Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
I I I - 16
Tabel. 3.5. Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Pengahambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.
No Rencana Tata Ruang
Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD
Pemasalahan Pelayanan SKPD Faktor
Penghambat Pendorong
1 2
3 4
5
Kawasan peruntukan pertanian
- Alih fungsi lahan pertanian ke
non pertanian masih cukup tinggi;
- Kurangnya
sarana dan
prasarana produksi pertanian; -
Kualitas sumber
daya manusia pelaku agribisnis
belum memadai; -
Serangan hama dan penyakit pertanian masih cukup tinggi;
- Harga
hasil produksi
pertanian tidak stabil; -
Kemampuan dalam
pengolahan pasca panen dan pemasaran
hasil produk
pertanian masih rendah; -
Pengelolaan manajemen
agribisnis belum optimal; -
Sistem informasi pertanian belum optimal;
- Belum
optimalnya kelembagaan kelompok tani;
- Tata guna dan tata kelola
lahan dan air belum optimal; - Belum
ditetapkannya lahan
pangan berkelanjutan
- Daya dukung sumber daya alam yang relatif menurun
- Keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung pencapaian produksi dan
produktifitas - Menurunnya minat generasi muda
- Belum optimalnya penerapan teknologi - Anomali iklim
- Serangan OPT - Pakan ternak mahal.
- Ketersediaan dukungan anggaran - Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam
pencapaian peningkatan
produksi dan
produktifitas - Ketersediaan jumlah petugas pelaksana
kegiatan yang kompeten menangani
I I I - 17
- Akses
permodalan bagi
petani belum merata; -
Rendahnya kandungan
Bahan organik
lahan pertanian;
Kawasan peruntukan perikanan
- Tata guna dan tata kelola air belum optimal;
- Belum optimalnya
kelembagaan petani
pembudidaya perikanan; - Produksi ikan konsumsi
belum mampu mencukupi kebutuhan konsumen;
- Akses permodalan petani perikanan masih kurang;
- Kesadaran masyarakat akan pentingnya
melestarikan ekosistem perairan umum
masih kurang; - Pemilikan atau penggarapan
lahan yang relatif sempit; - Masih rendahnya penerapan
teknologi perikanan
oleh pembudidaya ikan.
- Kemampuan dalam
pengolahan pasca panen dan pemasaran hasil produk
pertanian masih rendah - Terbatasnya sarana prasana budidaya
ikan dengan teknologi CBIB - Pakan ikan mahal
- Serangan penyakit ikan - Ketersediaan dukungan anggaran
- Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam pencapaian
peningkatan produksi
dan produktifitas
- Ketersediaan jumlah petugas pelaksana kegiatan yang kompeten menangani
- Penguatan kelembagaan perikanan - Munculnya minat generasi muda yang
berusaha di bidang perikanan
I I I - 18
Kawasan peruntukan kehutanan
- Ancaman kerusakan hutan oleh bencana letusan gunung
merapi; - Fungsi
kelembagaan kelompok
tani kehutanan
belum optimal; - Akses
petani kehutanan
terhadap sumber permodalan masih kurang;
- Luas hutan rakyat semakin berkurang akibat dari kegiatan
penambangan dan
perkembangan pemukiman; - Luas lahan kritis masih
cukup banyak - Kewenangan pengelolaan hutan dan
pembinaan kelompok kehutanan yang berubah
- Penambangan liar yang dilakukan pada daerah konservasi sumber daya alam
- Motivasi masyarakat
untuk melakukan
penanaman tanaman kehutanan - Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam
upaya pelestarian lingkungan dan konservasi sumber daya alam
I I I - 19 - Analisis Dokumen Hasil kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS adalah serangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa kaidah
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilaya-h danatau kebijakan, rencana, dan atau program KRP.
Penyelenggaraanpenyusunan KLHS didasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut maka Rencana
Strategis Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman adalah
termasuk dalam obyek Rencana Pembangunan Daerah yang harus dilakukan KLHS.
Tujuan pelaksanaan KLHS berdasar Permendagri di atas adalah: a. memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD: dan
b. meningkatkan kualitas RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Langkah-langkah penyusunan KLHS Renstra Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman sesuai dengan pedoman adalah:
a. Identifikasi KRP, b. Identifikasi issue-issue Pembangunan Berkelanjutan untuk KRP Renstra
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, c. Penilaianskoring KRP terhadap issue Pembangunan Berkelanjutan,
d. Penyusunan Alternatif KRP berdasar hasil skoring, e. Rekomendasi perbaikan KRP.
