PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK PEMBUBUTAN PADA SISWA KELAS XII TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED

LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN TEKNIK PEMBUBUTAN PADA SISWA

KELAS XII TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 1 STABAT

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

MOHAMMED ARI RACHMAN SYARIF NIM 5111121005

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Mohammed Ari Rachman Syarif: Penerapan Model Pembelajaran Project Based

Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Pembubutan Pada Siswa Kelas XII Teknik Permesinan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2016

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknik Pembubutan dengan menggunakan model Project Based

Learning(PjBL) pada materi poros ulir/mur dengan suaian/toleransi khusus. Jenis

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Stabat sebanyak 30 orang. Objek penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) pada materi poros ulir/mur dengan suaian/toleransi khusus 2015/2016. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siklus I diperoleh 18 siswa (62,06%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 11 siswa (37,94%) lainnya belum tuntas. Nilai rata-rata kelas 70,68 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 62,06%. Sedangkan untuk aktivitas belajar siswa pada siklus I di peroleh rata-rata 61,53%. Pada siklus II yang merupakan perbaikan pembelajaran yang telah diberikan pada siklus I, dari hasil tes belajar siklus II diperoleh 24 siswa (85,71%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 4 siswa (14,29%) lainnya belum tuntas. Jika dibandingkan data dari siklus I dan siklus II maka diperoleh nilai rata-rata pada 19 siswa disiklus I bertambah sebanyak 6 siswa disiklus II menjadi 24 siswa, sedangkan siswa yang tidak tuntas dalam belajar berkurang dari 11 siswa yang tidak tuntas disiklus I menjadi 4 siswa di siklus II. Untuk aktivitas belajar siswa pada siklus II semakin meningkat menjadi rata-rata 84,61%. Karena telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar siswa dan mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi poros ulir/mur dengan suaian/toleransi khusus.

Kata Kunci: Hasil Belajar Teknik Pembubutan, Model Project Based Learning, Penelitian Tindakan Kelas.


(5)

ABSTRACT

Mohammed Ari Rachman Syarief: Learning Model Application Project Based

Learning (PjBL) To Improve Learning Outcomes of Mechanical Turning Subject in Class XII Mechanical Engineering SMK Negeri 1 Stabat TP 2015/2016 .

Thesis. Faculty of Engineering, State University of Medan. 2016

The purpose of this study are: To improve student learning outcomes in Mechanical Turning subjects by using Project Based Learning Model (PjBL) of the material shaft screw / nut with special tolerance. This research is a classroom action research. The subject of this research is a class XII student of SMK Negeri 1 Stabat many as 30 people. The object of this research is to improve student learning outcomes by using Project Based Learning Model (PjBL) of the the material shaft screw / nut with special tolerance 2015/2016 series. Based on the results of the data analysis of the first cycle of learning outcomes obtained by 18 students (62.06%) have achieved mastery learning and 11 students (37.94%) Other unfinished. The average value of the 70,68 classes in classical completeness level of 62.06%. While for study activities of the first cycle, the average is 61,53%. In the second cycle which is an improvement of learning that has been given in the first cycle, from studing the second cycle test results obtained by 24 students (85.71%) have achieved mastery learning and 4 students (14.29%) Other unfinished. When compared to data from the first cycle and the second cycle of the obtained average value of the 19 students in the first cycle increased by 6 students cycled II to 24 students, while the students who completed the study was reduced from 11 students who did not complete in the first cycle to 4 students in the second cycle. For students study activities of the second cycle increasing to an average 84,61%. Because it has met the criteria of mastery learning students and has increased from the first cycle and the second cycle, it can concluded that the model of Project Based Learning can improve student learning outcomes in the material shaft screw / nut with special tolerance.

Keywords: Learning Outcomes Mechanical Turning, Model Project Based Learning, Classroom Action Research.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan dan hikmat sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul : “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Pembubutan Pada Siswa Kelas XII Teknik Permesinan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2015/2016” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini.

Dalam proses penyusunan Skripsi ini, peneliti banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan dan informasi. Dalam kesempatan ini peneliti tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(7)

4. Drs. Slamet Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

5. Janter P. Simanjuntak, ST. MT. Ph.D selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin

6. Dr. Eka Daryanto,MT selaku dosen pembimbing Skripsi dan Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan waktu, nasehat, bimbingan serta masukan dan saran yang sangat berharga dalam mengikuti perkuliahan dan penyusunan Skripsi ini.

