Pendapatan Daerah Kinerja Pelaksanaan APBD

182 2014, APBD Kabupaten Ogan Ilir telah mencapai Rp.1.283.935.159.486,00, meningkat sejumlah Rp.563.951.790.485,00 atau naik sebesar 43,92. Hal ini menunjukkan kinerja pengelolaan APBD Kabupaten Ogan Ilir sudah sangat baik. Jika dilihat perbandingan antara besaran APBD setiap tahunnya maka secara rerata telah terjadi kenaikan sebesar 12,39 dengan porsi kenaikan tertinggi pada periode tahun 2011-2012 dan tahun 2012-2013.

A. Pendapatan Daerah

Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Ilir meliputi Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan Asli Daerah PAD terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain PAD yang Sah. Dana Perimbangan terdiri dari Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Bagi Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB, Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 2529 dan Pasal 21, Bagi Hasil Sumber Daya Alam SDA, Dana Alokasi Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah KabupatenKota, Dana Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus, serta Dana Bantuan Keuangan. Untuk Pembiayaan Daerah bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA, Pinjaman Daerah dan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan. Perkembangan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ogan Ilir dan rata-rata pertumbuhannya selama kurun waktu tahun 2010-2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.2 : 183 Tabel 3.2 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2010-2015 No URAIAN TA 2010 TA 2011 TA 2012 TA 2013 TA 2014 TA 2015 R Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah 1 PENDAPATAN DAERAH 563.696.436.162,00 771.971.860.834,60 906.700.387.182,37 995.390.213.195,84 1.071.163.166.887,68 1.073.724.537.985,06 14,41 1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 10.110.344.063 21.848.833.199 31.742.224.146 22.079.642.619 49.061.109.820,33 42.843.410.495,67 48,09 1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 3.503.205.513 6.439.511.421 15.635.725.529 6.243.575.671 10.554.904.007,79 13.341.254.766,76 52,40 1.1.2 PendapatanHasil Retribusi Daerah 2.515.390.650 2.635.126.101 5.959.761.075 4.980.974.499 4.922.212.231,75 4.868.464.069,00 22,45 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 3.028.984.037,03 1.1.4 Lain-Lain PAD yang Sah 4.091.747.900 12.774.195.677 10.146.737.543 10.855.092.449 33.583.993.580,79 22.169.872.668,41 74,80 1.2 DANA PERIMBANGAN 517.345.952.056 608.762.740.195 737.046.031.333 852.813.147.556 916.616.129.782,00 754.139.402.977,00 8,84 1.2.1 Bagi Hasil PajakBukan Pajak 192.486.786.056 204.188.384.195 240.738.224.333 254.480.261.556 434.994.266.768,00 172.946.437.977,00 8,08 1.2.2 Dana Alokasi Umum 288.392.166.000 362.883.856.000 446.518.667.000 520.287.726.000 561.376.933.000,00 557.402.625.000,00 14,52 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 36.467.000.000 41.690.500.000 49.789.140.000 78.045.160.000 74.131.060.000,00 23.790.340.000,00 3,52 1.3 LAIN-2 PENDAPATAN YG SAH 36.240.140.043,00 141.360.287.440,60 137.912.131.703,00 120.497.423.021,00 105.485.927.285,35 276.741.724.512,39 84,98 1.3.1 Pendapatan Hibah 273.278.243,00 219.719.822 206.078.188 176.378.985 355.952.382,00 1.279.391.549,00 64,20 1.3.2 Dana Darurat 1.3.3 Bagi Hasil Pajak dr Prov pemda 17.659.515.400,00 18.983.192.100 21.610.243.789 4.860.330.050 11.787.009.133,35 63.154.691.763,39 104,43 1.3.4 Dana Penyesuaian 18.307.346.400 87.078.774.400 56.797.002.000 72.037.812.000 76.181.134.000,00 126.057.975.000,00 87,79 1.3.5 Bantuan Keuangan dr Prov pemda - 35.078.601.119 59.298.807.726 43.422.901.986 17.161.831.770,00 24.719.038.200,00 6,46 1.3.6 Pendapatan Lainnya 61.530.628.000,00 Sumber: Data LKPJ Kab. Ogan Ilir Tahun 2015 184 Capaian kinerja pendapatan daerah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yang ditunjukan dengan semakin meningkatnya Pendapatan Daerah dari tahun ke tahun dengan kontribusi terbesar pada Pendapatan Asli Daerah PAD, terutama yang bersumber dari Lain-lain PAD yang Sah. Pada Tahun 2015 realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Ilir sejumlah Rp.1,073 trilyun, mengalami kenaikan sebesar 90,48 dari Tahun 2010 sejumlah Rp.563 milyar atau terdapat peningkatan sejumlah Rp.510 milyar. Hal ini menunjukan selama periode 2010-2015 kinerja Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Ilir sudah cukup baik. Berdasarkan realisasi tersebut, rata-rata