dilakukan pengukuran panjang dan berat. Ikan dimasukan ke dalam akuarium dengan kepadatan 10 ekor70 liter air. Ikan diberi makan 3 kali sehari secara at
satiation pada pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 WIB.
3.4 Pengamatan Harian
Masa pemeliharaan berlangsung selama 40 hari dan dilakukan pengamatan harian berupa konsumsi pakan, mortalitas, respon makan, suhu dan salinitas.
Sedangkan untuk analisa kualitas air seperti DO Disolve Oksigen, NH
3
, dan alkalinitas dilakukan pada awal, tengah dan akhir selama masa penelitian.
3.5 Kecernaan
Uji kecernaan pakan berlangsung selama 40 hari, kegiatan pengumpulan feses ikan dimulai pada hari ke-4 setelah pemberian pakan uji. Sebagai marker
digunakan zat indikator Chromium oxide Cr
2
O
3
sebanyak 0,6 pada saat pembuatan pakan. Untuk uji kecernaan bahan tepung darah dibuat dua jenis
pakan, yaitu pakan uji tanpa tepung darah digunakan pakan perlakuan A dan pakan acuan yang terdiri dari campuran 30 pakan uji pakan perlakuan A dan
70 tepung darah.
3.6 Analisis Statistik
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan lima perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan. Perbedaan
antar perlakuan dapat diketahui melalui hasil pengujian menggunakan Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan.
3.6.1 Konsumsi Pakan KP
Konsumsi pakan dihitung dengan cara menimbang total pakan yang dikonsumsi ikan selama perlakuan pemberian pakan.
Konsumsi Pakan = bobot pakan awal – bobot pakan akhir
3.6.2 Laju Pertumbuhan Harian
Sampling dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Laju pertumbuhan harian dihitung berdasarkan persamaan NRC, 1993 :
Laju pertumbuhan harian
100 1
x W
W
t o
t
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− =
Keterangan: W
t
= bobot rata-rata individu pada waktu t gram W
= bobot rata-rata individu pada waktu awal gram t = waktu pemeliharaan hari
3.6.3 Pertumbuhan Panjang Relatif
Sampling dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Pertumbuhan relatif
dihitung berdasarkan persamaan Effendi, 1978
Pertumbuhan panjang relatif
100 x
Lo Lo
Lt −
=
Keterangan: L
t
= panjang ikan akhir mm L
= panjang ikan awal mm
3.6.4 Efisiensi Pakan EP
Nilai efisiensi makanan menunjukkan kualitas makanan yang diberikan dan dapat dihitung berdasarkan persamaan NRC, 1993 sebagai berikut:
[ ]
100 x
F W
W W
EP
d t
− +
=
Keterangan: EP
= efisiensi pakan F
= jumlah total pakan yang diberikan gram Wt
= bobot total ikan pada akhir penelitian gram Wo
= bobot total ikan pada awal penelitian gram W
d
= bobot total ikan mati selama penelitian gram
3.6.5 Retensi Protein RP
Retensi protein ditentukan dengan membandingkan jumlah protein yang disimpan dalam tubuh ikan dengan jumlah protein yang dikonsumsi oleh ikan.
Retensi protein dirumuskan dengan Takeuchi, 1988: 100
x P
I F
RP −
= Keterangan:
RP = retensi protein
F = kandungan protein tubuh pada akhir penelitian gram
I = kandungan protein tubuh pada awal penelitian gram
P = jumlah protein yang dimakan ikan gram
3.6.6 Retensi Lemak RL
Retensi lemak ditentukan dengan membandingkan jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh ikan dengan jumlah lemak yang dikonsumsi oleh ikan.
Retensi lemak dirumuskan dengan Takeuchi, 1988:
100 x
L K
J RL
− =
Keterangan: RL
= retensi lemak J
= kandungan lemak tubuh pada akhir penelitian gram K
= kandungan lemak tubuh pada awal penelitian gram P
= jumlah lemak yang dimakan ikan gram
3.6.7 Tingkat Kelangsungan Hidup KH