Berdasarkan identifikasi KRP dalam Renstra didapatkan 5 kebijakan, 18 program dan 74 kegiatan sesuai yang tertuang pad tabel 3.6.
I I I - 20
Tabel 3.6. Identifikasi KRP dalam Renstra Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan
No. Kebijakan
Program 1
Memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana
pendukung untuk pengembangan
sumberdaya manusia dan kelembagaan pertanian,
perikanan dan kehutanan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program peningkatan penerapan teknologi pertanianperkebunan
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
Program pengembangan sistem Penyuluhan perikanan Program perencanaan dan pengembangan hutan
Program pemberdayaan penyuluh pertanianperkebunan lapangan
2 Memfasilitasi ketersediaan
teknologi, budidaya, sarana, prasarana dan
permodalan untuk usaha budidaya, panen, dan
pasca panen Program peningkatan produksi pertanianperkebunan
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Program Pengembangan budidaya perikanan Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau,
dan air tawar 3
Memfasilitasi penganekaragaman
pangan, peningkatan ketersediaan dan cadangan
pangan serta memperlan- car distribusi dan stabilitas
harga untuk mencapai ketahanan pangan
Program peningkatan ketahanan pangan pertanianperkebunan
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
4 Memfasilitasi sertifikasi
produk pertanian, perikanan dan kehutanan
segar maupun olahan untuk memperlancar
proses pemasaran Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanianperkebunan Program Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
5 Memfasilitasi
pengembangan konservasi lahan dan air
Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan Program rehabilitasi hutan dan lahan
Identifikasi issue-issue Pembangunan Berkelanjutan untuk Renstra Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman yang disepakati dalam
pembahasan adalah: a. Kelestarian Keaneka-ragaman Hayati
b. Kelestarian Sumber Daya Air c. Kelestarian Lahan Pertanian
d. Ketahanan Pangan e. Budidaya Pertanian Akrab Lingkungan
f. Pasca panen dan pengolahan akrab lingk. g. Kesejahteraan Petani
I I I - 21
Tabel 3.7. Matriks PenilaianSkoring KRP Renstra Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman
No. Kebijakan
Program Kegiatan
Jumlah total
1 2
3 13
1 Memfasilitasi penyediaan
sarana dan prasarana pendukung untuk
pengembangan sumberdaya manusia dan
kelembagaan pertanian, perikanan dan kehutanan
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1
Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis
371
2 Peningkatan kemampuan lembaga petani
324
3 Sekolah lapang pertanian
407
4 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis tanaman
pangan dan hortikultura
374
5 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
peternakan
367
6 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis tanaman
perkebunan
335
Program peningkatan penerapan teknologi pertanianperkebunan 1
Penelitian dan pengembangan teknologi pertanianperkebunan tepat guna
358
2 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanianperkebunan tepat guna
43
3 Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi
pertanianperkebunan tepat guna
343
4 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian
teknologi pertanianperkebunan tepat guna
346
5 Pelatihan penerapan teknologi
pertanianperkebunan modern bercocok tanam
379
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan 1
Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna
363
Program pengembangan sistem Penyuluhan perikanan 1
Evaluasi pelaku usaha perikanan
297
2 Pelatihan dan pembinaan teknologi perikanan
365
Program perencanaan dan pengembangan hutan 1
Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat
338
Program pemberdayaan penyuluh pertanianperkebunan lapangan 1
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanianperkebunan
302
2 Penyuluhan dan pendampingan bagi
pertanianperkebunan
315
I I I - 22
No. Kebijakan
Program Kegiatan
Jumlah total
1 2
3 13
3 Pemberdayaan kelompok dan BP3K Balai
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
294
2 Memfasilitasi ketersediaan
teknologi, budidaya, sarana, prasarana dan
permodalan untuk usaha budidaya, panen, dan
pasca panen Program peningkatan produksi pertanianperkebunan
1 Penyuluhan peningkatan produksi
pertanianperkebunan
351
2 Penyediaan sarana produksi
pertanianperkebunan
351
3 Pengembangan bibit unggul
pertanianperkebunan
394
4 Pengelolaan lahan dan air
421
5 Perlindungan tanaman
387
6 Reklamasi lahan pertanian
396
7 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu
tanaman pertanianperkebunan
380
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1
Pengembangan agribisnis petenakan
349
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak 1
