Pembentukan Tabel Dimensi dan Tabel Fakta

141

4.2.2 Pembentukan Tabel Dimensi dan Tabel Fakta

1 Tabel Dimensi Proyekspk G ambar 4.31 transformasi dimensi proyekspk Gambar 4.K5 merupakan proses pembentukan tabel dim_proyekspk. Tabel dimensi ini akan digunakan dalam proses OLAP. Proses pembentukan tabel ini terdiri dari 4 langkah, yaitu table input untuk membaca data dari tabel ms-_proyek dan tabel ms-_spk, kemudian add sequence untuk menambahkan surrogate key yaitu sk_proyekspk sebagai primary key. Langkah select values digunakan untuk pemilihan data serta pengubahan metadata, dan kemudian menyimpan data ke tabel dim_proyekspk melalui langkah table output. Tabel 4.12 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk proses pembentukan tabel dim_proyekspk Nama File transform_ms_tenagakerjasum.ktr Nama Step Table Input Masukan Data dari tabel tenagakerja Connection Host : localhost Database: db_gudangdata Port : 3306 14K 2 Tabel Dimensi barang Gambar 4.32 transformasi dimensi barang Query SQL SELECT kodeProyek , namaSPK , tglBayar , jumlahTK , jumlahBayar FROM tenagakerja Nama Step Select values Mengubah meta data Fieldname Rename to Type kode_proyek kodeproyek String : 100 nama_spk namaspk String : 100 jumlahBayar jumlahtenagakerja Number Nama Step Group By Group By kodeproyek dan namaspk Dengan aggregasi jumlahtenagakerja tipe sum Nama Step Table Output Table output ms_ ms_ternagakerja_sum Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Target Table ms_tenagakerja_sum 143 Gambar 4.K6 merupakan proses pembentukan tabel dimensi barang. Proses pembentukan tabel ini terdiri dari 4 langkah, yaitu table input, stream lookup, add sequence, dan table output. Pada proses ini terdapat K tabel input, yaitu tabel input ‘ms barang’ dan tabel input ‘ms kategori’. Langkah stream lookup digunakan untuk mendapatkan field ‘keterangan’ dari tabel ‘ms kategori’. Langkah add sequence digunakan untuk memberikan surrogate key yaitu SK_Barang sebagai primary key pada tabel ‘dim_barang’, dan kemudian tahap table output yang akan mengeksekusi perintah SQL. Tabel 4.13 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk proses pembentukan tabel dim_barang Nama File dim_barang.ktr Nama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_barang Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Query SQL SELECT kodebarang, namabarang , kategori, subkategori , satuan, harga FROM ms_barang Nama Step Stream lookup Menyamakan nama keterangan Berdasarkan: kategori Nama Step Table Input Masukan data dari ms_kategori Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Query SQL SELECT kategori, subkategori, keterangan FROM ms_kategori 144 Nama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_barang Nama Step Table Output Tabel output dim_barang Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Target Table dim_barang 3 Tabel Dimensi Sales Gambar 4.33 transformasi dimensi sales Gambar 4.K7 merupakan proses pembentukan tabel dimensi sales. Proses pembentukan tabel ini terdiri dari 3 langkah, yaitu table input, add sequence, dan table output. Proses diawali dengan membaca data tabel ‘ms sales’, tahap add sequence digunakan untuk memberikan surrogate key yaitu SK_sales sebagai primary key, dan tahap table output yang akan mengeksekusi perintah SQL. Tabel 4.14 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk proses pembentukan tabel dim_sales Nama File dim_sales.ktr Nama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_sales Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Query SQL SELECT kodesales, sales 145 4 Tabel Dimensi Waktu Gambar 4.34 transformasi dimensi sales Dimensi waktu tidak dibentuk melalui integrasi data dari tabel tertentu dari database sistem informasi sistem informasi, melainkan melalui proses generate baris dengan formasi data tanggal yang dikalulasi melalui proses generate baris dengan formasi data tanggal yang dikalkulasi dan disesuaikan dengan pendekripsian nama hari dan nama bulan sehingga terbentuk barisan- barisan yang berisi informasi waktu seperti hari, tanggal, bulan, tahun, minggu, dan quarter. FROM ms_sales Nama Step Add Sequence Memberikan surrogate key, yaitu field sk_sales Nama Step Table Output Tabel output dim_sales Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Target Table dim_sales 146 5 Tabel fakta Proyek Gambar 4.35 Fact Proyek Gambar 4.K9 merupakan proses pembentukan tabbel fakta proyek. Tabel ini akan digunakan dalam proses OLAP. Terdapat 8 langkah dalam pembentukan tabel fakta proyek, diantaranya table input, calculator, stream lookup, select values, sort rows, group by, dan table output. Proses ini terdapat beberapa tabel input, diantarnya master transaksi, dimensi proyek, dan dimensi waktu. Input table ms transaksi digunakan untuk membaca data pada tabel master transaksi, langkah calculator digunakan untuk menghitung selisih biaya dari pengurangan nilai project terhadap total biaya. Pada tahap stream lookup yang digunakan untuk menyamakan nama kodeproyek, nama