Sedangkan kualitas dari suatu informasi menurut Sutabri 2005:30 dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. Akurat accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu timelines
Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat. Dewasa ini informasimahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan
teknologi yang mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. 3.
Relevan relevance Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk setiap orang berbeda satu dengan lainnya.
2. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model menjadi
informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan suatu tindakan, yang lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Information Cyrcle dan disebut juga siklus pengolahan data Data Processing Cyrcle.
3. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi Quality of Information tergantung dari tiga hal yaitu : a.
Informasi harus akurat Accurate, yaitu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
b. Tepat pada waktunya Timelines, yaitu informasi yang datang pada si
penerima tidak boleh terlambat. c.
Relevan Relevance, yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai.
4. Nilai Informasi
Nilai dari informasi Value of Information ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir
keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis Cost Effectiveness
atau Cost Benefit.
C. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Jogianto HM 2005:1
1 adalah: “ Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Stair dalam Hanif 2007:9 menjelaskan bahwa Sistem Informasi berbasis komputer CBIS dalam organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan
masukan data, memproses data dan keluaran data. 2.
Perangkat lunak, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer. 3.
Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses oleh pengguna sistem informasi.
4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna
sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer analis,
programer dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
2. Komponen Sisetem Informasi
Komponen-komponen sistem informasi menurut Burch dan Grudniski dalam Hanif 2007:10 terdiri dari :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3.
Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Database
Merupaka kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasiya. 6.
Blok Kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
D. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen SIM