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak
330
2 Pengawasan peredaran produk asal dan obat-
obatan hewan
289
3 Optimalisasi UPTD Yankeswan
272
4 Pembinaan pelayanan kesehatan hewan
271
Program Pengembangan budidaya perikanan 1
Pengembangan bibit ikan unggul
358
2 Pembinaan dan pengembangan perikanan
356
3 Pengembangan usaha dan agribisnis perikanan
335
4 Pengembangan sarana dan prasarana
perikanan
362
Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar
1 Pemetaan potensi pengembangan perikanan
292
2 Restocking perairan umum
337
3 Memfasilitasi
penganekaragaman pangan, peningkatan
ketersediaan dan cadangan pangan serta
memperlancar distribusi dan stabilitas harga untuk
mencapai ketahanan Program peningkatan ketahanan pangan pertanianperkebunan
1 Penanganan daerah rawan pangan
338
2 Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan
suplai pangan
309
3 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan
pangan
391
I I I - 23
No. Kebijakan
Program Kegiatan
Jumlah total
1 2
3 13
pangan 4
Pemantauan dan analisis akses harga pangan pokok
233
5 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil
pertanian
321
6 Pengembangan cadangan pangan daerah
316
7 Pengembangan desa mandiri pangan
345
8 Pengembangan lumbung pangan desa
338
9 Pengembangan model distribusi pangan yang
efisien
295
10 Pengembangan perbenihanperbibitan
367
11 Pengembangan sistem informasi pasar
231
12 Peningkatan mutu dan keamanan pangan
294
13 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu
produk perkebunan, produk pertanian
347
14 Penyuluhan sumber pangan alternatif
326
15 Kajian keamanan pangan
255
16 Peningkatan produksi produktivitas dan mutu
produk peternakan
342
17 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu
produk pertanian tanaman hortikultura
352
18 Pemantauan, pengawasan peredaran
penggunaan pupuk dan pestisida
330
19 Peningkatan kapasitas kelembagaan ketahanan
pangan
279
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 1
Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran
272
2 Gerakan pemasyarakatan hasil perikanan
285
4 Memfasilitasi sertifikasi
produk pertanian, perikanan dan kehutanan
segar maupun olahan untuk memperlancar
proses pemasaran Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanianperkebunan
1 Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil
produksi pertanianperkebunan
301
2 Promosi atas hasil produksi
pertanianperkebunan unggul daerah
281
3 Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil
produksi pertanianperkebunan yang akan dipasarkan
264
4 Peningkatan kerjasama
regionalnasionalinternasional penyediaan hasil produksi pertanianperkebunan komplementer
259
Program Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan 1
Diversifikasi pengolahan dan kampanye produk peternakan
291
2 Optimalisasi pengelolaan rumah potong hewan
242
I I I - 24
No. Kebijakan
Program Kegiatan
Jumlah total
1 2
3 13
3 Peningkatan kerjasama
regionalnasionalinternasional penyediaan hasil produksi peternakan komplementer
254
Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 1
Optimalisasi peran kelembagaan pemasaran
275
2 Gerakan pemasyarakatan hasil perikanan
255
3 Peningkatan kapasitas pengolah dan pemasar
hasil perikanan
278
5 Memfasilitasi
pengembangan konservas lahan dan air
Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan 1
Pengembangan hasil hutan non-kayu
325
2 Pengembangan industri dan pemasaran hasil
hutan
279
3 Pengembangan pengujian dan pengendalian
peredaran hasil hutan
248
Program rehabilitasi hutan dan lahan 1
Pembuatan bibitbenih tanaman kehutanan
314
2 Peningkatan peran serta masyarakat dalam
rehabilitasi hutan dan lahan
368
3 penyelenggaraan penghijauan dan reboisasi
hutan
390
4 Peningkatan pemanfaatan hutan dan lahan
369
Sumber: Penilaian Pokja KLHS Renstra Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman 2015
I I I - 25
Hasil penilaian KRP diatas menghasilkan skoring tertinggi adalah 421 Pengelolaan lahan dan air dan terendah adalah 231 Pengembangan sistem
informasi pasar. Kemudian, berdasarkan hasil skoring dari 74 kegiatan dalam Renstra dilakukan pembahasan dalam Pokja, dengan tujuan mengidentifikasi
kegiatan yang diperkirakan punya dampak terhadap ruang atau sumberdaya alam secara langsung. Sebagai contoh, skoring terendah adalah kegiatan Pengembangan
sistem informasi pasar, namun berdasar pembahasan kegiatan ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap ruang dan sumberdaya alamlahanair maka
kegiatan ini tidak termasuk dibahas dalam KLHS. Rangking kegiatan di atasnya yakni 292 adalah kegiatan Optimalisasi pengelolaan rumah potong hewan menjadi urutan
teratas pembahasan KLHS. Hasil pembahasan selengkapnya menghasilkan 11 kegiatan berdasar rangking terendah hingga tertinggi, yang selanjutnya menjadi
obyek pembahasan dalam KLHS.
