PENGELOLAAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI KECAMATAN SEI SUKA KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2014-2015.

(1)

PENGELOLAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

CSR PT. INALUM DI KECAMATAN SEI SUKA

KABUPATEN BATU BARA (2014-2015)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Sejarah

Oleh :

TRIA ANGGIANI SITUMORANG NIM. 3121121009

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

TRIA ANGGIANI SITUMORANG, NIM 3121121009, PENGELOLAAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI KECAMATAN SEI SUKA KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2014-2015 SKRIPSI S1 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility), program CSR serta dampaknya bagi kehidupan masyarakat di Kecamatan Sei Suka dari Tahun 2014-2015. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan teknik wawancara langsung ke desa yang terkena dampak dari bantuan CSR yaitu desa Kuala Tanjung dan desa Kuala Indah. Kemudian teknik untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kelokasi penelitian, wawancara kepada Wakil Bupati selaku badan kepemerintahan yang mengetahui perkembangan masyarakatnya, pengelola CSR yang terkait dengan perusahaan sebagai penyalur bantuan, serta tokoh masyarakat yang mengetahui seluk beluk atas kesuksesan program yang dirancang oleh perusahaan. Dokumentasi berupa photo-photo kegiatan yang dilakukan CSR dari tahun 2014-2015.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan oleh informan diketahui bahwa program yang dijalankan perusahaan setelah beralih konsorsium jepang ke BUMN sudah sangat terlaksana dengan baik jumlah bantuan yang diberikan sudah bertambah, sangat meluas dan merata, perusahaan sudah menjalankan tangung jawabnya sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya dengan memperhatikan aspek yang ada.

Kata Kunci: Pengelolaan CSR Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Masyarakat


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan atas kehadiran Allah SWT dimana, atas rahmat dan karunianya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :“Pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility) di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara (2014-2015)”. Shalawat berangkaikan salam dihadiahkan kepada junjungan besar Rasullulalh Muhammad SAW, yang mana syafaatnya diharapkan di yaumul mahsyar kelak.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, baik isi tekhnik penelitian, maupun nilai ilmiahnya, mengingat keterbatasan pengetahuan, pengetahuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Maka dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih serta pengharapan yang sebesar-besarnya kepada :

 Ayahanda dan Ibunda tercinta yang melahirkan, mendidik dan

memebesarkan peneliti. Karena doa dan restu mereka peneliti bisa menjadi saat sekarang ini dan sampai pada akhir untuk menyelesaikan studi dalam perkuliahan. Skripsi ini sengaja ananda persembahkan sebagai bukti bahwa ananda telah menyelesaikan amanat yang ayah dan ibu berikan kepada ananda. Kiranya Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada mereka.

 Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(7)

iii

 Bapak Drs.Yushar Tanjung M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

serta sebagai Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu dan memberi masukan kepada peneliti

 Bapak Dr. Hidayat , M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, peneliti mengucapkan terima kasih atas masukan dan kemudahan yang telah bapak berikan kepada peneliti mulai dari proses penyusunan proposal hingga penyelesaian skripsi.

 Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis selaku Dosen penguji atau pembanding

Utama yang banyak memberi inspirasi bagi peneliti.

 Bapak Pristi Suhendro M.Hum, M.Si selaku Dosen penguji atau

pembanding bebas yang banyak memberi inspirasi bagi peneliti.

 Dosen-dosen peneliti lain yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah, Pak Ponirin, Pak Ikhwan, Ibu Flores Tanjung , Ibu Samsidar Tanjung , Ibu Ika Purnama Sari, Pak Haris, Pak Pulung Serta Pak Arfan dan seluruh dosen lainnya yang telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di Universiteas Negeri Medan.

