Tujuan Pendekatan dan tahapan kegiatan

Materi Lokakarya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 7 Panduan Umum

b. Pendampingan Dalam Melengkapi Data dan Analisis Awal

Hasil pembelajaran dari kabupaten lain yang telah melakukan pelatihan secara efektif, diharapkan kabupatenkota lainnya terdorong untuk merencanakan pelatihan guru yang efektif di masing-masing kabupaten. Untuk menyusun perencanaan pelatihan yang efektif, diperlukan sejumlah informasi yang akurat, terutama berkaitan dengan jumlah sasaran guru yang akan dilatih berbasis KKBMGMP, jenis pelatihan yang sudah terbukti efektif, serta sumber informasi lainya, termasuk fasilitator dan modul yang tersedia dan potensi yang dapat dimanfaatkan dalam pelatihan.  Tujuan Secara umum tujuan dari pendampingan adalah untuk memberikan layanan kepada staf Dinas Pendidikan dalam menindaklanjuti hasil rapat persiapan dan review perencanaan. Secara khusus bertujuan untuk: 1 melakukan analisis peta kebutuhan pelatihan guru berdasarkan KKG dan MGMP, 2 melakukan analisis ketersediaan dan potensi pembiayaan pelatihan, 3 melakukan identifikasi potensi sumberdaya pendukung pelatihan, termasuk fasilitator, modul, tempat pelatihan, dan praktik yang baik dalam pelatihan  Output Tersedianya berbagai data pendukung untuk penyusunan rencana strategis dalam pelatihan.  Tahapan Kegiatan Tahapan pendampingan meliputi: 1. Identifikasi kelengkapan data kebutuhan pelatihan guru menurut KKG dan MGMP 2. Identifikasi program pelatihan yang telah dilaksanakan, termasuk diseminasi program USAID PRIORITAS 3. Identifikasi kelengkapan data keuangan daerah ringkasan APBD atau DPA 4. Memfasilitasi analisis kebutuhan pelatihan dan analisis ketersediaan dan potensi pendanaan pelatihan 5. Mengidentifikasi berbagai potensi daya dukung pelatihan, seperti fasilitator, modul, praktik yang baik, dll.  Durasi Waktu 2 hari per kabupatenkota  Bahan Bacaan 1. Panduan Pengolahan Data Kebutuhan Pelatihan Guru 2. Panduan Analisis Harga Satuan Pelatihan 3. Panduan Analisis Ketersediaan dan Potensi Pendanaan Pelatihan 4. DAPODIK Materi Lokakarya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 8 Panduan Umum 5. Data KKG dan MGMP 6. Ringkasan APBD, dan 7. BOS SD dan SMP  Peserta Tim PPG KabupatenKota peserta review meeting dan difasilitasi oleh GMS, WSD dan SP Materi Lokakarya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 9 Panduan Umum

III. WORKSHOP 2: ANALISIS PENDANAAN DAN KEBUTUHAN

PERENCANAAN STRATEGIS PKB

a. Workshop Analisis Pendanaan dan Perencanaan Strategis PKB

Jika hasil analisis kebutuhan pelatihan hanya mengandalkan sumber pembiayaan yang berasal dari APBD dan pelaksanaan pelatihan hanya diselenggarakan oleh dinas pendidikan kabupatenkota, tampaknya sulit mencapai semua guru dapat disertakan dalam pelatihan. Untuk itu, analisis potensi pembiayaan pelatihan selain bersumber APBD menjadi sangat penting, selain itu pelaksanaan pelatihan yang inovatif menjadi kunci keberhasilan pelatihan yang dapat menjangkau jumlah guru yang besar, serta sebaran guru sangat lebar menjakau guru di sekolah yang jauh dari pusat pelatihan.  Tujuan Secara umum tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merumuskan rencana strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis kebutuhan pada jenjang KKGMGMP dan terintegrasi ke dalam perencanaan daerah, serta menemukan formulasi harga satuan yang efisien dan mengidentifikasi potensi pembiayaan pelatihan yang berasal dari APBD dan Non APBD BOS dan tunjangan sertifikasi guru  Output Draft rencana strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan guru yang terintegrasi dalam perencanaan daerah renstra danatau renja  Tahapan Kegiatan Tahapan kegiatan meliputi: 1. Melakukan analisis dokumen perencanaan daerah Renstra, RPJMD yang relevan dengan pengembangan keprofesian berkelnjutan guru 2. Penentuan sasaran dan prioritas pelatihan menurut KKG dan MGMP, serta menetapkan pentahapan pelatihan 3. Menetapkan strategi dan kebijakan pelatihan, seperti apakah setiap guru akan dilatih setiap tahun sekali, atau duatiga tahun sekali 4. Merumuskan program dan kegiatan pelatihan berdasarkan praktik yang baik dalam pelatihan 5. Menetapkan strategi pendanaan pelatihan menurut sumber dan harga satuan 6. Mengintegrasikan rencana strategis pelatihan ke dalam