MODUL PKB TK PAUD - SD MI - PJOK SD - SENI BUDAYA REVISI 2017 - LENGKAP | Info Ops Seni Budaya KK-H

(1)

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD

KELOMPOK KOMPETENSI – H

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

Jakarta, Mei 2017


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I. PENDAHULUAN ... 4

A. Rasional ... 4

B. Dasar Hukum... 5

C. Tujuan ... 5

D. Sasaran ... 5

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB ... 7

A. Katalog Modul... 7

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi H ... 7

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Seni Budaya dan Prakarya SD Kelompok Kompetensi-H . 15 1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 15

2. Silabus IN-1 ... 16

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 22

4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 24

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 24

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 25

BAB III. PENUTUP ... 26


(4)

BAB I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG).

Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.


(5)

Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.

B. Dasar Hukum

Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.

C. Tujuan

Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Seni Budaya dan Prakarya untuk kompetensi professional dan pedagogik.

Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: a. memahami konsep penilaian pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta

menerapkan pada pembelajaran guna mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilaksanakan.


(6)

b. menerapkan dan membuat gambar dekoratif dan motif hias daerah setempat, memahami tangganada diatonis, membaca melodi lagu dalam tangganada yang berbeda-beda, memahami rangsang gerak tari, desain-desain komposisi tari, membuat eksplorasi gerak berdasarkan rangsang gerak, teknik ikat celup dengan warna alami, dan warna sintetis,

D. Sasaran

Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas awal kelompok kompetensi H adalah Guru Seni Budaya dan Prakarya pada kelompok kompetensi H


(7)

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A. Katalog Modul

Jenjang : SEKOLAH DASAR

Program Keahlian : GURU KELAS

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI

KK Judul Materi

H

P

e

d

a

g

o

g

ik Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

1. Tes, pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi 2. Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil

Belajar

3. Penilaian Pencapaian Kompetensi

P

ro

fe

si

o

n

a

l Seni Rupa Prakarya Seni Musik Seni Tari

1. Seni Rupa: Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat

2. Prakarya Teknik Ikat Celup

3. Seni musik : Tangga Nada Diatonis 4. Seni Tari Rangsang Gerak Tari.

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi H 1. Struktur.

SENI BUAYA DAN PRAKARYA KELOMPOK KOMPETENSI H 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Seni Budaya dan Prakarya SD JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi H

Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 9

2

Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi H

1. Seni Rupa : Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat 2. Prakarya: Teknik Ikat Celup

3. Seni Musik: Tangga Nada Diatonis 4. Seni Tari: Rangsang Gerak Tari

18

Total 27

2. Silabus


(8)

b. Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat :

Ruang lingkup materi ini meliputi kompetensi untuk menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu; Mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; dan Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar a) Kompetensi Guru:

1. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 4. Mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 5. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara

berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.

6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU 1. menjelaskan konsep penilaian dalam pembelajaran. 2. menerapkan penilaian pencapaian kompetensi pada aspek sikap. 3. menerapkan penilaian pencapaian kompetensi pada aspek Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil belajar 1. Tes, pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi 2. Penilaian dan

Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 3. Penilaian Pencapaian Kompetensi Ceramah Diskusi Kerja Individu

dan kelompok Presentasi LCD Plano Boord 9 jp


(9)

pengetahuan. 4. menerapkan

penilaian pencapaian kompetensi pada aspek

keterampilan.

Referensi

Majid, Abdul. 2014. Penilaain Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Panduan Penilaian pada Sekolah Menengah Kejuruan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2015.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang StandarProsesPendidikanDasar dan menengah.

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang StandarPenilaianPendidikan.

c. Profesional:

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari

Mapel/Kelompok Kompetensi : Seni Rupa dan Prakarya - Kelompok Kompetensi H Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya

Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

menerapkan dan membuat gambar dekoratif dan motif hias daerah setempat, memahami tangganada diatonis, membaca melodi lagu dalam tangganada yang berbeda-beda, memahami rangsang gerak tari, desain-desain komposisi tari, membuat eksplorasi gerak berdasarkan rangsang gerak, teknik ikat celup dengan warna alami, dan warna sintetis, Kompetensi

a) Kompetensi Inti: Seni Rupa dan Prakarya b) Kompetensi Guru:

1. Seni Rupa, 2. Prakarya, 3. Seni Musik, 4. Seni Tari


(10)

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Seni Rupa Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat:

1. memahami pengetahuan menggambar dekoratif dan motif hias

2. mempresentasikan langkah-langkah membuat gambar dekoratif dan motif hias

3. menggambar dekoratif dan motif hias Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat

1. Gambar dekoratif 2. Ragam

Hias 3.