 Teman-teman Seperjuangan A reguler 2012, Omy, Jatmiko, Novi, Ela, Dela, Amli, Imam, Hendro, Wido, Niko, Mada, Tria Ayumi, Dina, Dhia, Susan, Leli, Zein , Nurafni, Cendana, Arifin, Riobi, Sarwendi dll

 Temen-temen Reguler B Afandi, Jaka, Indah, Reja , Suci dll

 Temen-temen Ekstensi Ade, Dian, Yanti, Uci, Nurul, Indah, Adnin, Kartika, Jenita, Fakhri, Mala, Novri, Sigit, Fitra, Sarah, Riki dll


(8)

iv

 Abang dan kakak Peneliti, Wira Ahmad Riza S, Mustika S, Putri, Muis, Kus, Irma yang selalu memberi dukungan moral dan emosional yang membuat peneliti semangat untuk menyelesaikan penelitiannya dan semoga peneliti dapat mencontoh semua hal yang baik dari kehidupan mereka.

 Adik-adik peneliti, Ismi Rose, Farida, Yus, Ama, Nining, Ayu, Maulida, Novi, Melin yang selalu menjadi semangat bagi peneiti agar dapat memberi contoh yang baik. Semoga mereka bisa menjadi kebanggaan buat orang tua

 Bapak Susyam Widodo dan Thaofan Dinar selaku Manajer CSR dan

Pengelola CSR PT.INALUM yang telah banyak memberi Informasi bagi peneliti.

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi ini bermanfat bagi pembaca dan menjadi bahan masukan bagi yang membacanya, khususnya di wilayah Faklutas Ilmu Sosial

Medan, Juni 2016

Peneliti

Tria Anggiani Situmorang


(9)

v DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Pembatasan Masalah ... 3

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Tujuan Penelitian ... 4

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1. Tinjauan Pustaka ... 6

2.1.1. Konsep Sejarah ... 6

2.1.2.Konsep Terbentuknya Kerajaan ... 7

2.1.3. Konsep Kepemimpinan ... 8

2.1.4. Konsep Kekuasaan ... 10

2.1.5. Konsep Peninggalan ... 12

2.2. Kerangka Berfikir... 13

BAB III METODE PENELITIAN ... 15

3.1. Metode Penelitian... 15

3.2. LokasiPenelitian ... 15

3.3. Sumber Data ... 16

1. ... Data Primer ... 16

2. ... Data Sekunder ... 16

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 16


(10)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 19

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 19

4.1.1. Keadaan geografis ... 18

4.1.2. Keadaan Penduduk ... 22

4.1.3. Keadaan Sosial ... 24

4.2. Sejarah Berdirinya Kerajaan Kualuh ... 26

4.3. Perkembangan Kerajaan Kualuh Semasa Pemerintahan Raja-rajanya ... 36

4.4. Runtuhnya Kerajaan Kualuh ... 41

A. Penyebab ... 53

B. Dampak ... 54

4.5. Bukti-bukti Peninggalan kerajaan Kualuh ... 57

BAB V KESIMPULAN ... 65

5.1. Kesimpulan ... 66

5.2. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. ... 21 Tabel 4.2. ... 23


(12)

iv DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Rumusan Masalah ... 5

1.4. Tujuan Penelitian ... 6

1.5. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kajian Pustaka ... 8

2.2. Kerangka Teori ... 10

2.2.1. Stacholder ... 10

2.3. Kerangka Konseptual ... 11

2.3.1. CSR (Corporate Social Responsibility) ... 11

2.3.2. Program CSR (Corporate Social Responsibility)... 13

2.3.3. Pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility) ... 14

2.3.4. Dampak CSR (Corporate Social Responsibility) ... 16

2.4. Kerangka Berfikir ... 18

2.5. Hipotesis ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

3.1. Metode Penelitian ... 20

3.2. Lokasi Penelitian ... 21

3.3. Sumber Data ... 21

3.3.1 Data Primer ... 22

3.3.2 Data Sekunder ... 22

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 22


(13)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 25

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 25

4.1.1. Keadaan geografis ... 25

4.1.2. Keadaan Penduduk ... 27

4.1.3. Keadaan Sosial ... 33

4.2. Sejarah CSR (Corporate Social Responsibility) PKBL Pt.Inalum 40 4.3. Program-program CSR (Corporate Social Responsibility) ... 48

