Lantai Tingkat Sebagai Diafragma Arah Pembebanan Faktor Respons Gempa Respons Spektrum Rencana

4.8. Pembebanan Gempa Dinamis Pembebanan gempa secara dinamis menggunakan bantuan program SAP 2000 v9.0.3 dengan analisa dinamis respons spektrum. Sebelumnya dilakukan permodelan 3D struktur terlebih dahulu. Gambar 4.8 Permodelan 3D Strukur Gedung pada SAP 2000

4.8.1 Lantai Tingkat Sebagai Diafragma

Menurut SNI 03-1726-2002 Ps 5.3.1 bahwa lantai tingkat, atap beton dan sistem lantai dengan ikatan suatu struktur gedung, dapat dianggap sangat kaku dalam bidangnya dan karenanya dapat dianggap bekerja sebagai diafragma terhadap beban gempa periodical. Menurut SNI 03-1726-2002 Pasal 5.3.2 bahwa syarat lantai beton dapat dianggap sebagai diafragma adalah tidak boleh ada lubang atau bukaan yang luasnya lebih dari 50 luas seluruh tingkat. Karena pada denah Tugas Akhir 77 ini tidak ada bukaan yang melebihi 50 luas seluruh tingkat, maka lantai- lantai beton pada gedung ini dapat dianggap sebagai diafragma.

4.8.2 Arah Pembebanan

Beban gempa yang bekerja pada struktur bangunan terjadi dalam arah sembarang tidak terduga baik dalam arah x dan y secara bolak balik dan periodical. Menurut SNI 03-1726-2002 ps 5.8.2, untuk mensimulasikan arah pengaruh gempa rencana yang sembarang terhadap struktur gedung, pengaruh pembebanan gempa rencana dalam arah utama harus dianggap efektif 100 dan harus dianggap terjadi bersamaan dengan pengaruh pembebanan gempa yang arahnya tegak lurus dengan arah utama dengan efektifitas 30. - Gempa Respon Spektrum X : 100 efektifitas untuk arah X dan 30 efektifitas arah Y - Gempa Respon Spektrum Y : 100 efektifitas untuk arah Y dan 30 efektifitas arah X

4.8.3 Faktor Respons Gempa

Faktor Respon Gempa C dinyatakan dalam percepatan gravitasi yang Nilai Faktor Respon Gempa C 1 bergantung pada waktu getar alami struktur gedung dan kurvanya ditampilkan dalam spektrum respon gempa rencana. Respon Spektrum gempa rencana untuk masing masing wilayah gempa ditetapkan grafik nilai C-T dalam Gambar 2 SNI 03-1726-2002 dimana pada perencanaan gedung ditetapkan Respon Spektrum gempa Rencana Wilayah Gempa 3 pada tanah lunak. 78 Gambar 4.9. Respons Spektrum Gempa Rencana Pada Zona Gempa 3 Pada gambar dapat dilihat untuk menentukan nilai faktor respon gempa C 1 pada tanah lunak didapat dengan nilai T 75 , dimana T adalah waktu getar alami struktur gedung yang didapat dari hasil analisa struktur setelah men-define Respon Spektrum Rencana dan mengeplot grafik C-T pada analisa Respon Spektrum.

4.8.4 Respons Spektrum Rencana

Menurut SNI 03-1726-2002 ps 7.2.1 menyatakan bahwa analisis Respons Spektrum Gempa Rencana, nilai ordinatnya harus dikalikan dengan IR. Lalu karena nilai C dinyatakan dengan percepatan gravitasi, maka nilai C harus dikalikan faktor pengali percepatan gravitasi sebesar 9,81 ms. 79

4.8.5. Waktu Getar Alami T

Dokumen yang terkait

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

0 3 23

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

3 10 18

PENDAHULUAN Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran 4 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Di Wilayah Sukoharjo.

0 2 4

MODIFIKASI PERENCANAAN UPPER STRUKTUR SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH PADA GEDUNG PERKANTORAN DAN PERDAGANGAN JL. KERTAJAYA INDAH TIMUR SURABAYA TUGAS AKHIR - MODIFIKASI PERENCANAAN UPPER STRUKTUR SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH PADA GEDUNG PERK

0 0 18

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG 6 LANTAI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 557

GEDUNG PERKULIAHAN DI SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 2 483

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 1 384

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN “B” SURABAYA DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 0 433

Modifikasi Struktur Gedung Perkantoran MNC Surabaya dengan Menggunakan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Metode pelaksanaan Basement - ITS Repository

1 2 229