7. Kepala Sekolah SMK N 1 Stabat Ilyas S.Pd yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan observasi dan penelitiannya di SMK N 1 Stabat

8. Drs. Zulkarnain selaku guru di SMK N 1 Stabat yang begitu banyak membantu penulis dalam melakukan observasi di SMK Negeri 1 Stabat.

9. Teristimewa dan terspesial dari semuanya kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Drs. Syarifuddin dan Ibunda Ainun yang telah membesarkan, membina, mendidik, memberikan do’a, dukungan dan semangat kepada peneliti .

10. Rekan-rekan seperjuangan di HMI Komisariat FT Unimed, seluruh alumni, senioren, dan adik-adik pengurus semoga HMI Komisariat FT Unimed tetap jaya.

11. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin khususnya stambuk 2011 dan teman lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberi dukungan dan motivasi.


(8)

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, peneliti memohon maaf atas keterbatasan yang ada. Semoga hasil ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan di dalam dunia pendidikan. Akhir kata peneliti menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, Maret 2016

Mohammed Ari Rachman Syarif NIM. 5111121005


(9)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian... 6

BAB II Penelitian Yang Relevan, Kerangka Berfikir Dan Hipotesis A. Kerangka Teori... 7

1. Hakikat Hasil Belajar Teknik Pembubutan ... 7


(10)

B. Penelitian Yang Relevan ... 15

C. Kerangka Berfikir... 16

D. Hipotesis Penelitian... 17

BAB III Metode Penelitian A. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 18

B. Jenis Penelitian ... 18

C. Subject Penelitian ... 18

D. Object Penelitian ... 18

E. Definisi Operasional Variabel ... 19

F. Prosedur Penelitian... 19

G. Teknik Pengumpulan Data ... 25

H. Analisis Data ... 26

I. Indikator Keberhasilan ... 31

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan A. Hasil Penelitian ... 32

1. Hasil Tes Belajar ... 33

2. Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa ... 42

3. Hasil Penilaian Berupa Produk ... 43

B. Pembahasan ... 45

1. Pembahasan Siklus I ... 45


(11)

BAB V Kesimpulan Dan Saran

A. Kesimpulan ... 56 B. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA ... 58 LAMPIRAN - LAMPIRAN


(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 20

Gambar 2 Diagram Hasil Preetest ... 33

Gambar 3 Diagram Hasil Belajar Klasikal Preetest ... 34

Gambar 4 Diagram Hasil Belajar Siklus I ... 36

Gambar 5 Diagram Hasil Belajar Klasikal Siklus I ... 36

Gambar 6 Diagram Hasil Belajar Siklus II ... 39

Gambar 7 Diagram Hasil Belajar Klasikal Siklus II ... 40

Gambar 8 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 42

Gambar 9 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II .... 43

Gambar 10 Diagram Hasil Penilaian Produk Siklus I ... 44


(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Langkah-Lagkah Tindakan Siklus I ... 21

Tabel 2. Langkah-Langkah Tindakan Siklus II... 23

Tabel 3. Lembaran Penilaian Proyek ... 29

Tabel 4. Pedoman Konversi PenilaianProyek Berupa Produk ………….. 30

Tabel 5. Hasil Nilai Preetest ... 33

Tabel 6. Rekapitulasi Data Hasil Belajar Preetest ... 35

Tabel 7. Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 36

Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I ... 38

Tabel 9. Hasil Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 39

Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II ... 41

Tabel 11. Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa ... 42


(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan mempunyai peranan penting sebagai ujung tombak dalam menentukan masa depan bangsa, tanpa pendidikan tidak akan ada penerus cita cita luhur untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Melalui pendidikan yang berkualitas maka masyarakat mempunyai peranan dalam melakukan perubahan dan pembangunan bangsa. Pendidikan berkualitas bisa di tempuh melalui sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sampai perguruan tinggi. Pendidikan berguna untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penerapan teknologi hanya biasa di lakukan oleh mereka yang memiliki tingkat pendidikan yang baik dan memadai.

Perkembangan dan perubahan peradaban manusia akan terus berlangsung. Begitu pula dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolgi yang menuntut masyarakat cenderung memasuki era globalisasi. Tuntutan layanan professional di berbagai sektor kehidupan kian mendalam dan kualitas sumber daya manusia perlu disiapkan sejak dini guna menghadapi tuntutan perubahan zaman. Persoalan yang kini dihadapi oleh banyak negara termasuk Indonesia adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan, yang umumnya dikaitkan dengan tinggi rendahnya prestasi yang ditunjukkan dengan kemampuan siswa mendapatkan nilai dalam tes dan kemampuan lulusan mendapatkan pekerjaan.


(15)

2

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan yang di harapkan mampu dalam melaksanakan tujuan pendidikan dan memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. SMK bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu bekerja dengan tenaga kerja sesuai bidang keahlian dan keterampilanya, bekerja secara mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengembangkan diri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Untuk mencapai hal tersebut maka penyelenggaraan SMK harus di laksakan dengan perencanaan yang matang sehingga menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya. Salah satu kompetensi keahlian yang di tawarkan oleh SMK adalah teknik permesinan, pada kompetensi kealian ini banyak mata pelajaran yang harus di kuasai oleh peserta didik di antaranya teknik pembubutan. Teknik Pembubutan ini adalah salah satu mata pelajaran produktif yang harus di kuasai peserta didik, mata pelajaran ini di berikan di kelas XII dengan metode ceramah, demomstrasi, dan praktik.

Berdasarkan informasi yang di peroleh penulis pada saat melakukan observasi dengan guru bidang studi ternyata di temukan bahwa hasil belajar mata pelajaran teknik pembubutan di SMK N 1 STABAT masi kurang optimal, hal tersebut karena nilai yang di peroleh peserta didik tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa kelas XII Teknik Permesinan SMK N 1 STABAT Tahun ajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa dari 32 orang siswa hanya 30,8% siswa yang di kategorikan lulus dengan KKM 75,00. Pada tahun ajran 2014/2015 hanya 61,29 % siswa yang


(16)

3

di kategorikan lulus dari 31 siswa dengan KKM 75,00, dari data tersebut di atau dapat di lihat bahwa persentase kelulusan siswa terbilang rendah dan perlu adanya tindakan atau perlakuan dari guru.

Proses pembelajaran mata pelajaran teknik pembubutan pada materi teknik pembubutan poros ulir masih kurang terfokus pada siswa, metode pembelajaran yang di gunakan hanya terfokus pada beberapa siswa saja. Peran serta siswa belum menyeluruh sehingga siswa tidak mampu bekerja sama dengan kelompok. Siswa yang cendrung pasif dalam proses pembelajaran, hanya menerima pengetahuan yang datang dari guru saja sehingga pencapaian kompetensinya lebih rendah. Materi dari guru yang kurang mencukupi juga membuat hasil belajar siswa kurang optimal, dalam melakukan praktek siswa belum memahami langkah langkah dalam pengerjaan suatu benda kerja dan siswa juga belum paham dalam membaca gambar kerja. Minat siswa dalam mata pelajaran ini pun berkurang. Untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan, guru harus pandai menggunakan pendekatan (metode) serta dapat menerapkan penggunaan model.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu dikembangkan suatu metode pembelajaran yang mampu melibatkan peran siswa secara menyeluruh sehingga kegiatan pembelajaran tidak hanya didominasi oleh siswa-siswa tertentu saja. Selain itu, melalui pemilihan metode pembelajaran tersebut diharapkan sumber informasi yang diterima siswa tidak hanya dari guru melainkan juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari tentang teknik pembubutan.


(17)

4

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis tertarik melakukan penelitian yang dengan judul: Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Pembubutan Pada Siswa Kelas XII Teknik Permesinan SMK N 1 STABAT Tahun Ajaran 2015/2016 “

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di identifikasikan masalahnya antara lain :

1. Kurangnya keaktifan keseluruhan siswa dalam mengikuti mata pelajaran teknik pembubutan pada materi teknik pembubutan poros ulir

2. Kurangnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran teknik pembubutan.

3. Pada saat melaksanakan pratikum hanya terfokus pada beberapa siswa saja.

4. Siswa kurang memahami langkah langkah pengerjaan benda kerja 5. Kurangnya pemahaman siswa dalam membaca gambar

6. Siswa tidak bisa bekerja sama dalam kelompok


(18)

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarka latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah yaitu : Kurangnya pemahaman siswa dalam menentukan langkah langkah pengerjaan benda kerja dan membaca gamabar sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka di rumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah penerapan model pembelajaran Project Based

Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Teknik Permesinan

SMK N 1 STABAT pada materi Teknik pembubutan poros ulir ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Teknik Pembubut dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di kelas XII Teknik Permesinan SMK Negeri 1 Stabat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat sebagai: 1. Bagi guru, untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan menulis

dalam penggunaan model pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar.


