Pengaruh Variabel Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba

Dari keterangan diatas dapat diketahui model regresi logistik dengan metode enter yang hanya memasukkan konstanta Blok Number =0 signifikan, dan model dengan konstanta dan variabel bebas : ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage Model Blok =1 tidak signifikan. Hasil tersebut memberikan bahwa faktor ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba pada perusahaan otomotif pada tahun 2006 – 2008.

4.5. Pembahasan

Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik metode enter ditemukan bahwa dari variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini yang terdiri dari ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage tidak ada faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perataan laba pada perusahaan otomotif pada tahun 2006 – 2008.

1. Pengaruh Variabel Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba

Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba pada perusahaan otomotif, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang diperoleh sebesar 0,147 dan tingkat signifikansi 0,864 0,05; yang berarti tidak ada pengaruh signifikan dari ukuran perusahaan terhadap perataan laba perusahaan. Tidak berpengaruhnya ukuran perusahaan terhadap perataan laba perusahaan otomotif dikarenakan ukuran perusahaan yang sering digunakan adalah nilai aktiva perusahaan. Nilai aktiva dipakai sebagai ukuran perusahaan karena selama ini masih terdapat compounding effect yang timbul karena perusahaan yang besar selalu diidentikan dengan nilai aktiva yang besar pula. Keadaan ini membuat manajer termotivasi untuk melakukan perataan laba, karena manajer percaya bahwa para pemakai laporan keuangan masih mendasarkan salah satu penilaiannya mengenai perusahaan pada angka nilai aktiva. Serta besar kecilnya suatu perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap pendanaannya. Besarnya perusahaan itu bermacam-macam tetapi bukan ukuran yang dipakai untuk menentukan tidak adanya standart ukuran yang berlaku umum, semakin besar suatu perusahaan, maka semakin banyak pula alternatif sumber pembelanjaan yang dapat dipilih oleh perusahaan tersebut dan ada kecenderungan bahwa semakin besar perusahaan semakin besar pula jumlah utang yang dimiliki. Perusahaan yang tumbuh pesat cenderung lebih banyak menggunakan utang, pada perusahaan otomotif pada tahun 2006 – 2008, perusahaan yang besar akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dari pihak eksternal dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Revered Thomas 1763 dalam Siagian 1987:202 yang dikenal dengan Teori Bayes mengatakan dengan tindakan atau alternatif yang ada maka kita dapat memperkirakan resiko yang akan muncul untung atau rugi atau tindakan dari tiap keadaan yang akan terjadi dimasa depan. Maksud dari teori ini adalah manajer terdorong untuk melakukan tindakan perataan laba karena nilai aktiva perusahaan yang menjadi ukuran perusahaan tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh manajer, sehingga manajer menaikkan atau menurunkan nilai aktiva agar sesuai dengan yang diinginkannya.

2. Pengaruh Variabel Profitabilitas Terhadap Perataan Laba

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI EMPIRIS PERUSUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 – 2010).

0 2 18

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, Kepemilikan Institusional, Dan Jenis Industri Terhadap Praktik Perataan Laba(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 4 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN , PROFITABILITAS ,DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 8

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Financial Leverage terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2005-2008.

0 0 26

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 9 102

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILTAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 11 104

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 21