yang berhubungan, sebagai implikasi dari perkembangan keadaan yang dimaksud. Perubahan-perubahan yang kelak terjadi, terutama disebabkan berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka secara hampir tanpa batas (Nasution, 1990 : 6)

Bell, 1979 dalam Nasution (1990 : 11) menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi yaitu :


(23)

1. Jaringan pengelolaan data yang kelak memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat belanja

2. Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakaiannya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakanya dalam sekejap mata

3. Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita,cuaca, informasi financial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya lewat layar televisi di rumah masing-masing

4. Sistem faksimil yang memungkinkan pengirman dokumen secara elektronik

5. Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui computer

1.6.2. Internet

Asal mula internet adalah terjadinya suatu ledakan yang tidak terduga ditahun 1969 yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksprimen Kementrian Pertahanan Amerika Serikat bernama DAPRA (Departement of Defense Advanced Research Projects Agency).

Internet berasal dari kata Iterconnection Networking yang bermakna jaringan yang saling berhubungan, disebut demikian karena internet merupakan jaringan komputer-komputer di seluruh dunia yang saling


(24)

berhubungan dengan bantuan jalur komunikasi. Jalur komunikasi ini berfungsi mengatur integrasi dan komunikasi jaringan internet yaitu sebuah protocol yang biasa disebut TCP/IP. TCP singkatan dari Transfer Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP berguna memastikan bahwa semua koneksi bekerja secara semestinya, sementara IP berfungsi melakukan transfer data dari sebuah komputer ke komputer lainnnya sehingga TCP/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik untuk transmisi data atau memilih rute alternatifnya jika suatu rute tidak fisibel untuk transmisi data (Akbar, 2005 : 10).

Internet merupakan solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia, informasi apapun dan darimanapun memungkinkan untuk didapatkan melalui teknologi ini (Jack Febrian, 2005 : 1)

1.6.3. Blog dan situs

Pada perkembangan selanjutnya, hadir situs-situs komunitas yang dapat dipakai oleh komunitas untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi. Blog sendiri yang pada awalnya berkonsep diari online dan berisi hal-hal pribadi bertransformasi menjadi situs komunitas dengan hadirnya fasilitas-fasilitas baru seperti pertautan (link) yang akhirnya menghubungkan jurnal pribadi seorang blogger dengan blogger lain (Majalah Dictum No.3 Desember 2007).

Adapun sistem yang digunakan oleh blog yaitu CMS (Content Management System) atau sistem pengolahan isi web. CMS telah ditemukan terlebih dahulu dan biasa dipakai oleh media-media online untuk


(25)

mempermudah mereka dalam mengelola penerbitan berita atau cerita secara online. Namun dalam blog, CMS mengalami penyederhanaan sehingga siapapun bisa dengan mudah menulis naskah dan menerbitkannya secara online. Tidak harus menggunakan HTML seperti dalam situs biasa. Dengan kata lain keterampilan yang dibutuhkan hanyalah kemampuan dan keinginan untuk menulis (Rouf, 2005 : 2).

Cara menggunakan blog pun sangat mudah. Tinggal masuk ke salah satu situs blog. Para user harus membuat account baru dan diminta untuk mengisi form mengenai data pribadi, user name, password dan email yang digunakan. Setelah itu user harus membuat nama blog, baik itu blog title -nya maupun blog address (URL) nya. Terakhir blog dapat didesain dan dibuat menarik mungkin sesuai keinginan masing-masing. Setelah selesai user dapat memulai menulis dan mempublikasikan (posting) hasil tulisannya kepada orang lain.

Beberapa hal yang membuat blog menarik adalah karakter interaktivitasnya, keragaman isi, kecepatan dan kewajahannya. Jika televisi dan surat kabar memiliki tingkat interaktivitas yang rendah antara komunikator dan audiensnya, maka tidak demikian dengan blog. Setiap orang berkunjung ke blog mana saja, membaca, dan meninggalkan komentar ( Majalah Dictum No.3 Desember 2007).

Situs blog gratis yang ada saat ini. Kepopuleran situs ini dikarenakan namanya yang sangat mudah untuk diingat oleh siapa saja. Situs merupakan produk dari Pyra Lab yang kemudian diambil alih oleh google.


(26)

Hingga sekarang ini situs blog tersukses dan teramai dalam urusan dunia blogging. Hal ini bisa dilihat dari beberapa survei yang menyebutkan dalam perkembangan blog yang luar biasa rata-rata mereka menggunakan tujuan pertama jika seseorang ingin belajar blog, maka situs yang akan dipilihnya pasti

Kelebihan situs adalah, dimana pemiliknya. Sedangkan kebanyakan situs blog lainnya menyediakan untuk mempromosikan jualan. Melalui situs dimuat dapat diatur semanarik mungkin untuk di baca dan dapat menambahkan foto atau video dengan maksud memperkuat tulisan yang dimuat.

1.6.4. Teori S-O-R

Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini semula berasal dari bidang ilmu psikologi . Teori ini kemudian muncul menjadi bahagian teori komunikasi, karena objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-kompon sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi.

Menurut Stimulus-Organism-Response ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi, unsur-unsur dalam model ini adalah :


(27)

a. Pesan (Stimulus) b. Komunikan (Organism) c. Reaksi (Response)

1.6.5. Minat

Effendi mengungkapkan minat adalah kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak kelanjutan timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan yang diharapkan (2005 : 10). Lebih lanjut Effendy mengemukakan bahwa minat muncul karena adanya stimulus motif yang menimbulkan motivasi.

Minat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rasa ketertarikan terhadap sesuatu yang pernah diketahui sebelumnya, hal yang menimbulkan ketertarikan itu tidak hanya menyenangkan atau memberi kepuasan bagi seseorang tetapi juga menakutkan

Sedangkan menurut Ensiklopedia Umum, minat adalah kecenderungan bertingkah laku yang terarah pada obyek kegiatan dan pengalaman tertentu.

Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah : a. Perhatian terhadap stimulus

b. Mengerti atau tidaknya audiens terhadap stimulus c. Penerimaan terhadap stimulus itu serta frekuensi


(28)

1.7. Kerangka Konsep

Berdasarkan operasionalisasi konsep penelitian , adapun variabel yang digunakan harus ditetapkan tiga variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas atau Independence Variable (X)

Variabel bebas merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain (Rakhmat, 2004 : 12). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah situs

2. Variabel Terikat atau Dependence Variable (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya (Rakhmat, 2004 : 12). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat menulis di kalangan mahasiswa.

3. Variabel Antara (Z)

Variabel antara adalah karateristik dari responden yang dijadikan sampel dalam sebuah penilitian. Dalam skripsi ini yang menjadi variabel antara adalah usia, fakultas, angkatan, jenis klamin dan hobbi.

1.8. Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut :


(29)

Gambar 1. Model Teoritis

1.9. Variabel Operasional

Dalam proses penelitian yang dilakukan kerangka konsep yang digunakan adalah yang telah dipilih, ditetapkan melalui judul penelitian yakni situs operasionalisasi dari penerjamahan kerangka konsep dapat diterjemahkan sebagai berikut :

Tabel 1. Variabel Operasional

Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas (X)

Situs

- Background - Tata Letak - Tema/ Isi - Daya Hibur Variabel Bebas (X)

Situs www.blogger.com

Variabel Terikat (Y) Minat Menulis

Variabel Antara (Z) Karateristik Responden


(30)

Variabel Terikat (Y)

Minat Menulis

1. Kognitif (kesadaran dan pengetahuan)

-Attention (perhatian)

2. Afektif (sikap / perasaan/ emosi)

-Interest (Minat)

-Desire (Keinginan)

3. Konatif (perilaku/tindakan)

-Decision (keputusan) -Action (Tindakan) Variabel Antara (Z)

Karateristik Responden

- Usia - Fakultas - Angkatan - Jenis kelamin - Hobby


(31)

1.10. Defenisi Operasional

Dalam penelitian ini, defenisi operasional berfungsi untuk memperjelas pengertian variabel-variabel. Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam penulisan ini adalah :

Tabel 2. Defenisi Operasional

Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas (X)

Situs

- Background adalah tampilan belakang dari posting tulisan di situs yang dibuat semenarik mungkin.

- Tata Letak adalah pengaturan

tulisan di situs

yang

meliputi letak tulisan, warna tulisan, jenis tulisan, letak gambar atau video dan juga letak tentang penulis blog - Tema/ Isi adalah persoalan

utama yang disampaikan oleh

penulis di situs


(32)

membuat pembaca tertarik untuk membacanya.

- Daya Hibur adalah

kemampuan yang dimiliki

situs

sebagai sarana hiburan yang menarik bagi pengguna.

Variabel Terikat (Y) Minat Menulis

1. Kognitif (kesadaran dan pengetahuan)

-Attention (perhatian) yaitu responden melihat situs muncul karena tampilan blog yang dikemas secara menarik baik background, isi dan susunan kata yang digunakan

2. Afektif (sikap / perasaan/ emosi)

-Interest (Minat) yaitu perhatian responden terfokus pada situs


(33)

dipostingkan, maka perhatian tersebut dapat menjadi minat menulis

-Desire (Keinginan) yaitu kebutuhan atau keinginan khalayak untuk menulis karena adanya proses ketertarikan terhadap blog yang dipostingkan di situs

3. Konatif (perilaku/tindakan) -Decision (keputusan) yaitu tahap dimana minat untuk menulis diciptakan.

- Action (Tindakan) yaitu dimana responden membuat tulisan setelah membaca beberapa tulisan dari situs Variabel Antara (Z)

Karateristik Responden

- Usia, yaitu umur para responden.

- Fakultas yaitu tempat dimana responden kuliah


(34)

stambuk/tahun masuk universitas dari para responden.

- Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin dari responden laki-laki atau perempuan

- Hobby, yaitu kegiatan yang disukai oleh responden

1.11 Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentatip yang berhubungan dengan permasalahan sehingga berguna dalam mencari atau mendapatkan alat pemecah (Singarimbun, 2006 : 43).

Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang masih harus diuji kebenarannya secara empirik. Adapun hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Ha : Terdapat hubungan antara situs menulis di kalangan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan. Ho : Tidak terdapat hubungan antara situs

minat menulis di kalangan mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan


(35)

BAB II

URAIAN TEORITIS

II.1 Teknologi Komunikasi

Dewasa ini, walaupun sebagian besar masyarakat Indonesia belum menyadari kalau kini telah masuk kepada peradaban baru masyarakat informasi, namun sebagian masyarakat kita sudah merasakan dampak dari hadirnya peradaban yang dikenal dengan masyarakat informasi tersebut. Istilah yang antara lain diperkenalkan oleh Alvin Toffler dan John Nasbitt ini bertujuan untuk menggambarkan wujud peradaban manusia yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi, yang merupakan kelanjutan dari peradaban masyarakat industri.

Teknologi antara lain dapat diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. Teknologi komunikasi adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi adalah upaya untuk menciptakan kebersamaan dalam makna (commonness in meaning). Dengan demikian, teknologi komunikasi merupakan penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar orang dalam masyarakat (Lubis, 1997 : 42)

Everett M.Rogers, 1986 dalam Bungin (2006 : 111), mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi dan era media komunikasi interaktif. Dalam era terakhir, yakni era media


(36)

komunikasi interaktif dikenal media komputer, video text, teleconferencing, TV kabel dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan Rogers itulah, maka masyarakat percaya bahwa perkembangan teknologi media berkembang dimulai dari era media tulis dan cetak.

Sementara Haag, dkk, 2000 dalam Kadir (2002 : 14) membagi teknologi komunikasi informasi menjadi 6 kelompok yaitu :

1. Teknologi masukan (input technology) 2. Teknologi keluaran (output technology)

3. Teknologi perangkat lunak (software technology) 4. Teknologi penyimpanan (storage technology)

5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology)

Menurut Ploman, 1981 dalam Nasution (1990 : 11), kemajuan teknologi komunikasi tersebut ditandai oleh tiga karateristik berikut ini :

1. Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih diantara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan berat, yang professional dan mahal maka kini tersedia bermacam sarana yang lebih ringan, metode yang hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita bisa memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan

2. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru


(37)

transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut.

3. Kecenderungan kearah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.

Berdasarkan karateristik serta bentuk-bentuk wujud fisik teknologi komunikasi tersebut, dapat diperkirakan betapa luasnya potensi teknologi komunikasi sehingga penerapannya pun akan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia.

Dalam laporan US Departement of Commerce, “The Emerging Digital Economy” yang diterbitkan pada bulan Mei 1998, menyebutkan bahwa internet tumbuh dengan sangat cepat, mencapai 50 juta user, hanya dalam waktu 4 tahun sejak diperkenalkan kepada publik. Pertumbuhan ini sangat cepat dibandingkan dengan teknologi lain seperti pesawat TV, PC (Personal Computer) dan Radio (Febrian, 2005 : 40).

II.2 Internet

Perubahan terbesar di bidang komunikasi 40 tahun terakhir (sejak muncul TV) adalah penemuan dan pertumbuhan internet (Severin dan Tankard, 2007 : 443). Lahirnya era komunikasi interaktif ditandai dengan terjadinya diversivikasi teknologi informasi dengan bergabungnya telepon, radio, computer dan televisi menjadi satu dan menandai teknologi yang disebut dengan internet (Bungin, 2006 : 113). Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia, informasi apapun


(38)

dan dari manapun memungkinkan untuk didapatkan melalui teknologi ini (Febrian, 2005 : 1)

II.2.1 Sekilas Mengenai Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang berarti jaringan yang saling berhubungan. Disebut demikian karena internet merupakan jaringan komputer-komputer diseluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jaringan telekomunikasi ( Akbar, 2005 :10). Selain itu, internet juga merupakan kumpulan dari manusia-manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga (Febrian, 2005 : 22).