(19)

6

2. Hasil penelitian ini di harapkan sebagai informasi kepada dunia pendidikan khususnya siswa kelas XII Teknik Permesinan SMK N 1 Stabat dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti peneliti tindakan kelas selanjutnya 4. Memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu

pembelajaran di sekolah.

5. Bagi Peneliti, Melatih dan menambah pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah.

6. Untuk menyelesaikan tugas akhir guna mendapatkan gelar sarjana pendidikan.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah :

1. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh gambaran bahwa model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknik Pembubutan dengan kompetensi dasar Mnerapkan Teknik Pembuatan Benda Kerja Suian/Toleransi Khusus Dengan Mesin Bubut, dimana peningkatan diperoleh setelah siklus II dilakukan.

2. Peningkatan kemampuan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siklus I sebesar 62,06% dan pada siklus II sebesar 85,71% dari seluruh siswa telah mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat dikatakan kelas tersebut telah tuntas belajar, karena terdapat  80% siswa yang memiliki tingkat kemampuan tinggi.

3. Peningkatan kemampuan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah dari hasil tes hasil belajar I dan II nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 20% dan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 6 orang .


(21)

57

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti dapat mengemukakan saran saran sebagai berikut :

1) Hasil penelitisn ini dapat digunakaan sebagai petunjuk, pertimbangan dan informasi kepada guru dan calon guru Teknik Pembubutan dalam memilih model, materi dan media pengajaran yang sesuai, efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

2) Bagi guru hendaknya mulai menerapkan model yang berpusat pada siswa, salah satunya penggunaan menggunakan model pembelajaran

Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan hasil

belajar siswa.

3) Bagi guru diharapkan selalu mengadakan evaluasi dan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga kesulitan yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang dialami baik temuan oleh guru maupun siswa pada pembelajaran dapat diatasi dengan sesegera mungkin.

4) Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik dan permasalahan yang sama, hendaknya lebih memperhatikan model dan media pembelajaran yang sesuai, memberikan bukti fisik observasi serta menguasai materi pokok yang diajarkan agar keberhasilan pembelajaran tercapai.


(22)

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, Suhardjono, Supardi. (2012).Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara: Jakarta.

Depdiknas, UU RI No. 20. Tahun 2003, Sistem pendidikan Nasional. Hamalik, Oemar. (2010).Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstekstual dalam Pembelajaran

Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Media Pendidikan Indonesia.http://www.m-edukasi.web.id/2014/06/prinsip-prinsip-pembelajaran-berbasis.html.Diakses tanggal 20 april 2015

Naibaho, Evi Febrianne. (2014).Pengaruh Model Pembelajaran Project Based

Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Suhu dan Pengukurannya di Kelas VII Semester II SMP Negeri 3 Percut Seituan T.A 2014/2015. Mini Riset. Fisika Unimed.

Putriari, MarindaDitya. (2013).Keefektifan Project Based Learning PadaPencapaianKemampuanPemecahanMasalahPesertaDidikKelas X SMKMateri Program Linear. Skripsi. Semarang :FakultasMatemtikadanIlmuPengetahuanAlam. UniversitasNegeri Semarang Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Sebagai Referensi bagi

Pendidikan dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.

Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Saputra, Ryan Dwi.(2013).Penerapan Model Pembelajaran Project Based

Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kopetensi Computerised Aided Design (CAD) Dengan Sofware Inventor Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan Di SMK Negeri 2 Klaten.Skripsi. Yogyakarta : Program Studi

Pendidikan Teknik Mesin. Universitas Negeri Yogyakarta

Sardiman A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.


(23)

59

Suyatno. (2009). MenjelajahPembelajaranInovatif. Sidoarjo: MasmediaBuanaPustaka

Trianto. (2010).Mendesign Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Winkel W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Fakultas teknik Universitas Negeri Medan. (2014). Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standart Oprasional (SOP) ke pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan. FT Unimed. Medan


(1)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarka latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah yaitu : Kurangnya pemahaman siswa dalam menentukan langkah langkah pengerjaan benda kerja dan membaca gamabar sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka di rumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Teknik Permesinan SMK N 1 STABAT pada materi Teknik pembubutan poros ulir ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Teknik Pembubut dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di kelas XII Teknik Permesinan SMK Negeri 1 Stabat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat sebagai: 1. Bagi guru, untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan menulis

dalam penggunaan model pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar.


