Membaca QS. F āṭir [35]: 32
95 5
5 5
5 5
95 95
95 95
95 95
95 95
95 95
95 95
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
9 9
A A
A Al
l -
-Q Q
Q u
u r
rrr a
a n
n H
H H
H H
a a
a d
d d
di i
d i
s s
s Ku
u u
K K
K K
r rr
r i
k k
k ku
u u
ll lu
u m
m 2
2 1
13 3
3
mengarah ke Kaʻbah dan berlaku untuk semua. Perintah ini adalah membatalkan perintah Allah sebelumnya termasuk untuk Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wa-
sallam yang sebelumnya pada saat salat menghadap selain ke Kaʻbah. al yang pen-
ting dalam pengarahan kiblat ini adalah menghadapkan hati langsung kepada Allah sub
ḥānahū wa taʻālā. Dalam ayat ini, Allah memerintahkan umat slam untuk senantisa berlomba-
lomba dalam mengerjakan kebaikan fastabiqul-khairāt . Menghadap ke Kiblat Ka
ʻbah bukanlah tujuan tapi harus dipahami bahwa umat slam adalah satu. Dan kandungan ayat ini yang dapat kita ambil maknanya adalah hendaknya kita giat be-
kerja serta berlomba dalam segala bentuk kebaikan baik salat,bersedekah, menun- tut ilmu, dan amalan-amalan positif yang lain. Kita harus berkompetisi dalam me-
lakukan hal-hal yang positif. Dampak positif yang dihasilkan dari kompetisi dalam kebaikan yaitu terciptanya kondisi kehidupan yang dinamis, maju dan senantiasa
bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi .
Ayat ini juga menjelaskan bahwa saatnya nanti, Allah subḥānahū wa taʻālā akan mengumpulkan semua manusia, di manapun dan dari arah manapun mereka bera-
da. Tidak ada seorang pun yang luput dan lepas dari pengawasan Allah subḥānahū wa ta
ʻālā, yaitu pada sasat manusia menjalani kehidupan di alam akhirat. Mereka akan diperlihatkan semua amal baik atau buruk yang pernah dilakukan pada saat
hidup di dunia dan semua akan mendapat balasan sesuai dengan amalnya masing- masing.
2. Membaca QS. F āṭir [35]: 32
ٌ ق ق ْ ُم ْ ُ ْ قمقغ ق قسْ ق قل ٌ قڍ قظ ْ ُ ْ ق قف قنقل ق قع ْ قم ق ْيق قط ْصا ق يق
َ لا قج ق ق
ْ لا ق ْٮقرْغ
ق ث َ ُٮ
٢ ُيق ق ْلا ُ ْضق ْلا ق ُه ق قڍقم ق ٰ ا قنْمققب قتاق ْيقْ قب ٌ قب قس ْ ُ ْ قمقغ