Pada awalnya internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel, sehingga membentuk sebuah jaringan (network). Kemudian jaringan-jaringan tersebut saling dihubungkan lagi sehingga membentuk inter-network tersebut, sedikitnya kita harus mempunyai terminal (komputer) yang mempunyai sambungan ke jaringan lain. Langkah awalnya, dimulai dengan gebrakan besar yang dilakukan di UCLA, sewaktu komputer pertama di koneksikan ke ARPANET. ARPANET sendiri dikoneksikan ke empat site, satu diantaranya ke UCLA, selanjutkan ke SRI (Stanford Research Institute), UC Santa Barbara dan University of Utah. Internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi tersebut. Di awal tahun 1980-an, ARAPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan internet), akan tetapi


(39)

keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi lama kelamaan disebut sebagai internet saja (Febrian, 2005 : 21).

Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr.Joseph F.P Luhukay. Ketika itu, ia baru menamatkan program doctor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai mengembangkan University Network (Uninet) di jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hassanudin dan Ditjen Dikti.

Menurut Febrian (2005 : 22) saat ini terdapat lebih dari 4 juta host internet di seluruh dunia. Sejak tahun 1988, internet tumbuh secara eksponensial, yang ukurannya kira-kira berlipat ganda setiap tahunnya. Istilah internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat ketika itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai.


(40)

Perkembangan internet yang begitu memukau dan begitu cepat dengan varian-varian programnya menjadikan bumi ini berada dalam cengkraman teknologi (Bungin, 2006 : 135).

Kehadiran internet di tengah-tengah masyarakat juga memiliki berbagai dampak antara lain ( Sutarman, 2009 : 64) :

1. Dampak Positif

a. Internet menghubungkan jutaan manusia di seluruh dunia, tanpa mereka mengetahui keberadaan lawan komunikasinya. Informasi dapat dikirim dalam berbagai bentuk seperti suara, gambar, text, data maupun kombinasinya. Melalui internet juga dapat terbentuk komunitas maya yang memiliki kesamaan minat. Gagasan ini yang membuat orang untuk melakukan seminar, wawancara, konfrensi jarak jauh melalui internet

b. Mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat. Pengembangan kemampuan biasanya berkaitan dengan pembinaan keterampilan dan kemampuan dasar organisasi atau individu untuk membantu mereka mencapai tujuan pembangunan.

c. Menunjang dan meningkatkan kualitas pendidikan. Teknologi komunikasi dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan jarak jauh atau sering disebut dengan e-learning. Melalui e-learning ini pembelajara jarak jauh dapat


(41)

dimungkinkan sehingga bisa mengurangi kesenjangan pendidikan antara negara maju dan berkembang.

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik. Dalam perkembangan selanjutnya, yang terjadi efisiensi dan peningkatan produktifitas yang luar biasa, serta peningkatan citra pemerintah di hadapan masyarakat. E-Government menjadi istilah yang sering dipakai untuk mendorong terjadinya transformasi paradigma dalam layanan public. Akuntabilitas, transparasi, akurasi, kecepatan proses layanan, dan produktifitas menjadi kata kunci yang sering diasosiasikan dengan e-government.

e. Mendorong Pertumbuhan Demokrasi. Terfasilitasinya kebutuhan akan kebebasan berbicara merupakan syarat dasar demokrasi. Ide perjuangan demokrasi dengan mudah mencapai sasaran masyarakat luas tanpa terkendala oleh rezim pengawasan informasi yang dilakukan oleh penguasa sehingga teknologi komunikasi mendorong terjadinya kesamaan ide, sebagaimana terjadi pada keseragaman gaya dan penampilan.

f. Membuka peluang bisnis baru. Fenomena perubahan yang muncul seiring dengan maraknya internet adalah menjamurnya bisnis berbasis internet, seperti portal informasi misalnya detik.com. Perubahan nyata juga terjadi


(42)

pada perusahaan lama yang kemudian menyadari perlunya memiliki sarana interaksi dengan stakeholder melalui internet.

g. Menciptakan lapangan kerja. Berkat pemanfaatan teknologi komunikasi, para pencari kerja dapat menggunakan teknologi mencari peluang kerja di kota atau di aderah terdekat. Teknologi komunikasi dapat menyediakan layanan online untuk menawarkan kesempatan kerja melalui pertukaran informasi kesempatan kerja secara elektronik dengan kantor ketenagakerjaan atau instansi penempatan tenaga kerja lainnya.

2. Dampak Negatif

a. Mendorong munculnya kejahatan jenis baru. Jumlah korban sulit terukur besarnya karena korban sulit teridentifikasi disebabkan lokasinya tersebar di seluruh dunia. Kejahatan penipuan, pencurian nomor kartu kredit, email sampah (spam) , pengiriman virus.

b. Kemajuan internet telah mendorong masuknya nilai-nilai budaya asing yang bersifat negatif seperti cara berpakaian yang tidak sesuai dengan norma dan etika sehingga mendorong pergaulan bebas di kalangan remaja tanpa memperhatikan etika pergaulan.


(43)

c. Perkembangan internet telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan dan penggunaan pornografi sehingga menyebabkan pergeseran nilai-nilai dan moral masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya sikap menerima masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan pornoaksi. Kecenderungan ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat beragama dan akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika.

d. Internet menawarkan penjualan berbagai produk dimulai dari primer hingga tersier. Masyarakat dapat cenderung komsutif dan boros karena mereka terdorong untuk terus belanja dan mengeluarkan uang untuk membeli barang yang bukan kebutuhan.

e. Memperluas perjudian karena saat ini banyak jaringan internet yang tersedia untuk para penjudi sehingga tidak perlu ke tempat khusus untuk berjudi. Contohnya judi bola terutama pada musim kompetisi baik lokal maupun internasional.

II.3 Blog dan situs

Webblog pertama kali muncul sekitar tahun 1993, sebelum blog menjadi terkenal, komunitas digital telah mempunyai beberapa forum diskusi seperti Usenet, Milis dan BBS ( Bulletin Board System). Pada tahun


(44)

1990, sebuah software forum internet yaitu WebEx, di buat dengan system percakapan berdasarkan urutan pesan.

Tahun 1994-2001, blog modern berkembang dari sebuah diari online dimana masyarakat ketika itu mau menampilkan kehidupan pribadi mereka di internet. Kebanyakan dari mereka disebut dengan diarist atau jurnalis. Justin Hall adalah orang yang pertama sekali membuat weblog pribadi pada tahun 1994 ketika dia masih menjadi mahasiswa di Swarthmore Collage dan dialah yang mempelopori blog pada awalnya, sehingga pada Desember 2004 New York Times Magazine mencatatnya sebagai founding father blogger.

Istilah webblog diciptakan oleh John Barger pada tanggal 17 Desember 1997. Bentuk pendeknya adalah blog yang dipopulerkan oleh Peter Merholz. Peter memendekkan kata weblog menjadi blog. Istilah tersebut dimasukkannya ke dalam blog pribadinya di sekitar bulan April 1999. Istilah ini kemudian secara cepat berkembang menjadi to blog artinya edit atau kirim ke weblog.

Setelah melalui perkembangan yang cukup lambat, maka blog mendapatkan popularitas ketika sebuah website yang bernama Xanga mempunyai 50 juta diari pada Desember 2005, yang sebelumnya pada tahun 1997 hanya mempunyai 100 diari (Rifai, 2007 : 12).

