31
BAB III Metodologi Penelitian
3.1. Peninjauan Letak Ulang Transformator Distribusi pada Saluran Distribusi
Tujuan dari penggunaan transformator distribusi adalah untuk mengurangi tegangan utama dari sistem distribusi listrik untuk tegangan
pemanfaatan penggunaan konsumen.Transformator distribusi yang umum digunakan adalah transformator step-down 20kV400V. Tegangan fasa ke fasa
sistem jaringan tegangan rendah adalah 380 V. Karena terjadi drop tegangan, maka pada tegangan rendahnya dibuat diatas 380V agar tegangan pada ujung
penerima tidak lebih kecil dari 380V. Sebuah transformator distribusi perangkat statis yang dibangun dengan dua atau lebih gulungan digunakan untuk
mentransfer daya listrik arus bolak-balik oleh induksi elektromagnetik dari satu sirkuit ke yang lain pada frekuensi yang sama tetapi dengan nilai-nilai yang
berbeda tegangan dan arusnya.
Untuk Transformator distribusi yang terpasang pada tiang dapat dikategorikan menjadi :
Conventional transformers Completely self-protecting CSP transformers
Completely self-protecting for secondary banking CSPB transformers Conventional transformers tidak memiliki peralatan proteksi terintegrasi
terhadap petir,gangguan dan beban lebih sebagai bagian dari trafo. Oleh karena itu dibutuhkan fuse cutout untuk menghubungkan conventional transformers
dengan jaringan distribusi primer. Lightning arrester juga perlu ditambahkan untuk trafo jenis ini.
Completely self-protecting CSP transformers memiliki peralatan proteksi terintegrasi terhadap petir, baban lebih, dan hubung singkat. Lightning arrester
terpasang langsung pada tangki trafo sebagai proteksi terhadap petir. Untuk
Universitas Sumatera Utara
32
proteksi terhadap beban lebih, digunakan fuse yang dipasang di dalam tangki. Fuse ini disebut weak link. Proteksi trafo terhadap gangguan internal
menggunakan hubungan proteksi internal yang dipasang antara beliran primer dengan bushing primer.
Completely self-protecting for secondary banking CSPB transformers mirip dengan CSP transformers, tetapi pada trafo jenis ini terdapat sebuah circuit
breaker pada sisi sekunder, circuit breaker ini akan membuka sebelum weak
link melebur.
Transformator ialah suatu alat listrik statis, yang dipergunakan untuk memindahkan daya dari suatu rangkaian ke rangkaian lain, dengan mengubah tegangan
, tanpa mengubah frekuensi. Dalam bentuknya yang paling sederhana transformator terdiri atas dua kumparan dan satu induktansi mutual. Kumparan primer adalah yang
menerima daya, dan kumparan sekunder tersambung pada beban. Kedua kumparan dibelit pada suatu inti yang terdiri atas material magnetik yang berlaminasi.
Transformator daya merubah tegangan maupun arus bolak – balik ke tingkatan – tingkatan yang tertentu untuk pembangkitan, transmisi,distribusi, dan pemakaian tenaga
listrik oleh konsumen. Landasan fisik transformator adalah induktansi mutual timbal bailik antara
kedua rangkaian yang dihubungkan oleh suatu fluks magnetik bersama yang melewati suatu jalur dengan reluktansi rendah.
Universitas Sumatera Utara
33
3.2. Prinsip Kerja Transformator