4.4. Pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility) ... 62

4.5. Dampak CSR (Corporate Social Responsibility) ... 81

BAB V KESIMPULAN ... 88

5.1. Kesimpulan ... 88

5.2 . Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90


(14)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Luas Wilayah ... 26

Tabel 4.2. Jumlah Penduduk ... 28

Tabel 4.3. Jenis Kelamin Menurut Kecamatan ... 29

Tabel 4.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 30


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kabupaten Batu Bara merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Utara dengan letak Ibu Kota Limah Puluh. Kabupaten Batu Bara disebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdang Bedagai dan di sebelah Timur dengan Kabupaten Asahan.

Kecamatan Sei Suka merupakan salah satu wilayah administrasi dari Kabupaten Batu Bara dengan masyarakat yang mayoritasnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Kabupaten Batu Bara memiliki potensi daerah yang besar yaitu, PT. Inalum yang berada di Kecamatan Sei Suka Desa Kuala Tanjung, Kuala Tanjung merupakan daerah yang berkembang. dikarenakan ekonomi masyararakat sekitar terus mengalami perkembangan yang baik dilihat dari Sumber Daya Manusia nya tentang pengetahuan masyarakat sekitar serta faktor pendorong yang melatar belakangi kemajuan, fasilitas yang memadai dan sarana umum seperti jalan, tempat ibadah , dan pengetahuan masyarakat sekitar.

Memanfaatkan potensi alam untuk mensejahterakan masyarakat sekitar adalah gagasan utama yang melandasi pembangunan proyek Asahan. Kemudian hal ini mengalami perubahan seiring dengan dibangunnya perusahaan PT.INALUM di Kuala Tanjung, dimana PT.INALUM didirikan atas kerjasama antara pemerintah dengan sebuah perusahaan konsultan jepang, Nippon Koei


(16)

2

pertama kali pada tanggal 17 juli 1975 di Tokyo. Dan pada tanggal 6 juli 1979 pembangunan pabrik peleburan aluminium ini dimulai di Kuala Tanjung.

Usaha untuk mendayagunakan Sungai Asahan, satu-satunya sungai yang mengalir dari Danau Toba dan bermuara ke Selat Malaka sudah dilakukan sejak era pendudukan Hindia Belanda. Kemudian dilanjutkan Jepang dan menjadi kenyataan setelah Indonesia Merdeka Memanfaatkan potensi alam untuk mensejahterakan masyarakat adalah gagasan utama yang melandasi pembangunan proyek Asahan.

Sebuah impian akan tetap menjadi impian bila tidak pernah berusaha untuk merealisasikannya menjadi sebuah kenyataan. Begitu pula halnya dengan project asahan yang awalnya hanyalah sebuah impian. Namun, berkat kerja keras yang tak kenal lelah, project asahan dapat diwujudkan, diawali dengan penandatanganan “Master Agreement between the Goverment of the Republic of indonesia and investors for Asahan Hydroelectric and Aluminium Project”, yang pada akhirnya melahirkan PT indonesia Asahan Aluminium Selanjutnya disingkat (INALUM).

Waktu dan tenaga serta biaya yang tidak sedikit tercurah semua demi keberhasilan pembangunan project besar ini. Dan para personil yang ikut terlibat, mendedikasikan semuanya untuk project Asahan yang didambakan. penelitian demi penelitian dilakukan, sejak jaman pendudukan Belanda hingga Bangsa Indonesia menghirup udara kebebasan. Bahkan hingga kini masih selalu ada ruang untuk melakukan inovasi agar project ini tidak hanya memberikan nilai lebih


(17)

3

untuk masyarakat sekitar, namun juga bagi masyarakat secara keseluruhan Salah satunya adalah membentuk program perusahaan yaitu (Corporate Sosial Responsibility) Selanjutnya di singkat CSR .