Weblog atau yang lebih akrab disebut blog merupakan sebuah perkembangan dari ketiga fitur utama dalam internet yaitu email, newsgroup/mailing list dan world wide web. Dengan blog seseorang bisa memiliki medianya sendiri. Ditambah dengan lalu lintas informasi yang luar biasa cepat, interaktif dan beragam membuat blog sangatlah fenomenal.


(45)

Belum ada dalam peradaban manapun dalam sejarah, manusia mendapatkan kebebasan berkomunikasi seperti ini (Majalah Dictum, hal 4, Desember 2007).

Salah satu situs blog yang banyak menarik perhatian adalah mudah dan melekat dengan cepat untuk dihafal. Situs ini merupakan produk dari Pyra Lab pada tahun 1999 oleh Evan Williams dan Meg Houruhan. Dan pada febuari 2003, situs ini dibeli oleh pihak google. Pada 9 Mei 2004, Google sebagai pengembang Blogger.com melakukan beberapa perubahan mendasar pada sistem publikasi blognya, di mana saat itu diperkenalkan penggunaan template CSS (Cascading Stylesheet), adanya halaman arsip individual untuk masing-masing posting, ditambahkannya fitur komentar, dan dimungkinkannya posting melalui email. Pada 14 Agustus 2006, Blogger meluncurkan versi terbaru (versi beta) dengan nama kode “Invaders”. Versi terbaru ini memigrasikan pengguna layanan Blogger ke server milik Google. Selanjutnya pada Mei 2007, seluruh layanan Blogger secara resmi dipindahkan dan dioperasikan di server blogspot milik Google.

Untuk memiliki akun di situs memerlukan registrasi dengan email yang dimiliki. Setelah berhasil melalui proses registrasi, mulailah tulisan dapat dibuat, dipublikasikan dan dibaca oleh siapa saja yang menggunakan internet. Tulisan yang sudah kita publikasikan ini dapat juga kita promosikan kepada setiap orang agar bisa membacanya lewat situs jejaring sosial lainnya seperti facebook dan twitter.


(46)

Seperti apapun jalan cerita tulisan yang kita buat, bisa di publikasikan lewat blog. Inilah salah satu keunggulan dari penggunaan blog.

Menurut Nasution, 2006 dalam Oetomo (2007 : 321) pengalaman seorang blogger, ada 8 alasan mengapa pengguna perlu memiliki blog antara lain :

a. Gratis

Banyak layanan cuma-cuma di internet untuk membuat blog beserta perlengkapannya. Layanan tersebut contohnya pada situs memperindah tampilan blog, sehingga tampak lebih unik dan menarik. Ada pula perlengkapan untuk memberikan komentar. Kemudian, kita dapat memperoleh buku tamu secara gratis pula. b. Mudah

Situs langkah mudah. Prosesnya hampir sama dengan proses pendaftaran email di yahoo.mail sehingga sangat mudah dan tidak terbelit-belit. c. Cocok bagi siapapun

Pengguna weblog tidak dibatasi jenis kelamin, budaya, usia dan pekerjaan dan lain-lain. Semua orang dapat membuat blog sendiri asalkan mengetahui cara menggunakan blog. Tidak jarang, pebisnis senior sekalipun membuat blog sendiri untuk berinteraksi dengan penguuna internet di seluruh dunia. Lebih lanjut, ibu rumah tangga dapat membuat blog sendiri untuk membagikan resep makanan dan


(47)

mencari resep makanan dari tulisan orang lain yang dipublikasikan lewat blogger.

d. Memberikan sesnse of purpose

Blog dapat menjadi pelepasan dari rutinitas sehari-hari, di mana pengguna memiliki sesuatu untuk dipelihara dan bertumbuh. Seringkali di sela rutinitas, blogger dapat memikirkan hal menarik yang akan dimasukkan dalam blog pengguna agar menarik dibaca. e. Melatih kemampuan berpikir

Blog dapat menjadi ajang latihan untuk menuangkan ide atau gagasan yang mudah dipahami orang lain. Dengan kata lain, blog dapat menjadi latihan seni jurnalistik bagi pengguna. Dalam mengisi blog, pengguna dilatih untuk menulis opininya secara jelas dan menarik. Jadi, pengguna dipaksa belajar jurnalisme yang baik.

f. Blog membebaskan untuk berbagi dan berekspresi

Tidak ada peraturan atau orang yang akan membatasi seorang pengguna blogger dalam menentkan hal-hal yang akan diisikan pada blog-nya. Lebih lanjut, tidak ada seorang pun yang akan mengedit, lalu menolak untuk menerbitkan gagasan seorang blogger. Blog dapat pula menjadi sarana bagi orang yang sulit mengungkapkan perasaan secara langsung kepada orang lain. Blogger dapat menuangkan perasaan pada blog-nya, sehingga ia merasa lega. Siapa tahu, ada pengguna lain yang memberikan masukan atau nasihat berharga bagi blogger.


(48)

g. Komunitas blogger

Sarana blog dapat membantu para blogger untuk mendapatkan teman baru, baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Saat ini, sudah ada komunitas blogger Indonesia dalam BlogBugs dan Bloggerian.

h. Blog merupakan media baru yang popular di internet

Selain merupakan media baru untuk komunikasi via internet, blog pun amat popular dan digemari kemudian ada prediksi bahwa blog dapat menjadi sarana berkomunikasi sepopuler email.

Beberapa fitur yang dapat ditampilkan dalam sebuah layanan situs

1. Postingan yaitu fasilitas untuk menulis dan mempublikasikan naskah.

2. Template/ Layout yaitu tampilan yang ada pada layar dalam desain yang diinginkan.

3. Album foto dan gambar yaitu untuk mempublikasikan foto atau gambar dimana fungsinya untuk memperkuat makna dari tulisan yang dipublikasikan.

4. Kontak komentar yaitu untuk layanan bagi pengunjung untuk mengomentari tulisan yang dipublikasikan

5. Aksesoris blog yaitu untuk mempercantik blog agar terlihat menarik. Misalnya : kotak chatting, jumlah pengungjung, avatar dari pemilik blognya, kalender dan lain sebagainya.


(49)

Berikut adalah contoh tampilan tulisan yang dipublikasikan lewat situs

Gambar 2. Tampilan tulisan yang diposting lewat situs

II.4 S-O-R

Teori S-O-R mengemukakan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti mengenai suatu analisis dari stimulus yang diberikan dan dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik dan didukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Dengan kata lain, menurut Effendy efek yang ditimbulkan sesuai dengan teori S-O-R yang merupakan reaksi bersifat khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan menyesuaikan antara pesan dan reaksi komunikan (Effendy, 2007 : 254).


(50)

Menurut S-O-R ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam teori ini adalah :

Gambar 3. Unsur-unsur Teori S-O-R

II.5 Minat

Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock, 1995 : 144). Hurlock juga mengemukakan bahwa minat mrupakan hasil dari pengalaman belajar bukan dari bawaan lahir. Minat sangat penting untuk dihadirkan dalam diri seseorang karena menjadi motivasi kuat seseorang untuk belajar. Minat juga mempengaruhi bentuk dan intensitas aspirasi seseorang dan minat juga menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni seseorang.

Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasaan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun.

STIMUS www.blogger.com

ORGANISM Mahasiswa/i USU

RESPONSE Minat Menulis


(51)

Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi berubah-ubah. Jadi bisa di simpulkan bahwa minat adalah perpaduan antara keinginan dan kemauan yang dapat berkembang menjadi motivasi.

Minat terbagi menjadi 3 aspek, yaitu: a. Aspek Kognitif

Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta berbagai jenis media massa.

b. Aspek Afektif

Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari pengalaman pribadi dari sikap orang yang penting yaituu orang tua, guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.

c. Aspek Psikomotor

Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya tepat. Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.

Beberapa kondisi yang mempengaruhi minat seseorang yaitu : - Status ekonomi

Apabila status ekonomi membaik, orang cenderung memperluas minat mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu mereka laksanakan. Sebaliknya kalau status ekonomi mengalami


(52)

kemunduran karena tanggung jawab keluarga atau usaha yang kurang maju, maka orang cenderung untuk mempersempit minat mereka.

-Pendidikan

Semakin tinggi dan semakin formal tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang maka semakin besar pula kegiatan yang bersifat intelek yang dilakukan.

- Tempat Berdomisili

Dimana orang tinggal banyak dipengaruhi oleh keinginan yang biasa mereka penuhi pada kehidupan sebelumnya masih dapat dilakukan atau tidak.


(53)

BAB III

METODE PENELITIAN

III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

III.1.1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Yayasan Universitas Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 Juni 1952 oleh Abdul Hakim (Gubernur Sumatera Utara), Dr.Mansoer (Chirug di Medan) dan Dr.Soemarsono (Inspektur Kesehatan Rakyat Propinsi Sumatera Utara). Yayasan Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari 1954 mendirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang kemudian diresmikan pada tanggal 12 januari 1954. Selanjutnya pada tanggal 1 September 1955 Fakultas Hukum, Pengetahuan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Beberapa tokoh yang berperan dalam hal ini adalah: 1. Prof. Mr. T. Dzulkarnain

2. Prof. Mr. Mahadi

3. Prof. Mr. Ani Abbas Manoppo 4. Prof. Mr. Mahammad Yusuf 5. Mr. Tagor Ginagan Harahap 6. T. Jafizham, S.H.

Para tokoh tersebut kemudian disertakan dalam proses pembentukan Universitas Negeri di Medan yang tercantum di dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Pengajaran dan Kebudayaan RI No. 34175/S tanggal 29 Maret 1957. Pada hari Rabu tanggal 20 November 1957 DR. Ir.


(54)

Soekarno Presiden Republik Indonesia meresmikan berdirinya Universitas Sumatera Utara.

Tokoh-tokoh lain yang tidak dapat dilupakan peranannya dalam hal ini adalah:

1. Prof. Mr. Suhunan Hamzah 2. Drs. Cung Tet Lie

3. Prof. Mr. Tan Tjeng Bie 4. Prof. Mr. T.M. Hanafiah

Sejak keluarnya Peraturan Pemerintah RI No. 56 Tahun 2003 pada tanggal 11 November 2003, USU ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT. BHMN) dan Fakultas Hukum merupakan salah satu unit pelaksana akademik dari PT. BHMN USU. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0325/U/1994 tanggal 9 Desember 1994 dan Surat Keputusan Rektor USU No. 1637/PT05.H/SK/I/95 dinyatakan bahwa Fakultas Hukum hanya mengelola satu program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum.

Dan saat ini Fakultas Hukum USU S1 memiliki 6 program bidang studi untuk lebih lanjut yaitu hukum ekonomi, hukum pidana, hukum perdata, hukum internasional, hukum administrasi niaga dan hukum tata negara.

III.1.1.1 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Hukum USU

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara memiliki visi, misi dan tujuan yaitu sebagai berikut :


(55)

Visi :

Menjadi Fakultas Hukum terkemuka, yang menghasilkan lulusan berkualitas. bermoral, profesional dan memiliki keunggulan kompetitif baik ditingkat nasional maupun internasional.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian hukum berbasis kompetensi yang menekankan pada pemecahan masalah sesuai dengan trend perkembangan hukum nasional dan internasional

2.Meningkatkan mutu proses belajar mengajar melalui pembangunan sarana, prasarana, fasilitas pendidikan,pembinaan karir serta peningkatan kesejahteraan dosen dan pegawai.

3. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah (trend) dan pengabdian pada masyarakat dengan pemecahan masalah (problem solusions) sesuai dengan pengembangan hukum ditingkat nasional dan internasional sesuai dengan kompetensinya.

Tujuan :

1. Tercapainya lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi di bidang hukum sesuai dengan perkembangan hukum nasional dan internasional.

2. Memaksimalkan hasil Transfer Of Knowledge dalam proses belajar mengajar.

3. Meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan wawasan civitas akademika untuk memecahkan masalah hukum baik ditingkat nasilonal maupun internasional menuju "University For Industry"


(56)

III.1.1.2 Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sejak berdirinya hingga saat ini adalah sebagai berikut:

1. Periode 1954 – 1955

D e k a n : Prof. Mr. T. Dzulkarnain Sekretaris : Prof. Mr. Mahadi 2. Periode 1955 – 1959

Masa peralihan dari swasta menjadi Fakultas Hukum Negeri: D e k a n : Prof. Mr. Ani Abbas Manopo

Sekretaris : Prof. Mr. T. Dzulkarnain 3. Periode 1959 – 1962

D e k a n : Prof. Mr. T. Dzulkarnain Sekretaris : Prof. Mr. Suhunan Hamzah 4. Periode 1962 – 1964

D e k a n : Hatunggal Siregar, SH. Sekretaris : Bachtiar Agus Salim, SH. 5. Periode 1964 – 1965

D e k a n : Hatunggal Siregar, SH.

Pembantu Dekan I : Bachtiar Agus Salim, SH. Pembantu Dekan II : Ny.Mariam Darus, SH. Pembantu Dekan III : Madjloes, SH.

6. Periode 1965 – 1967

D e k a n : Hatunggal Siregar, SH.


(57)

Pembantu Dekan II : M. Solly Lubis, SH. Pembantu Dekan III : Drs. T. Mustafa 7. Periode 1967 – 1969

D e k a n : Madjloes, SH.

Pembantu Dekan I : Miharza, SH. Pembantu Dekan II : Abdul Azis, SH. Pembantu Dekan III : Amru Daulay, SH. 8. Periode 1969 – 1971

D e k a n : Bachtiar Agus Salim, SH. Pembantu Dekan I : Miharza, SH. Pembantu Dekan II : Abdul Azis, SH.

Pembantu Dekan III : Muhammad Abduh, SH. 9. Periode 1971 – 1973

D e k a n : Bachtiar Agus Salim, SH.

Pembantu Dekan I : Muhammad Abduh, SH. Pembantu Dekan II : Sanwani Nasution, SH. Pembantu Dekan III : Dt. Usman, SH. 10.Periode 1974 – 1975

D e k a n : Amru Daulay, SH.

Pembantu Dekan I : Mariam Darus, S.H./Usman, SH. Pembantu Dekan II : Issanuddin, SH.

