data untuk dikirim, ia melepas pesan ke host berikutnya dan proses similar akan berulang-ulang.
Diagram di bawah ini adalah salah satu contoh implementasi topologi jaringan. Perhatikan bagaimana sebuah LAN cukup kompleks pada sebuah kantor
didesain sedemikian rupa, memadukan berbagai konsep topologi.
Gambar 2.10 Sebuah LAN moderat yan memadukan beragam topologi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
II.1.5. OSI Model
Sebagai bahasan pelengkap, kiranya penting juga bagi Anda sebagai network administrator
untuk memahami, atau setidaknya mengenal model-model komunikasi jaringan, di mana yang populer adalah OSI Model.
OSI model adalah kependekan dari Open System Interconnection. Yakni program standarisasi yang dibuat oleh ISO dan ITU-T untuk mengembangkan
standar-standar data networking
yang memfasilitasi interoperability
perangkatperlengkapan yang diproduksi vendor-vendor. OSI reference model merupakan primary model untuk komunikasi--
komunikasi jaringan. Meski memang terdapat model-model lainnya, kebanyakan vendor jaringan saat ini mereferensikan produk mereka ke OSI model, khususnya
saat mereka ingin memperkenalkan atau mengajari user-user tentang produk- produk tersebut.
OSI reference model memungkinkan Anda menampilkan fungsi-fungsi dan cara kerja jaringan yang terjadi pada setiap lapisannya. Lebih penting lagi, OSI
reference model adalah kerangka yang dapat Anda gunakan untuk mengerti
bagaimana informasi ditransmisikan. Dengan demikian Anda dapat menggunakan OSI reference model untuk memvisuaIisasi bagaimana informasi, atau paket-
paket data disampaikan dari program-program aplikasi melalui media jaringan ke program apIikasi lainnya yang berlokasi di komputer lain, bahkan meski pengirim
dan penerima berada dalam tipe network berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam OSI reference model, terdapat tujuh buah layer komunikasi. Masing- masing layer mengilustrasikan fungsi-fungsi khusus. Dan batasan-batasan fungsi
ini disebut dengan layering. Adapun tujuh layer dari OSI reference model adalah:
Gambar 2.11 Tujuh Layer OSI Reference model Membagi network ke dalam tujuh layer ini memberikan beberapa
keuntungan berikut: •
Memecahkan komunikasi jaringan ke dalam bagian-bagian sederhana sehingga mudah dimengerti.
• Memudahkan komponen-komponen jaringan untuk mengikuti
perkembangan dan dukungan produk-produk yang diproduksi multiple-vendor.
• Memungkinkan tipe-tipe hardware dan software jaringan untuk
berkomunikasi satu sarna lainnya. •
Mencegah efek atas perubahan dalam salah satu layer ke layer lainnya.