Tabel 3.8. KRP Renstra Terpilih untuk Pembahasan KLHS
No. Kegiatan Terpilih KLHS
Skor Penilaian KRP
1
Optimalisasi pengelolaan rumah potong hewan
292 2
Peningkatan mutu dan keamanan pangan
294 3
Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
322 4
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak
330 5
Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian
348 6
Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian tanaman hortikultura
352 7
Peningkatan pemanfaatan hutan dan lahan
369 8
penyelenggaraan penghijauan dan reboisasi hutan
390 9
Pengembangan bibit unggul pertanianperkebunan
394 10
Reklamasi lahan pertanian
396 11
Pengelolaan lahan dan air
421
Sumber: Penilaian Pokja KLHS Renstra Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman 2015
Pembahasan KLHS Renstra Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman berdasar rangking tabel diatas adalah sebagai berikut:
I I I - 26
Tabel 3.9. Matrik Alternatif Penyempurnaan dan Rekomendasi KRP
No. KRP
Pengaruh KRP terhadap
Lingkungan Hidup Alternatif PenyempurnaanPerbaikan KRP
Isu strategis yang prioritas
Mitigasi yang diperlukan
Alternatif penyempurnaan
KRP Rekomendasi
Kebijakan Rencana
Program Perbaikan Rumusan
Kebijakan Perbaikan Muatan
Rencana Perbaikan Materi
Program 1
Program Peningkatan
pemasaran hasil produksi
peternakan Optimalisasi
pengelolaan rumah potong
hewan limbah cair dan
padat dari kegiatan RPH
Program Peningkatan
pemasaran dan kualitas kesehatan
hasil produksi peternakan
Peningkatan pengelolaan dan
pengawasan Rumah Potong
Hewan pemerintah dan swasta
Inventarisasi dan katagorisasi RPH:
pemerintah dan swasta
Ketersediaan IPAL RPH; pengawasan
secara berkala terhadap
pengelolaan IPAL RPH;
pendampingan lisensi halal
Pengawasan dan pendampingan
pengelolaan IPAL RPH; Pelatihan
SDM IPAL Peningkatan
pengelolaan dan pengawasan
Rumah Potong Hewan
pemerintah dan swasta
Monitoring dan pengawalan
operasionalisasi RPH berbasis standar
higienitas dan sertifikasi halal; Pengawasan
kesehatan hewan ternak pra-pemotongan
pada RPH; Pengawasan higienitas
karkas
2 Program
Peningkatan Ketahanan
Pangan pertanianperke
bunan Peningkatan
mutu dan keamanan
pangan limbah sisa dan
efek limbah residu obat dan
vaksin ternak Program
Peningkatan Kualitas dan
Keamanan Pangan Peningkatan
pengelolaan dan pengawasan unit
usaha pengolah produk hasil
peternakan pemerintah maupun
swasta Inventarisasi dan
katagorisasi unit usaha pengolah
produk hasil peternakan
pemerintah maupun swasta
Ketersediaan IPAL unit usaha pengolah
produk hasil peternakan;
pengawasan secara berkala terhadap
pengelolaan IPAL setiap unit usaha
pengolah produk hasil peternakan
milik pemerintah maupun swasta
Pengawasan dan pendampingan
pengelolaan IPAL unit usaha pengolah
produksi hasil peternakan milik
pemerintah maupun swasta
Peningkatan pengelolaan dan
pengawasan unit usaha pengolah
produk hasil peternakan
pemerintah maupun swasta
Monitoring dan pengawalan
operasional unit usaha pengolah produk hasil
peternakan berbasis standar higienitas dan
sanitasi
I I I - 27
No. KRP
Pengaruh KRP terhadap
Lingkungan Hidup Alternatif PenyempurnaanPerbaikan KRP
Isu strategis yang prioritas
Mitigasi yang diperlukan
Alternatif penyempurnaan
KRP Rekomendasi
Kebijakan Rencana
Program Perbaikan Rumusan
