41
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Umum Koperasi BMT Bina Usaha
4.1.1. Sejarah singkat BMT Bina Usaha
BMT Baitul Maal wat Tamwil Bina Usaha merupakan sebuah BMT yang berbadan hukum koperasi, BMT ini berintikan dua kegiatan usaha yang mencakup
baitul maal dan baitul tanwil. BMT sebagai baitul maal adalah lembaga keuangan yang mengelola dana-dana sosial, antara lain zakat, infaq, shodaqoh untuk
disalurkan lagi kepada pihak-pihak yang berhak menerima. Sedangkan Baitul Tamwil merupakan lembaga keuangan yang mengelola dana anggota atau
masyarakat dalam bentuk simpanan tabungan dan pembiayaan kredit. BMT Bina Usaha proses pendiriannya dibantu dan difasilitasi oleh Pusat
Inkubasi Bisnis Usaha Kecil PINBUK dimana dalam pendiriannya PINBUK ini bekerja sama dengan departemen Tenaga Kerja melalui program Penanggulangan
Pengangguran Pekerja Terampil atau sering disebut juga P3T. Pada awal-awal tahun berdirinya BMT Bina Usaha ini, cara
memperkenalkan diri kepada masyarakat yaitu dengan cara mengadakan sosialisasi-sosialisasi di tempat-tempat umum yang biasa digunakan warga
masyarakat untuk berkumpul, dalam hal ini khususnya di masjid-masjid. Awal mula BMT Bina Usaha ini memperkenalkan diri dengan adanya sosialisasi pada
bulan Juli 1998 bertempat di masjid At-Taqwa, Tegalsari yang dihadiri oleh 32 orang tokoh masyarakat Kecamatan Bergas. BMT ini mulai diresmikan pada
tanggal 1 Nopember 1998 di masjid Ad-Dakwah, Karangjati dan secara resmi mulai beroperasional pada tanggal 9 Nopember 1998.
BMT Bina Usaha ini bergerak di bidang Simpan Pinjam dimana dalam usahanya hanya mempunyai satu unit usaha pada koperasi yang bergerak di
bidang simpan pinjam, sebagai bagian dari kegiatan usaha koperasi yang bersangkutan. Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan
untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota, calon koperasi yang bersangkutan, koperasi lain
dan atau anggotanya.
4.1.2. Legalitas BMT Bina Usaha