Materi Lokakarya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
18
Panduan Umum
Waktu Kegiatan
Penanggung Jawab
Narasumber
14.45 - 15.00 Rehat Kopi-teh 15.00
– 16.00 Diskusi kelompok berdasarkan belanja gagasan, paparan dinas provinsi, LPTK, dan LPMP
Fasilitator 16.00
– 17.00 Paparan akhir masing-masing kebaupaten, terutama perubahan setelah diskusi
Fasilitator
Hari 3,
08.00 – 10.00 Lanjutan Paparan akhir masing-masing
kabupaten, terutama perubahan setelah diskusi Fasilitator
10.00 – 10.30 Rehat Kopi-teh
Admin 10.30
– 11.30 Persiapan konsultasi publik masing-masing kabupaten
Fasilitator 11.30 -12.00
Rencana tindak lanjut Fasilitator
12.00 – 12.30 Penutupan Check out
Admin Contoh Jadwal Kegiatan
b. Pendampingan finalisasi perencanaan PKB
Hampir dipastikan bahwa pada saat workshop berbagai tahapan yang perlu dikerjakan belum dapat diselesaikan semua bagian yang termuat dalam lembar kerja. Untuk itu diperlukan
pendampingan yang dilakukan oleh Tim USAID PRIORITAS provinsi Specialist dan SP untuk membantu Tim KabupatenKota dalam menyiapkan konsultasi publik.
Bahan konsultasi publik diharapkan memiliki dua dokumen, yaitu laporan lengkap sebagai dokumen perencanaan wordPDF dan bahan paparan PowerPoint yang sudah mendekati
final untuk disajikan kepada stakeholder pendidikan yang lebih luas.
Tujuan Secara umum tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu Tim
KabupatenKota dalam finalisasi penyusunan rencana strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis KKG dan MGMP.
Secara khusus Tim SP membantu melakukan : 1 menyiapkan dokumen perencanaan strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan 2
membantu menyiapkan bahan paparan konsultasi publik dalam bentuk PowerPoint.
Materi Lokakarya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
19
Panduan Umum
Output Draft perencanaan strategis PKB yang terintegrasi ke dalam perencanaan
daerah renstra danatau renja dinas pendidikan
Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan meliputi: 1. Mengidentifikasi kegiatan yang belum selesai dikerjakan pada saat
workshop analisis keuangan dan perencanaan strategis 2. Memfasilitasi Tim Kabupaten melakukan analisis keuangan yang lebih
rinci penjabaran dari hasil workshop, baik untuk menentukan harga satuan pelatihan, maupun identifikasi potensi pembiayaan pelatihan,
khususnya di luar APBD KabupatenKota
3. Membantu Tim KabupatenKota dalam merumuskan sasaran, strategi, dan kebijakan pelatihan, misalnya apakah setiap guru harus mengikuti
pelatihan setiap tahun, atau cukup dalam satu periode perencanaan. 4. Menyiapkan dokumen perencanaan strategis pengembangan
keprofesian berkelanjutan 5. Membantu menyiapkan bahan paparan konsultasi publik dalam bentuk
PowerPoint Durasi
Waktu 2 hari efektif
Bahan Bacaan
1. Praktik yang baik dalam pelatihan dari berbagai lembaga LPTK, LPMP, Dinas Provinsi, dan Donor
2. Draf perencanaan strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan masing-masing kabupaten
Peserta GMSWSD, SP, dan Tim Kabupaten
Materi Lokakarya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
20
Panduan Umum
V. KONSULTASI PUBLIK
Konsultasi publik merupakan wujud keterlibatan langsung para pemangku kepentingan untuk berkontribusi pada perumusan rencana strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan
guru sekaligus pengakuan terhadap hak-hak dasar masyarakat untuk mengetahui rencana implementasinya di tingkat KKG dan MGMP.
Selain itu, konsultasi publik bermanfaat untuk mengurangi resistensi terhadap kebijakan, juga diharapkan adanya masukan yang konstruktif terhadap rencana implementasi pengembangan
keprofesian berkelanjutan, khususnya yang diselenggarakan secara mandiri oleh KKG dan MGMP.
Tujuan: Mensosialisasikan rencana implementasi pengembangan keprofesian
berkelanjutan, khususnya yang diselenggarakan secara mandiri oleh KKG dan MGMP, serta masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan
Output: Komitmen bersama untuk mengimplementasikan rencana implementasi
pengembangan keprofesian berkelanjutan, khususnya yang diselenggarakan secara mandiri oleh KKG dan MGMP.
Tahapan Kegiatan:
1. Paparan hasil penyusunan rencana implementasi pengembangan keprofesian berkelanjutan, khususnya yang diselenggarakan secara
mandiri oleh KKG dan MGMP Tanggapan Pemerintah Daerah atas hasil analisis.
2. Diskusitanggapan terhadap rencana implementasi pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis KKG dan MGMP.
3. Rencana implementasi pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis KKG dan MGMP.
Bahan Bacaan 1. Laporan hasil rencana strategis pengembangan keprofesian
berkelanjutan. 2. Bahan paparan rencana strategis pengembangan keprofesian
berkelanjutan. Peserta
Jumlah peserta konsultasi publik sebanyak 50 orang, dengan komposisi sebagai berikut:
1. BupatiWalikota 2. DPRD Komisi Pendidikan
3. Bappeda 4. Dinas Pendidikan
5. Badan Kepegawaian Daerah 6. Kantor Kementrian Agama KabupatenKota