Pembantu Dekan III : Abdul Muthalib Sembiring, SH. 11.Periode 1976 – 1977


(58)

Pembantu Dekan I : Dt. Usman, SH. Pembantu Dekan II : Issanuddin, SH.

Pembantu Dekan III : Abdul Muthalib Sembiring, SH. 12.Periode 1977 – 1979

D e k a n : Muhammad Abduh, SH. Pembantu Dekan I : O.K. Chairuddin, SH. Pembantu Dekan II : Muhammad Daud, SH.

Pembantu Dekan III : Karim Kueteh Sembiring, SH. 13.Periode 1979 – 1981

D e k a n : Muhammad Abduh, SH. Pembantu Dekan I : O.K. Chairuddin, SH. Pembantu Dekan II : Muhammad Daud, SH.

Pembantu Dekan III : Karim Kueteh Sembiring, SH. 14.Periode 1982 – 1985

D e k a n : Sanwani Nasution, SH.

Pembantu Dekan I : Muhammad Daud, SH. Pembantu Dekan II : Rehngena Purba, SH. Pembantu Dekan III : M. Djafar Ali, SH. 15.Periode 1985 – 1988

D e k a n : Sanwani Nasution, SH.

Pembantu Dekan I : Muhammad Daud, SH. Pembantu Dekan II : Rehngena Purba, SH. Pembantu Dekan III : Hasnil Basri Siregar, SH.


(59)

16.Periode 1988 – 1991

D e k a n : O.K Chairuddin, SH. Pembantu Dekan I : Zainul Pelly, SH. Pembantu Dekan II : T. Mansyurdin, SH. Pembantu Dekan III : Tinggi Sembiring, SH. 17.Periode 1991 – 1994

D e k a n : O.K Chairuddin, SH. Pembantu Dekan I : Zainul Pelly, SH. Pembantu Dekan II : T. Mansyurdin, SH. Pembantu Dekan III : Tinggi Sembiring, SH. 18.Periode 1994 – 1997

D e k a n : Rehngena Purba, SH., MS. Pembantu Dekan I : Issanuddin, SH. Pembantu Dekan II : M.Djafar Ali, SH.

Pembantu Dekan III : Hasan Basri Siregar, SH. 19.Tahun 1997 – 1998

D e k a n : Rehngena Purba, SH., MS. Pembantu Dekan I : Issanuddin, SH. Pembantu Dekan II : M. Djafar Ali, SH.

Pembantu Dekan III : Hasan Basri Siregar, SH. 20.Tahun 1998 - 2000

Pembantu Dekan I : Issanuddin, SH. Pembantu Dekan II : Sulaiman, SH.


(60)

21.Tahun 2000 – 2002

D e k a n : Hasnil Basri Siregar, SH. Pembantu Dekan I : Issanuddin, SH. Pembantu Dekan II : Sulaiman, SH.

Pembantu Dekan III : Madiasa Ablisar, SH., MS. 22.Tahun 2002– 2005

Pembantu Dekan I : Abdul Rahman, SH. MH. Pembantu Dekan II : Madiasa Ablisar, SH. MS. Pembantu Dekan III : Armansyah, SH. MH. 23.Periode 2005 – 2010

D e k a n : Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum. Pembantu Dekan I : Prof. Dr. Suhaidi, SH. MH.

Pembantu Dekan II : Syafruddin Hasibuan, SH., MH.,DFM. Pembantu Dekan III : Muhammad Husni, SH. MH.

24.Periode 2010 – 2015

D e k a n : Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum.

Pembantu Dekan I : Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum. Pembantu Dekan II : Syafruddin Hasibuan, SH. MH.DFM. Pembantu Dekan III : Muhammad Husni, SH. MH.

III.1.1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara terletak di jalan Universitas no.21 yang saat ini memiliki perkuliahan untuk


(61)

3 strata yaitu S1, S2 dan S3. Dimana program S1 (Strata 1) memiliki delapan peminatan yaitu :

- Pendidikan dan Kesehatan Ilmu Perilaku - Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Keselamatan Lingkungan

- Gizi Kesehatan Masyarakat

- Biostatistika dan Informasi Kesehatan - Epidemiologi

- Administrasi dan Kebijakan Kesehatan - Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi

Mulai tahun akademik 2006/2007 diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Setelah dilaksanakan selama 3 tahun terakhir, maka pada tahun 2009 diselenggarakan Lokakarya Evaluasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kesimpulan evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan KBK belum terlaksana dengan baik, sehingga sangat mendesak untuk disempurnakan. Tahun 2010, KBK hasil revisi mulai diterapkan untuk mahasiswa angkatan 2010/2011, dengan harapan pelaksanaan KBK dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat mempunyai 9 minat studi yaitu :

- Kesehatan Kerja

- Administrasi Kebijakan Kesehatan - Administrasi Rumah Sakit


(62)

- Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemilogi - Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri - Promosi Kesehatan

- Manajemen Kesehatan Berencana - Kesehatan Reptoduksi

Saat ini Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki 4 laboratorium sederhana yang mendukung kegiatan proses belajar mengajar yaitu laboratorium computer, laboratorium gizi, laboratorium kesehatan lingkungan dan laboratorium audio visual aid.

III.1.1.1 Visi,Misi dan Tujuan Fakultas Kesehatan Masyarakat Visi :

Fakultas untuk pengembangan tenaga kesehatan masyarakat Misi :

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan untuk menghasilkan tenaga kesehatan masyarakat pada jenjang Sarjana Kesehatan Masyarakat, Magister Kesehatan dan Doktor sesuai kompetensi dalam bidang kesehatan masyarakat.

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian ilmiah yang dapat memberi kontribusi untuk pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, kompetensi lulusan dan pemecahan masalah kesehatan kesehatan masyarakat.

3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat, yang dapat member kontribusi untuk pengembangan seni, ilmu teknologi


(63)

kesehatan masyarakat, kompetensi lulusan, dan pemecahan masalah kesehatan masyarakat.

Tujuan :

1.Menghasilkan lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, Magister Kesehatan dan Doktor sesuai kompetensi dalam bidang kesehatan masyarakat

2. Menghasilkan penelitian ilmiah yang mendukung pengembangan ilmu, seni dan teknologi kesehatan masyarakat, tercapainya kompetensi lulusan dan pemecahan masalah kesehatan masyarakat

3. Menghasilkan kegiatan pengabdian yang dapat menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, mendukung tercapainya kompetensi lulusan, pengembangan ilmu, seni dan teknologi kesehatan masyarakat.

III.2 Metodologi Penelitian

Metode dalam pembuatan penelitian ini menggambarkan tentang tata cara pengumpulan data yang diperlukan guna menjawab permasalahan yang ada dalam kegiatan ilmiah. Metodologi merupakan hal yang penting untuk menentukan secara teoritis teknik operasional yang dipakai sebagai pegangan dalam mengambil langkah-langkah sehingga diketahui tentang situs

III.2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode Korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk


(64)

menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut.

