d. Kemampuan dalam
memiliki kesadaran akan etika dan hidup jujur
93,50 89,90,96
5 e.
Kemampuan melihat perilaku dari segi
konsekuensi. 98,94
73,74 4
f. Kemampuan bertindak
secara independen 27,28
49, 99 4
Jumlah 99
E. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Menurut  Azwar  2012  validitas  berasal  dari  kata
validity
yang memiliki arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukur. Suatu tes mempunyai validitas yang tinggi apabila memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat. Instrumen yang valid berarti
alat  ukur  yang  dapat  digunakan  untuk  memperoleh  data  yang  valid. Instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur Sugiyono, 2008. Validitas instrumen penelitian ini menggunakan validitas isi. Menurut Azwar 2009:45 validitas isi tidak dapat dinyatakan
dengan  angka,  namun  pengesahannya  perlu  melalui  tahap  pengujian terhadap    isi  dengan  analisis  rasional  atau  lewat
expert  judgment
.
Expert judgment
pada  angket penyesuaian diri ini peneliti mengkonsultasikannya kepada  dosen  pembimbing.  Kemudian  instrumen  yang  telah  dianalisis
oleh  ahli  lalu  diberikan  kepada  subjek  peneliti  untuk  dilakukan  uji  coba.
Uji  coba  dilakukan  untuk  mendapatkan  perbedaan  atau  diskriminasi sampai dengan mendapatkan pernyataan-pernyataan final.
Pengujian  menggunakan  analisis  statistika  dengan  menggunakan program  SPSS.  Biasanya  syarat  minimun  untuk  dianggap  memenuhi
syarat  yaitu  r  =  0,30.  Bila  nilai  korelasi  dibawah  0,30  maka  dapat disimpulkan  bahwa  butiran  instrumen  tidak  valid,  sehingga  harus
diperbaiki atau dibuang Sugiyono, 2008. Menurut Arikunto 2002, suatu instrumen yang valid mempunyai
tingkat validitas
yang tinggi,
dikatakan valid
apabila dapat
mengungkapkan  data  dari  variabel  yang  diteliti  secara  tepat.  Selanjutnya Arikunto  2002  menjelaskan  bahwa  untuk  menguji  tingkat  validitas  dari
kuesioner  dengan  taraf  signifikan  α  =  5  digunakan  rumus  koefisien
korelasi product moment
sebagai berikut :
∑      ∑   ∑ √  ∑
∑ ∑
∑
Keterangan:
= Korelasi produk moment = Nilai setiap butir
= Nilai dari jumlah butir = Jumlah responden
Koefisien  korelasi  validitas  item  dihitung  menggunakan  program SPSS  versi  16.0  agar  perhitungan  jadi  lebih  cepat  dan  mudah.  Menurut
Azwar  2012,  item  yang  mencapai  koefisien  korelasi  minimal  0,30
dianggap  memuaskan.  Berdasarkan  ketentuan  tersebut  dapat  dikatakan bahwa  item  yang  valid  adalah  item  yang  memiliki  nilai  korelasi
≥ 0,30. Sementara itu, suatu item dikatakan tidak valid jika memiliki nilai korelasi
0,30. Hasil  perhitungan  uji  coba  yang  telah  dilakukan  dalam  penelitian
ini menunjukkan bahwa dari 99 item yang dikembangkan terdapat 15 item yang  koefisien  validitasnya    0,30.  Ke  15  item  tersebut  dieliminasi  atau
tidak  disertakan  dalam  pengambilan  data  selanjutnya.  Dengan  demikian masih terdapat 84 item yang memiliki koefisien validitas
≥ 0,30. Sehingga dinyatakan  valid  dan  digunakan  untuk  pengambilan  data  penelitian
sesungguhnya. Adapun item-item yang valid dan gugur dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Aspek Indikator
Item
Valid Gugur
1. Emosional
a. Kemantapan suasana kehidupan
dengan orang lain. 1,2,3,6,7
4,5,8 b.
Kemampuan untuk menyatakan perasaan.
9,10,11,12, 14,15
13 c.
Kemampuan untuk menunjukan sikap dan menerima diri sendiri.
16,18,19,20 17
2. Intelektual
a. Kemampuan memahami diri
sendiri 21,22,24, 23
- b.
Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya
31,32,33, 29,30,35
c. Kemampuan mengambil
keputusan 36,38,37
34 d.
Keterbukaan dalam mengenal lingkungan sekolah
40,41,43,42, 45,47
- 3.
Sosial a.
Kemampuan dalam bersosialisasi dengan warga
44,46,25,26, 59,60
-
sekolah. b.
Kemampuan dalam bersosialisasi dengan
lingkungan sekolah. 52,53,
55,54,67 68
c. Kemampuan memimpinan diri
sendiri dan orang lain. 58, 48,51,
61,62,63 -
d. Kemampuan mengembangkan
sikap toleransi antar  umat beragama
64,65,66,56, 57
- e.
Membangun hubungan baik dan keakraban dalam pergaulan
69,70,71,72, 75,76,77,78
4. Moral  atau
Tanggung Jawab
a. Kemampuan mengembangkan
potensi dalam diri. 79,80,81,83
82 b.
Kemampuan melakukan perencanaan  dan
melaksanakannya. 84,85,86,87
c. Kemampuan berempati
91,92,97,95 88
d. Kemampuan dalam  memiliki
kesadaran akan etika dan hidup jujur
50,89,90,96 93
e. Kemampuan melihat perilaku
dari segi konsekuensi. 73,74,94
45,98 f.
Kemampuan bertindak secara independen
27,28,49,99 -
Jumlah 84
15
Setelah  diadakan  pengujian  validitas  maka  didapat  kisi-kisi kuisioner penelitian sebagai berikut ini :
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Setelah Uji Validitas
Aspek Indikator
Item
Fav Unfav
1. Emosional
a. Kemantapan suasana
kehidupan dengan orang lain. 1,2,4
3,5 b.
Kemampuan untuk menyatakan perasaan.
7,9 6,8
c. Kemampuan untuk
menunjukan sikap dan menerima diri sendiri.
10,13 11,12
2. Intelektual  a.  Kemampuan memahami diri
14,16 15,17
sendiri b.
Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya
18,20 19,21
c. Kemampuan mengambil
keputusan 22,25
23,24 d.
Keterbukaan dalam mengenal lingkungan sekolah
27,29,31 26,28,30
3. Sosial
a. Kemampuan dalam
bersosialisasi dengan warga sekolah.
32,34,46,3 7
33,25
b. Kemampuan dalam
bersosialisasi dengan lingkungan sekolah.
38,39,41 40,42
c. Kemampuan memimpinan
diri sendiri dan orang lain. 44,46,48
43,45,47 d.
Kemampuan mengembangkan sikap toleransi antar  umat
beragama 49,51,53
50,52
e. Membangun hubungan baik
dan keakraban dalam pergaulan
54,56,58,6 55,57,59,6
1 4.
Moral atau
Tanggung Jawab
a. Kemampuan mengembangkan
potensi dalam diri. 62,65
63,64 b.
Kemampuan melakukan perencanaan  dan
melaksanakannya. 66,68
67,69
c. Kemampuan berempati
71,73 70,72
d. Kemampuan dalam  memiliki
kesadaran akan etika dan hidup jujur
74,76 75,77
e. Kemampuan melihat perilaku
dari segi konsekuensi. 79
78,80 f.
Kemampuan bertindak secara independen
82,84 81,83
Jumlah 84
2. Reliabilitas