21 1
1 1
1 1
21 21
21 21
21 21
21 21
21 21
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
A A
A Al
l -
-Q Q
Q u
u r
rrr a
a n
n H
H H
H H
a a
a d
d d
di i
d i
s s
s Ku
u u
K K
K K
r rr
r i
k k
k ku
u u
ll lu
u m
m 2
2 1
13 3
3
C. Mari Memahami Al-Quran dan Hadis
1. QS. al-Anf āl [8]: 72
اغُ قصقنقغ اْغقغت ق يق َ
لاقغ ق ٰ ا ق ْيقبقس قف ْ ق قسُ ْن ق
أقغ ْ ق قڍاق ْڎ ق
قب اغُ قه قجقغ اغُ قج قهقغ ا ُ قمت ق يق َ
لا َنقث فءْ
ق ْ
قم ْ ق ق قي قغ ْ قم ْ ُك قل قم اغُ قج ق ُي ْ قڍقغ ا ُ قمت ق يق َلاقغ ف ْ قب ُء ققلْغقث ْ ُ ُضْ قب ق قئقلغُث
ْ ُ ق ْ يقبقغ ْ ُكق ْيقب فاْ قق
ق قً َقث ُ ْصَلا ُ ُكْيق ق قٳ ق يكقلا قف ْ ُكغُ قصْ قتْسا قنܳ اغُ قج ق ُي َ قح ٢ ٌي ق قب قن ُ ق ْ ق٭ ق قب ُ ٰ اقغ ٌق ق يقم
a. Terjemah Kosa KataKalimat Mufradat Terjemah Lafal
Terjemah Lafal
pelindung sebagian yang lain
ف ْ قب ُء ق قلْغ ق
ث
dan berhijrah
اغُ قج قهقغ
melindungi mereka
ْ ق ق قي ق قغ ْ قم
serta berjihad
اغُ قه قجقغ
jika mereka meminta pertolongan kepadamu
ْ ُكغُ قصْ قتْسا قنܳ
dengan hartanya
ْ ق قڍاق ْڎ ق
قب
terikat perjanjian
ٌ ق ق يقم
dan jiwanya
ْ ق قسُ ْن ق
أقغ
apa yang kamu kerjakan
قن ُ ق ْ ق٭ ق قب
dan memberi pertolongan
اغُ قصقنقغ
Maha Melihat
ٌ ي ق قب
sebagian mereka
ْ ُ ُضْ قب
b. Terjemah Ayat
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan
memberi pertolongan kepada Muh ājirīn, mereka itu satu sama lain saling melindun-
gi. Dan terhadap orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. Teta-
B B
Bu u
u k
k ku
u u
u u
S S
S ii
s s
s s
wa w
K K
K Ke
el a
s s
X X
I
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
pi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat
perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu ker- jakan»
QS. al-Anfāl [ ] : .
c. Penjelasan QS. al-Anf āl [8] : 72
Dalam peristiwa hijrahnya Nabi bersama sahabat ke Madinah, terdapat tiga golongan; Pertama adalah kaum Muhājirı̄n yaitu orang-orang yang berhijrah ber-
sama Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam dari Mekah ke Madinah. Mereka mengalami kekerasan, penyiksaan dan kekejaman yang dilakukan oleh kaum ka ir
tetapi mereka tetap sabar dan tetap dalam iman. Kedua adalah kaum Anṣār yaitu orang-orang Madinah yang beriman kepada Allah subḥānahū wa taʻālā, berjanji ke-
pada Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam dan kaum Muhājirı̄n untuk bers- ama-sama berjuang di jalan Allah. Mereka bersedia menolong dan berkorban den-
gan harta dan jiwanya demi keberhasilan perjuangan slam. Allah memberikan dua sebutan mulia kepada mereka sebagai pemberi tempat kediaman dan penolong
dan pembantu . Ketiga adalah kaum yang tidak termasuk dalam keduanya, mereka tetap tinggal di Mekah yang dikuasai oleh kaum ka ir. Mereka tidak dapat disamak-
an dengan kaum Muhājirı̄n dan kaum Anṣār karena mereka tidak berada dalam ling- kungan masyarakat slam, tetapi hidup di lingkungan orang-orang ka ir. Oleh karena
itu, hubungan antara mereka dengan kaum muslimin di Madinah tidak dapat disa- makan dengan hubungan antara kaum Muhājirı̄n dan kaum Anṣār dalam masyara-
kat slam. ubungan antara sesama mukmin di Madinah sangat erat bahkan seperti saudara satu keturunan yang tidak lagi membedakan hak dan kewajiban. ubungan
antara mereka dengan mukmin di Madinah hanya diikat atas dasar keimanan saja.
Kaum Muhājirı̄n dan kaum Anṣār telah memberikan teladan dalam mujāhadatun- nafs
. Secara bahasa mujāhadah artinya bersungguh-sungguh, sedangkan an-nafs artinya jiwa, nafsu, diri. Jadi mujāhadatun-nafs artinya perjuangan sungguh-sung-
guh melawan hawa nafsu atau bersungguh-sungguh menghindari perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah subḥānahū wa taʻālā. Dalam bahasa ndonesia
muj
āhadatun-nafs disebut dengan kontrol diri. Kontrol diri merupakan salah satu perilaku terpuji yang harus dimiliki setiap muslim.
Menurut Al-Qur an nafsu dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. An-nafsul-amm
ārah, yaitu nafsu yang mendorong manusia kepada keburukan sebagaimana yang dinyatakan dalam QS. Y”suf [ ]:
23 3
3 3
3 3
23 23
23 23
23 23
23 23
23 23
23 23
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
A A
A Al
l -
-Q Q
Q u
u r
rrr a
a n
n H
H H
H H
a a
a d
d d
di i
d i
s s
s Ku
u u
K K
K K
r rr
r i
k k
k ku
u u
ll lu
u m
m 2
2 1
13 3
3
ٌ ر ُ قٲ كقبقر َنقث كقبقر ق قحقر قم
َ قث قء ُسڍ قب ٌحقر َمل ق
ْ َلا َنقث قسْ قن ُجكق قب ُ
أ قمقغ ٣ ٌ يقحقر
Dan aku tidak menyatakan diriku bebas dari kesalahan, karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat
oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang
QS. Y
”
suf [ ]: .
2. An-nafsul-laww āmah, yaitu nafsu yang menyesali setiap perbuatan buruk
sebagaimana dinyatakan dalam QS. al-Qiyāmah [ ]:
ق قماَ َ ڍا ق ْ َل قب ُ قس ْقُث ق قغ
Dan aku tidak bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali dirinya sendiri. QS.
Al-Qiyāmah [ ]: . 3. An-nafsul-mu
ṭmainnah, yaitu nafsu yang tenang sebagaiman dinyatakan dalam QS. al-Fajr [ ] : - .
ق ُخ ْل قف٨ ً َيقضْ قڎ ً قيقضاقر ق كقبقر ق قث قعقجْرقا٧ ُ َقئق ْطُ ْڍا ُ ْ َلا ق ُ َي
ق أ قي
٠ ق َ قج ق ُخْلاقغ٩ يقل ق قع قف
Wahai jiwa yang tenang Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan
masuklah ke dalam surga-Ku QS. al-Fajr [ ] : -
. Dari ketiga nafsu yang disebutkan al-Qur an tersebut, dapat diketahui bahwa
an-nafsul-amm ārah mendorong manusia untuk berbuat maksiat. Kemaksiatan akan
menjauhkan kita dari rahmat Allah subḥānahū wa taʻālā serta akan menimbulkan kegelisahan dalam hati. Oleh karenanya slam mengajarkan mujāhadatun-nafs su-
paya hidup kita bahagia dunia dan akhirat.
awa nafsu memiliki kecenderungan untuk mencari berbagai macam kesenan- gan dengan tidak mempedulikan aturan agama. Jika kita menuruti hawa nafsu maka
sesungguhnya hati kita telah tertawan dan diperbudak oleh hawa nafsu itu. Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam menyebut jihad melawan hawa nafsu seb-
agai jihad besar jihādul-akbar, sedangkan jihad berperang di medan peperangan
B B
Bu u
u k
k ku
u u
u u
S S
S ii
s s
s s
wa w
K K
K Ke
el a
s s
X X
I
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 4
4 4
4 4
4 4
4 4
sebagai jihad kecil jihādul-aṣgar. Mengapa demikian? al ini dikarenakan jihad melawan nafsu berarti jihad melawan hal-hal yang menyenangkan, digemari, dan
disukai. Sedangkan jihad berperang di medan peperangan adalah jihad melawan musuh yang kita benci. Bukankah menghindari sesuatu yang kita senangi jauh lebih
berat daripada menghindari sesuatu yang kita benci? Perhatikan hadis berikut ini :
قتاق ق َشڍ قب ُر َلا ْ ق ق ُح قظ قق ق َ قسقغ ق ْيق قع ُ ٰ ا َ قص ق ٰ ا قظ ُسقر َنقث قحق ْيق ُه قبقث ْ قٱ
ير لا عاغر قعقر قكق ْڍقب ُ َ قْلا ْ ق ق ُحقغ
Dari Ab ū Hurairah raḍiyallāhu ‘anhu, bahwasanya Rasūlullāh bersabda: “Neraka
dikelilingi dengan syahwat hal-hal yang menyenangkan nafsu, sedang surga dikel- ilingi hal-hal yang tidak disenangi nafsu”
R. al-Bukhārı̄ .
2. QS. al- Ḥujurāt [49]: 12