proyek, dan nama spk dengan kunci sk_spk, dan menyamakan tgl spk dengan kunci sk-_waktu. Langkah select value digunakan untuk melakukan pengubahan meta data, dan kemudian mengurutkan dan mengelompokan data sebelum kemudian disimpan ke tael fact_proyek melalui langkah table output yang akan mengeksekusi perintah SQL. 147 Tabel 4.15 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk proses pembentukan tabel fact_proyek Nama File fact_proyek.ktr Nama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_transaksi Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Query SQL SELECT kodeproyek , namaproyek, namaspk , tglspk, nilaispk , jumlahbahan, jumlahoperasional , jumlahtenagakerja FROM ms_transaksi_proyek Nama Step Calculator Menghitung selisih Jumlah = jumlahbahan + junlahoperasional Jumlahbiaya = jumlahtenagakerja + jumlah Selisih = nilaispk - jumlahbiaya Nama Step Stream Lookup Menyamakan nama kodeproyek, namaproyek, dan nama spk Berdasarkan : sk_proyekspk Nama Step Stream Lookup Menyamakan nama tanggal Berdasarkan : sk_waktu Nama Step Select values Memilih data yang perlu untuk diproses ke tahap berikutnya. Nama Step Sort Rows Mengurutkan data berdasarkan sk_waktu Nama Step Group By Mengelompokan data berdasarkan sk_waktu dan sk_proyek Nama Step Table Output Tabel output fact_proyek Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Target Table fact_proyek 148 6 Tabel fakta produk khusus Gambar 4.36 fact produk khusus Gambar 4.30 merupakan proses pembentukan tabbel fakta proyek. Tabel ini akan digunakan dalam proses OLAP. Terdapat 6 langkah dalam pembentukan tabel fakta proyek, diantaranya table input, stream lookup, select values, sort rows, group by, dan table output. Proses ini terdapat beberapa tabel input, diantarnya transaksi, dimensi barang, dimensi sales, dan dimensi waktu. Input table transaksi digunakan untuk membaca data pada tabel dimensi transaksi. Pada tahap stream lookup yang digunakan untuk menyamakan nama kodebarang dengan kunci sk_barang, dan menyamakan nama sales berdasakan sk_sales, serta menyamakan tgl spk dengan kunci sk-_waktu. Langkah select value digunakan untuk melakukan pengubahan meta data, dan kemudian mengurutkan dan mengelompokan data sebelum kemudian disimpan ke tael fact_produk melalui langkah table output yang akan mengeksekusi perintah SQL. 149 Tabel 4.16 Penjelasan spesifikasi file transformasi Kettle untuk proses pembentukan tabel fact_proyek Nama File fact_produk.ktr Nama Step Table Input Masukan Data dari tabel ms_transaksi Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Query SQL SELECT noFaktur , tglfaktur, sales , kodebarang , namabarang , kategori, satuan , quantity, harga_satuan , totaldiskon, harganet , total, sk_transaksi FROM dim_transaksi Nama Step Stream Lookup Menyamakan nama kodebarang Berdasarkan : sk_barang Nama Step Stream Lookup Menyamakan nama sales Berdasarkan : sk_sales Nama Step Stream Lookup Menyamakan tanggal Berdasarkan sk_waktu Nama Step Select values Memilih data yang perlu untuk diproses ke tahap berikutnya. Nama Step Sort Rows Mengurutkan data berdasarkan sk_waktu Nama Step Group By Mengelompokan data berdasarkan sk_waktu, sk_barang, dan sk_sales Nama Step Table Output Tabel output fact_proyek Connection Host : localhost Database : db_gudangdata Port : 3306 Target Table fact_produk 150 7 Job Scheduling Proyek Gambar 4.37 Job Scheduling Proyek Job Scheduling proyek merupakan job untuk menjalankan semua tranformasi yang berhubungan dengan pembentukan tabel fakta proyek. Job dijadwalkan perbulan, yang berarti fakta proyek membaca data proyek perbulan. Job scheduling proyek berisi job lain, diantaranya: a. Job_run_all_masterproyek, berisi job untuk menjalankan transformasi data master, seperti transformasi ms_proyek, ms_spk, ms_pemakaianbahan, ms_tenagakerja, ms_operasional. b. Job_ms_proyekspk, berisi job untuk menjalankan transformasi integrasi penggabungan ms_proyek dan ms_spk. c. Job_ms_transaksiproyek, berisi job untuk menjalankan transformasi transaksiproyek. d. Job_run_all_dimensi_proyek, berisi job yang menjalankan transformasi pembentukan tabel dimensi. e. Job_act_proyek, berisi job yang menjalankan job pembentukan tabel fakta proyek. 151 8 Job Scheduling Produk Ga mbar 4.38 Job Scheduling Proyek Job Scheduling produk merupakan job untuk menjalankan semua tranformasi yang berhubungan dengan pembentukan tabel fakta produk. Job dijadwalkan perbulan, yang berarti fakta proyek membaca data penjualan perbulan. Job scheduling proyek berisi job lain, diantaranya: a. Job_run_all_master, berisi job yang menjalankan transformasi tabel master, seperti ms_barang, ms_kategori, ms_sales, ms_penjualan, dan ms_penjualandetail. b. Job_ms_transaksi, berisi job untuk menjalankan transformasi pembentukan tabel master transaksi. c. Job_run-all_dimensi, berisi job yang menjalankan transformasi pembentukan tabel dimensi. d. Job_fact_produkkhusus, berisi job yang menjalankan transformasi pembentukan tabel fakta. 15K

4.2.3. Skema MDX