Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

47

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Berbagai biaya harus dihitung untuk menentukan harga pokok produksi suatu usaha. Penghitungan harga pokok produksi ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual produknya. Biaya- biaya tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerga dan biaya overhead pabrik. 1. Penghitungan Biaya Bahan Baku Bahan baku yang digunakan adalah kacang kedelai dan ragi. Penggunaan jenis bahan baku harus mengutamakan kualitas untuk produknya, jadi bahan baku yang dipilih harus kacang kedelai yang memiliki kualitas yang bagus pula, dan biasanya merupakan kedelai lokal. Penghitungan biaya bahan baku pada home industry kripik tempe “Ojo Lali” ditentukan dengan cara mengalikan jumlah bahan baku yang dipakai dengan harga pokok bahan. Adapun penghitungan biaya bahan baku yang terjadi pada bulan Maret 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel V.1 Biaya Kedelai selama Bulan Maret 2012 Tanggal Kuantitas kg Harga per kg Rp Jumlah Rp Hasil Kripik bungkus 1 8 6.500 52.000 110 2 8 6.500 52.000 110 3 8 6.500 52.000 110 4 - - - - 5 10 6.500 65.000 140 6 8 6.500 52.000 110 7 10 6.500 65.000 140 8 8 6.500 52.000 110 9 8 6.500 52.000 110 10 8 6.500 52.000 110 11 - - - - 12 8 6.500 52.000 110 13 10 6.500 65.000 140 14 10 6.500 65.000 140 15 8 6.500 52.000 110 16 8 6.500 52.000 110 17 8 6.500 52.000 110 18 - - - - 19 8 6.500 52.000 110 20 8 6.500 52.000 110 21 10 6.500 65.000 140 22 8 6.500 52.000 110 23 8 6.500 52.000 110 24 8 6.500 52.000 110 25 - - - - 26 10 6.500 65.000 140 27 8 6.500 52.000 110 28 8 6.500 52.000 110 29 8 6.500 52.000 110 30 8 6.500 52.000 110 31 10 6.500 65.000 140 Jumlah 230 1.495.000 3.180 Tabel V.2 Biaya Ragi selama Bulan Maret 2012 Tanggal Kuantitas Tempe kg Jumlah Rp 1 8 1.200 2 8 1.200 3 8 1.200 4 - - 5 10 1.500 6 8 1.200 7 10 1.500 8 8 1.200 9 8 1.200 10 8 1.200 11 - - 12 8 1.200 13 10 1.500 14 10 1.500 15 8 1.200 16 8 1.200 17 8 1.200 18 - - 19 8 1.200 20 8 1.200 21 10 1.500 22 8 1.200 23 8 1.200 24 8 1.200 25 - - 26 10 1.500 27 8 1.200 28 8 1.200 29 8 1.200 30 8 1.200 31 10 1.500 Jumlah 230 34.500 2. Penghitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada pembuatan kripik tempe “Ojo Lali”, tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses produksi adalah tenaga kerja harian. Tenaga kerja harian ini seharusnya berjumlah 3 orang, karena terdapat 3 proses, yaitu pengirisan, penggorengan, dan pengepakan. Akan tetapi pada proses pengepakan dilakukan oleh pemilik usaha sendiri. Penghitungan tenaga kerja langsung ditentukan dengan cara mengalikan jumlah tenaga kerja dengan jumlah hari mereka bekerja serta upah yang telah ditetapkan. Penghitungan biaya tenaga kerja langsung selama bulan Maret 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel V.3 Biaya Tenaga Kerja Pengiris selama Bulan Maret 2012 Tanggal Gaji Pokok Karyawan Gaji Jumlah 1 1 16.000 16.000 2 1 16.000 16.000 3 1 16.000 16.000 4 - 16.000 - 5 1 20.000 20.000 6 1 16.000 16.000 7 1 20.000 20.000 8 1 16.000 16.000 9 1 16.000 16.000 10 1 16.000 16.000 11 - 16.000 - 12 1 16.000 16.000 13 1 20.000 20.000 14 1 20.000 20.000 15 1 16.000 16.000 16 1 16.000 16.000 17 1 16.000 16.000 18 - 16.000 - 19 1 16.000 16.000 20 1 16.000 16.000 21 1 20.000 20.000 22 1 16.000 16.000 23 1 16.000 16.000 24 1 16.000 16.000 25 - 16.000 - 26 1 20.000 20.000 27 1 16.000 16.000 28 1 16.000 16.000 29 1 16.000 16.000 30 1 16.000 16.000 31 1 20.000 20.000 Jumlah 460.000 Tabel V.4 