BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2007 di Laboratorium Ekologi Hewan Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara Medan.
3.2 Persiapan strain Brachionus plicatilis
Bibit B. plicatilis yang diperlakukan diperoleh dari tempat pembibitan massal pakan alami ikan di Loka Budidaya Laut Tanjung Riau Batam. Bibit Rotifera
B. plicatilis dalam bentuk tidak aktif dimasukkan ke dalam wadah stoples yang berisi air yang telah diaerasi ± 2 jam sebelum digunakan untuk perlakuan.
3.3 Persiapan media Perlakuan pakan
Media pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran kotoran ayam dengan pupuk Urea dan TSP. Kotoran ayam dikeringkan terlebih dahulu di bawah
sinar matahari, kemudian kotoran ayam yang telah kering dan pupuk Urea serta TSP dihaluskan dan diayak, selanjutnya ditimbang dengan perlakuan variasi media sebagai
berikut: M0 = Kontrol Kotoran Ayam 100 mgl + Pupuk Urea 2 mgl + Pupuk TSP
2 mgl M1 = Kotoran Ayam 100 mgl + Pupuk Urea 2 mgl + Pupuk TSP 1 mgl
M2 = Kotoran Ayam 100 mgl + Pupuk Urea 2 mgl + Pupuk TSP 1,5 mgl M3 = Kotoran Ayam 100 mgl + Pupuk Urea 2 mgl + Pupuk TSP 2,5 mgl
Media M0 yang digunakan sebagai kontrol merupakan hasil terbaik yang diperoleh dari penelitian Muliani tahun 2000.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dimasukkan air kolam yang disaring dengan kain saringan yang halus sebanyak 25 liter ke dalam suatu wadah ember. Selanjutnya ditambahkan NaCl
sebanyak 25 gl dan diaduk hingga homogen. Setelah homogen air kolam tersebut dibagi ke dalam 24 stoples, dimana masing-masing stoples berisi 1 liter. Kotoran
ayam dengan pupuk urea dan TSP yang telah ditimbang dimasukkan dalam kain strimin dan dicelupkan menggantung ke dalam stoples. Masing-masing stoples ditutup
dengan kain kasa untuk mencegah masuknya serangga atau hewan lain. Kemudian dibiarkan selama 7 hari agar air media ditumbuhi oleh jasad renik yang merupakan
makanan B. plicatilis. Setelah 7 hari dimasukkan bibit B. plicatilis dari wadah bibit
murni ke dalam masing-masing media perlakuan sebanyak 25 individu. Kemudian Stoples media ditutup kembali dengan kain kasa. Salinitas media dipertahankan
antara 25-26
o o
, pH antara 7,5-8,5 dan DO 1,5 mgl. Selanjutnya stoples media diletakkan secara random pada rak lemari yang tertutup dan lampu TL 20 Watt
dengan jarak ke botol media perlakuan sekitar 23 cm Isnansetyo Kurniastuty, 1985.
3.4. Laju pertumbuhan Brachionus plicatilis