CSR secara umum merupakan kontribusi menyeluruh dari dunia usaha terhadap pembangunan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari kegiatannya. Kartini (2009:1)

Penerapan CSR saat ini berkembang sangat pesat di Indonesia termasuk PT.INALUM , sebagai respons dunia usaha yang melihat aspek lingkungan dan sosial sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing serta sebagai bagaian dari pengelolaan resiko, menuju sustainability dari kegiatan usahanya.

Seperti di dalam Undang-Undang no 40 tahun 2007 pasal 74 tanggung jawab sosial dan lingkungan : (1) perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (2) tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban perseorangan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaanya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. (3) perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sangsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dengan peraturan pemerintah.


(18)

4

Sesuai dengan undang-undang diatas hal inilah yang menjadi salah satu alasan perlunya kesadaran terhadap CSR (Corporate Sosial Responsibility) demi tercapainya sebuah keseimbangan dunia usaha antara pelaku dan masyarakat sekita, yang menuntut para perilaku bisnis untuk menjalankan usahanya dengan semakin bertanggung jawab. Perubahan lingkungan yang sangat dinamis, baik yang dipicu oleh kekuatan eksternal maupun internal telah memaksa para pelaku bisnis untuk tidak saja harus selalu meningkatkan laba dan kinerja, tetapi juga mesti peduli terhadap problem sosial. Semakin besarnya kekuasaan para pelaku bisnis ternyata telah membawa dampak yang signifikan terhadap kualitas kehidupan manusia, baik individu, masyarakat, maupun seluruh kehidupan dijagad ini.

Seluruh kegiatan pembangunan ini membuka banyak lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar. Hal ini menumbuhkan perekonomian setempat. Masyarakat ikut menikmati hasil pembangunan. Mereka tidak hanya sekedar menjadi penonton namun ikut terlibat didalamnya. Prasarana fisik yang dibangun PT. INALUM seperti jalan penghubung mulai dari porsea ke parhitean serta dari kebun kopi ke Kuala Tanjung membuat daerah mereka tidak lagi terisolir, sehingga melancarkan roda perekonomian.

Dari uraian diatas sebagai dasar pemikiran dan menjadi latar belakang, peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengelolaan (Corporate Social Responsibility) CSR PT. Inalum di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2010-2015”.


(19)

5

1.2. Identifikasih Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan didasar pemikiran , maka peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Program-program (Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.Inalum pada masyarakat di sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

2. Pengelolaan (Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.INALUM terhadap masyarakat sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

3. Dampak pelaksanaan (Corporate Social Responsibility) CSR PT.Inalum. terhadap masyarakat di sekitar Kecamatan Sei Suka kabupaten Batu Bara

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan Pembatasan Identifikasi masalah Diatas, Maka peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana Program-program (Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.Inalum pada masyarakat di sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara?

2. Bagaimana Pengelolaan (Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.INALUM terhadap masyarakat sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara?


(20)

6

3. Apakah Dampak pelaksanaan (Corporate Social Responsibility) CSR PT.Inalum. terhadap masyarakat di sekitar Kecamatan Sei Suka kabupaten Batu Bara ?

1.4. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan tertentu. Dengan berpedoman kepada tujuannya, maka akan lebih mempermudah mencapai sasaran yang diharapkan. Dengan demikian yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk Mengetahui Program-program (Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.Inalum pada masyarakat di sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara

2. Untuk mengetahui Bagaimana Pengelolaan (Corporate Social

Responsibility) CSR yang dilakukan PT.INALUM terhadap masyarakat sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara

3. Untuk mengetahui Dampak pelaksanaan (Corporate Social Responsibility)

CSR PT.Inalum. terhadap masyarakat di sekitar Kecamatan Sei Suka kabupaten Batu Bara


(21)

7

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan peneliti tentang “Program-program (Corporate

Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.Inalum pada masyarakat di sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”.

2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari

kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang “Pengelolaan

(Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.INALUM terhadap masyarakat sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”. 3. Memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya di Batu bara untuk

mengetahui “Pengembangan (Corporate Social Responsibility) CSR PT.

Inalum di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”.

