hak atas jaminan tersebut bukan merupakan hak orang lain. Atau debitur menjaminkan sesuatu hak yang bukan debitur sendiri pemiliknya.
Dengan demikian kedudukan jaminan sangat potensial dalam hal menunjukkan kemampuan dari tingkatan pengamanan kredit yang dimohonkan
oleh debitur, atas suatu pelepasan kredit oleh bank kepada nasabahnya, pertama- tama akan selalu dimulai dengan permohonan kredit oleh nasabah yang
bersangkutan. Apabila bank menganggap permohonan tersebut layak untuk diberikan, maka untuk dapat terlaksananya pelepasan kredit tersebut, terlebih
dahulu haruslah diadakan suatu persetujuan atau kesepakatan dalam bentuk perjanjian kredit atau pengakuan hutang.
Berdasarkan hal tersebut maka penelitian skripsi ini mengambil judul “Proses Pengikatan Kredit Dengan SK Camat Sebagai Agunan Pada PT. Bank
Syariah Mandiri Tbk. Cabang Medan”.
B. Permasalahan
Setiap pelaksanaan penelitian penting diuraikan permasalahan karena dengan hal yang demikian dapat diketahui pembatasan dari pelaksanaan penelitian
dan juga pembahasan yang akan dilakukan. 1. Bagaimana kelemahan SK Camat sebagai agunan kredit?
2. Bagaimana eksekusi jaminan kredit pada Bank Syariah Mandiri Tbk. Cabang
Medan Padang Bulan?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui kelemahan SK Camat sebagai agunan kredit.
2. Untuk mengetahui eksekusi jaminan kredit pada Bank Syariah Mandiri Tbk.
Cabang Medan Padang Bulan.
D. Manfaat Penulisan
Sedangkan yang menjadi manfaat penelitian dalam hal ini adalah: a.
Secara teoritis untuk menambah literatur tentang perkembangan hukum perdata dalam kaitannya dengan perjanjian kredit bank dengan jaminan SK
Camat. b.
Secara praktis ini juga diharapkan kepada masyarakat dapat mengambil manfaatnya terutama dalam hal mengetahui dari pelaksanaan
pertanggungjawaban para pihak dalam perjanjian kredit bank dengan jaminan SK Camat.
E. Metodologi Penulisan
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Sifatmateri penelitian Sifatmateri penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini
adalah bersifat deksriptif analisis mengarah pada penelitian yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan yang tertulis
Universitas Sumatera Utara
atau bahan hukum yang lain.
3
2. Sumber data
Sumber data penelitian ini diambil berdasarkan data sekunder. Data sekunder didapatkan melalui:
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni seperti
KUH Perdata, Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria, Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan,
serta Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat
Pembuat Akta Tanah. b.
Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti: hasil-hasil penelitian, karya dari kalangan hukum dan
sebagainya. c.
Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang mencakup: 1
Bahan-bahan yang memberi petunjuk-petunjuk maupun penjelasan terhadap hukum primer dan sekunder.
2 Bahan-bahan primer, sekunder dan tertier penunjang di luar bidang
hukum seperti kamus, insklopedia, majalah, koran, makalah, dan sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan.
3. Alat pengumpul data
Alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
3
Bambang Sunggono. Metodologi Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada. Jakarta, 2003. Hal. 32
Universitas Sumatera Utara
adalah melalui studi dokumen dengan penelusuran kepustakaan. 4.
Analisis data Untuk mengolah data yang didapatkan dari penelusuran kepustakaan, studi
dokumen, dan penelitian lapangan maka hasil penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Analisis kualitatif ini pada dasarnya merupakan pemaparan tentang
teori-teori yang dikemukakan, sehingga dari teori-teori tersebut dapat ditarik beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dan pembahasan skripsi ini.
F. Keaslian Penulisan