Sepuluh 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tingkat Pertama di Puskesmas Tahun 2010 Sepuluh 10 Besar Penyakit Rawat Inap Tingkat Pertama di Puskesmas Tahun 2010
Sumber : P2JK
b. Sepuluh 10 Besar Pola Penyakit Rawat Inap Pada PPK Lanjutan Umum Pola penyakit rawat inap pada PPK lanjutan umum berdasarkan laporan yang ada terlihat bahwa jumlah kasus
terbanyak adalah Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin dengan jumlah kasus sebanyak 4.659 kasus, sedangkan jumlah kasus terendah yaitu Thalassaemia unpecified jumlah kasus sebanyak 6.391
kasus. Adapun pola tersebut dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 17. Pola Penyakit Rawat Inap Pada PPK Lanjutan Umum Tahun 2010
Sumber : P2JK
Tampak pada grafik di atas penyakit menular masih mendominasi kasus rawat inap penyakit pada pengguna Jamkesmas. Terdapat kasus-kasus yang seharusnya dapat ditangani di tingkat pelayanan dasar, seperti diare,
dan partus tunggal spontan.
c. Sepuluh 10 Besar Pola Penyakit Rawat Jalan Pada PPK Lanjutan Khusus Pola penyakit rawat jalan pada PPK lanjutan khusus berdasarkan laporan yang ada terlihat bahwa jumlah kasus
terbanyak adalah personal history of other mental and behavioural disorders dengan jumlah kasus sebanyak 26.691 kasus, sedangkan jumlah kasus terendah yaitu personal history of diseases of the nervous system and
sense organs dengan jumlah kasus sebanyak 587 kasus. Adapun distribusi penyakit dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 18. Pola Penyakit Rawat Jalan Pada PPK Lanjutan Khusus Tahun 2010
Sumber : P2JK
17
d. Sepuluh 10 Besar Pola Penyakit Rawat Jalan Pada PPK Lanjutan Umum Pola penyakit rawat jalan pada PPK lanjutan umum berdasarkan laporan yang ada terlihat bahwa jumlah kasus
terbanyak adalah extracorporeal dialysis dengan jumlah kasus sebanyak 52.645 kasus, sedangkan jumlah ka- sus terendah yaitu personal history of diseases of the nervous system and sense organs dengan jumlah kasus
sebanyak 17.432 kasus. Tampak penyakit yang mendominasi kasus rawat jalan di PPK lanjutan umum adalah penyakit tidak menular. Pola penyakit dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 19. Pola Penyakit Rawat Jalan Pada PPK Lanjutan Umum Tahun 2010
Sumber : P2JK
e. Sepuluh 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Pada Kelompok Umur 0 – 5 Tahun di PPK Lanjutan Umum
Pola penyakit rawat jalan kelompok umur 0 – 5 tahun pada PPK lanjutan umum dari laporan yang ada terlihat
bahwa jumlah kasus terbanyak adalah Acute upper respiratory infection unspecified dengan jumlah kasus sebanyak 1.243 kasus, sedangkan jumlah kasus terendah yaitu personal historyof diseases of the respiratory
system dengan jumlah kasus sebanyak 405 kasus. Penyakit pada kelompok umur ini didominasi oleh penyakit menular. Pola penyakit dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 20. Penyakit Rawat Jalan Kelompok Umur 0 – 5 Tahun Pada PPK Lanjutan Umum Tahun 2010
Sumber : P2JK
18
f. Sepuluh 10 Besar Pola Penyakit Rawat Jalan Pada Kelompok Umur 6 -14 Tahun di PPK Lanjutan Umum Pola penyakit rawat jalan kelompok umur 6
– 14 tahun pada PPK lanjutan umum berdasarkan laporan terlihat bahwa jumlah kasus terbanyak adalah TB of lung without mention of bacteriological or hitologikal confirmation
dengan jumlah kasus sebanyak 1.727 kasus, sedangkan jumlah kasus terendah yaitu Typoid fever dengan jumlah kasus sebanyak 558 kasus. Penyakit menular mendominasi kasus penyakit pada kelompok umur ini.
Pola penyakit dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 21. Penyakit Rawat Jalan Kelompok Umur 6 -14 Tahun Pada PPK Lanjutan Umum Tahun 2010
Sumber : P2JK
g. Sepuluh 10 Besar Pola Penyakit Rawat Jalan Pada Kelompok Umur 15 – 49 Tahun di PPK Lanjutan Umum
Pola penyakit rawat jalan kelompok umur 15 – 49 tahun pada PPK lanjutan umum berdasarkan laporan terlihat
bahwa jumlah kasus terbanyak adalah Extracorporeal dialysis dengan jumlah kasus sebanyak 10.977 kasus, sedangkan jumlah kasus terendah yaitu Asthma unspecified dengan jumlah kasus sebanyak 3.106 kasus. Pada
kelompok umur ini, penyakit tidak menular mendominasi. Adapun pola penyakit dapat dilihat pada grafik beri- kut :
Grafik 22. Penyakit Rawat Jalan Kelompok Umur 15 -49 Tahun di PPK Lanjutan Umum Tahun 2010
Sumber : P2JK
19
h. Sepuluh 10 Besar Pola Penyakit Rawat Jalan Pada Kelompok Umur 50 Tahun di PPK Lanjutan Umum Pola penyakit rawat jalan kelompok umur 50 tahun pada PPK lanjutan umum berdasarkan laporan terlihat
bahwa jumlah kasus terbanyak adalah Essential primary hypertension dengan jumlah kasus sebanyak 4.683 kasus, sedangkan jumlah kasus terendah yaitu Congestive heart failure dengan jumlah kasus sebanyak 1.443
kasus. Pada kelompok umur ini penyakit tidak menular mendominasi kasus rawat jalan. Pola penyakit dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 23. Pola Penyakit Rawat Jalan Kelompok Umur 50 Tahun di PPK Lanjutan Umum Tahun 2010
Sumber : P2JK
i. Sepuluh 10 Besar Pola Penyakit Rawat Inap Kelompok Umur 0 - 5 Tahun di PPK Lanjutan Umum Pola penyakit rawat inap kelompok umur 0 - 5 tahun pada PPK lanjutan umum berdasarkan laporan terlihat bah-
wa jumlah kasus terbanyak adalah Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin dengan jumlah kasus sebanyak 9.008 kasus. Sedangkan jumlah kasus terendah yaitu Thalassaemia, unspecified dengan
jumlah kasus sebanyak 1.724 kasus. Pola penyakit dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 24. Pola Penyakit Rawat Inap Kelompok Umur 0 - 5 Tahun di PPK Lanjutan Umum Tahun 2010
Sumber : P2JK
20