membeli sebuah kompor, sebuah wajan untuk menggoreng yang lumayan besar, sebuah meja dan kursi untuk menaruh barang-barang keperluan
produksi dan aneka barang keperluan lainnya. Dengan modal tersebut, pemilik mulai merintis usahanya yang
dibantu oleh 1 karyawan saja. Usaha ini pun mulai dirasa mendapatkan hasil, sehingga peralatan yang dimiliki oleh perusahaan semakin
bertambah, karyawan juga menjadi 2 orang, dan keuntungan yang didapatkan meningkat.
F. Produksi
1. Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah kripik tempe dan kripik bayam.
2. Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku usaha ini adalah kacang kedelai, sedangkan bahan penolongnya adalah minyak goreng, bumbu-bumbu, tepung, serta
penyedap rasa. 3.
Proses Produksi Proses produksi pembuatan kripik tempe pada umumnya memerlukan
waktu empat hari, yaitu dari proses memasak kedelai menjadi tempe hingga akhirnya menjadi produk yang kripik tempe.
Rincian proses produksi kripik tempe adalah sebagai berikut: a.
Kedelai dicuci bersih kemudian direbus. b.
Jika sudah matang kemudian kedelai diangkat dan ditiriskan lalu dimasukkan ke mesin pembersih kulit kedelai.
c. Setelah bersih, kedelai harus direndam di air selama satu malam.
d. Kemudian kedelai direbus lagi bersama dengan air rendaman.
e. Setelah mendidih dan kedelai matang kira-kira satu jam, kedelai
ditiriskan. f.
Tunggu sampai kedelai dingin, kemudian campurkan kedelai dengan ragi hingga tercampur rata.
g. Hasil campuran tadi kemudian dicetak ke dalam plastik dan diberi
lubang-lubang agar udara bisa masuk. h.
Kemudian taruh kedelai tersebut ke cetakan kotak terbuat dari kayu dan ditutup dengan kain.
i. Tunggu satu malam hingga kedelai berubah menjadi tempe.
j. Tempe yang sudah matang dimasukkan ke dalam mesin pengiris
sehingga akan menghasilkan potongan yang sama. k.
Celupkan tempe ke dalam adonan tepung yang telah dicampur dengan berbagai bumbu dan penyedap rasa.
l. Goreng celupan tempe tersebut hinga warna kuning kemerah-
merahkan. m.
Kripik tempe yang telah matang siap untuk dibungkus dan dipasarkan.
G. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu fungsi dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan usahanya
mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang dan dalam rangka memperoleh keuntungan.
Dalam memasarkan hasil produksinya, home industry kripik tempe “Ojo Lali” memiliki pangsa pasar yang baik untuk menjual produk
kripiknya. Selain menjual produknya di toko rumah sendiri, home industry “Ojo Lali” juga memasarkan produknya pada:
1. Kopendik Kecamatan Kamolan
2. Kopendik Kecamatan Banjarejo
3. Toko Elma
4. Toko Sumber Makmur
5. Toko Kurnia
6. Rumah makan, dll.
47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN