Perancangan Proses Pemindahan Data ke Server Gudang Data

91 Nama Tabel Keterangan Proyek Tabel yang berisi data proyek yang dikerjakan Spkproject Tabel yang berisi data spk dari proyek- proyek yang dikerjakan Pemakaianbahanbaku Tabel yang berisi data pemakaian bahan dan perlengkapan yang digunakan setiap proyek Biayaoperasional Tabel yang berisi data biaya operasional yang dikeluarkan untuk setiap proyek Tenagakerja Tabel yang berisi data biaya tenaga kerja untuk setiap proyek Barang Tabel yang berisi data barang Kategori Tabel yang berisi data kategori barang Sales Tabel yang berisi data sales Penjualan Tabel yang berisi data transaksi Penjualandetail Tabel yang berisi data detail transaksi

3.2.3.2. Perancangan Proses Pemindahan Data ke Server Gudang Data

Gudang data yang akan dibuat terdiri dari K kubus, yaitu kubus proyek untuk mengetahui keuntungan perusahaan dari proyek dengan membandingkan nilai spk dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan kubus produk khusus untuk mengetahui jumlah produk-produk tertentu yang berhasil dijual oleh perusahaan melalui sales. Berikut adalah proses pemindahan data dari database sumber ke database gudang data : 9K 1 Tabel proyek Tabel proyek merupakan tabel dari database sumber yang berisi data proyek yang sudah atau yang sedang dikerjakan oleh perusahaan. Tabel proyek terdiri dari 6 kolom, namun tidak semua kolom dalam tabel proyek akan digunakan, untuk itu diperlukan proses transformasi berupa pemilihan kolom yang diperlukan dan pengubahan nama kolom untuk mempermudah pengidentifikasian data. Kolom yang diambil dari tabel proyek adalah kodeproyek dan namaproyek.Proses pemindahan data tabel proyek dapat dilihat pada gambar 3. 34 berikut: Gambar 3.34 Proses Pemindahan data dari tabel proyek ke tabel ms_proyek K Tabel Master SPK Tabel spkproject merupakan tabel dari database sumber yang berisi data spk proyek yang sudah atau yang sedang dikerjakan oleh perusahaan. Tabel proyek kode_project nama_project alamat_project nama_kontak nama_marketing tgl_mulai_project Tabel ms_proyek kodeproyek namaproyek 93 Setiap proyek dapat memiliki banyak spk. Proses transformasi berupa pemilihan kolom yang diperlukan yaitu kodeproyek, namaspk dan nilaispk, kemudian mengubah nama kolom untuk mempermudah pengidentifikasian data. Proses pemindahan data tabel spkproyek dapat dilihat pada gambar 3.35 3 Tabel Master ProyekSPK Gambar 3.35 Proses pemindahan data dari tabel spkproject ke tabel ms_spk Tabel SPKproject nama_project_spk tgl_spk nomorspk nilai_spk pekerjaan estimasi_waktu kode_project termin1 tgltermin1 persentermin1 nilaitermin1 Tabel ms_SPK kodeproyek namaspk nilaispk Tabel ms_proyek kodeproyek namaproyek Tabel ms_SPK kodeproyek namaproyek namaspk nilaispk Tabel Ms_spk Kodeproyek namaspk nilaispk 94 Gambar 4.46 memperlihatkan proses integrasi penggabungan tabel ms_proyek dan tabel ms_spk menjadi tabel ms_proyekspk. Tabel ini digunakan untuk pembentukan tabel dimensi proyekspk. 4 Tabel Master Pemakaian Bahan Baku Gambar 3.37 Proses pemindahan tabel ms_pemakaianbahan Tabel pemakaianbahanbaku kode_proyek nama_spk kodeBarang_bahanBaku namaBahan_bahanBaku satuan q_bahanBaku nilaiBahan_bahanBaku Total_bahanBaku tanggalpemakaianbahanbaku pemasok nomorsj Tabel ms_pemakaianbahan kodeproyek namaspk jumlahbahan 95 Gambar 3.37 memperlihatkan proses transformasi tabel pemakaian bahan baku. Tabel pemakaian bahan baku berisi data pemakaian bahan baku suatu proyek berdasarkan spk tertentu. Data dalam tabel pemakaian bahan baku ini tidak semua diperlukan dalam pembuatan gudang data, sehingga akan dilakukan transformasi dimana data yang diambil adalah kodeproyek, namaspk, dan melakukan pengubahan nama kolom Total_bahanBaku menjadi jumlahbahan untuk mempermudah proses identifikasipada tahap selanjutnya. 