III.2.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU). Alasan pemilihan lokasi penelitian dilakukan di tempat tersebut karena setelah melakukan pra penelitian diketahui bahwa 80 % mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU terkhusus stambuk 2009 dan 2010 aktif menggunakan situs ini nantinya mudah untuk dilakukan dan menghasilkan data yang valid serta menghindarkan bias.

III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi

Populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, nilai, peristiwa, sikap, hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber penelitian (Bungin, 2006 : 100). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program regular S-1 Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera 2009 dan 2010 yang masih aktif menjalani perkuliahan.


(65)

Tabel 3. Jumlah Populasi

FAKULTAS Kesehatan Masyarakat

(FKM)

Hukum

(FH)

Stambuk 2009 163 480

Stambuk 2010 219 426

Jumlah 382 906

Sumber : bagian kemahasiswaan FKM dan FH Universitas Sumatera Utara,2011

Jumlah keseluruhan populasi = 382 + 906 = 1288

n= N (Nxd2)+1 n = 1288

1288.(0,1)2 + 1

= 93

III.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diambil dengan cara – cara tertentu (Nawawi, 1995 : 144 ).


(66)

Tabel 4. Sampel

Populasi Rumus Sampel

FKM ‘ 09 163 163x93

1288

12

FKM ‘ 10 219 219x93

1288

16

FH’ 09 480 480x93

1288

34

FH’ 10 426 426x93

1288

31

JUMLAH 93

III.4 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penerapan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang digunakan disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian (Nawawi, 1995 : 157). Adapun kriteria yang dimaksud dalam penelitian ini adalah :

a. Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Program S1, stambuk 2009 dan 2010. b. Pernah membaca tulisan yang dipostingkan lewat situs


(67)

III.5 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu pengumpulan data yang digunakan dengan mengumpulkan data-data kepustakaan, literature dan tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan survei di lokasi penelitian. Penelitian di lapangan menggunakan : a. Kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah

pertanyaan tertulis yang harus dijawab pula oleh responden. b. Wawancara, yaitu sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan

peneliti tehadap pihak-pihak yang terkait.

III.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 1995 : 263). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa, yaitu :


(68)

1. Analisa deskriptif

Analisa deskritif merupakan yaitu suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisa deskriptif merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 1995 : 266).

2. Analisa Korelasional

Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif (Singarimbun, 1995 : 273).

3. Uji Hipotesa

Yaitu pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus Spearman (Spearman’s Rho Rank – Order Correlations). Dalam teknik ini setiap data variabel – variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar (diranking).


(69)

Rumus koefisiennya: 6∑d² Rho = 1 -

N (N² - 1 ) Keterangan:

Rho : Koefisien korelasi rank – order d : Perbedaan antara pasangan jenjang

∑ : Sigma atau jumlah 1 : Bilangan Konstan 6 : Bilangan Konstan

N : Jumlah individu dalam sampel

Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.

Jika rs < 0, maka hipotesa ditolak. Jika rs > 0, maka hipotesa diterima.

Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasional digunakan skala Guilford (Rachmat, 2004 : 29).

<0,20 = Hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20 – 0,40 = Hubungan rendah tetapi pasti

0,41 – 0,70 = Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = Hubungan yang tinggi; kuat

>0,90 = Hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan


(70)

Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n > 10, digunakan rumus ttest pada tingkat signifikansi 0,05 (Kriyantono, 2008 : 177) sebagai berikut:

Keterangan:

t = Nilai thitung

r = Nilai koefisien korelasi n = Jumlah sampel

jika thitung > ttable , maka hubungannya signifikan jika thitung < ttabel , maka hubungannya tidak signifikan


(71)

BAB IV

ANALISA DATA

IV.1 Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : 1. Penelitian Kepustakaan (Librari Research)

Yaitu penelitian yang digunakan dengan mengumpulkan data-data dan literature serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini. Dapat juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah dan internet yang berkaitan dengan masalah yang di bahas.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dalam penelitian ini, untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara lebih sistematis. Adapun model pertanyaan yang digunakan adalah dalambentuk “projective questionare” yaitu dimana suatu model pertanyaan yang mengajukan pilihan jawaban kepada responden.

Tujuan penelitian lapangan adalah :

a. Penyebaran kuesioner peneliti pada tanggal 6 Desember 2011 b. Pemilihan sampel dilihat dari syarat yang peneliti ajukan dengan

terlebih dahulu bertanya kepada responden


(72)

IV.2 Pengolahan Data

Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU dan Fakultas Hukum USU meliputi stambuk 2009 dan 2010 dalam kuesioner penelitian. Pengolahan data ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Penomeran kuesioner, proses ini dilakukan dengan memberikan nomor dalam kotak yang tersedia di sebelah kanan kuesioner

2. Editing, tahap ini dilakukan untuk memperbaiki apabila ada kesalahan dalam pengisian kuesioner

3. Tabulasi data, tahap ini dilakukan dengan memasukkan data kuesioner penelitian ke dalam tablel frekuensi, persentase dan selanjutnya dianalisa kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjuk keadaan umumnya

4. Pengujian hipotesa, tahap pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data ditemukan menolak atau menerima hipotesa penelitian yang diajukan

IV.3 Analisa Deskritif

Analisa deskritif merupakan analisis yang dilakukan peneliti dengan membagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisa data ini terdiri dari kolom frekuensi, persentase, kumulatif persentase dari masing-masing jawaban dalam kuesioner penelitian.


(73)

Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal penelitian ini masing-masing sebagai berikut :

IV.3.1. Analisis Data Karakteristik Responden

Berikut ini akan disajikan data–data hasil penelitian berupa karakteristik responden dan penganalisaannya yang meliputi usia, fakultas, angkatan, jenis kelamin, dan hobby mahasiswa/i Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Sumatera Utara. Berikut dijelaskan satu – persatu pada tabel di bawah ini.

IV.3.1.1. Usia Responden

Berikut ini adalah data usia di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Tabel 5. Usia Responden

No Usia F %

1 19-20 88 94,6

2 21-22 5 5,4

Jumlah 93 100

Sumber : P1/FC.4

Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukkan usia responden yang mengisi kuesioner yaitu yang berusia 19-20 tahun sebanyak 88 responden atau 94,6 % yang jumlah nya lebih banyak di bandingkan usia 21-22 tahun yang hanya sebanyak 5 responden atau 5,4 %.


(74)

IV.3.1.2. Fakultas Responden

Berikut ini adalah data fakultas dari responden yang mengisi kuesioner untuk mencari pengaruh situs menulis mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan.

Tabel 6. Fakultas Responden

No Fakultas F %

1 FKM 28 30,1

2 FH 65 69,9

Jumlah 93 100

Sumber : P2/FC.5

Tabel 6 menunjukkan bahwa jumlah responden dari Fakultas Hukum lebih banyak daripada Fakultas Kesehatan Masyarakat. Yaitu Fakultas Hukum sebanyak 65 responden sedangkan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 28 responden. Hal ini berdasarkan penarikan sampel dengan menggunakan rumus Taro Yamane di mana populasi Fakultas Hukum lebih banyak yaitu sebesar 906 orang sedangkan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebesar 382 orang.

IV.3.1.3. Stambuk Responden

Berikut ini adalah data dari stambuk mahasiswa/i yang menjadi responden.