4. Memperkaya informasi bagi akademisi UNIMED, khusunya jurusan

Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami mengenai “Pengembangan (Corporate Social Responsibility) CSR PT.

Inalum di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”.

5. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang

bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.

6. Menambah daftar bacaan kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya


(22)

87

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Deskripsi permasalahan di atas bisa mengancam keberlanjutan program CSR. Keberlanjutan merupakan elemen penting dalam realisasi program CSR, karena aspek keberlanjutan merupakan konsep yang mengerangkai program community development (Ife: 2006). Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, terdapat prasyarat-prasyarat, diantaranya good governance, masyarakat sipil yang sehat, lingkungan yang tidak rusak karena kegiatan-kegiatan ekonomi. Selain itu suasana damai dan adil juga merupakan faktor terciptanya keberlanjutan suatu program.

Menurut Fadex dalam Susanto (2009:106) dalam menjalankan suatu program Harus mempunyai insiatif-inisiatif sebagai berikut:

1. komitmen terhadap proses perbaikan yang berkelanjutan dalam manajemen

lingkungan

2. evaluasi dampak produk-produk packaging, operasi dan fasilitas, terhadap lingkungan dengan komitmen untuk meminimakan pengaruh yang dihasilkan dari aktivitas operasi

3. perbaikan terhadap kinerja lingkungan karyawan melalui kebijakan

prosedur yang terperinci , peatihan serta pengakuan tterhadap keunggulan

4. pengukuran kinerja lingkungan melalui audit dengan akuntabilitas


(23)

88

5. pengintegrasian pertimbangan dan tanggung jawab lingkungan kedalam

aktivitas keseharian perusahaan serta proses pengambilan keputusan bisnis. 6. turut bervartisispasi dalam aktivitas pembangunan kebijakan lingkungan

yang sehat dalam sector bisnis dan transportasi.

7. komitmen terhadap kesipan dan tanggapan menghadapi situasi darurat atau

bencana guna meminimalkan dampak lingkungan yang potensial yang dihasilkan dari aktivitas keseharian perusahaan.

8. pemanfaatan inovasi dan teknologi guna meminimalkan dampak emisi

bahan-bahan berbahaya dan kebisingan

9. mendorong manajemen lingkungan yang efektif .

10. patuh terhadap perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkungan

11. mendorong diterapkanya kebijakan lingkungan bagi karyawan dan

masyarakat.

Dari pendapat diatas bahwa pengelolaan CSR harus mempunyai gagasan yang dapat membagun demi keberlangsungan perusahaan, jika kita lihat bahwa program CSR Pt. Inalum sudah menjalankan etikanya sebagai dunia bisni dan sudah lebih baik dari tahun ke tahun gagasan tersebut sudah terlaksana dengan baik , namun jika Kerangka kerja dan mekanisme pengelolaan program yang tidak berbasis pada kepentingan masyarakat menyebabkan program yang diciptakan juga tidak mewakili kebutuhan masyarakat. Program bersifat elitis dan ditujukan untuk kepentingan perusahaanan serta beberapa kelompok kepentingan. Hal ini menimbulkan kecemburuan dan keengganan masyarakat untuk berpartisipasi.


(24)

89

Lebih dari pada itu, program CSR menimbulkan penolakan-penolakan terhadap program.

Namun jika Permasalahan utama yang menyebabkan hal ini adalah bahwa program CSR tidak berbasis pada masyarakat. Motif perusahaan merealisasi program yang tidak dilandasi pada keinginan melayani masyarakat dan manajemen yang tidak transaparan mengakibatkan realisasi program bersifat eksklusif. Hal ini tidak merangsang munculnya partisipasi, dan hal itu harus di dorong dengan inisiatif yang harus dijalankan perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan perusahaan dengan implementasi sesuai dengan apa yang diharapkan.


(25)

90

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan.2008.Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya.Jakarta: Prenada Media Group

Hadi, Nor.2011. Corporate Sosial Responsibility . Pustaka Graha Ilmu

Hamid, Abdul.2012. Komunikasi & Public Relation. Cv. Pustaka Pustaka. Bandung

Sjamsuddin, Helius,. 2012. Metode Sejarah . Penerbit Ombak. Yogyakarta

Susanto. 2009. Reputation-Driver Corporate Social Resposibility Pendekatan strategic management dalam CSR. Penerbit Erlangga.