5 Tabel Master Biaya Operasional Biaya pengeluaran yang dicatat selain penggunaan bahan adalah biaya operasional proyek, data yang diperlukan untuk pembuatan gudang data adalah kodeproyek, namaspk, dan jumlah biaya operasional dimana nama kolom ini akan diubah menjadi jumlahoperasional untuk memudahkan pengidentifikasian pada tahap selanjutnya. Proses pemindahan data dari tabel biaya operasional menjadi tabel ms_operasional_sum dapat dilihat pada gambar 3. 38 berikut : Tabel biayaoperasional kodeProyek namaSPK tglBayar jumlahBiaya keterangan Tabel ms_operasional_sum kodeproyek namaspk 96 6 Tabel Master Biaya Tenaga Kerja Gambar 3.39 memperlihatkan proses pemindahan data dari tabel tenagakerja di database sumber ke tabel ms_tenagakerja_sum di database gudang data. Proses pembentukan tabel master tenaga kerja meliputi pemilihan kolom yang akan digunakan dan pengubahan nama kolom jumlahBayar menjadi jumlahtenagakerja. Gambar 3.39Proses pemindahan tabel master tenaga kerja Tabel tenagakerja kodeProyek namaSPK tglBayar keterangan jumlahTK jumlahBayar Tabel ms_tenagakerja_sum kodeproyek namaspk jumlahtenagakerja 97 7 Tabel Master Barang Tabel barang berisi data produk cat yang dijual oleh perusahaan, data barang yang diperlukan diantaranya kodebarang, namabarang, kategori, subkategori, dan satuan barang. 8 Tabel Master Kategori Tabel barangkategori namaProduk namaKategori keterangan Tabel ms_kategori Kategori subategori keterangan Gambar 3.40 Proses pemindahan tabel ms_barang Tabel barang kodebarang namabarang kategori subkategori satuan pemasok quantitymin quantitymaks hargabeli hargaapply hargasupply Tabel ms_barang kodebarang namabarang kategori subkategori satuan 98 Tabel kategori merupakan data kategori barang, berisi data nama produk, nama kategori, dan keterangan. Dalam proses transformasi, data namaproduk akan diubah menjadi kategori, sedangkan nama kategori akan menjadi subkategori. 9 Tabel Master Sales Tabel sales berisi data sales seperti kode sales, nama sales, dan jabatan. Semua atribut ini dibutuhkan untuk pembuatan tabel mastersales. Proses pemindahan data dari database system informasi ke database gudang data dapat dilihat pada gambar 3.53 berikut : 10 Tabel master penjualan Gambar 3.42 Proses pemindahan tabel ms_sales Tabel sales kodesales namasales Tabel ms_sales kodesales namasales 99 Tabel master penjualan berisi data transaksi penjualan produk, seluruh atribut dalam tabel ini akan digunakan untuk pembuatan tabel master penjualan. Proses pemindahan data dari tabel penjualan di database sistem informasi ke database gudang data diperlihatkan pada gambar 3.43 berikut: Gambar 3.43 Proses pemindahan tabel penjualan Tabel penjualan tglfaktur kodePelanggan referensi keterangan pembuat proyek sales totalfaktur discpersen discrupiah jumlahstldisc totalseluruh DP piutang noPO tglPO tglJT feepersen feerupiah totalstlfee sisaFaktur Tabel penjualan tglfaktur kodePelanggan referensi keterangan pembuat proyek sales totalfaktur discpersen discrupiah jumlahstldisc totalseluruh DP piutang noPO tglPO tglJT feepersen feerupiah totalstlfee sisaFaktur 100 11 Tabel master penjualandetail Tabel master penjualan berisi detail dari transaksi penjualan produk, seluruh atribut dalam tabel ini akan digunakan untuk pembuatan tabel master penjualan detail. Proses pemindahan data dari tabel penjualandetail di database sistem informasi ke database gudang data diperlihatkan pada gambar 3.44 berikut: Gambar 3.44 Proses pemindahan tabel penjualan detail Tabel penjualandetail noFaktur kodeBarang namaBarang satuan quantity hargaJual discount1 discount1rp discountK discountKrp discount3 discount3rp totalDiskon hargaNet totalHargaJual Tabel penjualandetail noFaktur kodeBarang namaBarang satuan quantity hargaJual discount1 discount1rp discountK discountKrp discount3 discount3rp totalDiskon hargaNet totalHargaJual 101

3.2.3.3. Perancangan Gudang Data Dalam Tabel Fakta Dan Dimensi