pertumbuhan PAD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010 –2015 sejumlah 48,09 . Pada periode yang sama rata-rata pertumbuhan Pajak Daerah sejumlah 52,40 , PendapatanHasil Retribusi Daerah sejumlah 22,45 dan Lain-lain PAD yang Sah sejumlah 84,98 . Di sisi lain rata-rata pertumbuhan Dana Perimbangan Tahun 2010 -2015 sebesar 8,84 , dengan rata-rata pertumbuhan terbesar pada Dana Alokasi Umum yang mencapai 14,52 . Sedangkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah mengalami pertumbuhan cukup signifikan yaitu dari semula pada tahun 2010 sejumlah Rp.36, 24 milyar menjadi Rp.276,74 milyar pada tahun 2015. . Secara umum, kondisi pencapaian di sektor pendapatan daerah tersebut karena didukung dengan arah kebijakan kebijakan pendapatan daerah tahun 2010-2015 yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah Pendapatan daerah di Ogan Ilir diperoleh dari berbagai komponen, yaitu: a. Pajak Daerah yang meliputi Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Pajak Pengambilan serta Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C; b. Retribusi Daerah yang meliputi Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu. Retribusi Jasa Umum terutama berasal dari Retribusi Pelayanan Kesehatan, Retribusi Pelayanan Persampahan, Retribuís Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil, Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, Retribuís Pasar, Retribusi terminal, Retribusi Rumah Potong Hewan, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, Retribusi Izin Gangguan SITU HO, Retribusi Izin Trayek, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Retribusi Izin Trayek Angkutan sungai, Retribusi Angkutan Barang; c. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah, yang dimaksudkan untuk menampung penerimaan penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah di luar Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan. Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah antara lain terdiri dari Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan, Jasa Giro, Penerimaan Bunga Deposito. 185 d. Penerimaan dari dana perimbangan yang meliputi: Bagi hasil pajak, bagi hasil bukan Pajak, DAU, DAK dan penerimaan lain-lain. e. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Yang Sah berasal dari Sumbangan dari BadanLembagaOrganisasi Swasta Dalam Negeri dan dari Pendapatan Lain-lain. 2 Optimalisasi Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir memiliki aset yang dapat lebih dioptimalkan pemanfaatannya untuk pelayanan kepada masyarakat maupun untuk peningkatan pendapatan. Optimalisasi aset daerah dapat dicapai dengan perbaikan pengelolaan aset, peningkatan kerjasama dengan pihak lainswasta, dan pembentukan badan usaha baru yang khusus untuk pengoptimalan aset daerah. 3 Peningkatan Dana Perimbangan dan Bagi Hasil Dana yang berasal dari DAU dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun relatif sulit untuk memperkirakan jumlah realisasinya karena bergantung pada pemerintah pusat. Sumber dana yang berasal dari Dana Alokasi Khusus DAK juga dapat diupayakan peningkatannya melalui penyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan DAK. Bagi hasil pajak Kabupaten dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktivitas perekonomian daerah, dengan demikian semakin meningkatnya aktivitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal dari bagi hasil, oleh karena itu Pemerintah Daerah harus mendorong peningkatan aktivitas perekonomian. Secara rinci gambaran persentase realisasi pendapatan daerah terhadap target dalam APBD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015 dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.3 TargetRencana dan Realisasi Pendapatan Daerah APBD Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2010-2015 1 2010 Rp. 706.600.646.824,00 Rp. 563.696.436.162,00 79,78 2 2011 Rp. 831.652.136.525,00 Rp. 771.971.860.834,36 92,82 3 2012 Rp. 887.043.149.271,00 Rp. 906.700.387.182,59 102,22 4 2013 Rp. 1.161.766.539.601,00 Rp. 995.427.499.862,30 85,68 5 2014 Rp. 1.334.261.227.726,00 Rp. 1.059.433.062.850,74 79,40 6 2015 Rp. 1.399.780.930.053,54 Rp. 1.022.843.977.178,25 73,07 NO TAHUN PENDAPATAN DAERAH APBD KAB OGAN ILIR RENCANA REALISASI Sumber :Diolah dari LRA APBD Kab Ogan Ilir TA 2011-2015 186 Dari tabel tampak bahwa rata-rata antara rencana dan realisasi pendapatan daerah selama kurun waktu dari 2010-2015 prosentasenya adalah 85,5 .

B. Belanja Daerah