(75)

Tabel 7. Stambuk Responden

No Stambuk F %

1 2009 46 49,5

2 2010 47 50,5

Jumlah 93 100

Sumber : P3/FC.6

Berdasarkan tabel 7 di atas jumlah responden stambuk 2009 lebih sedikit daripada stambuk 2010. Yaitu di stambuk 2009 ada 46 responden sedangkan stambuk 2010 terdapat 47 responden yang hanya terdapat selisih 1 responden.

IV.3.1.4. Jenis Kelamin Responden

Berikut ini adalah data jenis kelamin dari mahasiswa/i Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang menjadi responden.

Tabel 8. Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin F %

1 Laki-laki 32 34,4

2 Perenpuan 61 65,6

jumlah 93 100

Sumber : P4/FC.7

Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki lebih sedikit daripada jumlah responden perempuan. Yaitu jumlah responden laki-laki sebanyak 32 orang atau 34,4 % sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 61 orang atau sebanyak 65,6 %.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Situs

google dimana seseorang dapat menuangkan pikiran, gagasan dan ide dalam bentuk tulisan yang kemudian diterbitkan internet. Situs

Bagaimanapun jenis tulisan kita bisa dipublikasikan lewat situs ini. Bahkan tulisan yang diterbitkan bisa di atur jenis tulisannya, warna yang dipakai, background hingga menambahkan gambar ataupun video penguat dari tulisan yang di publikasikan. Dan seluruh pembuatan dan fitur tersebut diberikan secara cuma-cuma atau gratis. Tulisan yang di publikasikan lewat situs dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukan bacaan tambahan untuk memperdalam informasi. Bahkan dapat mengkomentari tulisan yang dipublikasikan. Karena situs bawah naungan google, maka jika memerlukan bacaan tambahan dengan mengketik tema yang dicari, maka akan banyak muncul tulisan dari seseorang yang dipublikasikan lewat situs www.blogger.com.


(2)

2. Kehadiran situs saja terpacu untuk membuat tulisan dimulai belajar dari awal hingga menjadi tulisan yang baik. Dan tulisan yang dipostingkan ini nantinya bisa membuat orang lain yang membutuhkan bacaan tambahan untuk perolehan informasi terbantu. Sebahagian mahasiswa tidak berminat untuk membuat tulisan, hanya sedikit yang tertarik untuk lebih lanjut membuat tulisan.

3. Terdapat hubungan yang rendah, pasti dan tidak signifikan antara

situs

Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara di kota Medan. Hal ini jelas tergambar dari questioner yang dibagikan bahwa mahasiswa tertarik dengan situs namun tidak meminati untuk membuat tulisan. Kebanyakan

mahasiswa mengakses tulisan dari situs

sekedar mengambil tugas kuliah.

V.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan selama melakukan penelitian, maka peneliti menyimpulkan saran sebagai berikut:

1. Situs

memberikan kesempatan kepada siapa saja berkreasi lewat tulisan yang kemudian dibagikan lewat internet untuk dibaca . Tulisan yang biasanya dicari oleh mahasiswa yaitu seputar tugas perkuliahan.


(3)

sesuai dengan bidang yang ditekuninya, sehingga menimbulkan nilai manfaat bagi dirinya dan bagi siapa saja yang memerlukan informasi.

2. Dengan menulis seseorang dapat mengenali potensi dirinya dan sejauh mana dia mendalami sebuah topik. Secara khusus untuk saat ini hendaknya diadakan proses pelatihan menulis, dimulai dari hal yang kecil seperti membuat tips dengan bahasa yang mudah dimengerti hingga artikel, sehingga dapat menghasilkan generasi bangsa yang luas dalam berfikir.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali S.T. 2005. Menguasai Internet Plus Pembuatan Web. Bandung : Penerbit M2S

Arikunto, Suharimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Athari, N.S. 2004. Internet Addiction Disorder : Pengaruhnya terhadap Kehidupan Akademik, Sosial dan Keuangan serta Karateristik Khalayak Mahasiswa yang Mengalaminya. Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi Volume (3). Jakarta : FISIP UI

Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma dan

Diskurs Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group

Effendi, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

---. 2007. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.

Bandung : PT.Citra Adikarya Bakti

Elizabeth, B. Hurlock. 1995. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga Febrian, Jack. 2005. Menggunakan Internet. Bandung : Informatika

Bandung

Kriyantono, Rachmat. 2008. Public Relations Writing. Jakarta : Kencana Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta : Kencana


(5)

Lubis, Suwardi. 1997. Teknologi Komunikasi dan pembangunan. Medan : USU Press

Nasution, Zulkarimein. 1990. Teknologi Komunikasi dalam Perspektif, Latar Belakang dan Perkembangannya. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Nawawi, Hadari. 1995. Metode Penelitian Bidang Ilmu Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada Press

---. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada Press

Oetomo, Budi S.D. 2007. Pengantar Teknologi Komunikasi. Yogyakarta : Penerbit Andi

Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Rouf, Irwan. 2005. Panduan Praktis Mengelola Blog. Jakarta : Media Kita Santana, Septiawan. Menulis itu Ibarat Ngomong. Bandung : Kawan

Pustaka

Severin, W.J dan Tankard J.W. 2007. Sejarah, metode dan Terapan di dalam Media Massa. Jakarta : Kencana

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta : PT Pustaka LP3ES Indonesia

Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Bumi Aksara

Sumber Internet :


(6)

Sumber Majalah :

Majalah Dictum, Edisi Weblog The Media is You. Volume I, No.3, Desember 2007. Pusat Kajian Media dan Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan


Dokumen yang terkait

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Situs Blog Pribadi www.dianrainbow.blogspot.com dan Minat Menggunakan Jilbab (Studi Korelasional Pengaruh Situs Blog Pribadi www.dianrainbow.blogspot.com Terhadap Minat Menggunakan Jilbab Pada Mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamm

0 37 93

Situs Portal Berita Online Detik.com dan Pemenuhan Kebutuhan Akan Informasi (Studi Korelasional Situs Portal Berita Online Detik.Com dengan Pemenuhan Kebutuhan akan Informasi di Kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sumatera Utara)

4 39 86

Pengaruh Situs Www.Kaskus.Co.Id Terhadap Tingkat Pemenuhan Informasi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

0 43 88

Situs Friendster Dan Tingkat Penggunaannya (Studi Korelasional antara Situs Friendster dengan Tingkat Penggunaannya di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Medan)

1 44 141

Situs YouTube dan Peningkatan Kemampuan Bermusik Mahasiswa Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara

0 31 78

Iklan Notebook Acer Dan Minat Beli (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Iklan Notebook Acer di Media Cetak terhadap Minat Beli Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara)

1 53 115

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

Situs www.kaskus.us Dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tentang Tingkat Kepuasan Mahasiswa FISIP Universitas Sumatera Utara Terhadap Isi Informasi dalam Situs Kaskus Sebagai Forum Komunitas Terbesar Di Indonesia)

0 36 107

Situs Kamera Digital Dan Minat Beli Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Informasi Kamera DSLR Pada Situs dpreview.com Terhadap Minat Beli Mahasiswa Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi USU)

0 26 92