BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah hubungan yang berkaitan antara satu konsep dengan konsep lainnya dengan masalah-masalah yang akan diteliti. Kerangka konsep
ini berguna untuk menghubungkan dan menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang dibahas Setiadi, 2007.
Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggambarkan aromaterapi lavender variabel independen mempengaruhi kualitas tidur variabel dependen
pada anak usia sekolah yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian
sebagai berikut :
Anak usia sekolah
yang dirawat inap
di rumah sakit
Variabel Independen
Aromaterapi Lavender
Kualitas tidur :
• Baik • Buruk
Variabel Dependen
Kualitas tidur : -Lama waktu tidur
-Waktu yang dibutuhkan untuk
tidur
-Frekuensi terbangun
-Perasaan saat bangun tidur
-Kedalaman tidur -Kepuasan tidur
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : : Diteliti
: Hubungan Skema 3.1.
Kerangka penelitian pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur anak usia sekolah yang dirawat inap di
RSUD Dr. Pirngadi Medan.
3.2 Defenisi Operasional Tabel 3.2
Defenisi operasional variabel penelitian No Variabel
Penelitian Defenisi
Operasional Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1 Variabel
Independen: Aromaterapi
Lavender Aromaterapi adalah
suatu terapi yang meliputi
penggunaan minyak esensial lavender
yang berasal dari tanaman, yang
dapat digunakan sebagai salah satu
terapi alternatif dengan
memanfaatkan uap minyak dan
melibatkan organ penciuman anak,
digunakan untuk meningkatkan
kualitas tidur pada -
- -
Universitas Sumatera Utara
anak dengan cara pemberian aroma
lavender melalui penguapan yaitu
minyak esensialnya diteteskan pada
kertas tisu, kemudian meminta
anak menghirup aromanya sambil
menarik nafas dalam yang
dilakukan sebanyak 10 kali. Meletakkan
tisu di atas bantal anak selama
satu malam. Besoknya peneliti
memberikan kembali minyak
lavender pada tisu yang baru dan
menyuruh anak mengulangi
menghirup dan meletakkan kembali
diatas bantal anak. Pagi harinya
responden ditanya kembali kualitas
tidurnya setelah dua kali pemberian
sekaligus peneliti melakukan
observasi pada anak di ruang rawat inap
RS Pirngadi Medan.
2 Variabel
Dependen: Kualitas Tidur
Kualitas tidur adalah laporan anak
usia sekolah di ruang rawat inap
Instrumen berupa
kuesioner dengan
Kualitas tidur buruk = 0-7
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
RSUD Dr. Pirngadi secara subjektif
tentang keadaan tidur yang
dialaminya, yang dinilai
dengan menggunakan
kuesioner kualitas tidur yang meliputi:
total jam waktu tidur anak perhari,
lama waktu yang dibutuhkan anak
untuk dapat tertidur, frekuensi terbangun
selama tidur, perasaan waktu
bangun tidur, kedalaman tidur
yang dipersepsikan anak, dan kepuasan
tidur anak. Serta data observasi
objektif yang dilakukan peneliti.
jumlah 15 yang
terdiri dari :
Kuesioner kualitas
tidur sebanyak
6 pertanyaan
dan 9 data observasi.
Kualitas tidur baik = 8-15
3.3 Hipotesa Penelitian
Hipotesa dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha yaitu ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur anak usia sekolah
yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN