Analisis Rasio Solvabilitas Hasil Analisis

Rumus yang digunakan adalah : Tabel. 4.4 Daftar perhitungan analisis cash ratio tahun 2007-2009 Tahun Kas+Bank Total Hutang Lancar Rasio Nilai Kriteria 2007 1,397,871,980 2,199,439,548 63.55582 0 Buruk 2008 1,301,468,633 2,742,536,706 47.45492 0 Buruk 2009 1,636,396,625 3,597,234,932 45.49040 0 Buruk Sumber : data yang diolah Pada tahun 2007 dihasilkan rasio sebesar 63,56, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 63,56,- kas untuk memenuhi kewajibannya Pada tahun 2008 dihasilkan rasio sebesar 47,45, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar hanya dijamin dengan Rp. 47,45,- kas untuk memenuhi kewajibannya Pada tahun 2009 dihasilkan rasio sebesar 45,49, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 45,49,- kas untuk memenuhi kewajibannya.

4.2.2. Analisis Rasio Solvabilitas

Solvabilitas adalah menunjukkan kemampuan koperasi untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan disebut solvabel apabila koperasi mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya. Sedangkan koperasi yang tidak mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya disebut insolvabel. Yang termasuk Rasio Solvabilitas, antara lain : 1. Rasio Total Hutang terhadap Total Asset Total Debt to Total Asset Ratio Rasio ini membandingkan jumlah total utang dengan aktiva total yang dimiliki perusahaan. Dari rasio ini, kita dapat mengetahui bebrapa bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Tabel 4.5 Standar perhitungan Rasio TH dengan TA Komponen Standar Nilai Kriteria 5. Solvabilitas c. Rasio Total Hutang dengan Total Aktiva ≤40 50 - 39 60 - 49 80 - 59 80 100 75 50 25 Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Buruk Sumber : Kementrian Koperasi dan UKM RI 2004 Rumus yang digunakan adalah : Tabel. 4.6 Daftar perhitungan analisis Rasio Solvabilitas tahun 2007- 2009 Tahun Total Hutang Total Asset Rasio Nilai Kriteria 2007 2,309,772,854 3,194,315,998 72.30884 25 kurang baik 2008 2,822,536,706 3,778,607,051 74.69780 25 kurang baik 2009 3,667,234,932 4,776,343,469 76.77912 25 kurang baik Sumber : Data yang diolah Pada tahun 2007 rasio yang dihasilkan adalah sebesar 72,31, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 72,31,- hutang dijamin dengan Rp. 100,00,- asset Pada tahun 2008 rasio yang dihasilkan adalah sebesar 74,70, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 74,70,- hutang dijamin dengan Rp. 100,00,- asset Pada tahun 2009 rasio yang dihasilkan adalah sebesar 76,78, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 76,78,- hutang dijamin dengan Rp. 100,00,- asset 2. Ratio Hutang Jangka Panjang terhadap Total Ekuitas Long term Debt to Equity Ratio Rasio ini membandingkan jumlah total utang dengan aktiva total yang dimiliki perusahaan. Dari rasio ini, dapat diketahui beberapa bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Tabel. 4.7 Standar perhitungan Rasio Total Hutang jangka Panjang dengan Modal Sendiri Komponen Standar Nilai Kriteria 6. Solvabilitas d. Rasio Total Hutang Jangka Panjang dengan Modal Sendiri ≤40 50 - 39 60 - 49 80 - 59 80 100 75 50 25 Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Buruk Sumber : Kementrian Koperasi dan UKM RI Rumus yang digunakan adalah : Tabel. 4.8 Daftar perhitungan analisis Rasio Hutang Jangka Panjang terhadap MS Tahun Hutang Jangka Pjg Modal Sendiri Rasio Nilai Kriteria 2007 110,333,306 612,055,483 18.02668 100 Sangat baik 2008 80,000,000 794,622,865 10.06766 100 Sangat baik 2009 70,000,000 935,035,006 7.486350 100 Sangat baik Sumber : Data yang diolah Pada tahun 2007 dihasilkan rasio sebesar 18,03, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 18,03,- hutang jangka panjang dijamin dengan Rp. 100,00 modal yang ditanamkan Pada tahun 2008 dihasilkan rasio sebesar 10,07, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 10,07,- hutang jangka panjang dijamin dengan Rp. 100,00,- modal yang ditanamkan Pada tahun 2007 dihasilkan rasio sebesar 7,49, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 7,49,- hutang jangka panjang dijamin dengan Rp. 100,00,- modal yang ditanamkan.

4.2.3. Analisis Rasio Rentabilitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) BINA USAHA UTAMA TAHUN 2012-2014.

0 5 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 1 12

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 0 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT SURYA MELATI KALIJAMBE.

0 0 6

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA KOPERASI SERBA USAHA BMT “SURYA” KECAMATAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA KOPERASI SERBA USAHA BMT “SURYA” KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2003-2006.

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA KOPERASI SERBA USAHA BMT “SURYA” KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2003-2006.

0 0 6

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BMT UMS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BMT UMS.

0 0 11

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KESEHATAN KEUANGAN KOPERASI KSU BMT ARAFAH KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

0 0 23

ANALISIS PRODUK SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SI RELA) DI BMT BINA USAHA KARANGJATI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

0 0 81

ANALISIS MODAL KERJA PADA KOPERASI BMT BINA USAHA BERGAS TAHUN 2004-2008 TUGAS AKHIR - ANALISIS MODAL KERJA PADA KOPERASI BMT BINA USAHA BERGAS TAHUN 2004-2008 - Test Repository

0 0 15