(2)

2. Hasil penelitian ini di harapkan sebagai informasi kepada dunia pendidikan khususnya siswa kelas XII Teknik Permesinan SMK N 1 Stabat dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti peneliti tindakan kelas selanjutnya 4. Memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu

pembelajaran di sekolah.

5. Bagi Peneliti, Melatih dan menambah pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah.

6. Untuk menyelesaikan tugas akhir guna mendapatkan gelar sarjana pendidikan.


(3)

56 A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah :

1. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh gambaran bahwa model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknik Pembubutan dengan kompetensi dasar Mnerapkan Teknik Pembuatan Benda Kerja Suian/Toleransi Khusus Dengan Mesin Bubut, dimana peningkatan diperoleh setelah siklus II dilakukan.

2. Peningkatan kemampuan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siklus I sebesar 62,06% dan pada siklus II sebesar 85,71% dari seluruh siswa telah mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat dikatakan kelas tersebut telah tuntas belajar, karena terdapat  80% siswa yang memiliki tingkat kemampuan tinggi.

3. Peningkatan kemampuan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah dari hasil tes hasil belajar I dan II nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 20% dan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 6 orang .


(4)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti dapat mengemukakan saran saran sebagai berikut :

1) Hasil penelitisn ini dapat digunakaan sebagai petunjuk, pertimbangan dan informasi kepada guru dan calon guru Teknik Pembubutan dalam memilih model, materi dan media pengajaran yang sesuai, efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

2) Bagi guru hendaknya mulai menerapkan model yang berpusat pada siswa, salah satunya penggunaan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa.

3) Bagi guru diharapkan selalu mengadakan evaluasi dan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga kesulitan yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang dialami baik temuan oleh guru maupun siswa pada pembelajaran dapat diatasi dengan sesegera mungkin.

4) Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik dan permasalahan yang sama, hendaknya lebih memperhatikan model dan media pembelajaran yang sesuai, memberikan bukti fisik observasi serta menguasai materi pokok yang diajarkan agar keberhasilan pembelajaran tercapai.


(5)

Arikunto, S, Suhardjono, Supardi. (2012).Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara: Jakarta.

Depdiknas, UU RI No. 20. Tahun 2003, Sistem pendidikan Nasional. Hamalik, Oemar. (2010).Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstekstual dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Media Pendidikan Indonesia.http://www.m-edukasi.web.id/2014/06/prinsip-prinsip-pembelajaran-berbasis.html.Diakses tanggal 20 april 2015

Naibaho, Evi Febrianne. (2014).Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Suhu dan Pengukurannya di Kelas VII Semester II SMP Negeri 3 Percut Seituan T.A 2014/2015. Mini Riset. Fisika Unimed.

Putriari, MarindaDitya. (2013).Keefektifan Project Based Learning PadaPencapaianKemampuanPemecahanMasalahPesertaDidikKelas X SMKMateri Program Linear. Skripsi. Semarang :FakultasMatemtikadanIlmuPengetahuanAlam. UniversitasNegeri Semarang Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Sebagai Referensi bagi Pendidikan dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.

Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Saputra, Ryan Dwi.(2013).Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kopetensi Computerised Aided Design (CAD) Dengan Sofware Inventor Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan Di SMK Negeri 2 Klaten.Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Universitas Negeri Yogyakarta

Sardiman A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


(6)

Suyatno. (2009). MenjelajahPembelajaranInovatif. Sidoarjo: MasmediaBuanaPustaka

Trianto. (2010).Mendesign Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Winkel W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Fakultas teknik Universitas Negeri Medan. (2014). Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standart Oprasional (SOP) ke pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan. FT Unimed. Medan


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

STUDI PERBANDINGAN SIKAP SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 5 92

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 3 SD Tri Utami

0 0 12

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMASARAN ONLINE PADA SISWA KELAS X PEMASARAN SMK BINA BANGSA SEDONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 11

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR TENTANG KONSEP SISTEM OPERASI DI KELAS X TI B SMK NEGERI 2 BOGOR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 12

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESEERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN TENTANG MACAM-MACAM IRIGASI KELAS XII BB DI SMK NEGERI 2 BOGOR SEMESTER V TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 0 14

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22