Uji Kualitatif klorin PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Uji Kualitatif klorin

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan kualitatif yang telah dilakukan pada 10 sampel yang terdiri dari 5 pembalut wanita yang dipakai pada saat menstruasi dan 5 sampel Pantyliner diperoleh hasil 2 sampel pembalut wanita yang dipakai saat menstruasi dan 2 sampel pantyliner positif mengandung klorin Cl 2 . Pemeriksaan kualitatif yang di teliti di temukan 4 dari 10 sampel memiliki hasil positif terdapatnya klorin pada pembalut tersebut, dan dari 3 sampel yang di teliti yang mengandung klorin, pada kemasan produksi pembalut tersebut tidak mencantumkan komposisi dan hanya mencantumkan izin kesehatan, dimana seharusnya pada setiap produksi harus mencantumkan komposisi. Pemeriksaan kualitatif dilakukan untuk mengetahui ada dan tidaknya klorin pada pembalut wanita yang akan diteliti. Untuk memastikan hasil uji kualitatif, yaitu dengan metode titrasi dengan menambahkan KI 10 dan Indikator Amilum 1 pada setiap sampel. Reaksinya adalah sebagai berikut: 2KI + Cl 2 2KCl + I 2 Suatu sampel yang mengandung klorin Cl 2 apabila ditambahkan dengan KI kalium iodide akan bereaksi menghasilkan I 2 . I 2 yang terbentuk akibat reaksi ini, apabila ditambahkan dengan amilum akan menghasilkan warna biru. Klorin Cl 2 adalah gas kuning kehijauan, dimana seiring dengan kemajuan teknologi dalam pembuatan pembalut dari bahan daur ulang menggunakan bahan-bahan kimia untuk membersihkannya dan juga menggunakan bahan klorin agar pembalut tersebut berwarna putih bersih. penggunaan klorin di larang dipakai pada produk kesehatan karena dapat Universitas Sumatera Utara menyebabkan gangguan kesehatan Iritasi klorin pada kulit dapat menyebabkan gangguan kesehatan berupa rasa terbakar, peradangan dan melepuh. Pemajanan cairan klorin juga dapat menyebabkan peradangan akibat suhu dingin.Paparan klorin menyebabkan cukup respon, yaitu kulit tampak kering dan timbul bercak coklat, edema intraepitel, hiperkeratosis dan sel- sel epitel atipikal terlihat di epidermis U.S. Departmenet of health and human servies, 2007. Penggunaan bahan klorin pada pembalut wanita dapat menyebabkan gangguan alat reproduksi yaitu keputihan, gatal - gatal, iritasi dan menyebabkan kanker Faiz, 2012.

5.2. Hasil Uji Kuantitatif klorin