Deskripsi Hasil Pengujian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

No Nama Perusahaan Tahun Perataan Laba 2006 2007 1 7 PT. Indospring Tbk. 2008 1 2006 1 2007 1 8 PT. Multi Prima Sejahtera Tbk. 2008 1 2006 1 2007 1 9 PT. Nipress Tbk. 2008 1 2006 1 2007 1 10 PT. Selamat Sempurna Tbk. 2008 1 Sumber : Data Bursa Efek Indonesia diolah peneliti Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2006 hingga tahun 2008, kebanyakan perusahaan melakukan tindakan perataan laba diberi nilai 1, akan tetapi juga masih ada perusahaan yang tidak melakukan tindakan perataan laba diberi nilai 0.

4.3. Deskripsi Hasil Pengujian

4.3.1. Hasil Pengujian Hipotesis

Untuk Menguji Hipotesis digunakan model regresi logistic regresi logit. Analisis ini dilakukan untuk menentukan pengaruh dari masing- masing variabel bebas independent variabel terhadap variabel terikat dependent variabel yaitu perataan laba perusahaan otomotif tahun 2006- 2008. Adapun tabelnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.5. Hasil Pengujian Model Summary Model Summary 25,484 a ,140 ,222 Step 1 -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001. a. Sumber : Lampiran 6 Hasil analisis model regersi logistic adalah sebagai berikut: model ini memiliki angka – 2LL pada model awal sebesar 25,484. Karena hasil ini menunjukkan angka yang signifikan, berarti model yang dihipotesakan fit dengan data, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa model ini menunjukkan model regresi logistik yang lebih baik. Sedangkan untuk nilai Cox dan Snell’s adalah sebesar 0,140. kemudian untuk nilai Nagelkerke R square untuk model ini sebesar 0,222 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 22,2. Secara keseluruhan model ini memiliki daya klasifikasi sebesar 22,2. Tabel 4.6. Hasil Pengujian Hosmer and Lemeshow Hosmer and Lemeshow Test 11,236 8 ,189 Step 1 Chi-square df Sig. Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel di atas, nilai Haosmer and Lemeshow Goodfitnes of Fit sebesar 11,236 dengan probabilitas signifikansi 0,189. Kriteria pengujian : a. Probabilitas 0,05, maka H diterima b. Probabilitas 0,05, maka H ditolak Dimana : H 1 = Terdapat pengaruh antara X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y H o = tidak terdapat pengaruh antara X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y Berdasarkan kriteria tersebut maka Ho diterima karena Haosmer and Lemeshow Goodfitnes of Fit sebesar 11,236 dengan probabilitas signifikansi 0,189 0,05. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model fit karena cocok dengan data observasinya. 4.4. Hasil Pengujian Regresi Logistic Hasil pengujian regresi logistic diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Tabel 4.7. Hasil Pengujian Regresi Logistik Metode Enter Variables in the Equation ,147 ,755 ,038 1 ,846 1,158 ,018 ,111 ,027 1 ,868 1,019 -,052 ,035 2,234 1 ,135 ,949 3,944 5,072 ,605 1 ,437 51,623 x1 x2 x3 Constant Step 1 a B S.E. Wald df Sig. ExpB Variables entered on step 1: x1, x2, x3. a. Sumber : lampiran 6 Persahaam Regresi Logistik: Ln p1-p = 3,944 + 0,147 X1 + 0,018 X2 - 0,052 X3 Berdasarkan persamaan regresi diatas mempunyai arti bahwa: β = Konstanta = 3,944 Apabila variabel pemahaman ukuran perusahaan X 1 , profitabilitas X 2 dan Llverage X 3 adalah konstan atau sama dengan nol, maka nilai perataan laba Y adalah sebesar 3,944. β 1 = Koefisien untuk X 1 = 0,147 Menunjukkan bahwa jika ukuran perusahaan X 1 naik sebesar satu satuan, log peluang perusahaan melakukan praktik perataan laba yang baik naik sebesar 0,147 satuan secara statistik X 1 tidak signifikan dengan tingkat signifikansi 0,846 0,05; yang berarti tidak ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap praktik perataan laba perusahaan. β 2 = Koefisien untuk X 3 = 0,018 Menunjukkan bahwa jika profitabilitas X 2 naik sebesar satu satuan, log peluang perusahaan melakukan praktik perataan yang baik naik sebesar 0, 0,018 satuan secara statistik X 2 tidak signifikan dengan tingkat signifikansi 0,868 0,05; yang berarti tidak ada pengaruh profitabilitas terhadap praktik perataan laba perusahaan. β 3 = Koefisien untuk X 3 = - 0,052 Menunjukkan bahwa jika leverage X 3 naik sebesar satu satuan, log peluang perusahaan melakukan praktik perataan laba yang baik turun sebesar 0,052 satuan secara statistik X 3 tidak signifikan dengan tingkat signifikansi 0,135 0,05; yang berarti tidak ada pengaruh leverage terhadap praktik perataan laba perusahaan. Dari keterangan diatas dapat diketahui model regresi logistik dengan metode enter yang hanya memasukkan konstanta Blok Number =0 signifikan, dan model dengan konstanta dan variabel bebas : ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage Model Blok =1 tidak signifikan. Hasil tersebut memberikan bahwa faktor ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba pada perusahaan otomotif pada tahun 2006 – 2008.

4.5. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI EMPIRIS PERUSUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 – 2010).

0 2 18

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, Kepemilikan Institusional, Dan Jenis Industri Terhadap Praktik Perataan Laba(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 4 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN , PROFITABILITAS ,DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 8

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Financial Leverage terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2005-2008.

0 0 26

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 9 102

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILTAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 11 104

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 21