Tingkat Pemahaman Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati dan SMA

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Tingkat Pemahaman Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati dan SMA

Negeri 1 Mlati berdasarkan pilihan jawaban siswa Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan PAP Penilaian Acuan Patokan tipe II, yang digunakan untuk mengetahui kualifikasi tingkat pemahaman konsep penjumlahan vektor kelas X MIA di SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati diperoleh hasil distribusi persentase siswa-siswa kelas X MIA dari kedua sekolah. Untuk kelas X MIA di SMA Negeri 1 Seyegan diperoleh a sebesar 3,22 masuk tingkat pemahaman baik,b sebesar 12,90 masuk tingkat pemahaman baik, c sebesar 77,41 masuk tingkat pemahaman kurang, dan d sebesar 6,45 masuk tingkat pemahaman sangat kurang. Jadi, dapat dikatakan sebesar ≥ 50 siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan memiliki tingkat kemampuan yang kurang dalam pemahaman konsep penjumlahan vektor. Untuk kelas X MIA di SMA Negeri 1 Mlati diperoleh a sebesar 22,58 masuk tingkat pemahaman sangat baik,b sebesar 29,03 masuk tingkat pemahaman baik, c sebesar 19,35 masuk tingkat pemahaman cukup, dan d sebesar 29,03 masuk tingkat pemahaman kurang. Ternyata persentase siswa yang memiliki tingkat pemahaman baik sama dengan persentase siswa memiliki tingkat pemahaman kurang sebesar 29,03. Pada hasil yang didapat dengan menggunakan tes yang terdiri 20 butir soal terdapat perbedaan tingkat pemahaman dilihat dari pilihan jawaban siswa. Untuk persentase siswa dengan tingkat pemahaman sangat baik, siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati =22,58 lebih besar dibandingkan persentase siswa kelas X SMA Negeri 1 Seyegan = 0. Untuk persentase siswa dengan tingkat pemahaman baik siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 29,03 lebih besar dibandingkan persentase siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan = 3,22. Untuk persentase siswa dengan tingkat pemahaman cukup, siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 19,35 lebih besar dibandingkan persentase siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan = 12,90. Untuk persentase siswa dengan tingkat pemahaman kurang, siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 29,03 lebih kecil dibandingkan persentase siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan = 77,41. Untuk persentase siswa dengan tingkat pemahaman sangat kurang siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 6,45 lebih kecil dibandingkan persentase siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan =0. Selain itu, berdasarkan hasil analisis data pada tabel 4.8 dan tabel 4.9 yang terdapat pada halaman 36 dan halaman 38 terdapat perbedaan berdasarkan setiap konsep yang dilihat dari pilihan jawaban siswa. Untuk konsep pengertian vektor persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 96,77 lebih dominan daripada persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan= 83,87. Untuk konsep contoh besaran vektor persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan = 35,48 lebih dominan daripada persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 29,03. Untuk konsep penggambaran vektor persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 74,19 lebih dominan daripada persentase PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan= 67,74. Untuk konsep resultan segaris kerja persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 97,42 lebih dominan daripada persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan= 81,29. . Untuk konsep penjumlahan vektor metode segitiga persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 70,99 lebih dominan daripada persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan= 34,67. Untuk konsep penjumlahan vektor metode jajaran genjang persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 55,58 lebih dominan daripada persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan= 7,74. Untuk konsep pengertian vektor persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati = 46,23 lebih dominan daripada persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan= 13,98. Ternyata persentase siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Seyegan lebih dominan pada konsep contoh besaran vektor dibandingkan persentase pemahaman siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Mlati. Dari perhitungan dengan menggunakan perhitungan SPSS yang terdapat pada halaman 39 memperlihatkan juga bahwa mean untuk tes di SMA Negeri 1 Mlati = 62,58 lebih besar dari mean untuk tes di SMA Negeri 1 Seyegan = 40,48 dilihat dari pilihan jawaban siswa.

2. Kemungkinan pola jawaban siswa dan kategorinya kelas X MIA SMA