Pengaruh Perputaran Total Aktiva terhadap Return On Equity

memanfaatkan total asetnya yang tercermin melalui rasio perputaran total aktiva. perputaran total aktiva yang tinggi akan menandakan semakin efisien penggunakaan keseluruhan aktiva di dalam menghasilkan penjulaan. semakin tinggi perputaran total aktiva suatu perusahaan semakin efisien perusahaan menggunakan aktiva-aktivanya. Maka meningkatnya tingkat perputaran perputaran total aktiva akan memungkinkan peningkatan perolehan laba operasional. Dedi Kusmayadi, 2009 Perputaran total aktiva yang merupakan salah satu rasio aktivitas menunjukkan sebarapa jauh produktivitas aktiva dalam menghasilkan penjualan. Menurut Brigham dan Houston 2001 menyatakan bahwa : “Tingkat Return on Equity yang meningkat karena dipengaruhi oleh Total Asset Turonver .” Menurut Robert Ang 1997 mengungkapkan bahwa : “Sangat dimungkinkan bahwa hubungan antara Total Assets Turnover dengan ROE adalah positif. Semakin besar perputaran total aktiva akan semakin baik karena berarti semakin efisien seluruh aktiva yang digunakan untuk menunjang kegiatan penjualan .” Sedangkan menurut Arif Singapurwoko dan Muhammad Shalahuddin Mustofa El-Wahid menyatakan bahwa : “Total asset turnover on the other hand, is found to have significant affect to Return on equity. ” Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa perputaran total aktiva mempunyai pengaruh signifikan terhadap return on equity. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perputaran total aktiva berpengaruh terhadap return on equity, artinya ketika perputaran total aktiva sebuah perusahaan naik maka return on equity pun akan ikut meningkat.

2.2.2 Pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Return On Equity

Pengaruh debt equity ratio terhadap return on equity diungkapkan oleh Bringham dan Houston 2010 yang menyatakan bahwa : “Penggunaan utang akan mengungkit leverage atau memperbesar pengembalian atas ekuitas atau return on equity. Semakin tinggi debt equity ratio menunjukkan semakin besar kepercayaan dari pihak luar, hal ini sangat memungkinkan meningkatkan kinerja perusahaan, karena dengan modal yang besar maka kesempatan untuk meraih tingkat keuntungan juga besar. Dengan demikian pengaruh antara debt equity ratio dengan return on equity adalah positif, hal tersebut didukung oleh pecking order theory yang menetapkan suatu urutan keputusan pendanaan dimana para manajer pertama kali akan memilih untuk menggunakan laba ditahan, kemudian hutang, dan modal sendiri eksternal sebagai pilihan terakhir .” Selain itu D.M.N.S.W. Dissanayake menyatakan bahwa : “Debt to equity ratios are statistically significant predictor variables in determining return on equity .” Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa Debt to equity ratios secara statistik merupakan variable yang signifikan dalam menentukan return on equity. Sehingga dapat disimpulkan bahwa debt equity ratio berpengaruh terhadap return on equity, artinya ketika debt equity ratio sebuah perusahaan naik maka return on equity pun akan ikut meningkat. Brigham Houston 2001 Brigham Houston 2010 Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran 2.3 Hipotesis Menurut Sugiyono 2011: 64 hipotesis adalah sebagai berikut: “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan semnetara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta- fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitia n, belum jawaban yang empirik.” Total Asset Turnover 1. Penjualan 2. Total Asset Arfan Ikhsan dan I.B Teddy Prianthara 2009:109 Debt Equity Ratio 1. Total Hutang 2. Total Ekuitas Arfan Ikhsan dan I.B Teddy Return on Equity 1. Laba Bersih 2. Total Ekuitas Brigham dan Houston 2010:149

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Pengaruh Struktur Modal dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 81 86

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN KOMPONEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 4 28

Pengaruh rasio hutang dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 1

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

Pengaruh Perputaran Total Aktiva (TATO) Dan Rasio Hutang (DR) Terhadap Tingkat Pengembalian Modal (ROE) Pada Perusahaan Industri Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2009-2013)

0 5 1

Peranan Marjin Laba Bersih Dan Rasio Hutang Atas Modal Yang Berimplikasi Pada Fluktuatif Pengembalian Saham Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

0 2 1

Pengaruh Perputaran Piutang dan Rasio Utang Modal Terhadap Pengembalian Atas Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

3 25 65

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aset (ROA) Dan Rasio Hutang Atas Modal (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010-2014)

3 58 139

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23