Kebijakan Perbaikan Muatan
Rencana Perbaikan Materi
Program Belum semua
konsumen paham akan produk yang
bersertifikat, sehingga harga
jual produk bersertifikat masih
rendah Program
Peningkatan Pemasaran dan
Kualitas Pangan Olahan dan Segar
Peningkatan Pengawasan dan
Pendampingan KT. KWT dan Gapoktan
Inventarisasi KTKWTGapoktan
yang memproduksi pangan olahan dan
segar Ketersediaan
fasilitasi untuk olahan sertifikat
PIRT, PD, MD, Halal untuk produk
segar disediakan fasilitas uji lab,
organik nasional dan internasional,
registrasi kebun Pengawasan dan
pendampingan proses sertifikasi
Peningkatan pengawasan
produk-produk olahan dan segar
Pendampingan proses sertifikasi serta
monitoring dan pengawasan produk-
produk yang dihasilkan, selain itu juga
memberikan sosialisasi ke konsumen tentang
produk-produk bersertifikat
3 Program
Peningkatan Ketahanan
Pangan pertanianperke
bunan Penanganan
pasca panen dan pengolahan
hasil pertanian Terjadinya
Kecemburuan sosial di
masyarakat, karena tenaga manusia
berkurang dengan kehadiran alsintas
Program Peningkatan
Mekanisasi Alsintan dan Penanganan
Limbah Pertanian Peningkatan
pendampingan dan fasilitasi alsintan
Inventarisasi KTKWT Gapoktan
tentang ketersediaan dan
kebutuhan alsintan Ketersediaan
alsintan untuk pasca panen dan
olahan Pendampingan
proses penanganan pasca panen dan
pengolahan Peningkatan
pendampingan dan pengawasan
produk olahan dan segar
Pendampingan proses penanganan pasca
panen dan pengolahan produk pertanian
4 Program
pencegahan dan
penanggulanga n penyakit
ternak Pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan
penyakit menular ternak
limbah sisa pemeriksaan
laboratorik dan efek limbah
residu sisa obat dan vaksin dari
pencegahan penyakit menular
ternak Program
Peningkatan Kualitas
Pemeliharaan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit Menular
Ternak Peningkatan
pengelolaan dan pengawasan
laboratorium Pusat Kesehatan Hewan
dan Klinik Hewan Swasta maupun
Laboratorium Rujukan
Inventarisasi dan katagorisasi
Laboratorium Pusat Kesehatan Hewan
dan Klinik Hewan Swasta
Ketersediaan IPAL Laboratorium Pusat
Kesehatan Hewan dan Klinik Hewan
Swasta maupun rujukan
laboratorium keswan kesmavet;
pengawasan secara berkala terhadap
pengelolaan IPAL Laboratorium Pusat
Pengawasan dan pendampingan
pengelolaan IPAL Laboratorium Pusat
Kesehatan Hewan dan Klinik Hewan
Swasta maupun Laboratorium
rujukan; Pelatihan SDM Pengelolaan
IPAL Laboratorium dan Pengenalan
Peningkatan pengelolaan dan
pengawasan laboratorium
Pusat Kesehatan Hewan dan Klinik
Hewan Swasta maupun
Laboratorium Rujukan
Monitoring dan pengawalan
operasionalisasi Laboratorium Pusat
Kesehatan Hewan dan Klinik Hewan Swasta
berbasis standar higienitas dan sanitasi
I I I - 28
No. KRP
Pengaruh KRP terhadap
Lingkungan Hidup Alternatif PenyempurnaanPerbaikan KRP
Isu strategis yang prioritas
Mitigasi yang diperlukan
Alternatif penyempurnaan
KRP Rekomendasi
Kebijakan Rencana
Program Perbaikan Rumusan
Kebijakan Perbaikan Muatan
Rencana Perbaikan Materi
Program Kesehatan Hewan
dan Klinik Hewan Swasta
Laboratorium Rujukan
5 Program
Peningkatan Ketahanan
Pangan pertanian
perkebunan Peningkatan
produksi, produktivitas
dan mutu produk
perkebunan, produk
pertanian tingkat konsumsi
insektisida, pestisida.
