Commercial Ferry Services Produksi Penyeberangan Perintis Pioneer Ferry Services

63 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Annual report 2013 commercial port production especially in berthing, vehicles and dock maintenance services throughout 2013 experienced an increase of 8, 5 and 5 respectively compared to 2012. ANAlisis DAN PEMBAhAsAN MANAjEMEN Management Discussion and Analysis TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

a. Produksi Angkutan dan Penyeberangan

Produksi segmen penyeberangan PT AsDP Indonesia Ferry Persero secara rata-rata mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun produksi penumpang dan barang mengalami penurunan dan secara keseluruhan tidak tercapai dibandingkan rencana 2013. Penyebab terjadinya penurunan ini adalah tidak terealisasinya lintas semarang - Kumai - semarang dan semarang - banjarmasin - semarang serta relokasi KmP. Poncan moale dari cabang bajoe ke cabang batulicin dan KmP. Tuna relokasi ke cabang balikpapan. selama 2013, Perseroan masih tetap melaksanakan dua misi yaitu misi komersial dan misi penugasan atau perintis. Produksi usaha penyeberangan selama 2013 diperoleh dari pelayanan penyeberangan di 51 lintasan komersial dan 130 lintasan perintis yang dilayani oleh 70 kapal lintasan komersial dan 49 kapal lintasan perintis.

1. Produksi Penyeberangan Komersial

Produksi penyeberangan komersial selama 2013 secara keseluruhan mengalami kenaikan jika dibandingkan 2012. Akan tetapi, apabila dibandingakan dengan rKAP 2013, realisasi produksi penyeberangan komersial tidak tercapai terutama tidak terealisasinya lintas semarang- Kumai-semarang dan semarang-banjarmasin-semarang serta relokasi KmP. Poncan moale dari cabang bajoe ke cabang batulicin dan relokasi KmP. Tuna ke cabang balikpapan OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT

a. Transportation and Ferry Services

Ferry services of PT AsDP Indonesia Ferry Persero by average increased compared with the previous years, but the number of passengers and goods declined and overall were not achieved compared to 2013 plan. The unrealized routes of semarang-Kumai-semarang and semarang-banjarmasin- semarang and the relocation of KmP. Poncan moale from bajoe branch to batulicin branch and KmP. Tuna relocation to balikpapan branch were the causes of the decline. In 2013, the company still carried two missions namely commercial mission and dispatch or pioneer mission. Ferry services in 2013 were generated from 51 commercial routes and 130 pioneer routes served by 70 commercial ferries and 49 pioneer ferries.

1. Commercial Ferry Services

commercial ferry overall services in 2013 soared compared with 2012. however, compared to 2013 rKAP, the realization was not achieved, particularly for semarang-Kumai-semarang route and semarang- banjarmasin-semarang route and the relocation of KmP. Poncan moale from bajoe branch to batulicin branch and KmP. Tuna to balikpapan branch. 64 PT ASDP Indonesia Ferry Persero laporan Tahunan 2013 ANAlisis DAN PEMBAhAsAN MANAjEMEN Management Discussion and Analysis Uraian Description Satuan Unit of measurement Realisasi Tahun 2012 realization in 2012 Rencana Tahun 2013 Plan for 2013 Realisasi Tahun 2013 realization in 2013 Pencapaian Achievement Usaha Penyeberangan Komersial Commercial Ferry Services : 1. Trip Trip 134.319 172.481 168.323 125 98 2. Penumpang Passengers orang People 6.188.153 7.533.945 6.787.951 110 90 3. Kendaraan Vehicles a. roda 2 dan 3 Two- and Three-wheeled Unit 2.675.113 3.613.750 3.272.033 122 91 b. roda 4 ≥ Four- wheeled or more Unit 1.577.692 2.045.233 1.945.575 123 95 Jumlah Kendaraan Total Vehicles 4.252.805 5.698.984 5.217.608 123 92 Barang Goods Ton 583.808 690.792 648.869 111 94

2. Produksi Penyeberangan Perintis

Produksi penyeberangan perintis selama tahun 2013 mengalami pelampuan terhadap rKAP 2013, kecuali produksi barang. Pelampauan produksi penumpang dan kendaraan ini disebabkan oleh perbedaan pola operasi KmP. rencana 4 trip untuk Teluk singkil di lintas singkil - sinabang dan lintas singkil - Gunung sitoli nyatanya terealisasi sebanyak 16 trip per bulan. hal ini dikarenakan adanya sisipan trip yang dilaksanakan oleh kantor cabang bengkulu dan adanya pembangunan bandara di Pulau enggano. Uraian produksi penyeberangan perintis disajikan dalam tabel berikut: Uraian Description Satuan Unit of measurement Realisasi Tahun 2012 realization in 2012 Rencana Tahun 2013 Plan for 2013 Realisasi Tahun 2013 realization in 2013 Pencapaian Achievement Usaha Penyeberangan Perintis Pioneer Ferry Services : 1. Trip Trip 45.541 22.592 25.033 55 111 2. Penumpang Passengers orang People 1.598.096 694.765 746.883 47 108 3. Kendaraan Vehicles a. roda 2 dan 3 Two- and Three-wheeled Unit 722.326 132.351 134.071 19 101 b. roda 4 ≥ Four- wheeled or more Unit 296.081 35.976 35.976 12 101 Jumlah Kendaraan Total Vehicles 1.018.407 167.844 170.047 17 101 Barang Goods Ton 103.200 32.654 31.360 30 96

2. Pioneer Ferry Services

Pioneer services in 2013 increased compared with 2013 rKAP, except for goods production. The increase was due to the difference in the operating patterns of KmP. Plan 4 trip for singkil bay in singkil –sinabang route and singkil – Gunung sitoli route that were realized for 16 trips per month. This was due to the additional trip by bengkulu branch office and airport construction in enggano Island. The pioneer ferry services can be summarized in the following table: 65 PT ASDP Indonesia Ferry Persero Annual report 2013 ANAlisis DAN PEMBAhAsAN MANAjEMEN Management Discussion and Analysis

3. Analisis Produksi Penyeberangan