Biaya Tenaga Kerja Penggoreng selama Bulan Maret 2012 Tanggal Gaji Pokok Karyawan Gaji Uang Makan Jumlah 1 1 20.000 5.000 25.000 2 1 20.000 5.000 25.000 3 1 20.000 5.000 25.000 4 - - - - 5 1 20.000 5.000 25.000 6 1 20.000 5.000 25.000 7 1 20.000 5.000 25.000 8 1 20.000 5.000 25.000 9 1 20.000 5.000 25.000 10 1 20.000 5.000 25.000 11 - - - - 12 1 20.000 5.000 25.000 13 1 20.000 5.000 25.000 14 1 20.000 5.000 25.000 15 1 20.000 5.000 25.000 16 1 20.000 5.000 25.000 17 1 20.000 5.000 25.000 18 - - - - 19 1 20.000 5.000 25.000 20 1 20.000 5.000 25.000 21 1 20.000 5.000 25.000 22 1 20.000 5.000 25.000 23 1 20.000 5.000 25.000 24 1 20.000 5.000 25.000 25 - - - - 26 1 20.000 5.000 25.000 27 1 20.000 5.000 25.000 28 1 20.000 5.000 25.000 29 1 20.000 5.000 25.000 30 1 20.000 5.000 25.000 31 1 20.000 5.000 25.000 Jumlah 675.000 Tabel V.5 Biaya Tenaga Kerja Pengemas selama Bulan Maret 2012 Tanggal Gaji Pokok Karyawan Gaji Jumlah 1 1 15.000 15.000 2 1 15.000 15.000 3 1 15.000 15.000 4 - 15.000 - 5 1 17.000 17.000 6 1 15.000 15.000 7 1 17.000 17.000 8 1 15.000 15.000 9 1 15.000 15.000 10 1 15.000 15.000 11 - 15.000 - 12 1 15.000 15.000 13 1 17.000 17.000 14 1 17.000 17.000 15 1 15.000 15.000 16 1 15.000 15.000 17 1 15.000 15.000 18 - 15.000 - 19 1 15.000 15.000 20 1 15.000 15.000 21 1 17.000 17.000 22 1 15.000 15.000 23 1 15.000 15.000 24 1 15.000 15.000 25 - 15.000 - 26 1 17.000 17.000 27 1 15.000 15.000 28 1 15.000 15.000 29 1 15.000 15.000 30 1 15.000 15.000 31 1 17.000 17.000 Jumlah 419.000 3. Penghitungan Biaya Overhead Pabrik Home industry kripik tempe “Ojo Lali” membebankan biaya overhead ke dalam dua bagian, yaitu biaya overhead pabrik tetap dan biaya overhead pabrik variabel. Biaya overhead pabrik tetap terdiri dari biaya penyusutan gedung, penyusutan mesin, biaya listrik, dan tambahan gaji TKL uang makan. Sedangkan biaya overhead pabrik variabel terdiri dari bahan penolong minyak goreng, dan biaya produksi langsung keluar kas biaya bahan bakar. Pengelompokan biaya overhead dapat digolongkan ke dalam: a. Biaya bahan penolong Biaya bahan penolong adalahbiaya yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan harga pokok produk tersebut. Biaya bahan penolong dalam pembuatan kripik tempe adalah minyak goreng, gas, bumbu kripik, daun jeruk, bahan pembungkus, dan biaya kemasan Penghitungannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel V.6 Biaya Minyak Goreng selama Bulan Maret 2012 Tanggal Kuantitas liter Harga per liter Rp Jumlah Rp 1 6 12.500 75.000 2 6 12.500 75.000 3 6 12.500 75.000 4 - - - 5 8 12.500 100.000 6 6 12.500 75.000 7 8 12.500 100.000 8 6 12.500 75.000 9 6 12.500 75.000 10 6 12.500 75.000 11 - - - 12 6 12.500 75.000 13 8 12.500 100.000 14 8 12.500 100.000 15 6 12.500 75.000 16 6 12.500 75.000 17 6 12.500 75.000 18 - - - 19 6 12.500 75.000 20 6 12.500 75.000 21 8 12.500 100.000 22 6 12.500 75.000 23 6 12.500 75.000 24 6 12.500 75.000 25 - - - 26 8 12.500 100.000 27 6 12.500 75.000 28 6 12.500 75.000 29 6 12.500 75.000 30 6 12.500 75.000 31 8 12.500 100.000 Jumlah 176 2.200.000 Tabel V.7 Biaya Gas selama Bulan Maret 2012 Tanggal Jumlah tabung Harga per tabung Rp Jumlah Rp 1 sd 8 2 75.000 150.000 9 sd 17 2 75.000 150.000 17 sd 25 2 75.000 150.000 25 sd 31 2 75.000 150.000 Jumlah 8 600.000 Tabel V.8 Biaya Bumbu Kripik selama Bulan Maret 2012 Tanggal Kuantitas tempe kg Jumlah Biaya Rp 1 8 15.000 2 8 15.000 3 8 15.000 4 - - 5 10 18.000 6 8 15.000 7 10 18.000 8 8 15.000 9 8 15.000 10 8 15.000 11 - - 12 8 15.000 13 10 18.000 14 10 18.000 15 8 15.000 