Resistensi hama penyakit
Program Peningkatan
Produksi PertanianPerkebun
an Peningkatan
produksi, produktivitas dan
mutu produk perkebunanpertani
an berkeamanan pangan
sertifikasi produk, pengawasan
penggunaan pestisidainsektisida
. Kerjasama dengan litbang, PT,
lembaga pertanian suplai air irigasi,
regenerasi SDM klinik produktivitas
dan keamanan pangan
Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk
perkebunanperta nian
berkeamanan pangan
Branding produk berkeamanan pangan,
monitoring dan pengawasan
penggunaan pestisida dan insektisida,
introdusir produksi organik
limbah pestisida dan hasil panen
program pertanian ramah lingkungan
dan terintegrasi pengelolaan
pertanian terintegrasi dan
ramah lingkungan budidaya pertanian
secara organik dan terintegrasi
pembinaan pengawasan secara
periodik dan sertifikasi lahan
organik pembinaan dan
pendampingan budidaya secara
organik dan terintegrasi
pembinaan dan pendampingan
dari hulu sampai hilir
sertifikasi organik
6 Program
Peningkatan Ketahanan
Pangan pertanian
perkebunan Peningkatan
produksi, produktivitas
dan mutu produk
pertanian tanaman
hortikultura limbah pestisida
dan hasil panen program pertanian
ramah lingkungan dan terintegrasi
pengelolaan pertanian
terintegrasi dan ramah lingkungan
budidaya pertanian secara organik dan
terintegrasi pembinaan
pengawasan secara periodik dan
sertifikasi lahan organik
pembinaan dan pendampingan
budidaya secara organik dan
terintegrasi pembinaan dan
pendampingan dari hulu sampai
hilir sertifikasi organik
7 Program
rehabilitasi hutan dan
lahan Peningkatan
pemanfaatan hutan dan lahan
Pemilihan jenis bangunan sipil
teknis yang salah Program
Konservasi Tanah dan Air
Pemilihan jenis bagunan sipil teknis
yang sesuai dengan lokasi
Pendampingan terhadap
peningkatan pemanfaatan hutan
Tanah longsor dan disparitas
ketersediaan air yang besar di
Kajian yang mendalam terhadap
kebutuhan bangunan
Program Konservasi Tanah
dan Air Identifikasi kebutuhan
bangunan Konservasi Tanah dan Air yang
lebih baik
I I I - 29
No. KRP
Pengaruh KRP terhadap
Lingkungan Hidup Alternatif PenyempurnaanPerbaikan KRP
Isu strategis yang prioritas
Mitigasi yang diperlukan
Alternatif penyempurnaan
KRP Rekomendasi
Kebijakan Rencana
Program Perbaikan Rumusan
Kebijakan Perbaikan Muatan
Rencana Perbaikan Materi
Program dan lahan
musim hujan dan kemarau
konservasi sipil teknis yang
diperlukan
penggunaan pestisida yang
berlebihan oleh petani berdampak
pada kesehatan manusia, kualitas
lingkungan, populasi opt
meningkat Pengelolaan dan
Penerapan pengendalian hama
terpadu ramah lingkungan
Menginventarisasi jumlah petani
pengembangan agensia hayati,
gerakan pengendalian
dengan agensia hayati
Jumlah agensia hayati masih
terbatas, umur atau masa aktif agensia
hayati pendek, belum banyak
tersedia agensia hayati di pasaran
Pendampingan terhadap petani
pembuat agensia hayati,
pemasyarakatan penggunaan
agensia hayati Perlindungan
Tanaman yang ramah lingkungan
dengan penerapan PHT
memperbanyak petani pembuat agensia
hayati, pendampingan penggunaan agensia
hayati, Dem penggunaan agensia
hayati oleh petani
8 Program
rehabilitasi hutan dan
lahan penyelenggaraa
n penghijauan dan reboisasi
hutan Pemanfaatan
terhadap tanaman penghijauan yang
berlebihan Program
Penghijauan terpadu
Pemilihan jenis tanaman yang lebih
bermanfaat secara ekologis
Pendampingan terhadap kegiatan
penghijauan oleh masyarakat
Pemanenan kayu secara serentak
dapat menurunkan kualitas lahan
Penyuluhan tentang pengaturan hasil
sehingga tidak terjadi tebang habis
pada saat pemanenan
Penyelenggaraan penghijauan
lestari Meningkatkan
prosentase pengguna- an jenis MPTS Multi
Purposes Tree Species atau tanaman serba-
guna yang tidak akan dimanfaatkan kayunya.
9 Program
peningkatan produksi
pertanianperke bunan
Pengelolaan lahan dan air
Kesuburan tanah menurun,
ketersediaan air berkurang,
ancaman kekeringan, puso,
gagal panen Program Optimasi
Lahan Reklamasi Lahan
Optimasi Lahan dengan
penggunaan pupuk organik
Ketersediaan pupuk organik ,
perbanyakan UPPO penggunaan pupuk
organik, pengembalian
jerami, pengembangan
jaringan irigasi, pengembangan
sumbber sumber air Dem area penggu-
naan pupuk organik, Pendam-pingan SRI,
Pelatihan pembuat- an MOL, Kajian
Penelitian Kandungan BO tanah
di Kab.Sleman Pengelolaan dan
Peningkatan Lahan dan Air
Optimasi Lahan, Dem SRI, Dem budidaya
tanaman hemat air
I I I - 30
No. KRP
Pengaruh KRP terhadap
Lingkungan Hidup Alternatif PenyempurnaanPerbaikan KRP
Isu strategis yang prioritas
Mitigasi yang diperlukan
Alternatif penyempurnaan
KRP Rekomendasi
Kebijakan Rencana
Program Perbaikan Rumusan
Kebijakan Perbaikan Muatan
Rencana Perbaikan Materi
Program 10
Program peningkatan
produksi pertanianperke
bunan Reklamasi
lahan pertanian Lahan yang telah
rusak akan berfungsi kembali
asetalah kegiatan reklamasi
Lahan yang telah direklamasi harus
tetap dipertahankan keberadaannya
Peningkatan pengelolaan lahan
pertanian secara optimal dan
pendamping-an terhadap kelompok
tani dalam mengelola lahan
tersebut Pembinaan dan
Pendampingan terhadap kelompok
tani dalam mengelola lahan
pertanian secara baik dan benar
Monitoring dan evaluasi terhadap
kelompok tani dalam mengelola
lahan pertanian secara bertahap.
Pengelolaan lahan pertanian
disesuaikan dengan potensi yang ada
dan pelatihan kelompok tani
dalam mengelola lahan pertanian.
Peningkatan pengelolaan dan
pembinaan terhadap
kelompok tani dalam mengelola
lahan pertanian secara periodik
Pemanfaatan lahan pertanian harus
disesuaikan dengan potensi lahan tersebut
atau peruntukannya harus tepat.
11 Program
peningkatan produksi
pertanianperke bunan
Pengembangan bibit unggul
pertanian perkebunan
Penggunaan bibit yang tidak
berkualitasunggul akan berpengaruh
terhadap produksi dan produktivitas
hasil pertanian perkebunan
Program Peningkatan dan
pengembangan bibit unggul yang
berkualitas Peningkatan
pengawasan terhadapkelompok
tani dalam penggunaan bibit
unggul pertanian perkebunan
Pembinaan dan Pendampingan
terhadap kelompok tani dalam
menggunakan bibit unggul pertanian
perkebunan Ketersediaan bibit
unggul pertanian perkebunan yang
bersertifikat Monitoring dan
evaluasi terhadap kelompok tani
dalam mengguna- kan bibit unggul
pertanian perkebunan
Peningkatan pengawasan
penggunakan bibit unggul
pertanianperkebu nan
Meningkatkan Ketersediaan bibit
unggul pertanian perkebunan yang
bersertifikat
Sumber: Penilaian dan analisis Pokja KLHS Renstra Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman 2015
RENCANA STRATEGIK DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016 - 2021
_________________________________________________________________________
I I I – 32