Langkah-langkah membuat gambar dekoratif 4.

Langkah-langkah membuat ragam hias 5. Penyajian

karya

 Ceramah

 Diskusi

 Praktik Seni

 Presentasi LCD Kertas Plano White Boord Kertas Cuter Pensil B Pensil warna Spidol Cat air/kuas 18 P Prakarya:

Peserta diklat dapat: 1. Membuat syal

dengan pewarnaan alam teknik ikat celup 2. Membuat syal

dengan pewarnaan sintetis teknik ikat celup

3. Mendiskripsikan tahapan pembuatan produk teknik ikat celup

4. Menentukan teknik pembuatan ikat celup 5. Menentukan zat

warna alam yang digunakan untuk pewarnaan ikat celup 6. Menentukan zat

warna sintetis yang digunakan untuk Teknik Ikat Celup 1. Pengertian Ikat Celup 2. Teknik Dasar Membuat Motif Ikat Celup 3. Pewarnaan Dengan Zat Warna Napthol 4. Pewarnaan Dengan Zat Warna Alam  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstrasi  Presentasi LCD, Bahan pewarna zat napthol dan warna alam, Kertas, Kain, Pensil,


(11)

pewarnan ikat celup 7. Membuat syal dengan

pewarnaan alami 8. Membuat selendang

dengan pewarnaan sintetis Seni Musik: Setelah menyelesaikan kegiatan

pembelajaran 3 ini, Saudara diharapkan mampu mengenal tangga nada diatonis yang ditandai dengan kecakapan dalam:

1. mengenal dan memahami arti dan fungsi tangganada dalam musik dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran.

2. mampu

mengidentifikasi tangganada melalui part lagu dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. 3. memiliki

kompetensi membaca notasi angka dalam tangganada yang Tangga Nada Diatonis  Contoh Lagu Tangga Nada Mayor  Contoh Lagu Tangga Nada Minor  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstrasi  Presentasi LCD VCD/CD Keyboard Gitar Buku Musik White Board


(12)

berbedabeda dengan

memperhatikan aspek

kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran.

4. memiliki

kompetensi membaca notasi balok dalam tangganada yang berbeda-beda dengan

memperhatikan aspek

kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka

terhadap kritik dan saran. Seni Tari

Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat

1. Melakukan

rangsang gerak tari 2. Menerapkan desain desain dalam komposisi tari 4. Dapat menata gerak tari yang bersumber dari rangsang tari.

Rangsang Gerak Tari

1. Rangsang 2. Eksplorasi 3. Improvisasi 4

Pembentukan

 Ceramah  Diskusi  Tanya

Jawab  Demonstrasi  Presentasi

LCD Player Iringan tari Pakaian praktek

Referensi

1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka.

2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids.


(13)

3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001

4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York, 1997

5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000.

6. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta

7. Banu, Pono, 1994. Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta

8. Jones, George Thaddens.1974 Musik Theory,New York: Harper & Row Publisher 9. Muhammad Syafiq,2003.Ensiklopdi Musik Klasik, Adi Cita, Yogyakarta

10. Siagian,Pardosi,M,1975. Indonesia Yang Kucinta, Copyright Penyebar Musik Indonesia,

11. Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Bagi Guru. Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta : IKALASTI.

12. Soedarso Sp. (2006), Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi dan Kegunaan Seni.Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta

13. Sudarmono, Sukidjo. Pengetahuan Teknologi Kerajinan Ukir Kayu. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdikbud, 1979

14. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta

15. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta : elKAPHI.

16. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta : Manthili. 17. Y.Sumandiyo Hadi. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta


(14)

3. Skenario Pembelajaran

Pedagogik : Penilaian dan Evaluasi Pross dan Hasil belajar

Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta

Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran

15 menit

KEGIATAN INTI

Brainstorming

• Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di modul

• Diskusi tanya jawab

• Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni • Presentasi

• Latihan soal uji kompetensi

100 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan 20 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 405 menit

a. Profesional:

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari

Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi H Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit


(15)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta

Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran

15 menit

KEGIATAN INTI  Brainstorming

 Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul  Diskusi tanya jawab

 Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni  Presentasi

 Latihan soal uji kompetensi

775 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

20 menit

Jumlah alokasi waktu 810 menit

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Seni Budaya dan Prakarya SD Kelompok Kompetensi H

Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

1 20 JP, selama 2 hari

20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)

20 JP, selama 2 hari

1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2

hari

30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)

10 JP, selama 1 hari

1. Struktur Tatap Muka IN-1

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD KELOMPOK KOMPETENSI-H 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi H

Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 3

2

Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi H 1. Seni Rupa: Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat 2. Prakarya Teknik Ikat Celup

3. Seni Musik : Tangga Nada Diatonis


(16)

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP

4. Seni Tari : Rangsang Gerak Tari

Total 9

2. Silabus IN-1

a. Pedagogik : Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar b. Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat :

Ruang lingkup materi ini meliputi kompetensi untuk menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu; Mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; dan Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar b) Kompetensi Guru:

1. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 4. Mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

5. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.

6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.


(17)

KEBERHASILAN POKOK POKOK BANTU / MEDIA

WAKTU 1. menjelaskan

konsep penilaian dalam

pembelajaran.

2. menerapkan penilaian pencapaian kompetensi pada aspek sikap. 3. menerapkan

penilaian pencapaian kompetensi pada aspek

pengetahuan. 4. menerapkan

penilaian pencapaian kompetensi pada aspek

keterampilan.

Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

1. Tes, pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi 2. Penilaian dan

Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 3. Penilaian

Pencapaian Kompetensi

Ceramah Diskusi Kerja Individu

dan kelompok Presentasi

LCD Plano White Boord

3 JP

Referensi

Majid, Abdul. 2014. Penilaain Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Panduan Penilaian pada Sekolah Menengah Kejuruan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2015.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang StandarProsesPendidikanDasar dan Menengah.

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang StandarPenilaianPendidikan.

c. Profesional:

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari

Mapel/Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi -H Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya

Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit


(18)

menerapkan dan membuat gambar dekoratif dan motif hias daerah setempat, memahami tangganada diatonis, membaca melodi lagu dalam tangganada yang berbeda-beda, memahami rangsang gerak tari, desain-desain komposisi tari, membuat eksplorasi gerak berdasarkan rangsang gerak, teknik ikat celup dengan warna alami, dan warna sintetis,

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Seni Budaya dan Prakarya b) Kompetensi Guru:

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Seni Rupa Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat:

1. memahami pengetahuan menggambar dekoratif dan motif hias

2. mempresentasikan langkah-langkah membuat gambar dekoratif dan motif hias

3. menggambar dekoratif dan motif hias 1. Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat 1. Gambar dekoratif 2. Ragam Hias 3. Langkah-langkah membuat gambar dekoratif 4. Langkah-langkah membuat ragam hias 5. Penyajian karya  Ceramah  Diskusi  Penugasan Kertas Cuter Pensil B Pensil warna Spidol Cat air/kuas 6 JP Prakarya:

Peserta diklat dapat: 1. Membuat syal dengan

pewarnaan alam teknik ikat celup 2. Membuat syal dengan

pewarnaan sintetis teknik ikat celup 3. Mendiskripsikan tahapan pembuatan Teknik Ikat Celup 1. Pengertian Ikat Celup 2. Teknik Dasar Membuat Motif Ikat Celup 3. Pewarnaan Dengan Zat Warna Napthol 4. Pewarnaan  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstras i  Presentasi LCD, Bahan pewarna zat napthol dan warna alam, Kertas, Kain, Pensil,


(19)

produk teknik ikat celup

4. Menentukan teknik pembuatan ikat celup 5. Menentukan zat

warna alam yang digunakan untuk pewarnaan ikat celup 6. Menentukan zat warna

sintetis yang digunakan untuk pewarnan ikat celup 7. Membuat syal dengan

pewarnaan alami 8. Membuat selendang

dengan pewarnaan sintetis Dengan Zat Warna Alam Seni Musik: Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3 ini, Saudara

diharapkan mampu mengenal tangga nada diatonis yang ditandai dengan kecakapan dalam:

5. mengenal dan memahami arti dan fungsi tangganada dalam musik dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran.

6. mampu

mengidentifikasi tangganada melalui part lagu dengan Tangga Nada Diatonis  Contoh Lagu Tangga Nada Mayor  Contoh Lagu Tangga Nada Minor  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstras i  Presentasi LCD VCD/CD Keyboard Gitar Buku Musik White Board


(20)

memperhatikan aspek

kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. 7. memiliki

kompetensi membaca notasi angka dalam tangganada yang berbedabeda dengan

memperhatikan aspek

kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran.

8. memiliki

kompetensi membaca notasi balok dalam tangganada yang berbeda-beda dengan

memperhatikan aspek

kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. Seni Tari

Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat 1. Melakukan

rangsang gerak tari 2. Menerapkan desain desain dalam komposisi tari 4. Dapat menata gerak tari yang bersumber dari rangsang tari.

