Identifikasi Permasalahan Analisis Sistem

23

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

3.1.1. Identifikasi Permasalahan

Dalam proses rekrutmen pelamar mengikuti 5 rangkaian test, yaitu test administrasi, test tertulis, test psikologi, test wawancara, dan yang terakhir test kesehatan. Proses rekrutmen ditangani oleh Panitia Rekrutasi Trainee dan semua hasil penilaian diserahkan yang kemudian diproses oleh bagian HRD. Pelamar yang lolos dalam rekrutmen menjadi calon pegawai dan diterima di Unit Training Center PT.Mega Andalan Kalasan untuk menempuh pelatihan dan pendidikan sebelum resmi di angkat sebagai pegawai tetap. Dibawah ini adalah alur yang dilakukan HRD untuk dari pelamar sampai menjadi pegawai tetap. Gambar 3.1 Alur Pengangkatan Pegawai Tetap Seleksi dan pengambilan keputusan penerimaan pegawai baru di PT. Mega Andalan Kalasan masih dilakukan secara manual, belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi dengan baik untuk membatu seleksi penerimaan pegawai baru. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses seleksi sebagai berikut : 1. Panitia Rekrutasi Trainee menerima semua berkas lamaran yang masuk, kemudian di seleksi dalam seleksi administrasi. 2. Apabila jumlah pelamar yang memenuhi standar dalam jumlah yang banyak maka panitia akan menerapkan seleksi internal psikologi. Seleksi internal psikologi adalah langkah alternatif sebelum dilakukan test psikologi. Panitia menyeleksi secara manual ijasah pelamar dengan menyeleksi nilai eksak mata pelajaran matematika dan fisika. 3. Panitia Rekrutasi Trainee membuat surat panggilan test psikologi kepada pelamar. 4. Karena PT. Mega Andalan Kalasan tidak memiliki panitia dan fasilitas untuk test psikologi, maka test dilaksanakan oleh Lembaga Psikologi. Kemudian hasil test diserahkan kembali ke Panitia Rekrutasi Trainee. 5. Panitia Rekrutasi Trainee kembali membuat surat panggilan test kesehatan kepada pelamar. 6. Dalam Test Kesehatan PT. Mega Andalan Kalasan menggunakan jasa Balai Hiperkes dan KK DISNAKERTRANS Propinsi DI.Yoykakarta. Test kesehatan meliputi : test mata, jantung, paru-paru, darah urine, dan cek kesehatan secara umum. 7. Panitia Rekrutasi Trainee kembali membuat surat panggilan test wawancara kepada pelamar yang lolos test kesehatan. 8. Test wawancara teknik dan non teknik dilakukan oleh pihak HRD dengan skor penilaian antara 0-100. Diterima atau tidaknya pelamar sesuai ranking penilaian akhir. 9. Pengumuman akhir perekrutan pegawai 10. Penyerahan pegawai baru ke Unit Training Center. 11. Laporan akhir hasil rekrutmen dan seleksi. Dalam Tugas Akhir ini data rekrutmen pegawai akan diteliti apakah hasil rekrutmen mempengaruhi hasil akhir seleksi pegawai. Keberhasil training calon pegawai dapat direpresentasikan dengan berbagai aspek penilaian dan indeks prestasi kumulatif. Data kepegawaian tersebut bisa dimanfaatkan untuk diolah menggunakan teknik penambangan data dengan menggunakan algoritma Naïve Bayesian. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data hasil rekrutmen dan data hasil training pegawai PT. Mega Andalan Kalasan yang di dapat dari Human Resource Department HRD. Data diberikan dalam format ekstensi xls yang terdiri dari tahun 2000, 2002, 2003, 2006, 2008, dan 2010. Data pegawai tersebut terdiri dari atribut nomor, nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, agama, nama sekolah, jurusan, nilai STTB, hasil rekomendasi psikotest, hasil test tertulis, hasil test wawancara, hasil test kesehatan, ipk training, dan nilai Evaluasi Kinerja Karyawan EKK.

3.1.2. Analisis Kebutuhan Pengguna