dengan yang diinginkan oleh manajer, sehingga manajer menaikkan atau menurunkan nilai aktiva agar sesuai dengan yang diinginkannya.
2. Pengaruh Variabel Profitabilitas Terhadap Perataan Laba
Berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba pada perusahaan
otomotif, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang diperoleh sebesar 0,018 dan tingkat signifikansi 0,868 0,05; yang berarti tidak ada
pengaruh signifikan dari profitabilitas terhadap perataan laba perusahaan. Dengan tidak berpengaruhnya profitabilitas ini dapat dikarenakan memang
profitabilitas hanya menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber daya yang ada, seperti
penjualan kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, tidak ada pengaruhnya terhadap perataan laba, jumlah keuntungan laba yang
diperoleh secara teratur merupakan suatu faktor yang sangat penting yang perlu mendapat perhatian penganalisa didalam menilai profitabilitas
perusahaan. Serta ada tiga rasio yang sering dibicarakan, yaitu profit margin, return on total asset ROA dan return on equity ROE. Profit
margin dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tingkat penjualan tertentu Hanafi dan Halim ,2003:84. ROA adalah
rasio yang mengukur kemampuan aset perusahaan memperoleh laba dari aktivitas perusahaan, rasio profitabilitas dapat diukur dengan berdasarkan
perbandingan laba setelah pajak dengan total aktiva perusahaan. Profitablitas merupakan ukuran penting untuk menilai sehat atau tidaknya
perusahaan yang mempengaruhi investor untuk membuat keputusan. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikembangkan oleh Ashari et.al. 1994
dalam Suwito dan Herawaty 2005:138 menyatakan bahwa tingkat profitabilitas rendah mempunyai kecenderungan lebih besar untuk
melakukan perataan laba. Hal ini dapat terjadi dikarenakan perataan laba merupakan suatu fenomena umum yang bertujuan untuk mengurangi
variabilitas atas laba perusahaan yang akan dilaporkan guna mengurangi resiko pasar atas saham perusahaan.
3. Pengaruh Variabel Leverage Terhadap Perataan Laba