Fahmi, Irham. 2014. Etika Bisnis Teori, Kasus, dan Solusi. Penerbit Alfabeta. Bandung

Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility. PT. Refika Aditama. Bandung

Kurnia, Dedi, 2015.komunikasi CSR Politik Membangun Reputasi, Estetika, dan Estetika PR Politik. Prenada Media Grop

Nasdian, Fredian tonny. 2014. Pengembangan masyarakat. Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Siagian, Matias. 2010. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR Perspektif Pekerjaan Sosial. Fisip Usu press

Tanjung, Flores. 2014. Sejarah Batu Bara: Bahtera Sejahtera Berjaya. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara

Untung, Budi. 2008. Corporate Sosial Responsibility. Penerbit Sinar Grafika Offset


(26)

91

Urip, Sri. 2014.Strategi CSR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Untuk Peningkatan Daya Saing Perusahaan Di Pasar Negara Berkembang. Penerbit Lentera Hati. Ciputat

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah konsep & Aplikasi CSR Corporate Sosial Responsibility. Penerbit Fascho Publishing

Jurnal:

Tim Studi Pemetaan Sosial FISIP USU.2016. Laporan Hasil Pemetaan Sosial (Social Mapping) Masyarakat Sekitar PT.INALUM. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Sumatra Utara

Undang-Undang:


(1)

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan peneliti tentang “Program-program (Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.Inalum pada masyarakat di

sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”.

2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang “Pengelolaan (Corporate Social Responsibility) CSR yang dilakukan PT.INALUM terhadap masyarakat sekitar Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”. 3. Memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya di Batu bara untuk

mengetahui “Pengembangan (Corporate Social Responsibility) CSR PT. Inalum di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”.

4. Memperkaya informasi bagi akademisi UNIMED, khusunya jurusan Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami mengenai “Pengembangan (Corporate Social Responsibility) CSR PT. Inalum di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara”.

5. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.

6. Menambah daftar bacaan kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya Fakultas Ilmu Sosial Jurusuan Pendidikan Sejarah


(2)

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Deskripsi permasalahan di atas bisa mengancam keberlanjutan program CSR. Keberlanjutan merupakan elemen penting dalam realisasi program CSR, karena aspek keberlanjutan merupakan konsep yang mengerangkai program community development (Ife: 2006). Dalam konteks pembangunan berkelanjutan,

terdapat prasyarat-prasyarat, diantaranya good governance, masyarakat sipil yang sehat, lingkungan yang tidak rusak karena kegiatan-kegiatan ekonomi. Selain itu suasana damai dan adil juga merupakan faktor terciptanya keberlanjutan suatu program.

Menurut Fadex dalam Susanto (2009:106) dalam menjalankan suatu program Harus mempunyai insiatif-inisiatif sebagai berikut:

1. komitmen terhadap proses perbaikan yang berkelanjutan dalam manajemen lingkungan

2. evaluasi dampak produk-produk packaging, operasi dan fasilitas, terhadap lingkungan dengan komitmen untuk meminimakan pengaruh yang dihasilkan dari aktivitas operasi

3. perbaikan terhadap kinerja lingkungan karyawan melalui kebijakan prosedur yang terperinci , peatihan serta pengakuan tterhadap keunggulan 4. pengukuran kinerja lingkungan melalui audit dengan akuntabilitas


(3)

5. pengintegrasian pertimbangan dan tanggung jawab lingkungan kedalam aktivitas keseharian perusahaan serta proses pengambilan keputusan bisnis. 6. turut bervartisispasi dalam aktivitas pembangunan kebijakan lingkungan

yang sehat dalam sector bisnis dan transportasi.