16 8 15.000 17 8 15.000 18 - - 19 8 15.000 20 8 15.000 21 10 18.000 22 8 15.000 23 8 15.000 24 8 15.000 25 - - 26 10 18.000 27 8 15.000 28 8 15.000 29 8 15.000 30 8 15.000 31 10 18.000 Jumlah 230 426.000 Tabel V.9 Biaya Daun Jeruk selama Bulan Maret 2012 Tanggal Daun Jeruk Kuantitas ons Harga per ons Rp Jumlah Rp 1 1,5 3.000 4.500 2 1,5 3.000 4.500 3 1,5 3.000 4.500 4 - - - 5 2 3.000 6.000 6 1,5 3.000 4.500 7 2 3.000 6.000 8 1,5 3.000 4.500 9 1,5 3.000 4.500 10 1,5 3.000 4.500 11 - - - 12 1,5 3.000 4.500 13 2 3.000 6.000 14 2 3.000 6.000 15 1,5 3.000 4.500 16 1,5 3.000 4.500 17 1,5 3.000 4.500 18 - - - 19 1,5 3.000 4.500 20 1,5 3.000 4.500 21 2 3.000 6.000 22 1,5 3.000 4.500 23 1,5 3.000 4.500 24 1,5 3.000 4.500 25 - - - 26 2 3.000 6.000 27 1,5 3.000 4.500 28 1,5 3.000 4.500 29 1,5 3.000 4.500 30 1,5 3.000 4.500 31 2 3.000 6.000 Jumlah 44 132.000 Tabel V.10 Biaya Bahan Pembungkus selama Bulan Maret 2012 Tanggal Hasil Kripik bungkus Harga per bungkus Rp Jumlah Rp 1 110 150 16.500 2 110 150 16.500 3 110 150 16.500 4 - - - 5 140 150 21.000 6 110 150 16.500 7 140 150 21.000 8 110 150 16.500 9 110 150 16.500 10 110 150 16.500 11 - - - 12 110 150 16.500 13 140 150 21.000 14 140 150 21.000 15 110 150 16.500 16 110 150 16.500 17 110 150 16.500 18 - - - 19 110 150 16.500 20 110 150 16.500 21 140 150 21.000 22 110 150 16.500 23 110 150 16.500 24 110 150 16.500 25 - - - 26 140 150 21.000 27 110 150 16.500 28 110 150 16.500 29 110 150 16.500 30 110 150 16.500 31 140 150 21.000 Jumlah 3.180 477.000 Sedangkan biaya kemasan yang terjadi selama bulan Maret 2012 adalah sebesar Rp 54.000. b. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya tenaga kerja tidak langsung terdiri atas upah, tunjangan dan biaya kesejahteraan yang dikeluarakan untuk tenaga kerja tidak langsung. Pada home industry Kripik Tempe “Ojo Lali” tidak terdapat biaya tenaga kerja tidak langsung. c. Reparasi dan Pemeliharaan Berupa biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai, dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan bangunan pabrik, mesin-mesin, equipment , dan aktiva tetap lainnya yang digunakan untuk keperluan pabrik. Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”, reparasi dan pemeliharaannya dilakukan dengan mengganti regulator setiap 5 bulan sekali dan perbaikan kompor setiap 1 tahun sekali. Biaya penggantian regulator = Rp 100.000 : 5 = Rp 20.000bln Biaya perbaikan kompor = Rp 50.000 : 12 = Rp 4.200bln d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”, biaya ini terdiri atas biaya depresiasi mesin dan bangunan pabrik. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus. Penyusutan mesin mempunyai masa manfaat 4 tahun atau dengan tarif 25. Sedangkan gedung termasuk penyusutan kelompok bangunan mempunyai masa manfaat 20 tahun atau dengan tarif 5. Penghitungan biaya penyusutan adalah sebagai berikut: Penyusutan mesin per bulan: 112 x 25 x Rp 1.500.000,00 = Rp 31.250 Penyusutan bangunan per bulan : 112 x 5 x Rp 20.000.000,00 = Rp 79.200 pembulatan e. Biaya yang timbul akibat berlalunya waktu Antara lain biaya asuransi gedung dan emplasement, asuransi mesin, equipment, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, dan amortisasi kerugian trial-run. f. Biaya overhead lain-lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran tunai Antara lain dapat berupa biaya listrik dan air, biaya staples, biaya tali dan kertas peniris. Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali” biaya lain-lain tersebut adalah sebesar Rp 40.000.

B. Analisis Data