Maka inilah yang disebut sahih li katihi. Namun, jika daya ingat keiabihan rawi kurang,
maka hadis yang diriwayatkannya dinamakan hasan li katihi.
Hukum memakai hadis hasan sama dengan hadis sahih, walaupun dari sisi kekuatannya hadis hasan berada di bawah level hadis sahih. Demikian menurut ahli fikih fuqaha’ dan
mayoritas ahli hadis juga memakai hadis hasan sebagai hujjah, seperti al-Hakim, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaimah. Namun, pengelompokan hadis hasan ke dalam hadis sahih itu
disertai pendapat bahwa hadis hasan tersebut di bawah kualitas hadis sahih.
c. HadisDha’if
Definisi hadisdha’if adalah:
هبط ب وورمش
م ٌ ن و مبٌ ط
س روش ت ٌ دبقوفتببٌ لبووبمقملوَاٌ ت
م َافتص ب ٌ عومتجويتٌ مولتٌ َامت
“Hadis yang tidak memenuhi syarat diterimanya suatu hadis dikarenakan hilangnya salah satu syarat dari beberapa syarat yang ada.”
Dari definisi tersebut di atas dapat dikatakan bahwa jika salah satu syarat dari beberapa syarat diterimanya suatu hadis tidak ada, maka hadis tersebut diklasifikasikan ke dalam hadis
iaif. Para ulama ada perbedaan pendapat mengenai masalah hukum menggunakan hadis
iaif. Mayoritas ulama membolehkan mengambil hadis
iaif sebagai hujjah, apabila terbatas pada masalah fa
iw’il al-a’mwl.
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media Gambar tentang desain sampul al-Qur’an dizaman klasik dan zaman modern
2. AlatBahan - Laptop, LCD Proyektor, Slide
3. Sumber Belajar - Buku Ajar siswa al-Quran Hadis Kelas X
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya - Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta, Pustaka Panjimas
- Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah. - Modulhasilkarya Guru al-Qur’an Hadis
H. Proses Pembelajaran
1. Persiapan
a. Guru mengucap salam dan berdoa bersama.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk yang
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. c.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d.
Guru menyampaikan pertanyaan secara komunikatif mengenai hal yang terkait dengan materi pembangian hadis dari segi kuantitas dan kualitasnya.
e. Mediaalat peragaalat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton
tulisan yang besar dan mudah dilihatdibaca, atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
f. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
ٌ cocok ٌ di antaranyaٌ model ٌ direct instruction modelٌ pengajaranٌ langsungٌ yangٌ termasukٌ ke
dalam ٌ rumpun ٌ model ٌ sistem ٌ perilaku ٌ the behavioral systems family of modelِ. Direct instruction diartikanٌ sebagaiٌ instruksiٌ langsung;ٌ dikenalٌ jugaٌ dengan ٌ active
learning atau ٌ whole-class teaching mengacuٌ kepadaٌ gayaٌ mengajarٌ pendidikٌ yang mengusung ٌ isi ٌ pelajaran ٌ kepada ٌ peserta ٌ didik ٌ dengan ٌ mengajarkan ٌ memberikan
koreksi, ٌ dan ٌ memberikan ٌ penguatan ٌ secara ٌ langsung ٌ pulaِ. ٌ Model ٌ ini ٌ dipadukan dengan ٌ model ٌ artikulasi membuatmencari ٌ pasangan ٌ yang ٌ bertujuan ٌ untuk
mengetahuiٌ dayaٌ serapٌ pesertaٌ didikِ.
2. Pelaksanaan
a. Gurumemintapesertadidikuntukmencermatiperenungan yang ada pada kolom “Mari Renungkan”.
b. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hasil perenungannya. c. Gurumemberikanpenjelasantambahandanpenguatanterhadaphasil perenungan peserta