Rangsang Gerak Tari

1. Rangsang 2. Eksplorasi 3. Improvisasi 4 Pembentukan

 Ceramah  Diskusi  Tanya

Jawab  Demonstras

i

 Presentasi

LCD Player Iringan tari Pakaian praktek


(21)

Referensi

1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka.

2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids.

3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001

4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York, 1997

5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000.

6. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta

7. Banu, Pono, 1994. Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta

8. Jones, George Thaddens.1974 Musik Theory,New York: Harper & Row Publisher 9. Muhammad Syafiq,2003.Ensiklopdi Musik Klasik, Adi Cita, Yogyakarta

10. Siagian,Pardosi,M,1975. Indonesia Yang Kucinta, Copyright Penyebar Musik Indonesia,

11. Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Bagi Guru. Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta : IKALASTI.

12. Soedarso Sp. (2006), Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi dan Kegunaan Seni.Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta

13. Sudarmono, Sukidjo. Pengetahuan Teknologi Kerajinan Ukir Kayu. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdikbud, 1979.

14. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta

15. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta : elKAPHI.

16. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta : Manthili 17. Y.Sumandiyo Hadi. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta


(22)

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik

Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil belajar

Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta

Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran

15 menit

KEGIATAN INTI

Brainstorming

• Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di modul

• Diskusi tanya jawab

• Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni • Presentasi

• Latihan soal uji kompetensi

100 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

20 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 135

menit


(23)

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari

Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Badaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi H Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Seni Badaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta 15 menit

KEGIATAN INTI

 Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

 Mengerjakan Tugas Individu  Presentasi

235 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi Profesinal Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, Seni Tari.

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

20 menit

Jumlah alokasi waktu 270


(24)

4. Struktur Tatap Muka IN-2

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD KELOMPOK KOMPETENSI-H 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir

20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 JP

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-H Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI

Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

315 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta

450 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit


(25)

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-H Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI

Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

260 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran

80 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit


(26)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.

LAMPIRAN

1. File Presentasi Pedagogik – Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 2. File Presentasi Profesional

a. Seni Rupa: Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat b. Prakarya:Teknik Ikat Celup

c. Seni Musik: Tangga Nada Diatonis d. Seni Tari: Rangsang Gerak Tari


(1)

21

Referensi

1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka.

2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids.

3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001

4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York, 1997

5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000.

6. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta

7. Banu, Pono, 1994. Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta

8. Jones, George Thaddens.1974 Musik Theory,New York: Harper & Row Publisher 9. Muhammad Syafiq,2003.Ensiklopdi Musik Klasik, Adi Cita, Yogyakarta

10. Siagian,Pardosi,M,1975. Indonesia Yang Kucinta, Copyright Penyebar Musik Indonesia,

11. Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Bagi Guru. Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta : IKALASTI.

12. Soedarso Sp. (2006), Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi dan Kegunaan Seni.Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta

13. Sudarmono, Sukidjo. Pengetahuan Teknologi Kerajinan Ukir Kayu. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdikbud, 1979.

14. Susanto S.K Sewan S.Teks, (1973), Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta

15. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta : elKAPHI.

16. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta : Manthili 17. Y.Sumandiyo Hadi. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta


(2)

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik

Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil belajar

Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta

Menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran

15 menit

KEGIATAN INTI

Brainstorming

• Mengkaji materi dan melakukan aktivitas pembelajaran yang ada di modul

• Diskusi tanya jawab

• Mengerjakan Tugas Individu /Praktik seni • Presentasi

• Latihan soal uji kompetensi

100 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

20 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 135


(3)

23

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari

Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Badaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Seni Badaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:

Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta 15 menit

KEGIATAN INTI

 Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul

 Mengerjakan Tugas Individu  Presentasi

235 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi Profesinal Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, Seni Tari.

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

20 menit

Jumlah alokasi waktu 270


(4)

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD KELOMPOK KOMPETENSI-H 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir

20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 JP

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-H Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI

Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

315 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta

450 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit


(5)

25

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : Seni Budaya dan Prakarya - Kelompok Kompetensi-H Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUA N

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI

Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

260 Menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran

80 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit


(6)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.

LAMPIRAN

1. File Presentasi Pedagogik – Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 2. File Presentasi Profesional

a. Seni Rupa: Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat b. Prakarya:Teknik Ikat Celup

c. Seni Musik: Tangga Nada Diatonis d. Seni Tari: Rangsang Gerak Tari