Struktur. Memainkan Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi G

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A. Katalog Modul

Jenjang : SEKOLAH DASAR Program Keahlian : GURU KELAS Mata Pelajaran Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI KK Judul Materi G P e d a g o g ik Komunikasi yang Evektif 1. aspek-aspek umum yang saling mempengaruhi di dalam proses komunikasi verbal, 2. konsep-konsep umum yang terdapat di dalam penggunaan bahasa yang bertujuan untuk mengelola hubungan sosial, serta 3. keterkaitan aspek dan konsep umum penggunaan bahasa dan proses komunikasi tersebut dengan penerapannya di dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. P ro fe si o n a l Seni Rupa Prakarya Seni Musik Seni Tari 1. Seni Rupa: Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif 2. Prakarya Pewarnaan Sintetis 3. Seni music : Memainkan Ansambel Musik Sederhana 4. Seni Tari : menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari.

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi G

1. Struktur.

SENI BUAYA DAN PRAKARYA KELOMPOK KOMPETENSI G 27 Jam Pelajaran 45 Menit No Materi Seni Budaya dan Prakarya JP 1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi G Komunikasi yang Evektif 9 2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi G Seni Rupa: Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif 18 No Materi Seni Budaya dan Prakarya JP Prakarya: Pewarnaan Sintetis Seni Musik: Memainkan Ansambel Musik Sederhana Seni Tari: Menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari Total 27

2. Silabus

a. Pedagogik: Komunikasi yang Evektif b. MapelKelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi G Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya SD Alokasi Waktu : 9 JP 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat : Modul ini menyajikan materi tentang aspek-aspek penting yang saling mempengaruhi di dalam proses komunikasi verbal secara umum, untuk menciptakan iklim kelas yang positif melalui interaksi yang mendukung proses pembelajaran. Kompetensi a Kompetensi Inti: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. b Kompetensi Guru: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatanpermainan yang mendidik yang terbangun secara klasikal dari a penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, b ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, c respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan d reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU Setelah mempelajari modul ini, saudara diharapkan dapat:

1. Mengidentifikasi 8

delapan aspek penting yang secara umum saling mempengaruhi dalam proses komunikasi verbal. 2. Menguraikan secara Komunikasi yang Evektif a. aspek-aspek umum yang saling mempengaruhi di dalam proses komunikasi verbal,  Curah pendapat brainstormin g  Gallery walk  Diskusi  Presentasi  { Powerpoint slides  Kertas plano  Blu-Tack  White board marker 9 jp cermat pemahaman mengenai tindak tutur, prinsip kerjasama dalam komunikasi, kesantunan berbahasa, dan komponen- komponen pengelolaan hubungan sosial melalui penggunaan bahasa pada komunikasi verbal. 3. Melakukan penyesuaian terhadap konsep- konsep umum penggunaan bahasa pada penerapan komunikasi dengan peserta diklat. b. konsep- konsep umum yang terdapat di dalam penggunaan bahasa yang bertujuan untuk mengelola hubungan sosial, se  White board } Referensi Austin, John L. 1962. How to Do Things with Words. Oxford: Oxford University Press. Brown, H. Douglas. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Addison Wesley Longman, Inc. Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta. Finegan, Edward. 2004. Language: Its Structure and Use. Boston: Wadsworth. Grice, H.P. 1975. Logic a d Co versatio . Dala Syntax and Semantics, Speech Act, 3. New York: Academic Press. Hofstede, Geert. 1994. Culture and Organizations. London: HarperCollinsBusiness. Koentjaraningrat. 1981. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia

c. Profesional:

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari MapelKelompok Kompetensi : Seni Rupa dan Prakarya - Kelompok Kompetensi G Kompetensi : Profesional Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang: sikap apresiatif terhadap karya seni rupa dengan jalan mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif; mampu mengidentifikasi ketukan, mampu membaca ritme dan memperagakan ritme dengan alat musik ritmis, serta mampu memainkan alat musik melodis sederhana seperti recorder, pianika , glockenspiel dan lain-lain dalam kelompok Ansambel; menguraikan tema sebagai sumber penciptaan karya tari, dengan fase dan dapat memilih tema tari sesuai dengan karya tarinya; dapat menguraikan jenis zat warna sintetis untuk kain sesuai prosedur dengan tepat dan mewarna kain dengan teknik celup dan colet sesuai prosedur Kompetensi a Kompetensi Inti: Seni Rupa dan Prakarya b Kompetensi Guru: 1. Seni Rupa, 2. Prakarya, 3. Seni Musik, 4. Seni Tari INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU Seni Rupa Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat: 1. memiliki sikap apresiasiatif terhadap karya seni rupa 2. membuat gambar imajinatif mengenai diri sendiri Apresiasi Seni Dan Gambar Imajinatif  Apresiasi Seni  Langkah-langkah membuat gambar imajinatif  Penyajian karya .  Ceramah  Diskusi  Praktik Seni  Presentasi LCD Kertas Plano White Boord Kertas Cuter Pensil B Pensil warna Spidol Cat airkuas 18 JP Prakarya: Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat: 1. Menerapkan tahapan pewarnaan dengan zat warna napthol teknik celup 2. Mewarna kain katun dengan zat warna Pewarnan Sintetis  Pengertian Pewarnaan  Jenis-jenis Zat Warna Sintetis  Zat Warna Naptol  Zat Warna Indigosol  Bahan Bantu  Alat  Bahan  Pewarnaan Kain Menggunakan Zat Warna Naptol  Pewarnaan Menggunakan Zat Warna Indigosol  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstrasi  Presentasi LCD, Pewarna Napthol, Indigosol, Kertas, Kain, Pensil, napthol teknik celup 3. Menerapkan tahapan pewarnaan dengan zat warna indigosol teknik celup 4. Mewarna kain katun dengan zat warna indigosol teknik celup Seni Musik: Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3 ini, Saudara diharapkan mampu memainkan ansambel musik sederhana yang ditandai dengan kecakapan dalam: 1. Memahami ketukan lagu dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka terhadap kritik dan saran 2. Membaca ritme dengan baik dan benar dengan memperhatika n aspek kemandirian, Memainkan Ansambel Musik Sederhana  Ansambel musik ritmis  Ansambel musik melodis  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstrasi  Presentasi LCD, Pianika Recorder Triangle Cabasa Maracas Woodblock kedisiplinan, kerjasama dan terbuka terhadap kritik dan saran 3. Memainkan alat musik ritmis dengan baik dan benar dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka terhadap kritik dan saran 4. Memainkan alat musik melodis dengan baik dan benar dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka terhadap kritik dan saran

5. Memainkan

ansambel musik sederhana dengan baik dan benar dengan memperhatika n aspek kemandirian, kedisiplinan, kerjasama dan terbuka terhadap kritik dan saran Seni Tari Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat: 1. Menunjukkan kesesuaian tema tari 2. mendiskripsikan tema tari 3. Menerapkan tema tari dalam gerakan tari  Tema sebagai sumber penciptaan karya tari  Pengertian tari Bertema dan tari Non tema  Membuat tari dengan menggunakan tema  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstr asi  Presentasi LCD Pakaian praktek Property sesuai tema Referensi 1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka. 2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids. 3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001 4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York, 1997 5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000. 6. Susanto S.K Sewan S.Teks, 1973, Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitiandan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta 7. Jack Perricone,2000. Melody in Song Writing,Berklee Press,USA 8. Banu, Pono, 1994. KamusMusik, Kanisius, Yogyakarta 9. Muhammad Syafiq,2003.EnsiklopdiMusikKlasik, AdiCita, Yogyakarta 10. Jones, George Thaddens.1974 Musik Theory, New York: Harper Row Publisher 11. https:id.wikipedia.orgwikiRitme 12. Yogyakarta. YayasanBagongKussudiardja.Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah :TeaterTradisional Indonesia. Jakarta :YayasanHarapan Kita-BP3-TMII. 13. Humphrrey, Doris. 1993. SeniMenataTari The Art of Making Dances. Jakarta :DewanKesenian Jakarta. 14. Admadipurwa, Purwadmadi. 2007. JogetMbagong di sebaliktarianBagongKussudiardja. 15. Yogyakarta. YayasanBagongKussudiardja.Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah :TeaterTradisional Indonesia. Jakarta :YayasanHarapan Kita-BP3-TMII. 16. Humphrrey, Doris. 1993. SeniMenataTari The Art of Making Dances. Jakarta :DewanKesenian Jakarta. 17. Parani, Yulianti. 1975. SejarahTariUmum. Diktat Kuliah. Jakarta: LembagaPendidikan Tinggi Kesenian Jakarta. 18. Smith, Jacqueline. 1985. KomposisiTariSebuahPetunjukPraktisBagi Guru, Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta: Ikalasti. 19. Soedarsono. 2002. SeniPertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: GadjahMada University Press. 20. Soedasono. 1972. Djawadan Bali: DuaPusatPerkembangan Drama TariTradisionil di Indonesia. Yogyakarta: GadjahMada University Press. 21. Soetedjo, Tebok. 1983. Diktat Komposisi 1. Yogyakarta :AkademiSeniTari Indonesia. SuparthadanSoepardjan. 1982. PengantarPengetahuanTariJilid I. Surabaya: Sabhadaya.

3. Skenario Pembelajaran