Jenis Penelitian Partisipan Penelitian Waktu dan Tempat Variabel Penelitian Teknik Pengambilan Data Instrumen Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan data penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantatif adalah data yang diperoleh dari hasil peroleh pemberian tes bentuk pilihan ganda beralasan atau multiple reason choice. Data kualitatif yaitu data yang diambil dari persentase pemahaman konsep pada siswa di SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati.

B. Partisipan Penelitian

Partisipan penelitian dipilih adalah siswa kelas X MIA. Dalam penelitian ini dipilih siswa kelas X MIA karena mereka telah diajarkan oleh guru mata pelajaran fisika mengenai materi vektor terutama penjumlahan vektor di SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati.

C. Waktu dan Tempat

Berikut waktu tempat pelaksanaan penelitian : Tabel 3.1 Jadwal Waktu dan Tempat Pelaksanaan No Tanggal Waktu Tempat 1. 13 Oktober 2016 11.00-12.30 WIB Kelas X MIA 2 SMA N1 Seyegan 2. 17 Oktober 2016 08.15-09.45 WIB Kelas X MIA 1 SMA N1 Mlati PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdapat satu variabel yaitu kemampuan siswa dalam memahami penjumlahan vektor kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan dan kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati.

E. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan satu macam instrumen yaitu bentuk tes pilihan ganda beralasan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah instrumen bentuk tes pilihan ganda beralasan. Ini merupakan tes pilihan ganda dengan disertai alasan atau cara pengerjaan maka diharapkan siswa-siswi dapat mengungkapkan alasan dalam mengerjakan soal tersebut. Sebagian besar soal-soal ini diambil dari buku-buku paket Fisika kelas X SMA. Adapun jumlah soal yang digunakan ada 20 soal dengan 5 pilihan jawaban dengan 1 diantaranya adalah jawaban benar. Berikut kisi-kisi soal tes yang digunakan: Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Materi Pokok Kompentensi Dasar Indikator Nomor Soal Besaran dan satuan Memahami penjumlahan vektor Mampu mendefinisikan vektor 1 Mampu menyebutkan contoh besaran vektor 2 Mampu menggambarkan vektor dengan benar 3 Materi Pokok Kompentensi Dasar Indikator Nomor Soal Besaran dan satuan Memahami penjumlahan vektor Mampu menjumlahkan dua vektor yang segaris kerja 4, 5, 6, 7, 8, Mampu menjumlahkan vektor dengan metode segitiga 9, 10, 11, 12 Mampu menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode jajar genjang dan metode poligon 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 Tabel 3.3 Penyebaran soal ke dalam Konsep Konsep Nomor Soal Pengertian Vektor 1 Contoh dari besaran Vektor 2 Penggambaran Vektor 3 Resultan Segaris kerja 4, 5, 6, 7, 8 Penjumlahan Vektor dengan metode segitiga 9, 10, 11, 12 Penjumlahan Vektor dengan metode jajaran genjang 13, 14, 15, 16, 17 Penjumlahan Vektor dengan metode poligon 18, 19, 20

I. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh melalui tes pilihan ganda beralasan atau multiple reason choice kemudian dilakukan analisis data seperti berikut: 1. Siswa diberikan tes soal pilihan ganda beralasan.  Menentukan skor pada jawaban berdasarkan kategori pemahaman konsep  Skor jawaban option : - Option benar = 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Option salah = 0  Skor jawaban alasan : - Alasan benar = 1 - Alasan salah = 0 2. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa pada setiap konsep, maka untuk setiap jawaban siswa diberikan perlakuan seperti langkah nomor 1. Untuk selanjutnya dikelompokkan berdasarkan masing-masing konsep dan dihitung setiap siswa dan dibuat persentase, serta dihitung rata-rata skor seluruh siswa pada setiap konsep. Berikut tabel yang digunakan untuk menghitung skor siswa dalam memahami konsep penjumlahan vektor. Tabel 3.4 Tabel untuk rekap pemahaman siswa KODE SISWA Konsep dst Skor Skor No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal J A J A J A J A J A J A Keterangan : J : Jawaban Siswa A : Alasan Siswa Skor : Jumlah total skor siswa dalam persen Cara menghitung skor : �ℎ � � � × Skor rata-rata : rata-rata skor siswa terhadap setiap konsep Cara menghitung skor rata-rata : ∑ ∑ � 3. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati terhadap konsep penjumlahan vektor dapat dilihat dari jumlah rata-rata siswa menjawab pilihan jawaban benar pada tiap konsep. Berikut tabel yang digunakan untuk melihat tingkat pemahaman siswa terhadap konsep penjumlahan vektor. Tabel 3.5 Pemahaman Konsep penjumlahan vektor Konsep � ̅̅̅̅̅̅̅̅ Pengertian Vektor Contoh dari besaran Vektor Penggambaran Vektor Resultan Vektor segaris kerja Penjumlahan Vektor metode segitiga Penjumlahan Vektor metode jajar genjang Penjumlahan Vektor metode poligon Keterangan : � ̅̅̅̅̅̅̅̅ : Persentase rata-rata siswa menjawab pilihan jawaban benar pada tiap konsep 4. Berdasarkan hasil persentase dari skor rata-rata jumlah nilai yang benar tersebut, maka dapat dimasukan berdasarkan klasifikasi tingkat pemahaman siswa yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Untuk melihat kualifikasi menggunakan PAP Panduan Acuan Patokan tipe II, dengan melihat tabel sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.6 Klasifikasi Pemahaman Konsep berdasarkan pilihan jawaban benar Jumlah skor jawaban benar Klasifikasi Pemahaman ≥ 80 Sangat Baik 65,00 – 79,99 Baik 51,00 – 64,99 Cukup 21,00 – 50,99 Kurang ≤ 20,99 Sangat Kurang 5. Menghitung Independent sample t-test Indenpendent sample t-test adalah uji ini digunakan untuk menentukan dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Jadi tujuan metode statistik ini adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan sama sekali. Peneliti ingin menganalisis data adanya perbedaan pemahaman siswa kelas X MIA dari dua sekolah berbeda dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20 atau menghitung secara manual indenpendent sample t-test. Dalam perhitungan manual indenpendent sample t-test menggunakan rumus manual yaitu t hitung = ̅ − ̅ − � −� √ � � + � � Keterangan : ̅ − ̅ : nilai rata-rata kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati � − � : nilai rata-rata kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI � : standar deviasi kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati � : standar deviasi kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan : banyaknya sampel di kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati : banyaknya sampel di kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan 6. Membuat kategori pemahaman jawaban siswa Berdasarkan tes pilihan ganda beralasan tersebut juga dapat diketahui tingkat pemahaman siswa pada tiap butir soal serta dapat didiagnosis kesulitan yang dialami karena mengalami miskonsepsi atau belum paham, hal tersebut dapat diketahui berdasarkan kemungkinan pola jawaban siswa, dari pola jawaban siswa tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa tingkat pemahaman seperti disajikan pada tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7 Kemungkinan pola jawaban siswa dan kategorinya Salirawati, 2010 No Pola Jawaban Siswa Kategori Tingkat Pemahaman 1. Memilih jawaban benar dan memberi alasan benar Memahami 2. Memilih jawaban benar dan memberi alasan salah Miskonsepsi Mi-1 3. Memberi jawaban salah dan memberi alasan benar Miskonsepsi Mi-2 4. Memberi jawaban salah dan memberi alasan salah Tidak memahami TM-1 5. Memberi jawaban salah dan tidak memberi alasan Tidak memahami TM-2 No Pola Jawaban Siswa Kategori Tingkat Pemahaman 6. Memberi jawaban benar dan tidak memberi alasan Memahami sebagian tanpa mengalami miskonsepsi Mi-3 7. Tanpa menjawab dan tidak memberikan alasan Tidak memahami TM-3 Setiap kriteria pemahaman tersebut kemudian dihitung dalam bentuk persentasenya dengan cara sebagai berikut: KTP = � � × 100 Keterangan : KTP : kriteria nilai persen X : Jumlah siswa dengan kriteria pemahaman yang dicari setiap soal N : Jumlah seluruh siswa 7. Untuk mengetahui kaitan antara pemahaman dan miskonsepsi siswa mengenai konsep penjumlahan vektor seperti disajikan pada tabel 3.8 berikut: Tabel 3.8 Kaitan antara Pemahaman dan Miskonsepsi siswa mengenai Penjumlahan Vektor No Konsep B M Mi-1 Mi-2 Mi-2

1 Pengertian Vektor

2 Contoh dari besaran Vektor 3 Penggambaran Vektor No Konsep B M Mi-3 Mi-1 Mi-2 4 Resultan Vektor segaris kerja 5 Penjumlahan Vektor metode segitiga 6 Penjumlahan Vektor metode jajar genjang 7 Penjumlahan Vektor metode poligon Keterangan : B : Persentase siswa menjawab pilihan jawaban benar M : Persentase siswa menjawab pilihan jawab benar dan alasan benar Memahami Mi-1 : Persentase siswa menjawab pilihan jawaban benar dan alasan salah Miskonsepsi Mi-2 : Persentase siswa menjawab pilihan jawaban salah dan alasan benar Miskonsepsi Mi-3 : Persentase siswa menjawab pilihan jawaban benar dan tidak memberikan alasan Memahami sebagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN