Epidemic Prophet Protokol Routing

18 Beberapa komponen di dalam The ONE Simulator adalah sebagai berikut [7] :  Node Capabilities Didalam The ONE Simulator node ada titik akhir mobile yang mampu bertindak sebagai router misalnya pejalan kaki atau kendaraan dengan hardware yang dibutuhkan. Skenario simulasi dibangun dari kelompok node, Setiap node memiliki seperangkat kemampuan dasar yang dimodelkan misalnya adalah radio interface, Storage, movement, energy consumtion dan message routing.  Mobility Modeling Gerakan node diimplementasikan melalui mobility models. mobility models mendefinisikan algoritma dan aturan yang menghasilkan jalur gerakan node. Ada tiga synthetic movement models di dalam The ONE Simulator yaitu : - Random Movement - Map-Constrained Random Movement - Human Behavior Based Movement  Routing Beberapa protokol routing yang tersedia di dalam The ONE Simulator : - Direct Delivery DD - First Contact FC - Spray-and-Wait - Prophet - Epidemic  Application Support The ONE Simulator menyediakan dua cara untuk menghasilkan pesan dalam simulasi: 19 - Message Generators - External Event Files  Interfaces Interfaces dalam The One Simulator menampilkan node movement, connectivity and message routing traces.  Reporting and Visualization The ONE Simulator mampu memvisualisasikan hasil simulasi dalam dua cara melalui Graphical User Interface GUI dan dengan menghasilkan gambar dari informasi yang dikumpulkan selama simulasi.  Creating Simulation Scenarios Simulator dikonfigurasi di dalam text berbasis java yang mengatur seperti ; user interface, event generation dan reporting parameters. 20

BAB III PERENCANAAN PENELITIAN

3.1 Parameter Simulasi

Pada penelitian ini sudah ditentukan parameter – parameter jaringan, parameter – parameter jaringan ini bersifat konstan dan akan di pakai terus pada setiap pengujian yang dilakukan. Parameter – parameter yang dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. 1 Parameter Jaringan. Parameter Nilai Waktu Simulasi RandomWaypoint = 43200s 12 jam Haggle4-Cam-imote = 950400s 11 Hari Area Simulasi 4500 x 3400m Pola Pergerakan Node RandomWaypoint, Pergerakan Manusia Haggle4-Cam-imote Protokol Routing Epidemic; Prophet Network Interface Bluetooth Interface transmit speed 2 Mbps Interface Transmit Range 10 m Kecepatan Pergerakan Node Min=0.5 ms Max=1.5 ms Message Size 500 KB – 1MB Buffer Occupancy Interval 10 Detik 21

3.2 Skenario Simulasi

Skenario simulasi kedua protokol routing epidemic dan prophet menggunakan parameter yang sama, akan tetapi nilai node, buffer dan TTL yang bervariasi, kemudian hasil dari pengujian ditampilkan menjadi sebuah tabel dan grafik. Skenario : Skenario 1A dengan penambahan jumlah Node Tabel 3. 2 Tabel skenario simulasi dengan penambahan jumlah Node. Waktu simulasi Protocol Routing Jumlah Node Model Pergerakan 43200 Epidemic 20; 30; 40; 50; 60; 70; 80 Random Waypoint 43200 Prophet 20; 30; 40; 50; 60; 70; 80 Random Waypoint Skenario : Skenario 2B dengan penambahan jumlah Buffer. Tabel 3. 3 Tabel skenario simulasi dengan penambahan jumlah Buffer. Waktu simulasi Protocol Routing Jumlah Buffer MB Model Pergerakan 43200 Epidemic 5; 10; 20; 30; 40; 50; 60 Random Waypoint 43200 Prophet 5; 10; 20; 30; 40; 50; 60 Random Waypoint Skenario : Skenario 2B dengan penambahan jumlah TTL pesan. Tabel 3. 4 Tabel skenario simulasi dengan penambahan jumlah TTL pesan. Waktu simulasi Protocol Routing TTL Pesan Menit Model Pergerakan 950400 Epidemic 2; 5; 30; 60; 180; 360; 1440 Haggle 4 - Cambridge Imote 950400 Prophet 2; 5; 30; 60; 180; 360; 1440 Haggle 4 - Cambridge Imote