Performa Obesitas Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Diberi Pakan Berenergi Tinggi
PERFORMA OBESITAS MONYET EKOR PANJANG
(Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN
BERENERGI TINGGI
SKRIPSI
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
PERFORMA OBESITAS MONYET EKOR PANJANG
(Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN
BERENERGI TINGGI
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH
D14052399
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
Memperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
PERFORMA OBESITAS MONYET EKOR PANJANG
(Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN
BERENERGI TINGGI
OLEH
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH
D14052399
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 1 April 2009
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Jakaria S.Pt, M.Si.
Prof. Dr.Ir.Sri Supraptini M.
Dekan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Ketua Departemen
Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr
Dr.Ir. Cece Sumantri M.Agr Sc
RINGKASAN
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH. D14052399. 2009. Performa Obesitas
Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Diberi Pakan Berenergi
Tinggi. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Jakaria S.Pt, M.Si
Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Sri Supraptini M.
Proses perubahan ukuran tubuh dari normal menjadi obesitas tidak terjadi
dalam waktu yang singkat. Pola hidup yang tidak sehat salah satunya dengan
mengkonsumsi bahan makanan berenergi tinggi akan berpengaruh terhadap proses
obesitas dalam tubuh. Proses obesitas ini dilihat dengan menggunakan hewan model
yang diberi perlakuan pakan berenergi tinggi. Salah satu hewan model yang umum
digunakan adalah kelompok hewan primata. Hal ini disebabkan primata merupakan
mamalia yang memiliki banyak kemiripan dengan manusia dalam hal anatomi
maupun fisiologi. Jenis primata yang sering digunakan dalam penelitian medis
adalah monyet Asia, terutama monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi performa obesitas pada
monyet ekor panjang yang diberi pakan berenergi tinggi. Penelitian dilakukan selama
empat bulan yaitu Juli hingga Oktober 2008 di PT IndoAnilab Taman Kencana
Bogor. Pemberian pakan pada 15 ekor monyet ekor panjang dibagi dalam tiga
kelompok sama banyak yang terdiri dari kelompok pakan pakan A yang berbahan
dasar lemak sapi dengan kandungan energi 6,58 Kal/kg dan kelompok pakan B
berbahan dasar lemak sapi dan kuning telur dengan kandungan energi 6,00 Kal/kg
serta kelompok pakan C yang menggunakan pakan komersil yang berbentuk biskuit
(padat, kering dan agak keras) yang disebut monkey chow dengan kandungan energi
4,67 Kal/kg.
Peubah yang diamati adalah tinggi duduk, lingkar betis, lingkar paha, lingkar
pinggul, lingkar pinggang, lingkar dada, lingkar lengan, lingkar kepala, tebal telapak
tangan, tebal telapak kaki, tebal lipatan kulit lengan depan, tebal lipatan kulit lengan
belakang, tebal lipatan kulit punggung, tebal lipatan kulit perut, bobot badan dan
perhitungan BMI (Body Mass Index).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa performa obesitas pada monyet
ekor panjang yang diberi pakan berenergi tinggi ditemukan berpengaruh nyata
(P
(Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN
BERENERGI TINGGI
SKRIPSI
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
PERFORMA OBESITAS MONYET EKOR PANJANG
(Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN
BERENERGI TINGGI
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH
D14052399
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
Memperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
PERFORMA OBESITAS MONYET EKOR PANJANG
(Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN
BERENERGI TINGGI
OLEH
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH
D14052399
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 1 April 2009
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Jakaria S.Pt, M.Si.
Prof. Dr.Ir.Sri Supraptini M.
Dekan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Ketua Departemen
Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr
Dr.Ir. Cece Sumantri M.Agr Sc
RINGKASAN
TIA IRMAYANTY AMALIA NINGSIH. D14052399. 2009. Performa Obesitas
Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Diberi Pakan Berenergi
Tinggi. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Jakaria S.Pt, M.Si
Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Sri Supraptini M.
Proses perubahan ukuran tubuh dari normal menjadi obesitas tidak terjadi
dalam waktu yang singkat. Pola hidup yang tidak sehat salah satunya dengan
mengkonsumsi bahan makanan berenergi tinggi akan berpengaruh terhadap proses
obesitas dalam tubuh. Proses obesitas ini dilihat dengan menggunakan hewan model
yang diberi perlakuan pakan berenergi tinggi. Salah satu hewan model yang umum
digunakan adalah kelompok hewan primata. Hal ini disebabkan primata merupakan
mamalia yang memiliki banyak kemiripan dengan manusia dalam hal anatomi
maupun fisiologi. Jenis primata yang sering digunakan dalam penelitian medis
adalah monyet Asia, terutama monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi performa obesitas pada
monyet ekor panjang yang diberi pakan berenergi tinggi. Penelitian dilakukan selama
empat bulan yaitu Juli hingga Oktober 2008 di PT IndoAnilab Taman Kencana
Bogor. Pemberian pakan pada 15 ekor monyet ekor panjang dibagi dalam tiga
kelompok sama banyak yang terdiri dari kelompok pakan pakan A yang berbahan
dasar lemak sapi dengan kandungan energi 6,58 Kal/kg dan kelompok pakan B
berbahan dasar lemak sapi dan kuning telur dengan kandungan energi 6,00 Kal/kg
serta kelompok pakan C yang menggunakan pakan komersil yang berbentuk biskuit
(padat, kering dan agak keras) yang disebut monkey chow dengan kandungan energi
4,67 Kal/kg.
Peubah yang diamati adalah tinggi duduk, lingkar betis, lingkar paha, lingkar
pinggul, lingkar pinggang, lingkar dada, lingkar lengan, lingkar kepala, tebal telapak
tangan, tebal telapak kaki, tebal lipatan kulit lengan depan, tebal lipatan kulit lengan
belakang, tebal lipatan kulit punggung, tebal lipatan kulit perut, bobot badan dan
perhitungan BMI (Body Mass Index).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa performa obesitas pada monyet
ekor panjang yang diberi pakan berenergi tinggi ditemukan berpengaruh nyata
(P