HTML Dynamic Document Java Server FacesJSF

akan terus tumbuh hingga tidak ada pilihan lain selain menutup dan membuka lagi koneksi ke server.

2.4. HTML Dynamic Document

Model dokumen HTML standar merupakan model statik dimana dokumen merupakan dokumen tetap yang tidak dapat berubah. Berkebalikan dengan dokumen statis, dokumen dinamis merupakan model dimana isi dari dokumen dapat berubah secara dinamis. Dokumen dinamis merupakan hasil dari beberapa transaksi yang dimulai dari sisi client maupun server. Terdapat dua mekanisme untuk dinamik dokumen yaitu client-pull dan server-push. Pada client-pull client melakukan serangkaian transaksi untuk mendapatkan pembaruan dokumen, sedangkan pada server-push transaksi dilakukan oleh server server yang aktif melakukan pembaruan dokumen. - Server-Push Dalam mekanisme server-push, dinamik dokumen dikendalikan dari sisi server. Mekanisme ini memungkinkan server untuk mengirim push data kepada client. Koneksi antara client dengan server akan tetap terbuka setelah transaksi awal dan server secara berkala akan megirimkan data baru ke client kemudian memperbarui tampilan. Koneksi akan tetap terbuka sampai data terakhir terkirim. - Client-Pull Client-pull merupakan mekanisme dalam dokumen dinamik dimana cleint melakukan serangkaian transaksirequest untuk mendapatkan dokumen dan memperbarui tampilan. Dalam dokumen client-pull terdapat kode html yang memberitahu client untuk secara berkala melakukan request dan men-download dokumen dari satu atau lebih server yang ada pada network dan meng-update tampilan secara dinamis. Dokumen client-pull relatif mudah untuk digunakan. Yang diperlukan hanya menambahkan tag meta ke dalam header dokumen HTML. Tag tersebut berfungsi untuk memberi tahu browser untuk menampilkan dokumen dalam rentang waktu tertentu.

2.5. Java Server FacesJSF

Java Server Faces merupakan framework java untuk membuat antarmuka aplikasi web. JSF menyederhanakan pengembangan tampilan antarmuka yang terkadang sulit dalam pengembangan aplikasi web. JSF mendefinisikan satu set komponen dasar antarmuka ditambah dengan beberapa kemampuan tambahan, serta API Application Programming Interface untuk memperluas komponen standar atau mengembangkan komponen baru. - Dasar Tag JSF Halaman JSF terdiri dari berbagai elemen. Elemen merupakan sebuah string yang dipisahkan oleh tag. Setiap tag memiliki nama dan atribut yang dimulai dengan ‘’ dan diakhiri dengan ‘’. Terdapat dua jenis elemen dalam JSF, yaitu elemen sederhana dan elemen majemuk. Elemen sederhana terdiri dari satu tag yang berakhiran ‘’. Sebagai contoh adalah tag commandButton: h:commandButton value=Save List 2.1. Contoh Elemen Sederhana Elemen majemuk terdiri dari pasangan tag awal dan tag akhir dengan nama yang sama. Sebagai contoh adalah tag panelGrid: h:panelGrid columns=2 Masukkan nama anda: h:inputText value={user.name} h:panelGrid List 2.2. Contoh Elemen Majemuk - Elemen standar halaman JSF Semua halaman JSF memiliki struktur dasar sbagai berikut: ?xml version=1.0 encoding=UTF-8 ? DOCTYPE html PUBLIC -W3CDTD XHTML 1.0 TransitionalEN http:www.w3.orgTRxhtml1DTDxhtml1-transitional.dtd html xmlns=http:www.w3.org1999xhtml xmlns:h=http:java.sun.comjsfhtml h:head titleA Titletitle h:head h:body -- Body contents go here. -- h:body html List 2.3. Elemen Standar JSF Karena JSF merupakan aplikasi XML, baris pertama merupakan tag khusus yang mengidentifikasi sebagai XML. ?xml version=1.0 encoding=UTF-8 ? List 2.4. Tag XML Tag kedua berfungsi untuk mengidentifikasi aplikasi XML yang digunakan dalam dokumen. DOCTYPE html PUBLIC - W3C DTD XHTML 1.0 Transitional EN http:www.w3.orgTRxhtml1DTDxhtml1-transitional.dtd List 2.5. Tag Identifikasi XML Tag html menandai awal dan akhir halaman. Tag ini berisi satu atau lebih atribut namespace XML yang menyatakan library yang digunakan dalam dokumen. html xmlns=http:www.w3.org1999xhtml xmlns:h=http:java.sun.comjsfhtml List 2.6. Tag HTML - Managed Beans Managed beans merupakan kelas java yang pada umumnya digunakan untuk mewakili input pengguna. Berikut ini merpakan contoh Managed Beans sederhana: import javax.faces.bean.ManagedBean; import javax.faces.bean.SessionScoped; ManagedBean SessionScoped public class Mahasiswa{ public Mahasiswa{} private String nama; private String nim; public void setNamaString nama{ this.nama = nama; } public String getNama{ return nama; } public void setNamaString nama{ this.nama = nama; } public String getNama{ return nama; } } List 2.7. Managed Bean Sebuah kelas Java Bean adalah kelas yang harus memiliki konstruktor tanpa parameter dan satu atau lebih atribut. Setiap atribut harus memiliki metode set dan get untuk mengakses atribut tersebut. Dalam kelas Java Bean terdapat sepasang anotasi: ManagedBean SessionScoped List 2.8. Anotasi Anotasi tersebut mengatur metadata khusus yang ditanamkan java compiler ke kelas yang dihasilkan. Server akan membaca anotasi kemudian anotasi akan mengarahkan server untuk menggunakan kelas tersebut.

2.6. ICEFaces Framework