7. komitmen terhadap kesipan dan tanggapan menghadapi situasi darurat atau bencana guna meminimalkan dampak lingkungan yang potensial yang dihasilkan dari aktivitas keseharian perusahaan.

8. pemanfaatan inovasi dan teknologi guna meminimalkan dampak emisi bahan-bahan berbahaya dan kebisingan

9. mendorong manajemen lingkungan yang efektif .

10. patuh terhadap perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkungan 11. mendorong diterapkanya kebijakan lingkungan bagi karyawan dan

masyarakat.

Dari pendapat diatas bahwa pengelolaan CSR harus mempunyai gagasan yang dapat membagun demi keberlangsungan perusahaan, jika kita lihat bahwa program CSR Pt. Inalum sudah menjalankan etikanya sebagai dunia bisni dan sudah lebih baik dari tahun ke tahun gagasan tersebut sudah terlaksana dengan baik , namun jika Kerangka kerja dan mekanisme pengelolaan program yang tidak berbasis pada kepentingan masyarakat menyebabkan program yang diciptakan juga tidak mewakili kebutuhan masyarakat. Program bersifat elitis dan ditujukan untuk kepentingan perusahaanan serta beberapa kelompok kepentingan. Hal ini menimbulkan kecemburuan dan keengganan masyarakat untuk berpartisipasi.


(4)

Lebih dari pada itu, program CSR menimbulkan penolakan-penolakan terhadap program.

Namun jika Permasalahan utama yang menyebabkan hal ini adalah bahwa program CSR tidak berbasis pada masyarakat. Motif perusahaan merealisasi program yang tidak dilandasi pada keinginan melayani masyarakat dan manajemen yang tidak transaparan mengakibatkan realisasi program bersifat eksklusif. Hal ini tidak merangsang munculnya partisipasi, dan hal itu harus di dorong dengan inisiatif yang harus dijalankan perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan perusahaan dengan implementasi sesuai dengan apa yang diharapkan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan.2008.Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya.Jakarta: Prenada Media Group

Hadi, Nor.2011. Corporate Sosial Responsibility . Pustaka Graha Ilmu

Hamid, Abdul.2012. Komunikasi & Public Relation. Cv. Pustaka Pustaka. Bandung

Sjamsuddin, Helius,. 2012. Metode Sejarah . Penerbit Ombak. Yogyakarta

Susanto. 2009. Reputation-Driver Corporate Social Resposibility Pendekatan strategic management dalam CSR. Penerbit Erlangga.

Fahmi, Irham. 2014. Etika Bisnis Teori, Kasus, dan Solusi. Penerbit Alfabeta. Bandung

Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility. PT. Refika Aditama. Bandung

Kurnia, Dedi, 2015.komunikasi CSR Politik Membangun Reputasi, Estetika, dan Estetika PR Politik. Prenada Media Grop

Nasdian, Fredian tonny. 2014. Pengembangan masyarakat. Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Siagian, Matias. 2010. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR Perspektif Pekerjaan Sosial. Fisip Usu press

Tanjung, Flores. 2014. Sejarah Batu Bara: Bahtera Sejahtera Berjaya. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Batu Bara

Untung, Budi. 2008. Corporate Sosial Responsibility. Penerbit Sinar Grafika Offset


(6)

Urip, Sri. 2014.Strategi CSR Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Untuk Peningkatan Daya Saing Perusahaan Di Pasar Negara Berkembang. Penerbit Lentera Hati. Ciputat

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah konsep & Aplikasi CSR Corporate Sosial Responsibility. Penerbit Fascho Publishing

Jurnal:

Tim Studi Pemetaan Sosial FISIP USU.2016. Laporan Hasil Pemetaan Sosial (Social Mapping) Masyarakat Sekitar PT.INALUM. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Sumatra Utara

Undang-Undang:


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Kegiatan Usaha Pertambangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara

0 40 103

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABB Libek Project Terhadap Pendapatan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

1 28 91

Pengaruh Penerapan Coorporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Inalum Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kuala Tanjung Kec. Sei Suka. Kab. Batu Bara Sumatera Utara.

10 81 75

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70